Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Hari ini, Sabtu, 3 Februari 2018 – SABTU PERTAMA

Hari ini, Sabtu, 3 Februari 2018 – SABTU PERTAMA
Mari melakukan Devosi Sabtu Pertama ini dengan 9x berturut-turut Sabtu Pertama menghadiri Misa Kudus.

Tahun 1925 - Lucia mengalami penampakan di mana Bunda Maria berkata, “Kasihanilah hati Bunda Sucimu yang dikelilingi oleh duri yang dicucukkan oleh orang-orang yang tak tahu berterima kasih setiap saat, tanpa ada yang mengadakan pemulihan (untuk hatiku ini). Bunda Maria mengeluarkan hatinya dan berkata, “Lihatlah anakku, hatiku yg dikelilingi duri setiap saat akibat hujatan dan rasa tak tahu terimakasih.Setidaknya, kau , hiburlah aku.”

“Katakanlah pada semua orang bahwa siapa saja yang PADA SABTU PERTAMA SELAMA 5 BULAN, MENGAKU DOSA, MENERIMA KOMUNI, MENDARASKAN ROSARIO, DAN MENEMANIKU SELAMA 15 MENIT DALAM SEBUAH MEDITASI, dengan niat sebagai pemulihan bagi hatiku yang tak bernoda, aku berjanji akan mendampingi mereka pada saat ajal dengan segala rahmat yang diperlukan untuk keselamatan jiwa.”

15 Februari 1926 - Kanak-kanak Yesus menampakkan diri pada Sr.Lucia di taman biara.
“Benar, anakKu, bahwa banyak jiwa yg memulainya, namun sedikit yg bertahan sampai akhir, dan mereka yg bertahan sampai akhir melakukannya demi rahmat yang dijanjikan.Mereka yang sungguh-sungguh melakukan devosi ini selama 5 kali Sabtu pertama dengan sungguh-sungguh dan mengadakan pemulihan bagi hati Bunda Surgawimu, menyenangkanKu dibandingkan mereka yang melakukannya selama 15 kali, namun suam-suam kuku dan acuh tak acuh”

“Yesusku!” kata Sr.Lucia. “banyak orang yg sulit mengaku dosa pada hari Sabtu.Apa kah kau mengizinkan pengakuan dosa dalam rentang waktu delapan hari?”

“Ya.Pengakuan dosa bahkan dapat menyusul sesudahnya, dengan ketentuan bahwa jiwa berada dalam keadaan rahmat ketika menerimaKu pada Sabtu Pertama, dan bahwa mereka memiliki niat untuk mengadakan pemulihan bagi hati suci Maria.”

“Yesusku!bagaimana bagi mereka yang lupa akan niat ini?” tanya Sr.Lucia
“Mereka dapat meniatkannya pada pengakuan berikutnya, begitu ada kesempatan.”

13 Juni 1929 - Sr.Lucia melihat hati Bunda Maria yang ditembusi pedang.
“Ada begitu banyak jiwa yang dikutuk Tuhan akibat dosa-dosa melawanku, sehingga aku meminta pemulihan. Kurbankan dirimu dan berdoalah demi ujud ini.”

Tahun 1930 - Yesus menampakkan diri pada Sr.Lucia, dan menyatakan latar belakang LIMA Sabtu Pertama, yaitu menunjuk pada lima bentuk hujatan terhadap Maria, yaitu:
1. Menyangkal bahwa Maria dikandung Tanpa Noda
2.Menyangkal bahwa Maria Tetap Perawan
3.Menyangkal bahwa  Maria adalah Bunda Allah (dan Bunda semua manusia)
4.Apabila kita berperan menanamkan dalam hati anak-anak, rasa acuh tak acuh, penghinaan, kebencian terhadap Hati Maria Tak Bernoda

5.Pencemaran gambar-gambar kudusnya.

Ofisi Singkat: Ibadat Sore, SABTU

SABTU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT SORE

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH

Mari kita bergembira, alleluya,
Dan jangan bersedih hati, alleluya,
Sebab Yesus sudah bangkit, alleluya,
Dan membebaskan umat-Nya, alleluya.
Alleluya, alleluya, alleluya.

Tak perlu kita bercemas, alleluya,
Maut tak berdaya lagi, alleluya,
Kristus pahlawan perkasa, alleluya,
Memberikan hidup kekal, alleluya.
Alleluya, alleluya, alleluya.

Maria Ratu tersuci, alleluya,
Lihat Putramu berjaya, alleluya,
Doakan kami pada-Nya, alleluya,
agar bahagia sertamu, alleluya.
Alleluya, alleluya, alleluya.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Kristus naik ke surga untuk menyediakan tempat abadi bagi Ibu-Nya yang murni.

Mazmur 122          Kota Suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr 12:22)

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku: *
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan”.

Sekarang kami telah berdiri, *
di gerbangmu, hai Yerusalem!

Hai Yerusalem, engkau dibangun, *
sebagai kota yang rapat tersusun.

Suku bangsa berziarah kepadamu, *
suku bangsa Tuhan.

Untuk bersyukur kepada Tuhan, *
sesuai dengan peraturan Israel.

Di sanalah terdapat kursi pengadilan, *
kursi keluarga Raja Daud.

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem, *
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu, *
dan kemakmuran atas istanamu.

Atas nama semua saudara dan sahabatku, *
aku mengucapkan selamat kepadamu.

Demi bait Tuhan, Allah kita, *
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Kristus naik ke surga untuk menyediakan tempat abadi bagi Ibu-Nya yang murni.

Antifon 2
Pintu surga ditutup bagi semua orang karena Hawa, dan dibuka kembali karena Perawan Maria.

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, Ya Tuhan, *
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.

Hendaklah telinga-Mu menaruh perhatian, *
kepada jeritan doaku.

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan, *
siapakah dapat bertahan?

Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni, *
sehingga orang mengabdi kepada-Mu dengan takwa.

Aku berharap akan Tuhan, *
hatiku mengharapkan firman-Nya.

Hatiku menantikan Tuhan, *
lebih dari penjaga menantikan fajar.

Lebih dari penjaga menantikan fajar, *
Israel menantikan Tuhan.

Sebab pada Tuhanlah kasih setia, *
dan penebusan berlimpah-limpah.

Tuhanlah yang akan membebaskan Israel, *
dari segala kesalahannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Pintu surga ditutup bagi semua orang karena Hawa, dan dibuka kembali karena Perawan Maria.

Antifon 3
Perawan Maria diangkat ke surga. Marilah kita semua mengagungkan Kristus yang meraja sepanjang segala masa.

Kidung Flp 2:6-11          Kristus hamba Allah

Meskipun berwujud Allah, †
pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri, †
dengan mengambil keadaan hamba, *
dan menjadi sama dengan manusia.

Dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya, †
dan taat sampai mati, *
bahkan sampai mati di kayu salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia †
dan menganugerahkan kepada-Nya, *
nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus, †
bertekuklah setiap lutut, *
di surga tinggi, di atas bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui, †
Yesus Kristus adalah Tuhan: *
bagi kemuliaan Allah Bapa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Perawan Maria diangkat ke surga. Marilah kita semua mengagungkan Kristus yang meraja sepanjang segala masa.

BACAAN PERTAMA
Yudit 13:17-20

“Terpujilah Engkau, Allah kami, yang pada hari ini juga merendahkan para musuh umat-Mu!” Uzia pun berkata kepada Yudit, “Allah Yang Mahatinggi memberkatilah engkau, hai anakku, lebih daripada semua perempuan di atas bumi.”.

BACAAN KEDUA
Dari Konstitusi Apostolik Paus Pius XII “Munificentissimus Deus” (AAS 42 [1950] 760-762, 767-769)

Tubuhmu suci dan mulia.

Ibu Tuhan yang mulia bersatu begitu mengagumkan dengan Yesus Kristus dari kekal, sesuai dengan keputusan penyelenggaraan yang sama; dikandung tak bernoda, menjadi ibu Allah, tetap perawan suci murnia, pendampaing mulia Penebus kita dalam mengalahkan dosa dan segala akibatnya – pahala apa yang menantikan dia akhirnya? Sebagai pemahkotaan segala rahmat, ia bebas dari hukuman binasa; mengikuti kemenangan Putranya atas maut, ia diangkat ke surga, dengan jiwa dan raga, untuk memerintah di sana sebagai Ratu di sebelah kanan Putra-Nya, Raja segala abad yang tidak dapat mati.

LAGU SINGKAT
Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.
__ Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.
Mereka bersembah sujud kepada Allah dan menyanyikan pujian-Nya.
__ Para malaikat Allah bersukaria.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
__ Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.

KIDUNG MARIA     
Luk 1:46-55

Antifon
Semua bangsa akan menyebut aku yang bahagia, sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa.

Hatiku bersukaria karena Allah.

Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena Allah penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku, *
hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang yang angku hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina diangkat-Nya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *
Allah telah menolong Israel hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Semua bangsa akan menyebut aku yang bahagia, sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa.

DOA PERMOHONAN

Marilah kita memuji Allah, Bapa Yang Mahakuasa, dan bersukaria di hadapan-Nya. Sebab Ia telah merahmati Santa Maria yang disebut bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa dengan rendah hati.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Allah, pencipta mahaluhur, Engkau telah mengangkat Maria ke surga dengan jiwa dan raga, dan mempermuliakannya bersama Kristus, -- arahkanlah hati kami juga kepada kemuliaan surgawi.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Engkau telah memberi kami Maria sebagai Bunda. Kabulkanlah doanya: sembuhkanlah yang sakit, hiburkanlah yang berduka, ampunilah orang yang berdosa, -- dan berikanlah damai sejahtera kepada semua orang.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Semoga umat-Mu sehati sejiwa dalam cinta kasih, -- dan rukun bertekun dalam doa bersama Maria bunda Yesus.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Engkau telah memahkotai Maria di surga, -- semoga semua orang mati bersukaria dalam kerajaan-Mu bersama para kudus.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah Yang Mahamulia, Engkau berkenan pada kerendahan hati Maria dan memenuhinya dengan rahmat, supaya ia layak menjadi Bunda Yesus. Hari ini Maria Kaumahkotai dengan kemuliaan tertinggi. Semoga berkat doanya kami pun Kauselamatkan dan Kauangkat ke dalam kemuliaan-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan

OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:

Skapulir Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251

Dikatakan ‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang badan.

DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan mengandalkan perlindungannya.

SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA DIAM
Seperti yang diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche, salah satu hambanya yang setia.

MASUK KE DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.

Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.

HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan kekal.”

Perawan Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1.       Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2.       Mengusahakan hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun single)
3.       Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa) ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.

Paus Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.

CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN PENGANUGERAHAN  SKAPULIR

Tanda Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo Karmelit  dan mendedikasikan diri mereka kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.

Untuk itu ada 2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.

Ofisi Singkat: Ibadat Pagi, SABTU

SABTU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH

Santa Maria engkau bermandikan
Cahaya surya yang tak terpadamkan
Bulan purnama menjadi tumpuan
Kaki Ibunda.

Engkau berjaya mengalahkan dosa
Karena jasa Putramu tercinta
Kini mulia dengan jiwa raga
Selama-lamanya.

Kami semua mohon doa restu
Agar setia dapat hidup baru
Teguh percaya berharap selalu
Dan penuh cinta.

Syukur kepada-Mu Tritunggal mulia
Yang tanpa ragu memberi Maria
Mahkota ratu Kerajaan Surga
Jaya selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Berbahagialah engkau, ya Maria, sebab dengan perantaraanmu datanglah keselamatan dunia. Kini engkau mulia dan bersukacita di hadapan Tuhan.

Mazmur 92          Pujian untuk Tuhan Pencipta
Pujian dilambungkan untuk karya Putra Tunggal
(St. Atanasius)

Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan, *
memuji nama-Mu, Allah Yang Mahatinggi.

Mewartakan kasih-Mu di pagi hari, *
dan kesetiaan-Mu di waktu malam.

Dengan membunyikan gambus dan kecapi, *
dengan iringan celempung.

Sebab Engkau menggembirakan daku dengan karya-Mu yang agung, *
aku bersorak-sorai karena perbuatan tangan-Mu.

Betapa agung pekerjaan-Mu, ya Tuhan, *
betapa luhur segala rencana-Mu.

Orang bodoh tidak dapat menyadarinya, *
orang dungu tidak dapat mengerti.

Biarpun orang jahat meriap seperti rumput, †
dan orang durhaka berkembang pesat, *
namun mereka akan binasa selama-lamanya.

Sedangkan Engkau, ya Tuhan, *
Engkau luhur selama-lamanya.

Sebab para musuh-Mu akan binasa, *
para penjahat Kaucerai-beraikan.

Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng, *
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.

Orang jujur bertumbuh bagaikan palma, *
berkembang bagaikan pohon jati.

Mereka ditanam dekat bait Tuhan, *
bertunas di pelataran rumah Allah.

Pada masa tua pun mereka masih berbuah, *
dan tetap subur dan segar.

Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku, *
tak ada kecurangan pada-Nya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Berbahagialah engkau, ya Maria, sebab dengan perantaraanmu datanglah keselamatan dunia. Kini engkau mulia dan bersukacita di hadapan Tuhan.

Antifon 2
Perawan Maria diangkat ke atas barisan para malaikat. Bergembiralah semua umat beriman dan pujilah Tuhan.

Kidung Yeh 36:24-28          Tuhan akan membarui umat-Nya
Mereka akan menjadi umat Allah, dan Tuhan akan menjadi Allah mereka (Why 21:3)

Aku akan menghimpun kamu dari antara semua bangsa, *
dan membawa kamu kembali ke tanah air-Mu.

Aku akan mereciki kamu dengan air suci, †
maka sucilah kamu dari segala kenajisan, *
dan kamu akan Kulepaskan dari segala berhalamu.

Kamu akan Kuberi hati yang baru, *
dan semangat baru Kutempatkan ke dalam batinmu.

Hati yang membatu akan Kuambil dari batinmu, *
dan kamu akan Kuberi hati yang lembut, *

Roh-Ku akan kucurahkan ke dalam batinmu, *
sehingga kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan melaksanakan hukum-Ku.

Maka kamu akan mendiami tanah, *
yang telah Kuanugerahkan kepada leluhurmu.

Dan kamu akan menjadi umat-Ku, *
dan Aku akan menjadi Allahmu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Perawan Maria diangkat ke atas barisan para malaikat. Bergembiralah semua umat beriman dan pujilah Tuhan.

Antifon 3
Namamu akan diagungkan Tuhan, engkau dipuji selama-lamanya.

Mazmur 8          Keagungan Tuhan dan martabat manusia

Allah membuat segala sesuatu tunduk dan takluk kepada Kristus. Ia memberikan Kristus kepada Gereja sebagai kepala atas segala-galanya (Ef 1:22)

Tuhan, Allah kami, *
betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi.

Keagungan-Mu luhur mengatasi langit, †
mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagi-Mu, *
untuk membungkam musuh dan lawan-Mu.

Jika kupandang langit-Mu, karya jari-Mu, *
Bulan dan bintang yang Kauciptakan.

Apakah manusia sehingga Kauperhatikan, *
siapakah dia sehingga Kaupelihara?

Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, *
Kaumahkotai dia dengan kemuliaan dan semarak.

Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu, *
segala-galanya Kautundukkan kepadanya.

Domba, sapi dan ternak semuanya, *
hewan di padang dan margasatwa.

Tuhan, Allah kami, *
betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Namamu akan diagungkan Tuhan, engkau dipuji selama-lamanya.

BACAAN PERTAMA
Yesaya 61:10

Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang mengenakan perhiasannya.

BACAAN KEDUA
Dari surat Paskasius Radbert, Abas
(Surat Cogitis me 20-23, 26-28: PL 30, 122-42)

Maria diambil dari bumi.

     Hari ini Maria yang mulia dan selalu perawan diangkat ke surga. Saya mendesak saudara untuk bersukaria, sebab, kalau boleh dikatakan begitu, wanita ini telah dibangkitkan secara tak terkatakan untuk berada bersama Kristus yang memerintah untuk selama-lamanya. Ratu dunia ini diambil dari bumi dan dari masa kini yang jahat. Sekali lagi saya katakan: bersukarialah, sebab dia yang terjamin memperoleh kemuliaan yang tidak dapat musnah, sudah mencapai istana surga. Bergembiralah, saya katakan, dan bersukarialah, dan biarlah seluruh dunia bersukaria, sebab hari ini keselamatan sudah semakin dekat untuk kita semua...

     “Salam Maria, penuh rahmat; Tuhan sertamu; terpujilah engkau di antara wanita.” Sudah sepantasnya Perawan Maria diberikan karunia seperti itu dan menjadi penuh rahmat, oleh karena ia memberikan kemuliaan ke surga dan membawa Allah dan dama ke bumi; ia membawa iman kepada orang yang tidak mengenal Allah, berakhirnya kejahatan, keteraturan kepada kehidupan dan disiplin kepada kesusilaan.

    Sudah selayaknya seorang malaikat diutus kepada seorang perawan, sebab keperawanan selalu berarti kekerabatan dengan para malaikat... “Bersukarialah,” kata malaikat, “sebab engkau penuh rahmat,” Ya, penuh! Sebab kepada orang lain diberikan sebagian rahmat, sementara kepenuhan rahmat dicurahkan kepada Maria tanpa dikurangi sedikit pun

LAGU SINGKAT
Hari ini Perawan Maria diangkat ke surga.
-- Hari ini Perawan Maria diangkat ke surga.
Bersama Kristus ia berjaya selamanya.
-- diangkat ke surga.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
-- Hari ini Perawan Maria diangkat ke surga.

KIDUNG ZAKHARIA     
Luk 1:68-79

Antifon
Sungguh indah dan cantiklah engkau, hai putri Yerusalem, engkau diangkat ke surga laksana fajar menyingsing.

Mesias dan pendahulu-Nya.

Terpujilah Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Sungguh indah dan cantiklah engkau, hai putri Yerusalem, engkau diangkat ke surga laksana fajar menyingsing.

DOA PERMOHONAN

Penyelamat kita telah sudi lahir dari Perawan Maria. Marilah kita menyembah Kristus dan berkata:
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Kristus, Matahari sejati, Perawan Maria telah mendahului Engkau seperti fajar mendahului siang – semoga kami hidup dalam cahaya kedatangan-Mu.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Sabda kekal, Engkau telah memilih Maria menjadi Bunda-Mu yang tak bernoda – bebaskanlah kami dari noda dosa.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Penyelamat kami, pada saat penderitaan dan wafat-Mu, bunda-Mu berdiri di kaki salib – semoga berkat doanya, kami mengambil bagian dalam penderitaan-Mu dengan gembira hati.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Yesus yang mahamurah, ketika terpaku pada salib, Engkau menyerahkan Maria kepada Yohanes sebagai Bundanya – semoga kami hidup selaku Putra Maria yang sejati.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, Engkau telah mengangkat Bunda Putra-Mu, Perawan Maria yang tak bernoda, dengan jiwa dan badannya ke dalam kemuliaan surga. Semoga kami selalu terarah kepada hal-hal surgawi, agar kami pun pantas merasakan kemuliaan yang telah Kauberikan kepadanya. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, sekarang dan selama-lamanya. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

DOA PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda Kita Gunung Karmel

O Tuhanku, di dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya persembahan setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!

Paus Benediktus XV,  merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.



Bacaan Ekaristi: Sabtu, 3 Februari 2018

Sabtu, 3 Februari 2018

Bacaan Ekaristi:
† BACAAN PERTAMA:
1 Raj. 3:4-13

† MAZMUR:
Mzm. 119:9,10,11,12,13,14

† BACAAN INJIL:
Mrk. 6:30-34

-----

† BACAAN PERTAMA:
1 Raj. 3:4-13
1Raj 3:4 Pada suatu hari raja pergi ke Gibeon untuk mempersembahkan korban, sebab di situlah bukit pengorbanan yang paling besar; seribu korban bakaran dipersembahkan Salomo di atas mezbah itu.

1Raj 3:5 Di Gibeon itu TUHAN menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpi pada waktu malam. Berfirmanlah Allah: "Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu."

1Raj 3:6 Lalu Salomo berkata: "Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada hamba-Mu Daud, ayahku, sebab ia hidup di hadapan-Mu dengan setia, benar dan jujur terhadap Engkau; dan Engkau telah menjamin kepadanya kasih setia yang besar itu dengan memberikan kepadanya seorang anak yang duduk di takhtanya seperti pada hari ini.

1Raj 3:7 Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman.

1Raj 3:8 Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya.

1Raj 3:9 Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yanjahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"

1Raj 3:10 Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.

1Raj 3:11 Jadi berfirmanlah Allah kepadanya: "Oleh karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum,

1Raj 3:12 maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau.

1Raj 3:13 Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja.


† MAZMUR:
Mzm. 119:9,10,11,12,13,14
Mzm 119:9 Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

Mzm 119:10 Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

Mzm 119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Mzm 119:12 Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Mzm 119:13 Dengan bibirku aku menceritakan segala hukum yang Kauucapkan.

Mzm 119:14 Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta.


† BACAAN INJIL:
Mrk. 6:30-34
Mrk 6:30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.

Mrk 6:31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat.

Mrk 6:32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.

Mrk 6:33 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.

Mrk 6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

-----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.

Kami sangat menghimbau agar umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.

Ibadat Penutup: Sabtu, 3 Februari 2018

Sabtu, 3 Februari 2018
Pekan Biasa IV – O PEKAN IV – HARI BIASA (H)
IBADAT SORE I: Pekan Biasa V – O Pekan I

IBADAT PENUTUP

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

DOA TOBAT
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa;
Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.

MADAH 

Kristus cahaya mulia
Kegelapan Kauenyahkan
Malam maut tak berdaya
Sudah kalah Kaulumpuhkan

Lindungilah kami Tuhan
Selama semalam ini
Kami mohon ketenangan
Dalam istirahat nanti

Meski mata kan tertidur
Semoga hati berjaga
Rapi selalu teratur
Siap menyambut rajanya

Terpujilah Kristus raja
Bersama Bapa mulia
Dan Roh kudus sumber cinta
Sepanjang segala masa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR
Hal 347
 
Antifon 1
Kasihanilah aku, ya Tuhan, dan dengarkanlah doaku.

Mazmur 4
Allah mengerjakan karya agung dalam Putera yang dibangkitkanNya dari alam maut (S.Agustinus)

Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah yang adil,†
apabila aku bersusah, lapangkanlah dadaku: *
kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku.

Hai orang-orang besar,*
masih berapa  lamakah kamu menghina Allah yang mulia?

Masih berapa lamakah kamu menyembah berhala *
dan minta nasihat mereka?

Ketahuilah, Tuhan akan mengerjakan karya agung bagi para kekasihNya,*
Tuhan akan mendengarkan daku, bila aku berseru kepadaNya.

Memang kamu gelisah, tetapi jangan lalu berdossa,*
selidikilah batinmu dan mengaduhlah di tempat tidurmu.

Persembahkanlah kurban sejati *
dan percayalah pada Tuhan.-

banyak orang berkata: †
“Siapa yang kan menurunkan berkat? *
Hendaknya cahaya wajahMu menyinari kami, ya Tuhan.”

Penuhilah hatiku dengan kebahagiaan,*
lipat gandakanlah panen gandum dan anggur.

Aku hendak membaringkan diri dan tidur *
dalam kehadiranMu yang menentramkan;

sebab hanya Engkaulah, ya Tuhan,*
Yang membuat istirahatku aman sentosa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Kasihanilah aku, ya Tuhan, dan dengarkanlah doaku.

Antifon  2
Pujilah Tuhan di waktu malam

Mazmur 133 (134)
Pujilah Allah kita, hai para hambaNya, semua yang takwa, baik kecil maupun besar (Why 19,5)

Mari, pujilah Tuhan,*
pujilah semua karya Tuhan!

Hai kamu yang bertugas dalam rumah Tuhan *
pada waktu malam,

tadahkanlah tanganmu ke tempat suci *
dan pujilah Tuhan!

Semoga Allah Sion memberkati engkau,*
Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon  2
Pujilah Tuhan di waktu malam


BACAAN SINGKAT
Ul 6,4-7

Dengarlah, hai Israel: Tuhan Allah kita hanya satu. Hendaknya engkau mengasihi Tuhan allahmu dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap tenagamu. Semoga perkataan-perkataan yang hari ini kusampaikan kepadamu menetap dalam hatimu dan kauteruskan kepada anak-anakmu. Renungkanlah perintah ini waktu duduk di rumah atau bergegas di jalan; waktu mau tidur atau hendak bangun.

LAGU SINGKAT

P:  Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku
P: Engkaulah penebusku, ya Allah yang benar.
U: Ya Tuhan, penyelamatku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.

KIDUNG SIMEON

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

Kidung Simeon (Luk 2,29-32)

Sekarang Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang *
dalam damai sejahtera, menurut sabdaMu.

Sebab aku telah melihat keselamatanMu *
yang Kausediakan di hadapan segala bangsa.

Cahaya untuk menerangi para bangsa *
dan kemuliaan bagi umat Mu Israel.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

DOA PENUTUP
Tuhan, pelindung kami, kunjungilah kami malam ini. Semoga besok pagi kami bangun dengan gembira hati untuk merayakan kebangkitan Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Allah yang mahakuasa menganugerahkan istirahat dalam naungan belaskasihanNya.
U: Amin.

ANTIFON PENUTUP
Salam, ya ratu surgawi
salam, bunda Putra ilahi.
Darimulah hidup kami
memperoleh terang suci.
Bersukalah, ya Maria,
bunda yang paling jelita.
Hiduplah, bunda mulia,
doakanlah kami semua.

======

DOA MALAM
Bapa yang kekal,
saya mempersembahkan padaMu hati kudus Yesus,
dengan segenap cinta kasihNya,
segala kesusahanNya dan segenap kebaikanNya,
untuk melebur segala dosa yang saya lakukan hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa.....

Untuk menyucikan segala kebaikan yang kuperbuat dalam segala kelemahanku,hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....

Untuk mengejar segala kebaikan yang seharusnya sudah kulakukan
dan yang telah kulalaikan sekarang dan selama hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....

Tuhan Yesus ada dikepalaku dan didalam pengertianku.
Tuhan Yesus ada dimataku dan dalam penglihatanku.
Tuhan Yesus ada di mulutku dan dalam ucapan-ucapanku.
Tuhan Yesus ada di dalam hatiku dan dalam pikiranku.
Biarlah Tuhan Yesus ada didalamku
saat ajalku dan pada saat keberangkatanku.
Amin

Doa malam ini didoakan setiap hari oleh seorang biarawati (pertapa), yang baru saja meninggal dunia dan menampakkan diri pada pembina rohaninya yang sedang mendoakan dia agar masuk ke Surga setelah diampuni dosa-dosanya. Biarawati tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak perlu lagi didoakan karena sudah langsung masuk ke Surga, sebab dengan doa-doa malam tersebut, dia sudah membayarkan hutang-hutangnya.

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Ibadat Sore: Sabtu, 3 Februari 2018

Sabtu, 3 Februari 2018
Pekan Biasa IV – O PEKAN IV – HARI BIASA (H)
IBADAT SORE I: Pekan Biasa V – O Pekan I

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Hari kan berlalu, namun cinta Allah
Pasti dekat s’lalu tidak kan berpisah.
Cemas tidak perlu, tak usah gelisah,
Hati harus tetap tabah.

Tinggallah ya Bapa, dampingilah kami
Dalam suka duka yang kami hadapi
Agar senantiasa kami mengimani
KehadiranMu yang sakti.

T’rimalah luapan rasa syukur kami
Atas kelimpahan kebaikan hati
Yang Kauperlihatkan pada hari ini
Ya Tuhan dan Allah kami.

Terpujilah Bapa pencipta semesta
Bersama Putera penebus dunia
Yang mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk tinggal selamanya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Ya Tuhan, semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa.

Mazmur 140 (141), 1-9

Ya Tuhan, aku berseru kepadaMu, datanglah segera kepadaku,*
dengarkanlah suaraku, sebab aku berseru kepadaMu.

Semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa,*
semoga tangan yang kutadahkan Kauterima bagaikan kurban petang.

Awasilah mulutku, ya Tuhan,*
dan jagalah pintu bibirku.

Jangan biarkan hatiku condong kepada kejahatan,*
jangan sampai aku berbuat jahat bersama orang berdosa.

Selamanya takkan aku makan semeja dengan orang jahat,*
tak pernah aku menikmati kelezatan mereka.

Biarlah Allah yang adil memukul aku,*
biarlah yang maharahim menyiksa aku.

Selamanya takkan minyak wangi melumasi rambutku untuk berpesta pora,*
tak mungkin! Sebab selamanya doaku menentang kejahatan mereka.

Biarlah pemimpin mereka jatuh ke cengkeraman Allah yang hidup,*
biarlah mereka merasakan betapa manislah keputusanNya!

Seperti orang yang dicacah belah dalam neraka,*
demikianpun aku hancur lebur di moncong maut.

Tetapi kepadaMulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku,*
kepadaMulah aku mengungsi, lindungilah hidupku.

Lindungilah aku terhadap jerat yang mereka pasang,*
dan terhadap perangkap orang berdosa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Ya Tuhan, semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa.

Antifon
Engkaulah pelindungku, ya Tuhan, milik pusakaku dalam hidup abadi.

Mazmur 141 (142)

Dengan suara lantang aku berseru kepada Tuhan,*
dengan suara lantang aku mohon kepada Tuhan.

Aku mencurahkan keluh kesahku di hadapanNya,*
aku membentangkan sengsaraku kepadaNya.

“Bila nyawaku melenyap dari padaku,*
Engkaulah yang mengetahui jalannya ke maut.

Sepanjang jalan yang harus kutempuh,*
para musuhku memasang jerat.

Tengoklah dan saksikan sendiri,*
tak seorangpun mau mengenal aku.

Tak mungkin aku meloloskan diri,*
tak seorangpun menghiraukan daku.

Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,†
Engkaulah pelindungku,*
milik pusakaku dalam hidup abadi.

Perhatikanlah seruanku,*
sebab aku teramat hina.

Lepaskanlah aku dari musuh yang mengejar aku,*
karena mereka terlalu kuat bagiku.

Keluarkanlah aku dari penjara maut,*
agar aku memuji namaMu!

Semoga rombongan para suci melingkungi aku,*
sebab Engkau menyelamatkan daku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Engkaulah pelindungku, ya Tuhan, milik pusakaku dalam hidup abadi.

Antifon
Tuhan Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.

Flp 2,6-11

Meskipun berwujud Allah,†
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri,†
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,†
dan menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus,†
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui,†
untuk kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah Yesus Kristus.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.

BACAAN SINGKAT
(Rom 11,33-36)
Betapa dalam dan kayanya kebijaksanaan dan pengetahuan Allah; betapa tak terselami keputusanNya, betapa tak terkira jalanNya. Siapakah yang dapat memahami pikiran Tuhan, siapakah pernah menjadi penasihatNya. Atau siapakah yang memberi Allah sesuatu, sehingga berhak menuntut balasan dari padaNya? Sebab segala sesuatu berasal dari Allah, tercipta olehNya dan tertuju kepadaNya. BagiNya kemuliaan selama-lamanya.

LAGU SINGKAT
P: Betapa agunglah,* Karya tanganMu, ya Tuhan.
U: Betapa agunglah,* Karya tanganMu, ya Tuhan.
P: KebijaksanaanMu nyata dalam alam semesta.
U: Karya tanganMu, ya Tuhan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Betapa agunglah,* Karya tanganMu, ya Tuhan.

Antifon Kidung
Kamu ini cahaya dunia. Cahayamu harus bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuji Bapamu di surga.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon Kidung
Kamu ini cahaya dunia. Cahayamu harus bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuji Bapamu di surga.

DOA PERMOHONAN
Marilah kita memuji Allah yang mahaesa, Bapa dan Putera dan Roh Kudus, dan dengan rendah hati berdoa:
U: Dampingilah umatMu, ya Tuhan.

Tuhan yang kudus, Bapa yang mahakuasa, tegakkanlah keadilan di tanah air kami,* supaya umatMu dapat menikmati kesejahteraan dan damai.

Hantarlah semua bangsa masuk kedalam kerajaanMu,* supaya akhirnya semua manusia selamat.

Semoga suami isteri hidup dalam damaiMu, bertindak seturut kehendakMu,* dan saling mencintai seumur hidup.

Balaslah, ya Tuhan, kebaikan hati semua orang yang menolong kami,* dan anugerahilah mereka kehidupan kekal.

Kasihanilah semua orang yang meninggal akibat kebencian dan peperangan,* dan terimalah mereka dalam kebahagiaan di surga.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Tuhan, hanya padaMulah kami berharap. Kami mohon, lindungilah umatMu selalu dengan cinta kasihMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Ibadat Sesudah Tengah Hari: Sabtu, 3 Februari 2018

Sabtu, 3 Februari 2018
Pekan Biasa IV – O PEKAN IV – HARI BIASA (H)
IBADAT SORE I: Pekan Biasa V – O Pekan I

IBADAT SESUDAH TENGAH HARI

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.

Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.

Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Semoga tanganMu menolong aku, sebab aku telah memilih titahMu.

Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).

Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.

Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”

Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.

Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.

Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Semoga tanganMu menolong aku, sebab aku telah memilih titahMu.

Antifon
TakhtaMu bertahan selama-lamanya, ya Allah.

Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)

Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.

Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan  mencari nafkah dengan susah payah.

Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.

Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.

Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.

Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.

Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
TakhtaMu bertahan selama-lamanya, ya Allah.

Antifon
Kulihat Yerusalem baru, bagaikan mempelai yang berdandan bagi suaminya.

Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).

Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.

Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.

Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.

Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.

Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Kulihat Yerusalem baru, bagaikan mempelai yang berdandan bagi suaminya.

BACAAN SINGKAT
(Flp 4,8.9b)
Saudara-saudara, segala yang benar, luhur dan adil, segala yang suci, manis dan harum, segala yang utama dan patut dipuji, itulah yang harus kamu pikirkan, itu pula yang harus kamu lakukan. Jika demikian, maka Allah, pokok segala damai, akan tetap menyertai kamu.

P: Aku mengagungkan Dikau, ya Allah rajaku.
U: Aku memuliakan namaMu selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan, dan anugerahkanlah damai sejati kapada kami. Semoga berkat doa Santa Perawan Maria, kami mengabdi Engkau seumur hidup dengan sukacita dan sampai kepadaMu dengan selamat. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Ibadat Siang: Sabtu, 3 Februari 2018

Sabtu, 3 Februari 2018
Pekan Biasa IV – O PEKAN IV – HARI BIASA (H)
IBADAT SORE I: Pekan Biasa V – O Pekan I

IBADAT SIANG

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.

Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.

Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Semoga tanganMu menolong aku, sebab aku telah memilih titahMu.

Mazmur 118(119), 169-176

Ya Tuhan, hendaknya seruanku sampai ke HadapanMu,*
berilah aku pengertian seturut firmanMu.

Semoga doaku sampai ke hadapanMu,*
selamatkanlah aku sesuai dengan janjiMu.

Perkenankanlah aku mewartakan pujianMu,*
sebab Engkau mengajarkan perintahMu kepadaku.

Aku hendak mendaras sabdaMu,*
sebab firmanMu benar seluruhnya.

Semoga tanganMu menolong aku,*
sebab aku memilih titahMu.

Aku rindu akan keselamatanMu, ya Tuhan,*
dan hukumMu kesukaan hatiku.

Perkenankan daku memuji Engkau sepanjang umurku,*
semoga hukumMu membantu aku.

Andaikan aku sesat seperti domba yang hilang,†
maka carilah hambaMu ini,*
sebab aku tak lupa akan perintahMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Semoga tanganMu menolong aku, sebab aku telah memilih titahMu.

Antifon
TakhtaMu bertahan selama-lamanya, ya Allah.

Mazmur 44 (45) – I

Hatiku meluapkan kata-kata indah,†
aku mempersembahkan laguku kepada raja,*
lidahku bagaikan gerak pena juru tulis.

Tereloklah baginda di antara manusia,†
tampanlah wajah baginda,*
terberkati oleh Allah selama-lamanya.

Ikatkanlah pedang pada pinggang, hai pahlawan,*
itulah kebanggaan dan kemuliaan baginda.

Demi kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*
dan lakukanlah perbuatan yang gagah.

Anak panah yang tajam menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa rebah dan takluk.

Takhta baginda bertahan selama-lamanya,*
tampuk pemerintahan baginda adil dan jujur.

Baginda cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu baginda diurapi oleh Allah.

Baginda menjadi yang termulia di antara semua raja,*
Pakaian kebesaran baginda harum mewangi.

Bunyi kecapi terdengar dari istana permaisuri,*
menggembirakan hati baginda.

Para puteri raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri berdiri di samping baginda, berhiaskan emas.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
TakhtaMu bertahan selama-lamanya, ya Allah.

Antifon
Kulihat Yerusalem baru, bagaikan mempelai yang berdandan bagi suaminya.

Mazmur 44 (45) – II

Dengarkanlah, hai puteri, perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah bangsa dan seisi rumah ayahmu.

Seri baginda tertarik oleh kecantikanmu,*
sujudlah kepadanya, sebab dialah tuanmu.

Puteri kota Tirus datang dengan persembahan,*
para bangsawan mengharapkan kerelaamu.

Permaisuri diarak masuk, semaraklah semata-mata,*
pakaiannya bersulamkan emas.

Berdandanan aneka warna ia diantar menghadap raja,*
para puteri raja-raja mengiringinya.

Dengan gembira dan sorak-sorai mereka diantar masuk,*
masuklah mereka ke dalam istana raja.

Para putera baginda akan melanjutkan kerajaan,*
baginda mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi.

Semoga aku memasyhurkan nama baginda turun-temurun,*
maka para bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Kulihat Yerusalem baru, bagaikan mempelai yang berdandan bagi suaminya.

BACAAN SINGKAT
(Flp 4,8.9b)
Saudara-saudara, segala yang benar, luhur dan adil, segala yang suci, manis dan harum, segala yang utama dan patut dipuji, itulah yang harus kamu pikirkan, itu pula yang harus kamu lakukan. Jika demikian, maka Allah, pokok segala damai, akan tetap menyertai kamu.

P: Aku mengagungkan Dikau, ya Allah rajaku.
U: Aku memuliakan namaMu selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Ya Tuhan, Engkaulah api cinta kasih abadi. Kobarkanlah cinta kasih dalam hati kami, supaya kami mengasihi Engkau melebihi segala-galanya dan mencintai semua orang tanpa memandang muka. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

DOA HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS

1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan

DOA PANAH EMAS
     Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.

Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.

BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH

SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.

Devosi Wajah Kudus Yesus: www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh  Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Sebelum Tengah Hari: Sabtu, 3 Februari 2018

Sabtu, 3 Februari 2018
Pekan Biasa IV – O PEKAN IV – HARI BIASA (H)
IBADAT SORE I: Pekan Biasa V – O Pekan I

IBADAT SEBELUM TENGAH HARI

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.

Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.

Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Semoga tanganMu menolong aku, sebab aku telah memilih titahMu.

Mazmur 119 (120) Merindukan perdamaian

Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.

Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.

Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!

Dengan panah tajam dari busur tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.

Celakalah aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!

Aku masih tinggal terlalu dekat juga*
pada orang yang membenci perdamaian.

Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Semoga tanganMu menolong aku, sebab aku telah memilih titahMu.

Antifon
TakhtaMu bertahan selama-lamanya, ya Allah.

Mazmur 120 (121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)

Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?

Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi. –

Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.

Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga Israel.

Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.

Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.

Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.

Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
TakhtaMu bertahan selama-lamanya, ya Allah.

Antifon
Kulihat Yerusalem baru, bagaikan mempelai yang berdandan bagi suaminya.

Mazmur 121 (122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”

Sekarang kami telah berdiri*
di gerbangmu, hai Yerusalem!

Hai Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota yang rapat tersusun.

Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.

Untuk bersyukur kepada Tuhan*
sesuai dengan peraturan Israel.

Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu*
dan kemakmuran atas istanamu. –

Atas nama semua saudara dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat kepadamu.

Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Kulihat Yerusalem baru, bagaikan mempelai yang berdandan bagi suaminya.

BACAAN SINGKAT
(Flp 4,8.9b)
Saudara-saudara, segala yang benar, luhur dan adil, segala yang suci, manis dan harum, segala yang utama dan patut dipuji, itulah yang harus kamu pikirkan, itu pula yang harus kamu lakukan. Jika demikian, maka Allah, pokok segala damai, akan tetap menyertai kamu.

P: Aku mengagungkan Dikau, ya Allah rajaku.
U: Aku memuliakan namaMu selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Tuhan Allah, Bapa yang mahakuasa, kami menyerahkan diri kepadaMu. Penuhilah kami dengan cahaya Roh Kudus, sehingga kami aman terhadap serangan musuh dan sanggup memuji Engkau dengan hati gembira. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Ibadat Pagi: Sabtu, 3 Februari 2018

Sabtu, 3 Februari 2018
Pekan Biasa IV – O PEKAN IV – HARI BIASA (H)
IBADAT SORE I: Pekan Biasa V – O Pekan I

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin Alleluya.

MADAH

O ratu kami yang mulya
Luhur tiada taranya
Engkau merangkul memangku
Tuhan Allah penciptamu.

Pintu yang ditutup Hawa
Dibuka putera bunda
Engkaupun turut berjasa
Membukakan gerbang surga.

Kami anggap tugas luhur
Untuk mengucapkan syukur
Dengan menyanyikan madah
Atas anugerah Allah.

Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada bunda Maria. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Betapa baiklah memuji namaMu, Allah yang mahatinggi, dan mewartakan kasihMu pagi hari.

Mazmur 91 (92)

Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan,*
memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;

mewartakan kasihMu pagi hari,*
dan kesetiaanMu di waktu malam:

dengan membunyikan gambus dan kecapi,*
dengan iringan celempung.

Sebab Engkau menggembirakan daku dengan karyaMu yang agung,*
aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.

Betapa agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa luhur segala rencanaMu.

Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang dungu tidak akan mengerti.

Biarpun orang jahat meriap seperti rumput,†
dan orang durhaka berkembang pesat,*
namun mereka akan binasa selama-lamanya.

Sedangkan Engkau, ya Tuhan,*
Engkau luhur selama-lamanya.

Sebab para musuhMu akan binasa,*
para penjahat Kaucerai-beraikan.

Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng,*
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.

Orang jujur bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon jati.

Mereka ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas di pelataran rumah Allah.

Pada masa tuapun mereka masih berbuah,*
dan tetap subur dan segar.

Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku,*
tak ada kecurangan padaNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Betapa baiklah memuji namaMu, Allah yang mahatinggi, dan mewartakan kasihMu pagi hari.

Antifon
Kamu akan Kuberi hati yang baru dan semangat baru Kutempatkan dalam batinmu.

Yeh 36,24-28

Aku akan menghimpunkan kamu dari antara semua bangsa,*
dan mengantar kamu kembali ke tanah airmu.

Aku akan mereciki kamu dengan air suci,†
maka sucilah kamu dari segala kenajisan,*
dan kamu akan Kulepaskan dari semua berhalamu.

Kamu akan Kuberi hati yang baru,*
dan semangat baru Kutempatkan dalam batinmu.

Hati yang membatu akan Kuambil dari batinmu,*
dan kamu akan Kuberi hati yang lembut.

RohKu akan Kucurahkan ke dalam batinmu,*
sehingga kamu hidup menurut ketetapanKu dan melaksanakan hukumKu.

Maka kamu akan mendiami tanah,*
yang telah Kuanugerahkan kepada leluhurmu.

Dan kamu akan menjadi umatKu,*
dan Aku menjadi Allahmu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Kamu akan Kuberi hati yang baru dan semangat baru Kutempatkan dalam batinmu.

Antifon
Mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu, ya Tuhan.

Mazmur 8

Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!

KeagunganMu luhur mengatasi langit,†
mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu,*
untuk membungkam musuh dan lawanMu.

Jika kupandang langitMu, karya jariMu,*
bulan dan bintang yang Kauciptakan:

Apakah manusia sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia sehingga Kaupelihara?

Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,*
Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.

Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu,*
segala-galanya Kautundukkan kepadanya.

Domba, sapi dan ternak semuanya,*
hewan di padang dan margasatwa;

burung di udara dan ikan dilaut,*
semuanya yang melintasi arus lautan.

Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu, ya Tuhan.

BACAAN SINGKAT
Why 12,1
Suatu tanda besar tampak di langit: seorang wanita berselubungkan matahari dan bulan di bawah kakinya. Kepalanya dimahkotai dua belas bintang.

LAGU SINGKAT
P: Salam Maria, penuh rahmat, * Tuhan sertamu.
U: Salam Maria, penuh rahmat, * Tuhan sertamu.
P: Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.
U: Tuhan sertamu.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Salam Maria, penuh rahmat, * Tuhan sertamu lam.

Antifon Kidung
Perawan yang tak bernoda, berkat jasamu kehidupan yang hilang dikembalikan kepada kami, sebab engkau telah melahirkan Putera Allah, penyelamat dunia.

KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon Kidung
Perawan yang tak bernoda, berkat jasamu kehidupan yang hilang dikembalikan kepada kami, sebab engkau telah melahirkan Putera Allah, penyelamat dunia.

DOA PERMOHOHAN
P: Penyelamat kita sudi lahir dari perawan Maria. Marilah kita menyembah Kristus dan berkata:
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.

Penyelamat dunia, Engkau menjadikan santa Maria tempat kediaman Roh Kudus, * penuhilah kami juga dengan RohMu.

Sabda kekal, Engkau telah mengajar bundaMu memilih bagian yang terbaik, * semoga kami meneladan dia dan tekun mendengarkan sabdaMu.

Raja para raja, Engkau telah mengangkat bundaMu ke surga dengan jiwa raganya, * semoga kami pun Kauizinkan masuk ke dalam kemuliaan abadi.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan bantuan Santa Perawan Maria, kami dapat mengatasi segala bahaya dan menikmati damaiMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com