Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Hari 17 - Total Konsekrasi 8 September 2015



Konsekrasi 8 September 2015 – Hari 17

Hari ke - 17 (Minggu 1 - Hari 5)


Minggu Pertama – Hari Kelima

Mengikuti Jejak Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku 1, pasal 24

Penghakiman, dan Hukuman akan Para Pendosa
Dalam segala hal hendaklah kita melihat akhirnya dan kita renungkan bagaimana kita nanti akan berdiri di muka Hakim yang Mahatinggi, yang tahu akan segala-galanya, yang tak dapat diberi suap dan yang tak akan menerima alasan-alasan yang tak sah. Tetapi yang akan menjatuhkan pengadilan yang seadil-adilnya. Ah, orang berdosa yang celaka! Apakah jawabanmu kepada Tuhan yang mengetahui semua kejahatanmu, sedangkan kamu sudah gemetar, karena takut terhadap seorang manusia yang sedang marah-marah? Mengapa kita tidak bersiap-siap menghadapi hari pengadilan tersebut, dimana kita tidak akan dapat dibela serta dibebaskan oleh orang lain, melainkan kita sendiri harus memikul tanggung jawab kita masing-masing?

Lukas 16:1-8

Bendahara yang tidak jujur
Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara. Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka. Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku? Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan. Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul. Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.

Doa-doa Minggu Pertama
1.    Litani Roh Kudus
2.    Litani Santa Perawan Maria
3.    Salam Bintang Laut

Litani Roh Kudus

Tuhan kasihanilah kami… Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami… Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami… Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa… kasihanilah kami
Yesus, Putera Bapa, Penebus dunia… selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra yang hidup abadi… kuduskanlah kami
Tritunggal Mahakudus… dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang berasal dari Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Roh Kudus, yang bersama Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Janji Allah Bapa… kasihanilah kami       
Sinar terang surgawi… kasihanilah kami
Pencipta segala yang baik… kasihanilah kami
Sumber mata air surgawi… kasihanilah kami
Api yang menghanguskan… kasihanilah kami
Kemurahan hati yang berkobar-kobar… kasihanilah kami
Pengurapan rohani… kasihanilah kami
Roh Kasih dan Kebenaran… kasihanilah kami
Roh Kebijaksanaan dan Pengertian… kasihanilah kami
Roh Penasehat dan Ketabahan… kasihanilah kami
Roh Kesederhanaan dan Kemurnian… kasihanilah kami
Roh Penghormatan dan Doa… kasihanilah kami
Roh Perdamaian dan Kerendahan Hati… kasihanilah kami
Roh Takut akan Tuhan… kasihanilah kami
Roh Penghibur… kasihanilah kami
Roh yang menguduskan… kasihanilah kami
Roh yang memimpin Gereja… kasihanilah kami
Roh yang Mahatinggi… kasihanilah kami
Roh yang memenuhi jagad raya… kasihanilah kami
Roh yang menyemangati anak-anak Allah… kasihanilah kami
Roh Kudus… ilhami kami kengerian akan dosa
Roh Kudus… datang dan baharuilah muka bumi
Roh Kudus… pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus… ukirlah hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus… hanguskanlah kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus… berilah kami karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus… ajarlah kami berdoa dengan benar
Roh Kudus… terangilah kami dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus… bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus… berilah kami pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus… ilhamilah kami dengan kebisaan-kebiasaan yang baik
Roh Kudus… berilah kami kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus… ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh Kudus… jadilah terang abadi bagi kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia… utuslah Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia…
                curahkanlah karunia-karunia Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia…
                anugrahilah kami Roh Kebijakan dan Kesalehan
Datanglah Roh Kudus… penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami

Marilah berdoa
Allah yang Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin

Litani Santa Perawan Maria

Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, dengarkanlah kami.
Kristus, kabulkanlah doa kami.

Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.
Allah Putra, Penebus dunia, kasihanilah kami
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami
Allah Tritunggal Kudus, Tuhan Yang Mahaesa, kasihanilah kami
              
Santa Maria, doakanlah kami.
Santa Bunda Allah,
Santa Perawan Termulia,
Bunda Kristus,
Bunda Gereja,
Bunda Rahmat Ilahi,
Bunda yang Tersuci,
Bunda yang Termurni,
Bunda yang Tetap Perawan,
Bunda yang Tak Bercela,
Bunda yang Patut Dicintai,
Bunda yang Patut Dikagumi,
Bunda Penasihat yang Baik,
Bunda Pencipta,
Bunda Penebus,
Perawan yang Amat Bijaksana,
Perawan yang Patut Dihormati,
Perawan yang Patut Dipuji,
Perawan yang Berkuasa,
Perawan yang Murah Hati,
Perawan yang Setia,
Cermin Kekudusan,
Tahta Kebijaksanaan,
Pohon Sukacita Kami,
Bejana Rohani,
Bejana yang Patut Dihormati,
Bejana Kebaktian yang Utama,
Bunga Mawar yang Gaib,
Benteng Daud,
Benteng Gading,
Rumah Kencana,
Tabut Perjanjian,
Pintu Surga,
Bintang Timur,
Keselamatan Orang Sakit,
Perlindungan Orang Berdosa,
Penghibur Orang Berdukacita,
Pertolongan Orang Kristen,
Ratu Para Malaikat,
Ratu Para Bapa Bangsa,
Ratu Para Nabi,
Ratu Para Rasul,
Ratu Para Saksi Iman,
Ratu Para Pengaku Iman,
Ratu Para Perawan,
Ratu Para Orang Kudus,
Ratu yang Dikandung Tanpa Dosa,
Ratu yang Diangkat ke Surga,
Ratu Rosario yang Amat Suci,
Ratu Pencinta Damai,
              
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, sayangilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, Perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal karena doa Santa Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. (Amin).

Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)

Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.


Hari 13 - Total Konsekrasi 12 September 2015



Konsekrasi 12 September 2015 – Hari 13

Hari ke - 13 (Minggu 1 - hari 1)

Konsekrasi Santo Louis de Montfort – Minggu Pertama

Thema: Pengetahuan akan diri sendiri

Doa-doa, pemeriksaan-pemeriksaan batin, rekfleksi, aksi penyerahan kehendak bebas, menyesali dosa-dosa kita, kebencian kita, semuanya dilakukan di bawah kaki Maria, dari dialah kita berharap akan cahaya untuk mengetahui diri kita sendiri. Dekat dialah, kita akan mampu mengukur jurang kesedihan-kesedihan kita tanpa berduka.

Kita harus melakukan semua perbuatan-perbuatan khidmat di dalam menanyakan perihal pengetahuan akan diri sendiri dan menyesali dosa-dosa kita; dan kita harus melakukan ini dengan semangat kekudusan. Selama periode ini, kita tidak akan terlalu memikirkan pertentangan yang ada antara roh Yesus dan roh kita, sebagaimana adanya hal yang mendukakan dan memalukan yang telah disebabkan oleh dosa-dosa kita. Terlebih lagi, Devosi Sejati telah menjadi cara yang mudah, singkat, pasti dan sempurna untuk sampai pada persatuan dengan Tuhan Kita seperti kesempurnaan bagai Yesus, kita akan memasuki secara serius dengan cara ini, dengan kuat diyakinkan akan kedukaan dan ketidakberdayaan kita. Namun bagaimana mendapatkan hal ini tanpa pengetahuan akan diri kita sendiri?

Minggu Pertama – Hari Pertama
Lukas 11:1 – 11

Doa Bapa Kami
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: ”Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.” Jawab Yesus kepada mereka: ”Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.”

Teman yang gigih memohon
Lalu kata-Nya kepada mereka: “Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan menganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.

Doa yang efektif
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?

Doa-doa Minggu Pertama
1.    Litani Roh Kudus
2.    Litani Santa Perawan Maria
3.    Salam Bintang Laut

Litani Roh Kudus

Tuhan kasihanilah kami… Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami… Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami… Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa… kasihanilah kami
Yesus, Putera Bapa, Penebus dunia… selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra yang hidup abadi… kuduskanlah kami
Tritunggal Mahakudus… dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang berasal dari Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Roh Kudus, yang bersama Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Janji Allah Bapa… kasihanilah kami       
Sinar terang surgawi… kasihanilah kami
Pencipta segala yang baik… kasihanilah kami
Sumber mata air surgawi… kasihanilah kami
Api yang menghanguskan… kasihanilah kami
Kemurahan hati yang berkobar-kobar… kasihanilah kami
Pengurapan rohani… kasihanilah kami
Roh Kasih dan Kebenaran… kasihanilah kami
Roh Kebijaksanaan dan Pengertian… kasihanilah kami
Roh Penasehat dan Ketabahan… kasihanilah kami
Roh Kesederhanaan dan Kemurnian… kasihanilah kami
Roh Penghormatan dan Doa… kasihanilah kami
Roh Perdamaian dan Kerendahan Hati… kasihanilah kami
Roh Takut akan Tuhan… kasihanilah kami
Roh Penghibur… kasihanilah kami
Roh yang menguduskan… kasihanilah kami
Roh yang memimpin Gereja… kasihanilah kami
Roh yang Mahatinggi… kasihanilah kami
Roh yang memenuhi jagad raya… kasihanilah kami
Roh yang menyemangati anak-anak Allah… kasihanilah kami
Roh Kudus… ilhami kami kengerian akan dosa
Roh Kudus… datang dan baharuilah muka bumi
Roh Kudus… pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus… ukirlah hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus… hanguskanlah kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus… berilah kami karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus… ajarlah kami berdoa dengan benar
Roh Kudus… terangilah kami dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus… bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus… berilah kami pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus… ilhamilah kami dengan kebisaan-kebiasaan yang baik
Roh Kudus… berilah kami kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus… ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh Kudus… jadilah terang abadi bagi kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia… utuslah Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia…
                curahkanlah karunia-karunia Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia…
                anugrahilah kami Roh Kebijakan dan Kesalehan
Datanglah Roh Kudus… penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami

Marilah berdoa
Allah yang Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin

Litani Santa Perawan Maria

Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, dengarkanlah kami.
Kristus, kabulkanlah doa kami.

Allah Bapa di surga, kasihanilah kami.
Allah Putra, Penebus dunia, kasihanilah kami
Allah Roh Kudus, kasihanilah kami
Allah Tritunggal Kudus, Tuhan Yang Mahaesa, kasihanilah kami
              
Santa Maria, doakanlah kami.
Santa Bunda Allah,
Santa Perawan Termulia,
Bunda Kristus,
Bunda Gereja,
Bunda Rahmat Ilahi,
Bunda yang Tersuci,
Bunda yang Termurni,
Bunda yang Tetap Perawan,
Bunda yang Tak Bercela,
Bunda yang Patut Dicintai,
Bunda yang Patut Dikagumi,
Bunda Penasihat yang Baik,
Bunda Pencipta,
Bunda Penebus,
Perawan yang Amat Bijaksana,
Perawan yang Patut Dihormati,
Perawan yang Patut Dipuji,
Perawan yang Berkuasa,
Perawan yang Murah Hati,
Perawan yang Setia,
Cermin Kekudusan,
Tahta Kebijaksanaan,
Pohon Sukacita Kami,
Bejana Rohani,
Bejana yang Patut Dihormati,
Bejana Kebaktian yang Utama,
Bunga Mawar yang Gaib,
Benteng Daud,
Benteng Gading,
Rumah Kencana,
Tabut Perjanjian,
Pintu Surga,
Bintang Timur,
Keselamatan Orang Sakit,
Perlindungan Orang Berdosa,
Penghibur Orang Berdukacita,
Pertolongan Orang Kristen,
Ratu Para Malaikat,
Ratu Para Bapa Bangsa,
Ratu Para Nabi,
Ratu Para Rasul,
Ratu Para Saksi Iman,
Ratu Para Pengaku Iman,
Ratu Para Perawan,
Ratu Para Orang Kudus,
Ratu yang Dikandung Tanpa Dosa,
Ratu yang Diangkat ke Surga,
Ratu Rosario yang Amat Suci,
Ratu Pencinta Damai,
              
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, sayangilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, Perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal karena doa Santa Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. (Amin).

Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)

Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.

Hari 10 - Total Konsekrasi 15 September 2015



Konsekrasi 15 September 2015 – Hari 10

12 Hari Persiapan - Hari Kesepuluh

Mengikuti Jejak Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku III, Pasal 10

Bahwa sungguh nikmatlah menampik dunia dan mengabdi Tuhan

Sekarang aku hendak berbicara lagi ya Tuhan, dan tidak berdiam diri; aku akan berbicara di dalam telinga Allahku, Tuhanku dan Rajaku, yang tinggal di tempat tinggi. Alangkah besarnya, ya Tuhan, harta-kekayaan kemanisanMu, yang Engkau sediakan untuk mereka, yang takut kepadamu (Mazmur 31.20). tetapi apakah Engkau itu bagi orang yang cinta kepadaMu? Dan apakah Engkau itu bagi mereka, yang dengan segenap jiwa raganya mengabdi kepadaMu? Sungguh tak dapat digambarkanlah nikmatnya pandangan atas Dikau, yang Engkau siapkan bagi mereka yang cinta akan Dikau. Di sinilah Engkau telah menunjukkan cintakasihMu kepadaku: pada waktu aku belum ada, aku Engkau ciptakan; pada waktu aku menyeleweng jauh dari padaMu, aku telah Engkau ketemukan kembali dan Engkau perintahkan agar mencintai Dikau. Wahai, Sumber cinta kekal, apakah yang akan kukatakan tentang Dirimu? Bagaimana aku dapat lupa akan Dikau, yang telah berkenan memikirkan daku, bahkan setelah aku hancur binasa? Di luar segala dugaan Engkau telah menunjukkan belas kasihanMu kepada hambaMu, dan tanpa mengingat perbuatan-perbuatanku Engkau telah menganugerahkan rahmatMu, serta mengangkat aku menjadi sahabatMu. Apakah gerangan yang akan aku haturkan kepadaMu sebagai balas jasa untuk pemberian rahmat tadi? Karena tidak semua orang terpanggil untuk meninggalkan segala hak miliknya, melepaskan diri dari ikatan-ikatan dunia dan hidup membiara. Apakah pengabdianku kepadaMu itu boleh dikatakan suatu perbuatan yang besar? Karena semua mahklukpun wajib mengabdi kepadaMu? Bukanlah pengabdianku kepadaMu yang harus kupandang sebagai perbuatan besar, tetapi yang harus aku pandang besar dan menakjubkan ialah, bahwa Engkau telah berkenan menerima aku yang miskin dan hina ini sebagai hambaMu, dan mengijinkan aku masuk di kalangan hamba-hambaMu terkasih.

Lihatlah, semua yang kumiliki dan segala saran pengabdianku kepadaMu berasal dari padaMu. Lihatlah, langit dan bumi yang Engkau ciptakan untuk kepentingan umat manusia, setiap hari selalu siap sedia menjalankan segala perintahMu. Semua itu kiranya belum cukup; bahkan para malaikatpun Engkau tugaskan untuk melayani umat manusia. Tetapi yang melampaui semuanya itu ialah, bahwa Engkau sendiri berkenan mengabdi kepada umat manusia dan berjanji akan memberikan kepadanya: DiriMu sendiri.

Apa gerangan yang akan kuhaturkan kepadaMu sebagai tanda syukur atas pemberian yang melimpah-limpah itu? Semoga aku dapat mengabdi Dikau setiap hari selama hidupku! Ya semoga aku diperkenankan mengabdi Dikau dengan pantas selama sehari saja! Memang sudah selayaknya, Engkau menerima segala pengabdian, segala penghormatan dan segala pujian untuk selama-lamanya. Sungguh benar, Engkaulah Tuhanku, dan aku ini hambaMu yang hina, yang seharusnya mengabdi kepadaMu dengan segenap kekuatan, dan tidak boleh jemu meluhurkan serta memuji Dikau. Demikianlah kehendakku, demikian pulalah keinginanku. Dan sudi apalah kiranya Engkau berkenan melengkapi semua kekuranganku. Sungguh merupakan perbuatan sangat terhormat dan luhur ialah: mengabdi kepadaMu dan menyampingkan segala sesuatu demi cintakasih akan Dikau. Sebab barangsiapa dengan suka rela mengabdi Dikau sepenuh hatinya, tentu akan menerima rahmat banyak. Mereka, yang karena cintanya kepadaMu membuang kenikmatan daging, tentu akan menemukan penghiburan Roh Suci yang paling lezat. Mereka yang karena NamaMu bersedia melalui jalan yang sempit dan menyampingkan segala perhatian terhadap hal-hal duniawi, tentu akan memperoleh kebebasan hati yang penuh.

Doa-doa 12 hari Persiapan:

1.   Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)
2.   Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3.   Kidung Maria (Magnificat)
4.   Kemuliaan

Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)

Datanglah ya Roh Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji sejati Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal budi curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi dan Kaukuatkan
Jauhkanlah semua musuh segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau sebagai penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh dari keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin

Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)

Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.


Kidung Maria (Magnificat)

Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.