MINGGU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya
MADAH
Sudah pada awal mula
Sebelum waktu ada
Sabda lahir dari Bapa
Bagai pangkal segala
Dan tujuan semuanya
Yang ada di dunia.
Ia jadi manusia
Memikul beban dosa
Agar keturunan Adam
Yang jatuh dan tenggelam
Dalam laut kematian
Dapatlah diselamatkan.
Memang sungguh mengagumkan
Bahwasanya perawan
Dengan kuasa Roh suci
Menjadi ibu murni
Melahirkan Juruselamat
Yang menghimpunkan umat.
Marilah memuji Bapa
Allah Mahakuasa
Dan menghaturkan nyanyian
Kepada Kristus Tuhan
Memuliakan Roh suci
Teriring hormat bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak Allah.
Mazmur 110:1-5,7 Almasih: raja dan imam
Kristus harus memegang pemerintahan sebagai raja sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kaki-Nya (1 Kor 15:25).
Tuhan berfirman kepada baginda: Duduklah di sisi kanank-Ku, *
sampai musuh-musuh-Ku Kujadikan tumpuan kakimu.
Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediaman-Nya di Sion, *
berkuasalah atas para musuh.
Engkau berkuasa sejak kelahiranmu di atas gunung yang suci, *
sejak engkau terkandung sejak fajar masa mudamu.
Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal, *
Engkaulah imam seperti Melkisedek untuk selama-lamanya.
Tuhan mendampingi baginda, *
pada hari kemurkaan, raja-raja dihancurkan-Nya.
Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha, *
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak Allah.
Antifon 2
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari Santa Perawan, terpenuhilah nubuat Kitab Suci. Laksana embun di atas padang rumput, Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.
Mazmur 112 Kebahagiaan orang jujur
Berlakulah sebagai Putra cahaya. Buah hasil cahaya ialah kebaikan hati, kesalehan dan kebenaran (Ef 5:8-9).
Berbahagialah orang takwa, *
yang sangat suka akan perintah Tuhan.
Anak cucunya akan berkuasa di bumi, *
keturunan orang jujur akan diberkati.
Rumah tangganya makmur dan sejahtera, *
kebaikannya tetap selama-lamanya.
Tuhan yang adil, pengasih dan penyayang, *
menjadi cahaya dalam kegelapan bagi orang yang lurus.
Orang baik menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, *
ia melakukan urusannya dengan penuh tanggung jawab.
Orang jujur tidak akan pernah goyah, *
ia akan dikenang selama-lamanya.
Ia tidak gentar akan berita buruk, *
hatinya teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.
Hatinya tenang, ia tidak takut, *
ia bersukacita karena mengalahkan musuh.
Dengan murah hati ia memberi derma kepada orang miskin, †
kebaikannya tetap selama-lamanya, *
kekuatannya tiada bandingnya.
Orang jahat melihatnya dan sakit hati, †
menggertakkan gigi, merana dan hancur lebur, *
usaha orang berdosa akan gagal.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari Santa Perawan, terpenuhilah nubuat Kitab Suci. Laksana embun di atas padang rumput, Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.
Antifon 3
Kristus sudah mati karena dosa kita. Dia yang tak bersalah, mati bagi orang-orang yang bersalah, untuk mengantar kita kepada Allah.
Kidung 1 Ptr 2:21-24
Dengan sukarela, hamba Allah menderita.
Kristus telah menderita sengsara bagi kita, †
dan memberikan teladan, *
supaya kita mengikuti jejak-Nya.
Ia tidak pernah berdosa, *
dan tidak ada dusta pada mulut-Nya.
Ketika dinista, Ia tidak membalas dengan nista, *
tatkala menderita, Ia tidak mengancam.
Tetapi menyerahkan semuanya kepada Allah, *
hakim yang adil.
Ia sendiri menanggung dosa kita, *
ketika mati di kayu salib.
Supaya kita mati terhadap dosa, *
lalu hidup dengan suci.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Kristus sudah mati karena dosa kita. Dia yang tak bersalah, mati bagi orang-orang yang bersalah, untuk mengantar kita kepada Allah.
BACAAN PERTAMA
Galatia 4:4-5
Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
BACAAN KEDUA
Dari khotbah Santo Sofronius, uskup
(Oratio 2, In sanctissimae Deiparae Annuntiatione, 21-22. 26: PG 87, 3, 3242. 3250)
Melalui Maria berkat Allah terus menyinari umat manusia.
“Salam, hai engkau yang penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau.” Apakah mungkin mengalami sesuatu yang melampaui kegembiraan ini, ya Bunda Perawan? Apakah ada rahmat yang dapat mengungguli rahmat yang dianugerahkan Allah kepadamu saja? Apakah mungkin membayangkan sesuatu yang lebih memesonakan atau lebih menyenangkan? Berhadapan dengan mukjizat yang kami saksikan dalam dirimu, segala sesuatu yang lain memudar; segala sesuatu yang lain kurang berharga dibandingkan dengan rahmat yang diberikan kepadamu. Segala sesuatu yang lain, malahan apa pun yang paling pantas dirindukan, harus mengambil tempat yang kedua dan kalah pentingnya. “Tuhan menyertai engkau.” Siapa akan berani menandingi engkau? Engkaulah Bunda Allah; bukankah setiap orang langsung akan merendah di hadapanmu dan dengan senang hati memberikan kepadamu kedudukan dan kehormatan yang lebih besar?
Itulah sebabnya, bila saya memperhatikan keunggulanmu atas semua makhluk lain, saya memanjatkan kepadamu pujian tertinggi, “Salam, hai engkau penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau.” Karena jasamu kegembiraan bukan hanya dianugerahkan kepada manusia, melainkan juga dilimpahkan kepada para kuasa surga.
LAGU SINGKAT
Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
-- Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
Ia menjaga aku di jalan kesucian.
-- Dan memberi kekuatan-Nya kepadaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
-- Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
KIDUNG MARIA
Luk 1:46-55
Antifon
Berbahagialah rahim yang telah mengandung Engkau, ya Kristus, dan susu yang menyusui Engkau, Tuhan dan Penyelamat dunia.
Hatiku bersukaria karena Allah.
Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena Allah penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku, *
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang yang angku hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *
Allah telah menolong Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Berbahagialah rahim yang telah mengandung Engkau, ya Kristus, dan susu yang menyusui Engkau, Tuhan dan Penyelamat dunia.
DOA PERMOHONAN
Terpujilah Tuhan Yesus, damai kita, yang datang untuk mempersatukan seluruh umat manusia. Marilah kita mohon kepada-Nya:
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Dalam kelahiran-Mu telah Kaunyatakan kebaikan cinta kasih-Mu terhadap manusia, -- semoga kami tetap bersyukur atas segala anugerah-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah melimpahi Maria, Bunda-Mu, dengan kepenuhan rahmat, -- limpahilah semua orang dengan anugerah dan karunia-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah datang untuk memaklumkan kabar gembira kepada dunia, -- lipatgandakanlah jumlah para pewarta dan para pendengar sabda-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau berkenan menjadi saudara kami ketika Engkau lahir dari Perawan Maria, -- tambahkanlah semangat persaudaraan dan cinta kasih di antara manusia.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah menyatakan diri kepada dunia laksana matahari yang terbit, -- semoga orang-orang yang telah berpulang melihat Engkau dari muka ke muka dalam sinar kemuliaan-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah Bapa kami, semoga dengan perantaraan doa Maria, Bunda dan Perawan, kami selalu mengalami kebaikan hati-Mu. Sebab Engkau menganugerahi kami kehidupan dan keselamatan melalui Yesus Kristus, Putranya, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.
-----
Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan
OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:
Skapulir Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251
Dikatakan ‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang badan.
DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan mengandalkan perlindungannya.
SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA DIAM
Seperti yang diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche, salah satu hambanya yang setia.
MASUK KE DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.
Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.
HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan kekal.”
Perawan Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2. Mengusahakan hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun single)
3. Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa) ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.
Paus Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.
CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN PENGANUGERAHAN SKAPULIR
Tanda Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo Karmelit dan mendedikasikan diri mereka kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.
Untuk itu ada 2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Ofisi Singkat: Ibadat Pagi, MINGGU
MINGGU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya
MADAH
Putra Bapa Mahatinggi
Lahir dari Perawan Suci
Sebagai Juruselamat
Yang mengaruniakan rahmat.
Kristus kebanggaan Bunda
Harapan kita semua
Ia datang dari surga
Membawa damai yang nyata.
Marilah bersukaria
Atas Penyelamat kita
Yang menjadi manusia
Untuk menebus umat-Nya.
Mulialah senantiasa
Yesus Putra tunggal Bapa
Yang dilahirkan Maria
Berkat kuasa Roh Allah.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.
Mazmur 118 Nyanyian pujian atas keselamatan
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang bangunan, namun telah menjadi batu penjuru (Kis 4:11).
Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.
Hendaklah Israel berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.
Hendaklah kaum Harun berkata, *
kekal abadi kasih setia-nYa.
Hendaklah orang yang takwa berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, *
Ia menjaga dan melegakan daku.
Tuhan di pihakku aku tidak takut, *
apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Tuhan di pihakku, Ia penolongku, *
aku melihat pembenci tersipu-sipu.
Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada bangsawan.
Segala bangsa mengepung aku, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku rapat-rapat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku seperti lebah, †
seperti nyala api yang menjilat-jilat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku didesak-desak sampai terjatuh, *
tetapi Tuhan menolong aku.
Tuhanlah kekuatan dan pelindungku, *
Dialah kemenanganku.
Suara gembira dan sorak-sorai, *
Terdengar di perkemahan para pemenang.
Tuhan bertindak dengan tangan kuat, *
tangan Tuhan mahakuasa.
Aku tidak akan mati, aku tetap hidup, *
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan sering menyiksa aku, *
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.
Bukalah bagiku gerbang kemenangan, *
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan, *
para pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur kepada-Mu, sebab Engkau memenangkan daku, *
dan menjadi penyelamatku.
Batu yang dibuang oleh para pembangun, *
telah menjadi batu sendi.
Karya Tuhanlah itu, *
sangat mengagumkan kita.
Pada hari inilah Tuhan bertindak, *
mari kita rayakan dengan gembira.
Ya Tuhan, berilah kami keselamatan, *
ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan.
Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan, †
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan, *
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Beraraklah dengan membawa ranting berdaun, *
hiasilah tanduk-tanduk mezbah.
Allahkulah Engkau, Engkau kupuji, *
Allahku, Engkau kuangungkan.
Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Dia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.
Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’
Kidung Daniel 3:52-57 Semua makhluk hendaknya memuji Tuhan.
Pencipta... dipuji selama-lamanya (Rm 1:25)
Terpujilah Engkau Tuhan Allah leluhur kami, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya, †
dan bersemaya di atas singgasana, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Terpujilah Engkau di bentangan langit, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Pujilah Tuhan hai segala karya Allah, *
kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.
Pujilah Bapa dan Putra dan Roh Kudus, *
Kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’.)
Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’
Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.
Mazmur 150 Pujilah Tuhan
Bermazmurlah dengan segenap hati dan budimu, muliakanlah Allah lahir batin (Hesychius).
Pujilah Tuhan di tempat-Nya yang kudus, *
pujilah Dia di angkasa-Nya yang gemilang.
Pujilah Dia karena karya-Nya yang agung, *
pujilah Dia karena kemuliaan-Nya yang besar.
Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala, *
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, *
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, †
pujilah Dia dengan ceracap gemercing, *
segala yang bernapas pujilah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.
BACAAN PERTAMA
Mikha 5:3-4a
Seorang penguasa akan bangkit di Israel, waktu wanita yang akan bersalin melahirkan anaknya. Maka sisa saudara-saudara-nya akan kembali kepada umat Israel. Ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan demi keagungan nama Tuhan Allahnya. Dia itu pembawa damai sejahtera.
BACAAN KEDUA
Dari surat St. Athanasius, uskup
(Epist. Ad Epictenium, 5-9; PG 26, 1058, 1062-1066)
Sang Sabda menerima kodrat kita dari Maria.
Yang lahir dari Maria itu menurut kodratnya sungguh manusia! Hal ini sesuai dengan Kitab Suci! Tubuh Tuhan itu bukanlah semu, sebab sungguh sama seperti kepunyaan kita. Ini benar-benar demikian, karena Maria itu saudari kita, sama-sama keturunan Adam.
Inilah arti kata-kata Yohanes, “Sabda menjadi manusia!” Bandingkan juga dengan ungkapan Paulus, “Kristus menjadi kutuk bagi kita.” Karena persatuannya dengan Sabda, tubuh manusia ditingkatkan tinggi. Dari bisa mati menjadi tidak bisa mati; meskipun jasmani, telah menjadi rohani; dibuat dari tanah, namun telah memasuki pintu surga.
Meskipun Sabda mengambil tubuh dari Maria, Tritunggal tetap Tritunggal. Tidak ada penambahan maupun pengurangan! Selalu tetap sempurna! Di dalam Tritunggal diakui satu keallahan. Demikian juga di dalam Gereja dinyatakan satu Allah, Bapa Sang Sabda.
LAGU SINGKAT
Perawan Maria, tak ada putri Yerusalem yang setara denganmu, karena engkaulah Ibu Raja segala raja, engkaulah Ratu Surga dan Ratu para malaikat.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.
KIDUNG ZAKHARIA
Luk 1:68-79
Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.
Mesias dan pendahulu-Nya.
Terpujilah Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.
Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.
Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.
Dan engkau anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita meluhurkan Kristus yang lahir dari Perawan Maria dengan kekuasaan Roh Kudus. Marilah kita memuji Dia dan memohon:
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Kristus yang lahir dari Perawan Maria, Engkaulah Raja Perkasa dan Pangeran Perdamaian, -- ciptakanlah kiranya perdamaian di seluruh muka bumi.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Raja dan Allah kami, dengan kedatangan-Mu, Engkau memperhatikan dan menghormati kami, -- semoga kami seumur hidup memuliakan Dikau sepanjang hari hidup kami melalui iman dan perbuatan kami.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau menjadikan diri-Mu seperti kami, -- dalam kerahiman-Mu berilah kami rahmat untuk semakin menyerupai Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau telah menjadi warga dunia, -- terimalah kami sebagai warga surga bersama Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, dengan perantaraan Santa Maria, Perawan dan Bunda, Engkau menganugerahi umat mausia keselamatan kekal. Semoga kami merasakan doa dan perlindungannya, sebab ia telah melahirkan bagi kami Putra-Mu, pemberi hidup, yaitu Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persekutuan Roh kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.
-----
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda Kita Gunung Karmel
O Tuhanku, di dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya persembahan setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!
Paus Benediktus XV, merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya
MADAH
Putra Bapa Mahatinggi
Lahir dari Perawan Suci
Sebagai Juruselamat
Yang mengaruniakan rahmat.
Kristus kebanggaan Bunda
Harapan kita semua
Ia datang dari surga
Membawa damai yang nyata.
Marilah bersukaria
Atas Penyelamat kita
Yang menjadi manusia
Untuk menebus umat-Nya.
Mulialah senantiasa
Yesus Putra tunggal Bapa
Yang dilahirkan Maria
Berkat kuasa Roh Allah.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.
Mazmur 118 Nyanyian pujian atas keselamatan
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang bangunan, namun telah menjadi batu penjuru (Kis 4:11).
Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.
Hendaklah Israel berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.
Hendaklah kaum Harun berkata, *
kekal abadi kasih setia-nYa.
Hendaklah orang yang takwa berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, *
Ia menjaga dan melegakan daku.
Tuhan di pihakku aku tidak takut, *
apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Tuhan di pihakku, Ia penolongku, *
aku melihat pembenci tersipu-sipu.
Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada bangsawan.
Segala bangsa mengepung aku, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku rapat-rapat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku seperti lebah, †
seperti nyala api yang menjilat-jilat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku didesak-desak sampai terjatuh, *
tetapi Tuhan menolong aku.
Tuhanlah kekuatan dan pelindungku, *
Dialah kemenanganku.
Suara gembira dan sorak-sorai, *
Terdengar di perkemahan para pemenang.
Tuhan bertindak dengan tangan kuat, *
tangan Tuhan mahakuasa.
Aku tidak akan mati, aku tetap hidup, *
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan sering menyiksa aku, *
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.
Bukalah bagiku gerbang kemenangan, *
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan, *
para pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur kepada-Mu, sebab Engkau memenangkan daku, *
dan menjadi penyelamatku.
Batu yang dibuang oleh para pembangun, *
telah menjadi batu sendi.
Karya Tuhanlah itu, *
sangat mengagumkan kita.
Pada hari inilah Tuhan bertindak, *
mari kita rayakan dengan gembira.
Ya Tuhan, berilah kami keselamatan, *
ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan.
Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan, †
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan, *
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Beraraklah dengan membawa ranting berdaun, *
hiasilah tanduk-tanduk mezbah.
Allahkulah Engkau, Engkau kupuji, *
Allahku, Engkau kuangungkan.
Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Dia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.
Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’
Kidung Daniel 3:52-57 Semua makhluk hendaknya memuji Tuhan.
Pencipta... dipuji selama-lamanya (Rm 1:25)
Terpujilah Engkau Tuhan Allah leluhur kami, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya, †
dan bersemaya di atas singgasana, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Terpujilah Engkau di bentangan langit, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.
Pujilah Tuhan hai segala karya Allah, *
kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.
Pujilah Bapa dan Putra dan Roh Kudus, *
Kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’.)
Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’
Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.
Mazmur 150 Pujilah Tuhan
Bermazmurlah dengan segenap hati dan budimu, muliakanlah Allah lahir batin (Hesychius).
Pujilah Tuhan di tempat-Nya yang kudus, *
pujilah Dia di angkasa-Nya yang gemilang.
Pujilah Dia karena karya-Nya yang agung, *
pujilah Dia karena kemuliaan-Nya yang besar.
Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala, *
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, *
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, †
pujilah Dia dengan ceracap gemercing, *
segala yang bernapas pujilah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.
BACAAN PERTAMA
Mikha 5:3-4a
Seorang penguasa akan bangkit di Israel, waktu wanita yang akan bersalin melahirkan anaknya. Maka sisa saudara-saudara-nya akan kembali kepada umat Israel. Ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan demi keagungan nama Tuhan Allahnya. Dia itu pembawa damai sejahtera.
BACAAN KEDUA
Dari surat St. Athanasius, uskup
(Epist. Ad Epictenium, 5-9; PG 26, 1058, 1062-1066)
Sang Sabda menerima kodrat kita dari Maria.
Yang lahir dari Maria itu menurut kodratnya sungguh manusia! Hal ini sesuai dengan Kitab Suci! Tubuh Tuhan itu bukanlah semu, sebab sungguh sama seperti kepunyaan kita. Ini benar-benar demikian, karena Maria itu saudari kita, sama-sama keturunan Adam.
Inilah arti kata-kata Yohanes, “Sabda menjadi manusia!” Bandingkan juga dengan ungkapan Paulus, “Kristus menjadi kutuk bagi kita.” Karena persatuannya dengan Sabda, tubuh manusia ditingkatkan tinggi. Dari bisa mati menjadi tidak bisa mati; meskipun jasmani, telah menjadi rohani; dibuat dari tanah, namun telah memasuki pintu surga.
Meskipun Sabda mengambil tubuh dari Maria, Tritunggal tetap Tritunggal. Tidak ada penambahan maupun pengurangan! Selalu tetap sempurna! Di dalam Tritunggal diakui satu keallahan. Demikian juga di dalam Gereja dinyatakan satu Allah, Bapa Sang Sabda.
LAGU SINGKAT
Perawan Maria, tak ada putri Yerusalem yang setara denganmu, karena engkaulah Ibu Raja segala raja, engkaulah Ratu Surga dan Ratu para malaikat.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.
KIDUNG ZAKHARIA
Luk 1:68-79
Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.
Mesias dan pendahulu-Nya.
Terpujilah Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.
Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.
Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.
Dan engkau anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita meluhurkan Kristus yang lahir dari Perawan Maria dengan kekuasaan Roh Kudus. Marilah kita memuji Dia dan memohon:
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Kristus yang lahir dari Perawan Maria, Engkaulah Raja Perkasa dan Pangeran Perdamaian, -- ciptakanlah kiranya perdamaian di seluruh muka bumi.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Raja dan Allah kami, dengan kedatangan-Mu, Engkau memperhatikan dan menghormati kami, -- semoga kami seumur hidup memuliakan Dikau sepanjang hari hidup kami melalui iman dan perbuatan kami.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau menjadikan diri-Mu seperti kami, -- dalam kerahiman-Mu berilah kami rahmat untuk semakin menyerupai Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau telah menjadi warga dunia, -- terimalah kami sebagai warga surga bersama Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, dengan perantaraan Santa Maria, Perawan dan Bunda, Engkau menganugerahi umat mausia keselamatan kekal. Semoga kami merasakan doa dan perlindungannya, sebab ia telah melahirkan bagi kami Putra-Mu, pemberi hidup, yaitu Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persekutuan Roh kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.
-----
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda Kita Gunung Karmel
O Tuhanku, di dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya persembahan setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!
Paus Benediktus XV, merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.
Bacaan Ekaristi: Minggu, 18 Maret 2018
Minggu, 18 Maret 2018
Bacaan Ekaristi:
† BACAAN PERTAMA:
Yer. 31:31-34
† MAZMUR:
Mzm. 51:3-4,12-13,14-15
† BACAAN KEDUA:
Ibr. 5:7-9
† BACAAN INJIL:
Yoh. 12:20-33
-----
† BACAAN PERTAMA:
Yer. 31:31-34
Yer 31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
Yer 31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
Yer 31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Yer 31:34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
† MAZMUR:
Mzm. 51:3-4,12-13,14-15
Mzm 51:3 (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Mzm 51:4 (51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Mzm 51:12 (51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
Mzm 51:13 (51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
Mzm 51:14 (51-16) Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
Mzm 51:15 (51-17) Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
† BACAAN KEDUA:
Ibr. 5:7-9
Ibr 5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.
Ibr 5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
Ibr 5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
† BACAAN INJIL:
Yoh. 12:20-33
Yoh 12:20 Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani.
Yoh 12:21 Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus."
Yoh 12:22 Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.
Yoh 12:23 Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.
Yoh 12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Yoh 12:25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Yoh 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Yoh 12:27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.
Yoh 12:28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"
Yoh 12:29 Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia."
Yoh 12:30 Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu.
Yoh 12:31 Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar;
Yoh 12:32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."
Yoh 12:33 Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.
-----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.
Kami sangat menghimbau agar umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.
Bacaan Ekaristi:
† BACAAN PERTAMA:
Yer. 31:31-34
† MAZMUR:
Mzm. 51:3-4,12-13,14-15
† BACAAN KEDUA:
Ibr. 5:7-9
† BACAAN INJIL:
Yoh. 12:20-33
-----
† BACAAN PERTAMA:
Yer. 31:31-34
Yer 31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
Yer 31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
Yer 31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Yer 31:34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
† MAZMUR:
Mzm. 51:3-4,12-13,14-15
Mzm 51:3 (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Mzm 51:4 (51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Mzm 51:12 (51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
Mzm 51:13 (51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
Mzm 51:14 (51-16) Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
Mzm 51:15 (51-17) Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
† BACAAN KEDUA:
Ibr. 5:7-9
Ibr 5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.
Ibr 5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
Ibr 5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,
† BACAAN INJIL:
Yoh. 12:20-33
Yoh 12:20 Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani.
Yoh 12:21 Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus."
Yoh 12:22 Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.
Yoh 12:23 Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.
Yoh 12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Yoh 12:25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Yoh 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Yoh 12:27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.
Yoh 12:28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"
Yoh 12:29 Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia."
Yoh 12:30 Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu.
Yoh 12:31 Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar;
Yoh 12:32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."
Yoh 12:33 Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.
-----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.
Kami sangat menghimbau agar umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.
Ibadat Penutup: Minggu, 18 Maret 2018
Minggu, 18 Maret 2018
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT PENUTUP
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
DOA TOBAT
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa;
Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
MADAH
Kristus cahaya mulia
Kegelapan Kauenyahkan
Malam maut tak berdaya
Sudah kalah Kaulumpuhkan
Lindungilah kami Tuhan
Selama semalam ini
Kami mohon ketenangan
Dalam istirahat nanti
Meski mata kan tertidur
Semoga hati berjaga
Rapi selalu teratur
Siap menyambut rajanya
Terpujilah Kristus raja
Bersama Bapa mulia
Dan Roh kudus sumber cinta
Sepanjang segala masa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.
Mazmur 90 (91)
Sesungguhnya Aku telah memberi kamu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking (Luk 10,19)
Hendaklah orang yang berlindung pada Allah yang mahatinggi *
menikmati malam yang aman dalam naungan Tuhan.
Hendaklah ia berdoa: “Ya Tuhan, Engkaulah pelindung dan pengungsianku,*
ya Allahku, padaMulah aku percaya.”
Hanya Tuhanlah yang akan melepaskan dikau dari perangkap,*
melindungi engkau terhadap wabah yang berkecamuk.
Ia menudungi engkau dengan kepakNya,†
dan di bawah sayapNya engkau akan berlindung,*
lenganNya akan menjadi perisai dan jebang bagimu.
Engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam,*
akan panah yang mengancam di waktu siang,*
Akan wabah yang menular dalam kegelapan,*
akan bencana yang mengamuk di siang hari.
Walaupun seribu orang rebah di sebelah kirimu,†
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,*
namun engkau takkan kejangkitan.
Engkau akan menyaksikan kehancuran musuh *
dan pembalasan terhadap orang-orang jahat.
Jika engkau memilih Tuhan menjadi pelindungmu *
dan Allah mahatinggi menjadi penopangmu,
Maka engkau takkan ditimpa malapetaka,*
dan kemahmu takkan diserang wabah;
Sebab Allah akan mengutus malaikatNya *
untuk menjaga engkau kemanapun engkau pergi.
Mereka akan menatang engkau dengan tangan mereka,*
jangan sampai kakimu tersandung pada batu.
Singa dan harimau akan kaulangkahi,*
ular dan naga akan kauinjak-injak.
Sebab Allah bersabda:”Mengingat bahwa ia berpaut padaKu,*
maka Aku akan menyelamatkannya;
Aku akan menjadi pelindungnya, jika ia mengakui Aku,*
jika ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawabnya.
Aku akan tetap besertanya dan membebaskan dia dari kesesakan,*
dan Aku akan memuliakannya.
Aku akan memuaskan dia dengan usia lanjut *
dan meperkenankan dia menikamti keselamatanKu.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.
BACAAN SINGKAT
Why 22,4-5
Para hamba Allah akan memandang wajah Allah, dan nama Allah tertera pada dahi mereka. Malam takkan ada lagi, cahaya lampu atau sinar matahari takkan mereka perlukan lagi. Sebab Tuhan Allah menerangi mereka, dan mereka akan meraja selama-lamanya.
LAGU SINGKAT
P: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku
P: Engkaulah penebusku, ya Allah yang benar.
U: Ya Tuhan, penyelamatku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.
KIDUNG SIMEON
Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.
Kidung Simeon (Luk 2,29-32)
Sekarang Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang *
dalam damai sejahtera, menurut sabdaMu.
Sebab aku telah melihat keselamatanMu *
yang Kausediakan di hadapan segala bangsa.
Cahaya untuk menerangi para bangsa *
dan kemuliaan bagi umat Mu Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.
DOA PENUTUP
Tuhan, pelindung kami, pada hari ini kami telah merayakan wafat dan kebangkitan Kristus. Dengarkanlah kitanya ucapan bibir kami, dan jauhkanlah segala mara bahaya. Semoga kami tidur dengan nyenyak dan aman sentosa dalam damaiMu, sehingga kami dapat bangun lagi dengan gembira hati untuk memuji Engkau. Demi Kristus, pengantara kami. Amin
PENUTUP
P: Semoga Allah yang mahakuasa menganugerahkan istirahat dalam naungan belaskasihanNya.
U: Amin.
ANTIFON PENUTUP
Salam, ya ratu surgawi
salam, bunda Putra ilahi.
Darimulah hidup kami
memperoleh terang suci.
Bersukalah, ya Maria,
bunda yang paling jelita.
Hiduplah, bunda mulia,
doakanlah kami semua.
======
DOA MALAM
Bapa yang kekal,
saya mempersembahkan padaMu hati kudus Yesus,
dengan segenap cinta kasihNya,
segala kesusahanNya dan segenap kebaikanNya,
untuk melebur segala dosa yang saya lakukan hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa.....
Untuk menyucikan segala kebaikan yang kuperbuat dalam segala kelemahanku,hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....
Untuk mengejar segala kebaikan yang seharusnya sudah kulakukan
dan yang telah kulalaikan sekarang dan selama hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....
Tuhan Yesus ada dikepalaku dan didalam pengertianku.
Tuhan Yesus ada dimataku dan dalam penglihatanku.
Tuhan Yesus ada di mulutku dan dalam ucapan-ucapanku.
Tuhan Yesus ada di dalam hatiku dan dalam pikiranku.
Biarlah Tuhan Yesus ada didalamku
saat ajalku dan pada saat keberangkatanku.
Amin
Doa malam ini didoakan setiap hari oleh seorang biarawati (pertapa), yang baru saja meninggal dunia dan menampakkan diri pada pembina rohaninya yang sedang mendoakan dia agar masuk ke Surga setelah diampuni dosa-dosanya. Biarawati tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak perlu lagi didoakan karena sudah langsung masuk ke Surga, sebab dengan doa-doa malam tersebut, dia sudah membayarkan hutang-hutangnya.
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT PENUTUP
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
DOA TOBAT
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa;
Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.
MADAH
Kristus cahaya mulia
Kegelapan Kauenyahkan
Malam maut tak berdaya
Sudah kalah Kaulumpuhkan
Lindungilah kami Tuhan
Selama semalam ini
Kami mohon ketenangan
Dalam istirahat nanti
Meski mata kan tertidur
Semoga hati berjaga
Rapi selalu teratur
Siap menyambut rajanya
Terpujilah Kristus raja
Bersama Bapa mulia
Dan Roh kudus sumber cinta
Sepanjang segala masa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.
Mazmur 90 (91)
Sesungguhnya Aku telah memberi kamu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking (Luk 10,19)
Hendaklah orang yang berlindung pada Allah yang mahatinggi *
menikmati malam yang aman dalam naungan Tuhan.
Hendaklah ia berdoa: “Ya Tuhan, Engkaulah pelindung dan pengungsianku,*
ya Allahku, padaMulah aku percaya.”
Hanya Tuhanlah yang akan melepaskan dikau dari perangkap,*
melindungi engkau terhadap wabah yang berkecamuk.
Ia menudungi engkau dengan kepakNya,†
dan di bawah sayapNya engkau akan berlindung,*
lenganNya akan menjadi perisai dan jebang bagimu.
Engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam,*
akan panah yang mengancam di waktu siang,*
Akan wabah yang menular dalam kegelapan,*
akan bencana yang mengamuk di siang hari.
Walaupun seribu orang rebah di sebelah kirimu,†
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,*
namun engkau takkan kejangkitan.
Engkau akan menyaksikan kehancuran musuh *
dan pembalasan terhadap orang-orang jahat.
Jika engkau memilih Tuhan menjadi pelindungmu *
dan Allah mahatinggi menjadi penopangmu,
Maka engkau takkan ditimpa malapetaka,*
dan kemahmu takkan diserang wabah;
Sebab Allah akan mengutus malaikatNya *
untuk menjaga engkau kemanapun engkau pergi.
Mereka akan menatang engkau dengan tangan mereka,*
jangan sampai kakimu tersandung pada batu.
Singa dan harimau akan kaulangkahi,*
ular dan naga akan kauinjak-injak.
Sebab Allah bersabda:”Mengingat bahwa ia berpaut padaKu,*
maka Aku akan menyelamatkannya;
Aku akan menjadi pelindungnya, jika ia mengakui Aku,*
jika ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawabnya.
Aku akan tetap besertanya dan membebaskan dia dari kesesakan,*
dan Aku akan memuliakannya.
Aku akan memuaskan dia dengan usia lanjut *
dan meperkenankan dia menikamti keselamatanKu.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.
BACAAN SINGKAT
Why 22,4-5
Para hamba Allah akan memandang wajah Allah, dan nama Allah tertera pada dahi mereka. Malam takkan ada lagi, cahaya lampu atau sinar matahari takkan mereka perlukan lagi. Sebab Tuhan Allah menerangi mereka, dan mereka akan meraja selama-lamanya.
LAGU SINGKAT
P: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku
P: Engkaulah penebusku, ya Allah yang benar.
U: Ya Tuhan, penyelamatku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.
KIDUNG SIMEON
Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.
Kidung Simeon (Luk 2,29-32)
Sekarang Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang *
dalam damai sejahtera, menurut sabdaMu.
Sebab aku telah melihat keselamatanMu *
yang Kausediakan di hadapan segala bangsa.
Cahaya untuk menerangi para bangsa *
dan kemuliaan bagi umat Mu Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.
DOA PENUTUP
Tuhan, pelindung kami, pada hari ini kami telah merayakan wafat dan kebangkitan Kristus. Dengarkanlah kitanya ucapan bibir kami, dan jauhkanlah segala mara bahaya. Semoga kami tidur dengan nyenyak dan aman sentosa dalam damaiMu, sehingga kami dapat bangun lagi dengan gembira hati untuk memuji Engkau. Demi Kristus, pengantara kami. Amin
PENUTUP
P: Semoga Allah yang mahakuasa menganugerahkan istirahat dalam naungan belaskasihanNya.
U: Amin.
ANTIFON PENUTUP
Salam, ya ratu surgawi
salam, bunda Putra ilahi.
Darimulah hidup kami
memperoleh terang suci.
Bersukalah, ya Maria,
bunda yang paling jelita.
Hiduplah, bunda mulia,
doakanlah kami semua.
======
DOA MALAM
Bapa yang kekal,
saya mempersembahkan padaMu hati kudus Yesus,
dengan segenap cinta kasihNya,
segala kesusahanNya dan segenap kebaikanNya,
untuk melebur segala dosa yang saya lakukan hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa.....
Untuk menyucikan segala kebaikan yang kuperbuat dalam segala kelemahanku,hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....
Untuk mengejar segala kebaikan yang seharusnya sudah kulakukan
dan yang telah kulalaikan sekarang dan selama hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....
Tuhan Yesus ada dikepalaku dan didalam pengertianku.
Tuhan Yesus ada dimataku dan dalam penglihatanku.
Tuhan Yesus ada di mulutku dan dalam ucapan-ucapanku.
Tuhan Yesus ada di dalam hatiku dan dalam pikiranku.
Biarlah Tuhan Yesus ada didalamku
saat ajalku dan pada saat keberangkatanku.
Amin
Doa malam ini didoakan setiap hari oleh seorang biarawati (pertapa), yang baru saja meninggal dunia dan menampakkan diri pada pembina rohaninya yang sedang mendoakan dia agar masuk ke Surga setelah diampuni dosa-dosanya. Biarawati tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak perlu lagi didoakan karena sudah langsung masuk ke Surga, sebab dengan doa-doa malam tersebut, dia sudah membayarkan hutang-hutangnya.
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Ibadat Sore: Minggu, 18 Maret 2018
Minggu, 18 Maret 2018
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Dengarkan Bapa ilahi
Doa dan jeritan hati
Yang kami panjatkan ini
Di masa Prapaska suci.
Sungguh banyak dosa kami
Semua kami akui
Maafkanlah sembuhkanlah
Hati kami luka parah.
Semoga tubuh kamipun
Dengan tabah lagi tekun
Melatih tobat dan tapa
Dengan pantang dan puasa.
Kami mohon pada Tuhan
S’moga masa persiapan
Yang kami langsungkan ini
Kaulimpahi rahmat suci. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku akan menempatkan hukumKu dalam batin mereka. Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.
Mazmur 109, (110)-5.7
Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.
Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.
Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.
Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.
Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku akan menempatkan hukumKu dalam batin mereka. Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.
Antifon
Segala sesuatu kuanggap kerugian, sebab hubunganku dengan Tuhan Yesus Kristus lebih berharga dari pada segala sesuatu.
Mazmur 113 A (114)
Ketika Israel keluar dari Mesir,*
keluarga Yakub dari bangsa asing,
Maka Yehuda menjadi wilayah Tuhan,*
Israel daerah kekuasaanNya.
Laut melihat, lalu menyingkir,*
sungai Yordan berbalik ke hulu.
Gunung melompat bagaikan kijang,*
dan bukit laksana anakdomba.
Ada apa, hai laut, sehingga menyingkir,*
hai Yordan, sehingga berbalik ke hulu?
Hai gunung, mengapa melompat bagaikan kijang,*
hai bukit, mengapa laksana anakdomba?
Gemetarlah, hai bumi, di hadapan Tuhan,*
di hadirat Allah Yakub.
Ia mengubah wadas menjadi danau,*
dan batu menjadi mata air.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Segala sesuatu kuanggap kerugian, sebab hubunganku dengan Tuhan Yesus Kristus lebih berharga dari pada segala sesuatu.
Antifon
Meskipun Yesus Putera Allah, Ia tetap taat dalam penderitaanNya.
1 Ptr 2,21-24
Kristus telah menderita sengsara bagi kita,†
dan memberikan teladan,*
supaya kita mengikuti jejakNya.
Ia tak pernah berdosa,*
dan tak terdapat dusta pada mulutNya.
Ketika dinista, Ia tak membalas dengan nista,*
tatkala menderita, Ia tak mengancam;
Tetapi menyerahkan semuanya kepada Allah,*
hakim yang adil.
Ia sendiri menanggung dosa kita,*
ketika mati di kayu salib;
Supaya kita mati terhadap dosa,*
lalu hidup dengan suci.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Meskipun Yesus Putera Allah, Ia tetap taat dalam penderitaanNya.
BACAAN SINGKAT
(1Kor 9,24-25)
Dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi hanya satu orang saja yang mendapat hadiah. Larilah sedemikian rupa hingga kamu menang. Semua peserta pertandingan menguasai diri dalam segala hal. Mereka hanya untuk merebut mahkota yang fana, tetapi kita untuk yang baka.
LAGU SINGKAT
P: Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.
U: Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.
P: Dengarkanlah permohonan kami, ya Kristus.
U: Sebab kami berdosa di hadapanMu.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.
Antifon Kidung
Bila Aku telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepadaKu.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Bila Aku telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepadaKu.
DOA PERMOHONAN
Pujian bagi Allah Bapa, sebab Ia melahirkan kembali umat pilihanNya dengan sabdaNya yang kekal. Marilah kita mohon kepadaNya:
U: Kasihanilah umatMu, ya Tuhan.
Ya Allah mahapengasih, dengarkanlah permohonan yang kami haturkan bagi umatMu,* agar kami mendambakan sabdaMu, dan tidak hanya menginginkan rezeki yang fana.
Ajarlah kami mencintai bangsa kami dan semua manusia tanpa memandang muka,* dan selalu mengusahakan kebaikan dan perdamaian.
Ingatlah semua orang yang hendak dilahirkan kembali dalam pembaptisan,* agar mereka ikut membangun rumah rohani bagiMu sebagai batu yang hidup.
Dengan khotbah nabi Yunus Engkau telah mentobatkan orang-orang Ninive,* ubahlah kiranya hati semua orang berdosa dengan sabdaMu.
Semoga orang-orang yang meninggal dapat menghadap Kristus hakimnya penuh pengharapan,* dan bergembira melihat Engkau selama-lamanya.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Dengarkan Bapa ilahi
Doa dan jeritan hati
Yang kami panjatkan ini
Di masa Prapaska suci.
Sungguh banyak dosa kami
Semua kami akui
Maafkanlah sembuhkanlah
Hati kami luka parah.
Semoga tubuh kamipun
Dengan tabah lagi tekun
Melatih tobat dan tapa
Dengan pantang dan puasa.
Kami mohon pada Tuhan
S’moga masa persiapan
Yang kami langsungkan ini
Kaulimpahi rahmat suci. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku akan menempatkan hukumKu dalam batin mereka. Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.
Mazmur 109, (110)-5.7
Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.
Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.
Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.
Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.
Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku akan menempatkan hukumKu dalam batin mereka. Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.
Antifon
Segala sesuatu kuanggap kerugian, sebab hubunganku dengan Tuhan Yesus Kristus lebih berharga dari pada segala sesuatu.
Mazmur 113 A (114)
Ketika Israel keluar dari Mesir,*
keluarga Yakub dari bangsa asing,
Maka Yehuda menjadi wilayah Tuhan,*
Israel daerah kekuasaanNya.
Laut melihat, lalu menyingkir,*
sungai Yordan berbalik ke hulu.
Gunung melompat bagaikan kijang,*
dan bukit laksana anakdomba.
Ada apa, hai laut, sehingga menyingkir,*
hai Yordan, sehingga berbalik ke hulu?
Hai gunung, mengapa melompat bagaikan kijang,*
hai bukit, mengapa laksana anakdomba?
Gemetarlah, hai bumi, di hadapan Tuhan,*
di hadirat Allah Yakub.
Ia mengubah wadas menjadi danau,*
dan batu menjadi mata air.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Segala sesuatu kuanggap kerugian, sebab hubunganku dengan Tuhan Yesus Kristus lebih berharga dari pada segala sesuatu.
Antifon
Meskipun Yesus Putera Allah, Ia tetap taat dalam penderitaanNya.
1 Ptr 2,21-24
Kristus telah menderita sengsara bagi kita,†
dan memberikan teladan,*
supaya kita mengikuti jejakNya.
Ia tak pernah berdosa,*
dan tak terdapat dusta pada mulutNya.
Ketika dinista, Ia tak membalas dengan nista,*
tatkala menderita, Ia tak mengancam;
Tetapi menyerahkan semuanya kepada Allah,*
hakim yang adil.
Ia sendiri menanggung dosa kita,*
ketika mati di kayu salib;
Supaya kita mati terhadap dosa,*
lalu hidup dengan suci.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Meskipun Yesus Putera Allah, Ia tetap taat dalam penderitaanNya.
BACAAN SINGKAT
(1Kor 9,24-25)
Dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi hanya satu orang saja yang mendapat hadiah. Larilah sedemikian rupa hingga kamu menang. Semua peserta pertandingan menguasai diri dalam segala hal. Mereka hanya untuk merebut mahkota yang fana, tetapi kita untuk yang baka.
LAGU SINGKAT
P: Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.
U: Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.
P: Dengarkanlah permohonan kami, ya Kristus.
U: Sebab kami berdosa di hadapanMu.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Perhatikanlah dan kasihanilah kami, ya Tuhan,* Sebab kami berdosa di hadapanMu.
Antifon Kidung
Bila Aku telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepadaKu.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Bila Aku telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepadaKu.
DOA PERMOHONAN
Pujian bagi Allah Bapa, sebab Ia melahirkan kembali umat pilihanNya dengan sabdaNya yang kekal. Marilah kita mohon kepadaNya:
U: Kasihanilah umatMu, ya Tuhan.
Ya Allah mahapengasih, dengarkanlah permohonan yang kami haturkan bagi umatMu,* agar kami mendambakan sabdaMu, dan tidak hanya menginginkan rezeki yang fana.
Ajarlah kami mencintai bangsa kami dan semua manusia tanpa memandang muka,* dan selalu mengusahakan kebaikan dan perdamaian.
Ingatlah semua orang yang hendak dilahirkan kembali dalam pembaptisan,* agar mereka ikut membangun rumah rohani bagiMu sebagai batu yang hidup.
Dengan khotbah nabi Yunus Engkau telah mentobatkan orang-orang Ninive,* ubahlah kiranya hati semua orang berdosa dengan sabdaMu.
Semoga orang-orang yang meninggal dapat menghadap Kristus hakimnya penuh pengharapan,* dan bergembira melihat Engkau selama-lamanya.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
Ibadat Sesudah Tengah Hari: Minggu, 18 Maret 2018
Minggu, 18 Maret 2018
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT SESUDAH TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi
Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).
Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”
Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.
Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.
Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).
Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.
Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.
Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.
Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.
Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
BACAAN SINGKAT
(Gal 6,9-10)
Janganlah kita jemu berbuat baik, karena pada waktunya kita akan menuai, asal saja kita tidak lengah. Sebab itu, selama masih sempat, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada saudara-saudara seiman.
P: Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku.
U: KetetapanMu hendak kupegang.
DOA PENUTUP
Tuhan, hanya padaMulah kami berharap. Kami mohon, lindungilah umatMu selalu dengan cinta kasihMu.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
BACAAN SINGKAT
(1 Tes 4,1.7)
Saudara-saudara, kamu telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup agar berkenan kepada Allah. Dan memang kamu turuti. Maka kami minta dan menasihati kamu demi Tuhan Yesus: hendaklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk hidup cemar, melainkan untuk hidup suci.
P: Berbahagialah mereka yang hidupnya tidak bercela.
U: Yang hidup menurut sabda Tuhan.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT SESUDAH TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi
Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).
Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”
Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.
Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.
Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).
Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.
Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.
Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.
Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.
Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
BACAAN SINGKAT
(Gal 6,9-10)
Janganlah kita jemu berbuat baik, karena pada waktunya kita akan menuai, asal saja kita tidak lengah. Sebab itu, selama masih sempat, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada saudara-saudara seiman.
P: Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku.
U: KetetapanMu hendak kupegang.
DOA PENUTUP
Tuhan, hanya padaMulah kami berharap. Kami mohon, lindungilah umatMu selalu dengan cinta kasihMu.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
BACAAN SINGKAT
(1 Tes 4,1.7)
Saudara-saudara, kamu telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup agar berkenan kepada Allah. Dan memang kamu turuti. Maka kami minta dan menasihati kamu demi Tuhan Yesus: hendaklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk hidup cemar, melainkan untuk hidup suci.
P: Berbahagialah mereka yang hidupnya tidak bercela.
U: Yang hidup menurut sabda Tuhan.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Ibadat Siang: Minggu, 18 Maret 2018
Minggu, 18 Maret 2018
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi
Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 117 (118), I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah Israel berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah kaum Harun berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah orang yang takwa berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia menjawab dan melegakan daku.
Tuhan di pihakku, aku tidak takut,*
Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada bangsawan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Mazmur 117 (118), II
Segala bangsa mengepung aku,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku seperti lebah,†
seperti nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan menolong aku.
Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*
Dialah kemenanganku
Suara gembira dan sorak-sorai,*
terdengar di perkemahan para pemenang.
“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan mahakuasa”.
Aku tidak akan mati, aku tetap hidup,*
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan sering menyiksa aku,*
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
Mazmur 117 (118), III
Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan,*
para pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*
dan menjadi penyelamatku.
Batu yang dibuang oleh para pembangun,*
telah menjadi batu sendi.
Karya Tuhanlah itu,*
sangat mengagumkan kita.
Pada hari inilah Tuhan bertindak,*
mari kita rayakan dengan gembira.
Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!
Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan,†
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.
Allahkulah Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku, Engkau kuagungkan.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
BACAAN SINGKAT
(1 Tes 4,1.7)
Saudara-saudara, kamu telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup agar berkenan kepada Allah. Dan memang kamu turuti. Maka kami minta dan menasihati kamu demi Tuhan Yesus: hendaklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk hidup cemar, melainkan untuk hidup suci.
P: Berbahagialah mereka yang hidupnya tidak bercela.
U: Yang hidup menurut sabda Tuhan.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARI MINGGU (DEVOSI WAJAH KUDUS)
Sebagaimana dimintakan oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Doa-doa ini untuk didaraskan pada setiap hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, secara umum (jika memungkinkan), dan lebih disukai di hadapan Sakramen Maha Kudus atau di depan gambar Wajah Kudus.
Tuhan yang kukasihi, melalui Kesedihan dan Hati Tak Bernoda Maria, saya (kami) mempersembahkan kepadaMU doa-doa ini bagi pemulihan dari dosa-dosa yang paling menyinggung Allah di waktu-waktu modern ini – dosa-dosa penghujatan dan penajisan hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu:
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.
LITANI WAJAH KUDUS YESUS
Aku menghormati Engkau, aku menyembah Engkau dan Aku mencintai Engkau, O Wajah Yesus yang patut disembah, Kekasihku, Meterai Mulia Kerahiman! Dibuat murka lagi oleh para penghujat, aku mempersembahkan kepadaMU, melalui hati BundaMu yang terberkati, penyembahan semua para malaikat dan orang kudus, dengan penuh kerendahan hati mencari Engkau untuk memulihkan dan membaharui di dalamku dan di dalam semua orang gambaranMU yang telah hancur oleh dosa.
O Wajah yang patut disembah yang disembah dengan hormat yang mendalam, oleh Maria dan Yosef saat mereka melihat Engkau pertama kali, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terbaring dengan gembira di palungan Bethlehem, para malaikat, gembala dan orang majus, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terkoyak oleh panah kasih di Bait Allah, Simeon si orang kudus yang tua dan nabi Hanna, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dipenuhi oleh kekaguman para Doktor Hukum ketika Engkau tampil di Bait Allah di usia 12 tahun, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang selalu memiliki keindahan purba dan selalu baru, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang adalah karya agung Roh Kudus yang menyenangkan Bapa, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang merupakan cermin tak terlukiskan akan kesempurnaan-kesempurnaan Ilahi, kasihanilah kami.
Wajah Yesus yang patut disembah yang begitu berbelas kasih tertunduk di Salib, pada hari Sengsara-Mu bagi keselamatan dunia! Sekali lagi dalam belas kasih membungkuk terhadap para pendosa yang malang. Berikanlah kami pandangan belas kasih dan berikanlah kami damaiMU.
O Wajah yang patut disembah yang bersinar terang bagai matahari dan pancaran kemuliaan pada gunung Tabor, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang menangis dan didukakan pada kubur Lazarus, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang menjadi sedih ketika melihat Yerusalem dan mengalirkan airmata bagi kota yang tidak tahu berterimakasih, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang jatuh tersungkur di taman Zaitun, dan terbungkus kebingungan akan dosa-dosa kami, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terbungkus keringat darah, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dihantam oleh hamba yang jahat, terbungkus tabir malu, dan terhina oleh tangan-tangan najis musuh-musuhMU, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dengan pandangan kerahimanMu, melukai hati Santo Petrus dengan panah kesedihan dan kasih, kasihanilah kami.
Kasihanilah kami, O Tuhanku! Janganlah menolak doa-doa kami, ketika di tengah-tengah kemalangan, kami memanggil Nama KudusMU dan mencari dengan cinta dan keyakinan WajahMU yang patut disembah.
O Wajah yang patut disembah yang dibasuh dan diurapi oleh Maria dan para wanita kudus dan menutupinya dengan kafan, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah, megah dengan kemuliaan dan indah pada hari Kebangkitan, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang tersembunyi di dalam Ekaristi, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan muncul di awan dengan kuasa yang besar dan keagungan yang besar pada akhir jaman, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan membuat para pendosa gemetar, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan mengisi keadilan dengan sukacita seluruh keabadian, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah pahala segala penghormatan kami, penyembahan kami dan adorasi kami, kasihanilah kami.
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
DOA UNTUK MEMPERSEMBAHKAN WAJAH KUDUS YESUS KEPADA ALLAH BAPA UNTUK MEREDAKAN KEADILAN-NYA DAN MENARIK TURUN BELAS-KASIH-NYA KEPADA KITA
Bapa yang Maha Kuasa dan Kekal, karena hal itu menyenangkan Penyelamat Kami yang Rahim untuk mewahyukan kepada manusia di jaman modern untuk berdiam pada Wajah-Nya yang Kudus, kami sekarang menyediakan diri kami sendiri pada Kekayaan ini di dalam kebutuhan kami yang besar. Karena Penyelamat kami sendiri berjanji bahwa dengan mempersembahkan Wajah-Nya yang hancur di dalam sengsaraNya kami dapat memperoleh penyelesaian akan seluruh urusan rumah tangga kami, dan tidak ada yang akan ditolak bagi kami, sekarang kami datang di hadapan tahktaMu.
Bapa yang Kekal, palingkanlah tatapan amarahMu dari orang-orang yang bersalah yang wajahnya sungguh tidak menyenangkan Dikau. Namun lihatlah pada Wajah PuteraMu terkasih, sebab inilah Wajah yang menyenangkanMU. Sekarang kami mempersembahkan kepadaMU Wajah Kudus-Nya yang tertutup darah, keringat, debu, ludahan dan malu, untuk pemulihan bagi kejahatan-kejahatan terburuk pada masa kami, yang adalah atheisme, penghujatan, dan penajisan hari-hari kudusMu. Sehingga kami berharap dapat meredakan kemarahanMU yang adil terhadap kami. Penasehat yang penuh belas kasih itu membuka mulutNya untuk memohon bagi kami; dengarkanlah jeritan-jeritanNya, lihatlah airmataNya, O Tuhan, dan melalui jasa-jasa Wajah-Nya yang Kudus dengarkanlah Dia ketika Dia menjadi perantara kami, para pendosa malang yang menyedihkan.
Devosi Wajah Kudus Yesus: www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi
Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 117 (118), I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah Israel berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah kaum Harun berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah orang yang takwa berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia menjawab dan melegakan daku.
Tuhan di pihakku, aku tidak takut,*
Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada bangsawan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Mazmur 117 (118), II
Segala bangsa mengepung aku,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku seperti lebah,†
seperti nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan menolong aku.
Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*
Dialah kemenanganku
Suara gembira dan sorak-sorai,*
terdengar di perkemahan para pemenang.
“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan mahakuasa”.
Aku tidak akan mati, aku tetap hidup,*
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan sering menyiksa aku,*
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
Mazmur 117 (118), III
Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan,*
para pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*
dan menjadi penyelamatku.
Batu yang dibuang oleh para pembangun,*
telah menjadi batu sendi.
Karya Tuhanlah itu,*
sangat mengagumkan kita.
Pada hari inilah Tuhan bertindak,*
mari kita rayakan dengan gembira.
Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!
Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan,†
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.
Allahkulah Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku, Engkau kuagungkan.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
BACAAN SINGKAT
(1 Tes 4,1.7)
Saudara-saudara, kamu telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup agar berkenan kepada Allah. Dan memang kamu turuti. Maka kami minta dan menasihati kamu demi Tuhan Yesus: hendaklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk hidup cemar, melainkan untuk hidup suci.
P: Berbahagialah mereka yang hidupnya tidak bercela.
U: Yang hidup menurut sabda Tuhan.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARI MINGGU (DEVOSI WAJAH KUDUS)
Sebagaimana dimintakan oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Doa-doa ini untuk didaraskan pada setiap hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, secara umum (jika memungkinkan), dan lebih disukai di hadapan Sakramen Maha Kudus atau di depan gambar Wajah Kudus.
Tuhan yang kukasihi, melalui Kesedihan dan Hati Tak Bernoda Maria, saya (kami) mempersembahkan kepadaMU doa-doa ini bagi pemulihan dari dosa-dosa yang paling menyinggung Allah di waktu-waktu modern ini – dosa-dosa penghujatan dan penajisan hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu:
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.
LITANI WAJAH KUDUS YESUS
Aku menghormati Engkau, aku menyembah Engkau dan Aku mencintai Engkau, O Wajah Yesus yang patut disembah, Kekasihku, Meterai Mulia Kerahiman! Dibuat murka lagi oleh para penghujat, aku mempersembahkan kepadaMU, melalui hati BundaMu yang terberkati, penyembahan semua para malaikat dan orang kudus, dengan penuh kerendahan hati mencari Engkau untuk memulihkan dan membaharui di dalamku dan di dalam semua orang gambaranMU yang telah hancur oleh dosa.
O Wajah yang patut disembah yang disembah dengan hormat yang mendalam, oleh Maria dan Yosef saat mereka melihat Engkau pertama kali, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terbaring dengan gembira di palungan Bethlehem, para malaikat, gembala dan orang majus, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terkoyak oleh panah kasih di Bait Allah, Simeon si orang kudus yang tua dan nabi Hanna, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dipenuhi oleh kekaguman para Doktor Hukum ketika Engkau tampil di Bait Allah di usia 12 tahun, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang selalu memiliki keindahan purba dan selalu baru, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang adalah karya agung Roh Kudus yang menyenangkan Bapa, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang merupakan cermin tak terlukiskan akan kesempurnaan-kesempurnaan Ilahi, kasihanilah kami.
Wajah Yesus yang patut disembah yang begitu berbelas kasih tertunduk di Salib, pada hari Sengsara-Mu bagi keselamatan dunia! Sekali lagi dalam belas kasih membungkuk terhadap para pendosa yang malang. Berikanlah kami pandangan belas kasih dan berikanlah kami damaiMU.
O Wajah yang patut disembah yang bersinar terang bagai matahari dan pancaran kemuliaan pada gunung Tabor, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang menangis dan didukakan pada kubur Lazarus, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang menjadi sedih ketika melihat Yerusalem dan mengalirkan airmata bagi kota yang tidak tahu berterimakasih, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang jatuh tersungkur di taman Zaitun, dan terbungkus kebingungan akan dosa-dosa kami, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang terbungkus keringat darah, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dihantam oleh hamba yang jahat, terbungkus tabir malu, dan terhina oleh tangan-tangan najis musuh-musuhMU, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang dengan pandangan kerahimanMu, melukai hati Santo Petrus dengan panah kesedihan dan kasih, kasihanilah kami.
Kasihanilah kami, O Tuhanku! Janganlah menolak doa-doa kami, ketika di tengah-tengah kemalangan, kami memanggil Nama KudusMU dan mencari dengan cinta dan keyakinan WajahMU yang patut disembah.
O Wajah yang patut disembah yang dibasuh dan diurapi oleh Maria dan para wanita kudus dan menutupinya dengan kafan, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah, megah dengan kemuliaan dan indah pada hari Kebangkitan, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang tersembunyi di dalam Ekaristi, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan muncul di awan dengan kuasa yang besar dan keagungan yang besar pada akhir jaman, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan membuat para pendosa gemetar, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah yang akan mengisi keadilan dengan sukacita seluruh keabadian, kasihanilah kami.
O Wajah yang patut disembah pahala segala penghormatan kami, penyembahan kami dan adorasi kami, kasihanilah kami.
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
O Tuhan, tunjukkanlah Wajah-Mu, dan kami akan diselamatkan!
DOA UNTUK MEMPERSEMBAHKAN WAJAH KUDUS YESUS KEPADA ALLAH BAPA UNTUK MEREDAKAN KEADILAN-NYA DAN MENARIK TURUN BELAS-KASIH-NYA KEPADA KITA
Bapa yang Maha Kuasa dan Kekal, karena hal itu menyenangkan Penyelamat Kami yang Rahim untuk mewahyukan kepada manusia di jaman modern untuk berdiam pada Wajah-Nya yang Kudus, kami sekarang menyediakan diri kami sendiri pada Kekayaan ini di dalam kebutuhan kami yang besar. Karena Penyelamat kami sendiri berjanji bahwa dengan mempersembahkan Wajah-Nya yang hancur di dalam sengsaraNya kami dapat memperoleh penyelesaian akan seluruh urusan rumah tangga kami, dan tidak ada yang akan ditolak bagi kami, sekarang kami datang di hadapan tahktaMu.
Bapa yang Kekal, palingkanlah tatapan amarahMu dari orang-orang yang bersalah yang wajahnya sungguh tidak menyenangkan Dikau. Namun lihatlah pada Wajah PuteraMu terkasih, sebab inilah Wajah yang menyenangkanMU. Sekarang kami mempersembahkan kepadaMU Wajah Kudus-Nya yang tertutup darah, keringat, debu, ludahan dan malu, untuk pemulihan bagi kejahatan-kejahatan terburuk pada masa kami, yang adalah atheisme, penghujatan, dan penajisan hari-hari kudusMu. Sehingga kami berharap dapat meredakan kemarahanMU yang adil terhadap kami. Penasehat yang penuh belas kasih itu membuka mulutNya untuk memohon bagi kami; dengarkanlah jeritan-jeritanNya, lihatlah airmataNya, O Tuhan, dan melalui jasa-jasa Wajah-Nya yang Kudus dengarkanlah Dia ketika Dia menjadi perantara kami, para pendosa malang yang menyedihkan.
Devosi Wajah Kudus Yesus: www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
Ibadat Sebelum Tengah Hari: Minggu, 18 Maret 2018
Minggu, 18 Maret 2018
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT SEBELUM TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi
Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 119 (120) Merindukan perdamaian
Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.
Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.
Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!
Dengan panah tajam dari busur tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.
Celakalah aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!
Aku masih tinggal terlalu dekat juga*
pada orang yang membenci perdamaian.
Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Mazmur 120 (121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)
Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi. –
Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.
Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga Israel.
Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.
Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.
Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.
Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
Mazmur 121 (122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).
Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”
Sekarang kami telah berdiri*
di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota yang rapat tersusun.
Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada Tuhan*
sesuai dengan peraturan Israel.
Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu*
dan kemakmuran atas istanamu. –
Atas nama semua saudara dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
BACAAN SINGKAT
(1 Tes 4,1.7)
Saudara-saudara, kamu telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup agar berkenan kepada Allah. Dan memang kamu turuti. Maka kami minta dan menasihati kamu demi Tuhan Yesus: hendaklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk hidup cemar, melainkan untuk hidup suci.
P: Berbahagialah mereka yang hidupnya tidak bercela.
U: Yang hidup menurut sabda Tuhan.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT SEBELUM TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi
Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 119 (120) Merindukan perdamaian
Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.
Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.
Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!
Dengan panah tajam dari busur tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.
Celakalah aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!
Aku masih tinggal terlalu dekat juga*
pada orang yang membenci perdamaian.
Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Mazmur 120 (121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)
Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi. –
Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.
Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga Israel.
Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.
Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.
Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.
Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Anifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
Mazmur 121 (122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).
Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”
Sekarang kami telah berdiri*
di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota yang rapat tersusun.
Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada Tuhan*
sesuai dengan peraturan Israel.
Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu*
dan kemakmuran atas istanamu. –
Atas nama semua saudara dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.
BACAAN SINGKAT
(1 Tes 4,1.7)
Saudara-saudara, kamu telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup agar berkenan kepada Allah. Dan memang kamu turuti. Maka kami minta dan menasihati kamu demi Tuhan Yesus: hendaklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk hidup cemar, melainkan untuk hidup suci.
P: Berbahagialah mereka yang hidupnya tidak bercela.
U: Yang hidup menurut sabda Tuhan.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Ibadat Pagi: Minggu, 18 Maret 2018
Minggu, 18 Maret 2018
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kami menghadap padaMu
Allah yang baik selalu
Hati kami hancur luluh
Kami menangis mengaduh.
Kami sungguh menyadari
Kedosaan diri kami
Namun kami tetap ingat
Akan Dikau sumber rahmat.
Ampunilah dosa kami
Yang sudah kami sesali
Semoga berkat restuMu
Kani bertobat selalu.
Kami mohon pada Tuhan
S’moga masa persiapan
Yang kami langsungkan ini
Kaulimpahi rahmat suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Engakulah yang menolong aku, ya Allahku.
Mazmur 62 (63), 2-9
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Engakulah yang menolong aku, ya Allahku.
Antifon
Selamatkanlah kami dengan karyaMu yang agung dan lepaskanlah kami dari cengkeraman maut.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Selamatkanlah kami dengan karyaMu yang agung dan lepaskanlah kami dari cengkeraman maut.
Antifon
Sekarang telah tiba saatnya Putera manusia dimuliakan.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.
Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.
Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.
Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Sekarang telah tiba saatnya Putera manusia dimuliakan.
BACAAN SINGKAT
(Neh 8,9.10)
Hari ini dibaktikan kepada Tuhan Allah kita. Jangan berdukacita dan jangan menangis. Sebab hari ini suci bagi Tuhan. Maka janganlah bersusah hati, karena sukacita Tuhan menguatkan kita.
LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
U. Kristus, Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
P: HatiMu hancur luluh karena kedurhakaan kami.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus, Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
Antifon Kidung
Lazarus, sahabat kita, tidur; marilah kita pergi untuk memabangunkannya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Lazarus, sahabat kita, tidur; marilah kita pergi untuk memabangunkannya.
DOA PERMOHONAN
Penebus kita telah menganugerahkan masa keselamatan ini kepada kita. Marilah kita memuji Dia dan berkata:
U: Perbaharuilah semangat kami, ya Tuhan.
Ya Kristus, kehidupan kami, kami telah dikuburkan bersama Engkau dalam pembaptisan dan dibangkitkan kepada kehidupan baru,* semoga kami pada hari ini berlaku sesuai dengan hidup baru itu.
Tuhan, Engkau telah berbuat baik kepada semua orang,* semoga kamipun selalu memperhatikan kepentingan umum.
Semoga kami sehati sejiwa membangun masyarakat kami di dunia,* dan sekaligus mengharapkan persatuan dengan umat suciMu di surga.
Berilah kami kekuatan jiwa dan raga, sembuhkanlah luka hati kami,* agar kami dapat mengejar kesucian berkat bantuanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
PEKAN V PRAPASKAH – O PEKAN I
HARI MINGGU PRAPASKAH V
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kami menghadap padaMu
Allah yang baik selalu
Hati kami hancur luluh
Kami menangis mengaduh.
Kami sungguh menyadari
Kedosaan diri kami
Namun kami tetap ingat
Akan Dikau sumber rahmat.
Ampunilah dosa kami
Yang sudah kami sesali
Semoga berkat restuMu
Kani bertobat selalu.
Kami mohon pada Tuhan
S’moga masa persiapan
Yang kami langsungkan ini
Kaulimpahi rahmat suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Engakulah yang menolong aku, ya Allahku.
Mazmur 62 (63), 2-9
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Engakulah yang menolong aku, ya Allahku.
Antifon
Selamatkanlah kami dengan karyaMu yang agung dan lepaskanlah kami dari cengkeraman maut.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Selamatkanlah kami dengan karyaMu yang agung dan lepaskanlah kami dari cengkeraman maut.
Antifon
Sekarang telah tiba saatnya Putera manusia dimuliakan.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.
Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.
Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.
Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Sekarang telah tiba saatnya Putera manusia dimuliakan.
BACAAN SINGKAT
(Neh 8,9.10)
Hari ini dibaktikan kepada Tuhan Allah kita. Jangan berdukacita dan jangan menangis. Sebab hari ini suci bagi Tuhan. Maka janganlah bersusah hati, karena sukacita Tuhan menguatkan kita.
LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
U. Kristus, Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
P: HatiMu hancur luluh karena kedurhakaan kami.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus, Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
Antifon Kidung
Lazarus, sahabat kita, tidur; marilah kita pergi untuk memabangunkannya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Lazarus, sahabat kita, tidur; marilah kita pergi untuk memabangunkannya.
DOA PERMOHONAN
Penebus kita telah menganugerahkan masa keselamatan ini kepada kita. Marilah kita memuji Dia dan berkata:
U: Perbaharuilah semangat kami, ya Tuhan.
Ya Kristus, kehidupan kami, kami telah dikuburkan bersama Engkau dalam pembaptisan dan dibangkitkan kepada kehidupan baru,* semoga kami pada hari ini berlaku sesuai dengan hidup baru itu.
Tuhan, Engkau telah berbuat baik kepada semua orang,* semoga kamipun selalu memperhatikan kepentingan umum.
Semoga kami sehati sejiwa membangun masyarakat kami di dunia,* dan sekaligus mengharapkan persatuan dengan umat suciMu di surga.
Berilah kami kekuatan jiwa dan raga, sembuhkanlah luka hati kami,* agar kami dapat mengejar kesucian berkat bantuanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Allah mahapengasih, PuteraMu telah menyerahkan nyawa dan wafat demi keselamatan dunia. Semoga dengan pertolonganMu kami meneladan cinta kasihNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
Bacaan Pilihan - JAM HIDUP - Jam Sengsara: 03.00 - 04.00
03.00 – 04.00
YESUS DI RUMAH KAYAFAS
DOA PERSIAPAN AWAL
O Tuhan Yesus Kristus-ku, tersungkur di hadirat Ilahi-MU, aku
memohon pada Hati-MU yang sungguh mengasihi untuk mengijinkan aku untuk masuk
ke dalam renungan sedih akan 24 jam Sengsara-MU, dimana, demi cinta kepada kami
Engkau mau menderita sedemikian besarnya yang dialami oleh Tubuh-MU yang layak
di sembah itu dan dialami oleh Jiwa-MU yang Maha Kudus, bahkan sampai kematian
di salib. O berikanlah aku pertolongan, rahmat, cinta, hasrat yang sungguh-sungguh
dan pengertian akan sengsara-sengsara-MU saat aku melakukan renungan Jam ini.
Untuk jam-jam dimana aku tidak dapat merenungkannya, aku
mempersembahkan pada-MU niat yang kumiliki untuk merenungkan
peristiwa-peristiwa tersebut; dan aku mohon untuk merenungkan
peristiwa-peristiwa tersebut dengan niatku selama jam-jam dimana aku harus
mendedikasikan diriku untuk tugas-tugasku atau untuk tidur.
Terimalah, O Tuhan yang penuh belas kasih, niat cintaku ini, dan
biarlah bermanfaat bagiku dan bagi semua, sebagaimana aku dengan cara yang
efektif dan cara yang kudus mencapai apa yang ingin kulakukan.
Aku bersyukur kepada-MU, O Yesus-ku. Aku berterimakasih pada-MU
karena Engkau telah memanggil aku untuk bersatu dengan Engkau di dalam doa.
Untuk menyenangkan-MU, aku mengambil Pikiran-pikiran-MU, Lidah-MU dan Hati-MU.
Aku ingin berdoa dengan semuanya itu. Aku ingin menggabungkan diriku di dalam
kehendak-MU dan di dalam Cinta-MU. Aku merentangkan tangan-tanganku untuk
memeluk Engkau, aku meletakkan kepalaku di Hati-MU – dan aku memulai…
YESUS DI RUMAH KAYAFAS
Kebaikanku yang menderita dan ditinggalkan, ketika raga lemahku
tidur di dalam Hati-Mu yang bersedih, tidurku sering kali terganggu oleh rasa
cinta dan kesedihan Hati Ilahi-Mu. Antara berjaga dan tidur, aku mendengar
pukulan-pukulan yang diberikan pada-Mu, sehingga aku bangun dan aku berkata:
“Yesus-ku yang malang, ditinggalkan oleh semua orang! Tidak
ada yang mengambil bagian-Mu tetapi dari dalam Hati-Mu aku mempersembahkan
pada-Mu hidupku sebagai penopang-Mu, saat mereka memukul-Mu.”
Kemudian aku terkantuk lagi. Namun rasa cinta akan Hati Ilahi-Mu
yang membangunkan aku dan aku merasakan telingaku bising karena hinaan-hinaan
yang mereka berikan padamu, dengan bisikan, dengan teriakan dan pengacauan
orang-orang.
Cinta-ku, mengapakah semua orang melawan Engkau? Apa yang telah
Engkau lakukan sehingga bagaikan sekumpulan serigala mereka ingin
mengoyak-ngoyak Engkau? Aku merasakan darahku membeku ketika mendengarkan
persiapan-persiapan yang dilakukan oleh musuh-musuh-Mu. Aku gemetar dan menjadi
sedih seraya memikirkan apa yang dapat aku lakukan untuk membela-Mu.
Memiliki aku di dalam Hati-Nya, Yesus-ku yang sedih mendekap aku
lebih dekat pada-Nya, dan berkata:
“Anak-Ku, Aku tidak melakukan apapun yang salah, dan [pada
saat yang sama] Aku telah melakukan segalanya. Aku telah melakukan “kejahatan”
akan cinta yang berisi seluruh pengorbanan – cinta, dengan harga yang tak
ternilai. Kita masih ada pada saat permulaan. Tetaplah di Hati-Ku, perhatikanlah
segalanya, cintailah Aku, diamlah dan pelajarilah. Biarlah darahmu yang membeku
mengalir di dalam nadi-nadi-Ku untuk memberikan kelegaan pada Darah-Ku yang
seluruhnya berkobar-kobar. Biarlah aliran gemetarmu mengalir di dalam seluruh
anggota-Ku agar bersatu di dalam-Ku engkau akan menjadi tabah; dan
menghangatkan dirimu sendiri sehingga engkau dapat merasakan bagian-bagian
kesakitan-Ku juga meraih kekuatan dengan melihat Aku menderita sebegitu
besarnya. Ini jalan yang terbaik untuk membela-Ku. Setialah dan perhatikanlah.”
Cinta-ku terkasih, musuh-musuh-Mu melakukan keributan besar
sehingga aku tidak dapat kembali tidur. Dorongan-dorongan mereka menjadi
semakin kasar. Aku dapat mendengar gemerincing rantai-rantai. Mereka
mengikat-Mu begitu kencangnya sehingga Darah menetes dari
pergelangan-pergelangan tangan-Mu dan menetes di jalan-jalan. Ingatlah bahwa
darah-ku mengalir di dalam Engkau, dan sebagai milik-Mu dituangkan dari
milikku; menciumnya, menyembahnya, dan melakukan pemulihan. Semoga itu menjadi cahaya
bagi semua yang melakukan pelanggaran terhadap-Mu di malam hari, dan magnet
yang menarik semua hati di sekitar-Mu.
Cinta-ku dan segalanya bagiku, ketika mereka menyeret Engkau, dan
udara dibisingkan dengan teriakan-teriakan, siulan-siulan, sekarang Engkau
telah berada di hadapan Kayafas. Engkau tetap lembut, sopan, rendah hati;
kemanisan dan kesabaran-Mu demikian rupa hingga meneror musuh-musuh-Mu; dan
Kayafas yang penuh kemarahan ingin melahap-Mu. O betapa mudahnya dosa dan
kepolosan dapat dibedakan!
Cinta-ku, Engkau berdiri di hadapan Kayafas untuk dijatuhi hukuman
sebagai penjahat yang paling bersalah. Kayafas sekarang bertanya kepada para
saksi apakah kejahatan-Mu. O, lebih baik ia menanyakan-Mu tentang Cinta-Mu!
Seseorang menuduhkan satu hal dan yang lainnya tentang hal yang lain lagi,
tidak benar dan saling bertentangan satu sama lain. Sambil menuduh Engkau, para
prajurit menjambak rambut-Mu. Mereka menampar Wajah-Mu yang maha Kudus begitu
keras sehingga tamparan itu bergema di seluruh ruangan. Mereka memelintir
bibir-Mu. Mereka memukul-Mu. Engkau tetap diam dan menderita. Ketika Engkau
melihat mereka, cahaya mata-Mu turun di hati mereka, dan tak mampu bertahan,
mereka mundur daripada-Mu. Namun yang lainnya kemudian maju untuk menyiksa-Mu
lagi.
Tiga penyangkalan Petrus
Di tengah-tengah begitu banyaknya tuduhan dan kemarahan, aku
melihat Engkau menjadi lebih perhatian. Hati-Mu berdetak keras seolah hendak
meledakkan rasa sakit. Katakan padaku, Kebaikan-ku yang sengsara, apakah itu?
Aku lihat bahwa Cinta-Mu begitu besar sehingga Engkau menunggu dengan gelisah
apa yang hendak para musuh-Mu lakukan terhadap-Mu dan mempersembahkannya bagi
keselamatan kami. Dengan ketenangan yang sempurna, Hati-Mu membuat pemulihan
bagi fitnah, kebencian, saksi palsu dan kesalahan yang dilakukan terhadap yang
tidak bersalah secara terencana, bagi mereka yang melakukan pelanggaran
terhadap Engkau dengan dorongan para pemimpin mereka dan bagi
pelanggaran-pelanggaran para klergi.
Bersatu dengan Engkau, aku menggabungkannya dengan
pemulihan-pemulihan-Mu, dan aku merasakan sebuah kesedihan baru yang mendukakan
Hati-Mu yang paling lembut – yang tak pernah dirasakan sebelumnya. Katakanlah
padaku, katakanlah padaku, apakah itu? Berbagilah segalanya denganku, O Yesus.
“Anak-Ku, kau ingin mengetahui apakah itu? Aku mendengarkan
suara Petrus berkata bahwa ia tidak mengenal Aku. Kemudian ia bersumpah lagi
dan lagi bahwa ia tidak mengenal aku; dan akhirnya, dengan keras menyumpahi, ia
menegaskan bahwa ia tidak mengenal Aku.
O Petrus, bagaimana mungkin engkau tidak mengenal Aku? Tidakkah
engkau ingat berapa kali kebaikan telah Ku-limpahkan kepadamu? Jika yang
lainnya membuat Aku mati karena kesakitan, Engkau membuatku mati karena
kesedihan! Oh, betapa salahnya engkau mengikuti Aku dari kejauhan, dan kemudian
memaparkan dirimu sendiri kepada kesempatan berdosa!”
Kebaikan-ku yang disangkal, betapa cepatnya
pelanggaran-pelanggaran orang yang Kau-kasihi dapat dikenali! O Yesus, aku
ingin membuat detakan jantungku mengalir di dalam detakan jantung-Mu untuk
menenangkan kejang-kejang yang menyiksa-Mu hingga Kau menderita. Dan detak
jantungku di dalam detak jantung-Mu bersumpah akan setia dan mencintai Engkau,
dan mengulangi dan bersumpah ribuan dan ribuan kali bahwa aku mengenal Engkau.
Namun Cinta-Mu tetap tidak dapat tenang, dan Engkau mencari Petrus dengan
mata-Mu. Di hadapan tatapan-Mu, mata-Mu bengkak dengan airmata karena
penyangkalannya, Petrus tergerak, dan ia menangis ketika ia pergi. Setelah
menyelamatkannya, Engkau menjadi tenang lagi dan membuat pemulihan bagi
dosa-dosa para paus dan para pemimpin Gereja, teristimewa bagi dosa mereka yang
memaparkan dirinya sendiri terhadap kesempatan berdosa.
Sementara itu, musuh-musuh-Mu terus menuduh-Mu. Melihat bahwa
Engkau tidak menjawab tuduhan-tuduhan mereka, Kayafas berkata kepada-Mu: “Aku
sungguh-sungguh memerintahkan-Mu di bawah sumpah pada Tuhan yang hidup, katakan
padaku: Apakah Engkau sungguh Putera Allah yang benar?”
Cinta-ku, Engkau selalu memiliki kata kebenaran di dalam mulut-Mu.
Dengan demikian, dengan sikap agung yang tertinggi, dengan suara bergema namun
lembut yang memukul semua orang dan membuat iblis-iblis melemparkan diri mereka
ke dalam jurang neraka, Engkau menjawab:
“Engkau telah mengatakannya. Ya, Aku adalah Putera Allah yang
benar. Dan suatu hari nanti Aku akan turun dari awan-awan surga untuk
menghakimi semua bangsa.”
Pada kata-kata kreatif-Mu, semua orang terdiam. Mereka gemetar dan
ketakutan. Tetapi Kayafas, setelah keadaan menakutkan itu, kembali lagi. Bahkan
lebih marah daripada binatang buas, dia berkata kepada semua orang:
“Buat apa kita memerlukan saksi-saksi lagi? Dia telah mengatakan
sebuah penghujatan yang menyedihkan. Mengapa kita harus menunggu menjatuhkan
hukuman pada-Nya? Ia telah layak bagi kematian!”
Untuk memberikan dorongan yang lebih besar lagi bagi kata-kata
sakrilegius-nya, ia mengoyakkan pakaiannya dengan amukan dan kemarahan sehingga
semuanya berteriak bersamaan, sebagai satu kesatuan, “Dia bersalah dan harus
mati! Dia bersalah dan harus mati!” Mereka menyerang Engkau, Yesus-ku yang
baik. Seseorang memukul-Mu dan menampar-Mu, sementara lainnya meludahi
Wajah-Mu. Masih juga yang lainnya menginjak-Mu. Mereka menyiksa-Mu dengan
banyak cara hingga bumi gemetar dan surga tergoncang.
Cinta-ku dan hidup-ku, betapa mereka menyiksa Engkau! Hati-ku
hancur karena kesedihan… Oh, ijinkanlah aku keluar dari kesedihan Hati-Mu untuk
menghadapi semua kemarahan-kemarahan yang Kauhadapi. Ya, bila hal itu mungkin,
aku akan merebut Engkau dari tangan para musuh-Mu, tetapi Engkau tidak ingin
aku melakukan itu karena keselamatan semua orang memerlukan hal ini. Jadi aku
terpaksa mundur.
Cinta-ku yang manis, ijinkanlah aku untuk membersihkan-Mu,
membenahi rambut-Mu, menyingkirkan ludahan dan menyeka darah, hingga kemudian
mendekatkan diriku ke dalam Hati-Mu, sebab aku melihat Kayafas kelelahan dan
ingin berhenti dan kemudian ia menyerahkan-Mu kepada para prajurit.
Jadi, aku memberkati Engkau. Dan aku minta berkat-Mu untukku, dan
agar Engkau menciumku dengan cinta. Aku mendekatkan diriku di dalam nyala
Hati-Mu yang Ilahi untuk pergi tidur. Aku menempatkan mulutku pada Hati-Mu
sehingga saat aku bernafas aku boleh mencium Engkau. Dan dengan perbedaan
detak-detak jantung-Mu – lebih atau kurang menderita – aku akan menyadari
apakah Engkau menderita atau beristirahat. Dan sekarang, membentuk sayap-sayap
dengan lengan-lenganku untuk membela-Mu, aku merangkul Engkau, mendekap diriku
dekat di Hati-Mu, dan tertidur.
RENUNGAN DAN PRAKTEK
Yesus dibawa ke hadapan Kayafas dan dituduh secara tidak adil. Ia
menjadi subyek penyiksaan dari hal yang belum diputuskan dan saat Ia
diinterogasi, Ia hanya mengatakan kebenaran. Ketika Yesus mengijinkan orang
lain untuk membuat kita kesal dan menuduh kita secara tidak adil, apakah aku
hanya mencari Tuhan yang mengetahui ketidak-bersalahanku, atau aku memohon
penghargaan dan penghormatan dari orang lain? Apakah bibirku selalu
membicarakan kebenaran? Apakah aku adalah musuh dari segala tipu muslihat dan
kebohongan? Apakah aku dengan sabar menahan segala ejekan dan penghinaan yang
disebabkan orang lain padaku? Apakah aku siap untuk mempersembahkan hidupku
bagi keselamatan mereka?
Yesus-ku yang manis, betapa berbedanya aku daripada-Mu! Aku
memohon dengan kerendahan-hati, berikanlah bibirku selalu membicarakan
kebenaran untuk melukai para hati bagi mereka yang mendengarkan aku dan untuk
menuntun semua jiwa kepada-Mu!
DOA SYUKUR DI SETIAP JAM
Yesus-ku yang terkasih, Engkau telah memanggil
aku pada Jam Sengsara-MU ini untuk menemani-MU – dan aku telah datang.
Tampaknya aku telah mendengarkan, derita dan kesedihan, doa, penebusan dan
sengsara-MU. Dengan suara-suara-MU yang paling mengasihi dan fasih, Engkau
memohon keselamatan bagi jiwa-jiwa. Aku mencoba untuk mengikuti Engkau di dalam
segala hal. Kini, aku berhutang pada-MU perasaan hatiku “Terimakasih” dan “Aku
memberkati-Mu.”
Ya, O Yesus, aku mengulangi “Terimakasih”
ribuan dan ribuan kali. Aku memberkati-Mu untuk semua yang telah Engkau lakukan
dan telah Engkau derita bagiku dan bagi semua orang. Aku berterimakasih dan aku
memberkati-Mu untuk setiap tetes Darah yang Kautumpahkan. Aku berterimakasih
untuk setiap helaan nafas, untuk setiap detak jantung, dan setiap langkah-MU.
Aku berterimakasih untuk setiap kata, pandangan, penderitaan dan amukan yang
telah Engkau alami. Dalam semuanya, O Yesus-ku, aku berharap untuk
memberikan-MU “Terimakasih” dan “aku memberkati-Mu” milik-ku. O Yesusku,
biarlah jiwaku mengirimkan aliran syukur dan berkat bagi-MU yang terus menerus
– untuk menarik bagi kami semua aliran limpah berkat dan rahmat-MU. Aku mohon,
O Yesus, tekanlah aku di Hati-MU, dan dengan tangan-tangan-MU yang kudus
materaikan setiap partikel keberadaanku dengan “Aku memberkatimu” daripada-Mu,
sehingga tidak ada yang lain selain himne terus menerus bagi-MU yang berasal
dariku.”
Dengan demikian aku meninggalkan keberadaanku
di dalam Engkau, untuk mengikuti engkau di dalam setiap apa yang Kau-lakukan;
lebih baik lagi, Engkau akan begitu hidup di dalam aku sehingga aku akan
meninggalkan pikiran-pikiranku di dalam Engkau untuk membela Engkau dari
musuh-musuh-MU, nafas-nafasku sebagai teman setia, detak jantungku untuk
mengingatkan “Aku cinta pada-MU” milikku, dan untuk memberikan pada-MU cinta
dimana orang lain menolak untuk mencintai-MU; aku akan memberikan kepada-MU
tetesan-tetesan darahku untuk menebus dan mengembalikan hormat dan salam yang
disangkal oleh musuh-musuh-MU dengan penghinaan-penghinaan dan
pelanggaran-pelanggaran. Aku akan meninggalkan seluruh keberadaanku sebagai
seorang penjaga.
Cinta-ku tersayang, saat aku harus melakukan
kewajiban-kewajibanku, aku tetap akan tinggal di dalam Hati-MU. Aku takut
meninggalkannya. Tidakkah hal itu benar bahwa Engkau akan menjagaku di sini?
Detak-detak jantung kita akan terus bersentuhan sehingga Engkau akan memberikan
aku kehidupan, cinta dan persatuan yang dekat dan tak terpisahkan bersama-MU.
Yesus, jika Engkau melihat bahwa dari waktu ke
waktu aku akan terpisah daripada-MU, biarlah detak jantung-MU mempercepat detak
jantungku. Biarlah tangan-tangan-MU menekanku lebih dekat pada Hati-MU; biarlah
mata-MU melihat aku dan menyayat aku dengan cahaya api sehingga aku dapat
merasakan kehadiran-MU dan segera kembali ke dalam persatuan dengan-MU.
O Yesus-ku, berjagalah sehingga Aku tidak akan
melelahkan-MU. Aku mohon pada-MU, jagalah aku. O berikanlah aku sebuah cium,
peluklah aku, dan berkatilah aku! Berikanlah tangan-tangan-MU yang maha kudus
sehingga aku dapat melakukan segala sesuatu yang harus kulakukan untuk bersatu
dengan-MU! Yesus-ku, berikanlah aku cium Kasih Ilahi, peluklah aku dan
berkatilah aku; aku akan mencium Hati-MU yang memabukkan dan beristirahat di
dalam Engkau.
-------
Sumber terjemahan:
Blogspot Devosi 24 Jam Sengsara
Tuhan Yesus
Subscribe to:
Posts (Atom)