Selasa, 18 Agustus 2015
PEKAN BIASA XX – O PEKAN IV – HARI BIASA
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Tuhan Allah
mahaluhur
Hari dan malam
Kauatur
Terang gelap
bergiliran
Silih ganti
berurutan.
Senja hari yang
mendekat
Melambangkan akhir
hayat
Yang bagi umat
beriman
Membuka keabadian.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa
surgawi
Bersama Putra dan
RohMu
Sekarang serta
selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Berbahagialah kamu,
jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini.
Mazmur 118
(119),137-144
Betapa adillah
Engkau, ya Tuhan,*
betapa benar
keputusanMu!
PerintahMu
Kautetapkan dengan jujur,*
segalanya dengan
setia.
Musuhku berikhtiar
membinasakan daku,*
sebab mereka tidak
ambil pusing akan hukumMu.
SabdaMu sungguh
teruji,*
hambaMu
mencintainya.
Aku ini kecil dan
hina,*
namun aku tidak
melupakan perintahMu.
KeputusanMu tepat,
ya Allah kekal,*
dan hukumMu benar.
Meski dirundung duka
dan nestapa,*
aku tetap suka akan
kebijaksanaanMu.
Berilah aku
pengertian akan hukumMu, ya Allah kekal,*
supaya aku
memperoleh kehidupan.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Berbahagialah kamu,
jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini.
Antifon
Semoga doaku sampai
ke hadiratMu, ya Tuhan.
Mazmur 87 (88) I
Ya Tuhan, Allah
penyelamatku,*
siang malam aku
berseru kepadaMu.
Semoga doaku sampai
ke hadiratMu,*
dengarkanlah jeritan
tangisku.
Sebab hatiku
tersesak kesusahan bertimbun-timbun,*
dan hidupku
mendekati ambang maut.
Aku dianggap sudah
turun ke liang kubur,*
seperti orang yang
kehilangan hayat.
Di alam mautlah
kediamanku,*
seperti orang yang
mati terbunuh aku berbaring dalam kubur.
Seperti orang yang
tidak lagi Kauingat,*
terpisah dari
cintamu.
Kaucampakkan daku ke
lubang terdalam,*
ke tubir yang gelap
gulita.
Aku tertindih oleh
amarahMu,*
dan keberanganMu
melumpuhkan daku.
Handai taulanku
kaujauhkan dari padaku,*
Kaujadikan daku
haram bagi mereka.
Aku terkurung, tak
dapat lolos,*
mataku kabur
tersesak derita.
Sehari-hari aku
berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
kepadaMu kutadahkan
tanganku.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Semoga doaku sampai
ke hadiratMu, ya Tuhan.
Antifon
Aku berseru
kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 87 (88) II
Adakah Engkau
berkarya bagi orang mati!*
Masakan arwah
bangkit untuk memuji Engkau!
Adakah kasihMu
dikisahkan dalam kubur,*
dan kesetiaanMu di
daerah kebinasaan!
Adakah karyaMu yang
agung dikenal dalam kegelapan,*
dan keadilanMu di
tempat tiada ingatan.
Namun aku, ya Tuhan,
aku berseru kepadaMu,*
pagi-pagi doaku
membubung ke hadapanMu.
Mengapa Engkau
menolak aku, ya Tuhan,*
mengapa
menyembunyikan wajahMu dari padaku?
Sedari masa mudaku
aku malang dan terancam maut,*
aku menanggung
kemurkaanMu dan merana.
Banjir keberanganMu
melanda aku,*
kedahsyatan amarahMu
membinasakan daku.
Aku seperti dikepung
ombak terus-menerus,*
makin lama aku makin
terdesak.
Kaum kerabatku
Kaujauhkan dari padaku,*
tinggal kegelapanlah
yang menemani aku.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku berseru
kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(1Yoh 3,17-18)
Barang siapa
mempunyai harta benda dan melihat saudaranya menderita kekurangan, namun
menutup hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimana mungkin kasih Allah tinggal
dalam hatinya? Anak-anakku, hendaklah kita mengasihi bukan dengan kata-kata
belaka, melainkan dengan perbuatan yang nyata.
P: Orang baik
menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman.
U: Ia akan dikenang
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau
telah mewahyukan kepada Petrus rencanaMu untuk menyelamatkan bangsa-bangsa kafir.
Semoga pekerjaan kami menyenangkan hatiMu dan berguna untuk memajukan rencana
keselamatan yang telah Kautetapkan dalam cinta kasihMu. Demi Kristus,
pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji
Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.