Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Bacaan Alternatif & Devosi: 05.00 - 06.00


05.00 – 06.00
YESUS DI DALAM PENJARA (+ 21 menit)

--------
Alternatif Bacaan Harian, sambil berdoa dan berdevosi yang sangat menyenangkan Hati Yesus.
… "Anak-Ku, jika kau tahu betapa puasnya Aku ketika melihat engkau mengulangi Jam Jam Kesukaan-Ku ini - selalu mengulanginya, lagi dan lagi - engkau akan berbahagia. Memang benar bahwa para Orang Suci-Ku telah merenungkan Sengsara-Ku dan telah memahami betapa banyak yang Aku derita, meneteskan air mata belas kasih begitu banyak, seperti merasa dikonsumsi bagi cinta akan rasa sakit-Ku, tetapi tidak dengan cara yang terus menerus seperti itu, dan berulang kali dalam urutan ini. Oleh karena itu Aku dapat mengatakan bahwa engkau adalah yang pertama memberi Aku kesenangan ini, sangat hebat dan istimewa, karena engkau terus memecahkan dalam dirimu- jam demi jam – hidup-Ku dan apa yang Kuderita. Dan Aku merasa begitu ditarik, jam demi jam, Aku memberimu makanan ini dan Aku makan makanan yang sama dengan engkau, melakukan apa yang engkau lakukan bersamamu. Namun, ketahuilah bahwa Aku akan memberimu banyak hadiah dengan cahaya baru dan rahmat baru, dan bahkan setelah kematianmu, setiap kali jiwa-jiwa di bumi melakukan Jam-jam Sengsara-Ku ini, di Surga Aku akan mengenakan pakaianmu dengan cahaya dan kemuliaan yang selalu baru. "
- Lompati membaca bagian ini jika anda telah pernah membacanya, langsunglah masuk ke Doa Persiapan Awal.
--------

DOA PERSIAPAN AWAL

O Tuhan Yesus Kristus-ku, tersungkur di hadirat Ilahi-MU, aku memohon pada Hati-MU yang sungguh mengasihi untuk mengijinkan aku untuk masuk ke dalam renungan sedih akan 24 jam Sengsara-MU, dimana, demi cinta kepada kami Engkau mau menderita sedemikian besarnya yang dialami oleh Tubuh-MU yang layak di sembah itu dan dialami oleh Jiwa-MU yang Maha Kudus, bahkan sampai kematian di salib. O berikanlah aku pertolongan, rahmat, cinta, hasrat yang sungguh-sungguh dan pengertian akan sengsara-sengsara-MU saat aku melakukan renungan Jam ini.

Untuk jam-jam dimana aku tidak dapat merenungkannya, aku mempersembahkan pada-MU niat yang kumiliki untuk merenungkan peristiwa-peristiwa tersebut; dan aku mohon untuk merenungkan peristiwa-peristiwa tersebut dengan niatku selama jam-jam dimana aku harus mendedikasikan diriku untuk tugas-tugasku atau untuk tidur.

Terimalah, O Tuhan yang penuh belas kasih, niat cintaku ini, dan biarlah bermanfaat bagiku dan bagi semua, sebagaimana aku dengan cara yang efektif dan cara yang kudus mencapai apa yang ingin kulakukan.

Aku bersyukur kepada-MU, O Yesus-ku. Aku berterimakasih pada-MU karena Engkau telah memanggil aku untuk bersatu dengan Engkau di dalam doa. Untuk menyenangkan-MU, aku mengambil Pikiran-pikiran-MU, Lidah-MU dan Hati-MU. Aku ingin berdoa dengan semuanya itu. Aku ingin menggabungkan diriku di dalam kehendak-MU dan di dalam Cinta-MU. Aku merentangkan tangan-tanganku untuk memeluk Engkau, aku meletakkan kepalaku di Hati-MU – dan aku memulai…


YESUS DI DALAM PENJARA

Yesus-ku yang menjadi tahanan, aku telah bangun, tetapi Engkau tidak berada di sini. Hati-ku berdegup mencari Cinta-Mu. Katakanlah padaku, dimanakah Engkau? Malaikat-ku, bawalah aku ke rumah Kayafas. Aku melihat sekeliling, aku mencari kemana-mana tetapi tidak menemukan Engkau. Cinta-Ku, cepatlah: Dengan tangan-Mu engkau menggerakkan rantai-rantai yang Kau ikatkan hatiku pada Hati-Mu dan menarik aku pada Diri-Mu sehingga aku dapat terbang pada-Mu dan melemparkan diriku ke dalam lengan-Mu. Sekarang, Cinta-ku, terluka oleh suaraku dan hasrat untuk ditemani, Engkau menarik aku pada-Mu; dan aku melihat bahwa mereka telah menempatkan-Mu di dalam penjara. Ketika hatiku kegirangan saat melihat Engkau, aku merasa hatiku terluka oleh kesedihan saat melihat Engkau telah begitu direndahkan.

Aku melihat tangan-Mu terikat di belakang pada sebuah tiang, kaki-Mu juga terikat, Wajah Maha Kudus-Mu lebam, bengkak dan berdarah karena tamparan-tamparan yang mengerikan yang Kauperoleh. Mata-Mu memar, tatapan-Mu lelah dan menderita karena kurang tidur, rambut-Mu acak-acakkan, Pribadi-Mu yang Maha Kudus seluruhnya terpukuli. Terlebih lagi, Engkau tidak dapat menolong atau membersihkan Diri-Mu sendiri karena Engkau terikat. O Yesus-ku, sambil sesegukan dan merangkul Kaki-Mu, aku berkata pada-Mu: Oh! Apakah yang telah mereka lakukan pada-Mu, Yesus?

Melihat padaku, Yesus menjawab:

 “Kemarilah, anak-Ku, dan perhatikanlah apa yang Kulakukan, untuk melakukannya bersama engkau, sehingga aku dapat meneruskan Hidup-Ku di dalam engkau.”

Seraya keheranan, aku melihat bukannya merasakan kesakitan-Mu sendiri, tapi justru dengan Cinta yang tak dapat dijabarkan Engkau memenuhi Diri-Mu sendiri dengan memuliakan Bapa untuk memberikan-Nya kewajiban-kewajiban kita terhadap-Nya. Dan Engkau memanggil semua jiwa di sekeliling-Mu, untuk mengambil semua kejahatan mereka bagi Diri-Mu sendiri dan memberikan mereka setiap kebaikan-Mu. Dan karena kita berada pada fajar hari yang baru, aku mendengar suara lembut-Mu berkata:

“Bapa yang Kudus, Aku bersyukur kepada-Mu untuk semua yang Kuderita dan untuk sisa yang harus Kutanggung untuk Kuderita. Saat fajar ini memanggil hari, dan hari akan memanggil sinar matahari, demikian juga, biarlah fajar rahmat terbit di dalam semua hati. Dan membentuk hari, semoga aku, matahari Ilahi, terbit di dalam semua hati dan memerintah dalam semuanya. O Bapa, lihatkah Engkau jiwa-jiwa ini? Aku ingin mempertanggung-jawabkan mereka semua bagi-Mu untuk setiap orang: untuk pikiran mereka, perkataan, perbuatan dan langkah-langkah seharga Darah dan Kematian-Ku.”

Yesus-ku, Cinta tak terbatas, aku bergabung bersama-Mu. Aku juga berterimakasih pada-Mu untuk semuanya dimana Engkau telah membuatku menderita dan untuk sisa yang masih harus kuderita. Aku berdoa pada-Mu untuk membuat fajar rahmat terbit di semua hati sehingga Engkau, matahari Ilahi, akan terbit lagi di semua hati dan memerintah di atas semua orang.

Tetapi aku juga melihat, Yesus-ku yang manis, bahwa Engkau memulihkan semua pikiran, kasih dan kata-kata pertama mereka, yang pada terbitnya hari tidak dipersembahkan kepada-Mu untuk menghormati-Mu; sehingga Engkau memanggil bagi Diri-Mu sendiri, seolah-olah dalam tahanan, pikiran, kasih dan kata-kata para mahkluk, untuk memulihkan mereka dan memberikan Bapa kemuliaan dimana mereka berhutang pada-NYA.

Yesus-ku, Guru Ilahi, karena Engkau memiliki satu jam bebas di dalam penjara ini, kita sekarang sendirian, tidak hanya aku ingin melakukan apa yang Kaulakukan, tetapi aku ingin membersihkan Engkau, membenahi rambut-Mu dan meleburkan diriku sendiri secara utuh ke dalam Engkau. Jadi, aku memulainya dengan Kepala Kudus-Mu; dan membenahi rambut-Mu, aku ingin melakukan pemulihan bagi-Mu untuk begitu banyaknya pikiran yang terpelintir dan penuh keduniawian yang bahkan tidak memikirkan Engkau. Kemudian, meleburkan diriku ke dalam pikiran-Mu, aku ingin mengumpulkan semua pikiran para mahkluk dan meleburkannya ke dalam pikiran-pikiran-Mu, agar mendapatkan pemulihan yang cukup bagi semua pikiran jahat, dan bagi banyak orang yang tercekik cahaya dan inspirasi yang menyesakkan. Aku akan membuat semua pikiran menyatu hanya dengan pikiran-Mu, untuk memberikan Engkau pemulihan yang sejati dan kemuliaan yang sempurna.

Yesus-ku yang sengsara, aku mencium mata-Mu yang sedih dan berlinang airmata. Dengan tangan-Mu terikat pada tiang Engkau tidak dapat mengeringkannya atau membersihkan ludahan yang telah mengotori Engkau. Dan karena posisi-Mu dimana mereka mengikat-Mu demikian kencang hingga memberikan kesakitan pada-Mu, Engkau tak dapat menutupkan mata-Mu untuk beristirahat. Cinta-ku, betapa aku ingin membuat sebuah tempat tidur bagi-Mu dengan lengan-lengan-ku untuk memberikan-Mu istirahat. Aku ingin mengeringkan airmata-Mu, memohon pengampunan dan membuat pemulihan bagi semua waktu dimana kami tidak memiliki niat untuk menyenangkan-Mu dan memandang Engkau untuk melihat kemana Engkau ingini kami pergi.

Dan aku ingin meleburkan mataku dan mata para mahkluk ke dalam mata-Mu, agar dapat membuat pemulihan dengan mata-Mu sendiri bagi semua kesalahan yang kami lakukan dengan penglihatan kami. Yesus-ku yang mengenaskan, aku mencium telinga-Mu yang Maha Kudus, terlelah oleh hinaan sepanjang malam, dan lebih lagi dengan gema dari pelanggaran para mahkluk yang mengumandang di telinga-Mu. Aku memohon pengampunan-Mu dan aku membuat pemulihan bagi segala waktu Engkau memanggil kami dan kami begitu tuli atau berpura-pura tidak mendengar-Mu. Dan Kau, Yesus-ku yang lelah, mengulangi panggilan-panggilan itu, tetapi sia-sia belaka. Aku ingin meleburkan telingaku dan telinga para mahkluk ke dalam telinga-Mu untuk membuat pemulihan yang terus-menerus dan utuh.

Yesus-ku pengasih, aku mencium Wajah-Mu yang Maha Kudus yang seluruhnya memar karena pukulan. Aku memohon ampun, dan aku membuat pemulihan untuk seluruh waktu Engkau memanggil kami sebagai kurban bagi pemulihan, dan kami, bersatu dengan musuh-musuh-Mu, memberikan-Mu tamparan dan ludahan. Yesus-ku, aku ingin meleburkan wajahku ke dalam Wajah-Mu untuk mengembalikan keindahan alami bagi-Mu dan membuat pemulihan utuh untuk semua ejekan yang diterima oleh Engkau yang Maha Agung.

Yesus yang baik dan terpahitkan, aku mencium mulut-Mu yang memar karena pukulan dan kering karena Cinta. Aku ingin meleburkan lidahku dan lidah semua para mahkluk di dalam lidah-Mu untuk membuat pemulihan bagi lidah-Mu sendiri bagi semua dosa dan kejahatan-kejahatan yang dilakukan. Yesus-ku yang kehausan, aku ingin membuat semua suara menyatu dengan suara-Mu sehingga saat mereka hendak melakukan pelanggaran terhadap-Mu, Suara-Mu, mengalir di dalam suara-suara para mahkluk akan mencekik suara-suara dosa dan mengubahnya menjadi suara-suara pujian dan cinta.

Yesus yang terbelenggu, aku mencium leher-Mu yang ditarik oleh rantai-rantai dan tali-tali yang berat, melilit dari dada-Mu pada belakang punggung-Mu dan mengitari lengan-Mu, membuat-Mu terikat kencang pada tiang. Tangan-Mu terikat begitu kencang sehingga menjadi bengkak dan memar gelap, dan darah menetes dari berbagai bagian. Yesus-ku yang terikat, ijinkanlah aku membebaskan-Mu. Dan jika cinta-Mu terikat, aku akan mengikat-Mu dengan rantai-rantai cinta yang manis, yang akan menenangkan-Mu dan bukannya membuat-Mu menderita. Dan saat aku kehilangan-Mu aku ingin meleburkan diriku di dalam leher-Mu, agar dapat melakukan pemulihan bersama Engkau bagi segala keterikatan, dan memberikan rantai-rantai-Mu kepada setiap orang.

Aku melebur diriku sendiri ke dalam dada-Mu untuk membuat pemulihan bagi dinginnya para mahkluk dan memenuhi dada para mahkluk dengan api-Mu sebab aku melihat Engkau begitu terbebani dan tak dapat terpuaskan. Aku meleburkan diriku sendiri dalam punggung-Mu untuk membuat pemulihan untuk semua kesenangan semu dan cinta akan kenyamanan, untuk memberikan semangat berkorban dan cinta untuk menderita bagi setiap orang. Aku meleburkan diriku sendiri ke dalam tangan-Mu untuk melakukan pemulihan bagi semua pekerjaan jahat dan bagi kebaikan yang dilakukan dengan sikap yang buruk dan dengan dugaan tak benar, untuk memberikan Engkau parfum akan pekerjaan-Mu pada setiap orang. Meleburkan diriku di dalam kaki-Mu, aku menyertakan semua langkah mahkluk di sana, untuk membuat pemulihan bagi mereka. Dan aku memberikan langkah-Mu kepada setiap orang untuk membuat mereka berjalan di dalam langkah yang kudus.

Sekarang, Hidup-ku terkasih, saat aku meleburkan diriku ke dalam Hati-Mu, ijinkanlah aku untuk menyertakan seluruh kasih, detak jantung dan hasrat di sana, untuk membuat pemulihan bagi mereka bersama dengan Engkau, dan untuk memberikan setiap orang kasih, detak jantung dan hasrat-Mu sehingga tidak ada lagi orang yang akan melakukan pelanggaran terhadap Engkau lagi.

Tapi sekarang aku mendengar derit kunci bergema di telingaku. Itu adalah musuh-musuh-Mu yang telah datang untuk mengambil Engkau dari penjara. Yesus, aku gemetar, aku merasa diriku membeku. Engkau akan berada di dalam tangan musuh-musuh-Mu lagi. Apa yang akan terjadi pada-Mu?

Tampaknya kudengar juga derit kunci-kunci Tabernakel. Betapa banyak tangan cemar datang membukanya dan mungkin membuat Engkau jatuh ke dalam hati yang berdosa sakrilegi! Betapa banyak ke dalam tangan tak pantas Engkau dipaksa masuk! Yesus-ku sang Tahanan, aku ingin berada di semua penjara cinta-Mu menjadi penonton saat para pelayan-Mu membawa-Mu keluar dan menemani-Mu dan membuat pemulihan bagi pelanggaran-pelanggaran yang Kauterima.

Aku melihat musuh-musuh-Mu datang, dan Engkau menyalami terbitnya matahari – hari terakhir dari hari-hari-Mu. Tidak mengerti tindakan-Mu, dan melihat betapa agung-nya Engkau tampil, dan Engkau melihat mereka dengan cinta yang begitu besar maka sebagai tukarnya mereka memukul-Mu dengan pukulan keras di Wajah-Mu sehingga Wajah-Mu merah karena Darah-Mu yang paling berharga.

Cinta-Ku, di dalam kesedihanku aku meminta Engkau untuk memberkati aku sebelum Engkau meninggalkan penjara untuk memberikanku kekuatan untuk mengikuti Engkau di sisa perjalanan Sengsara-Mu.


RENUNGAN DAN PRAKTEK

Yesus dimasukkan ke dalam penjara, diikat pada tiang, tak dapat bergerak, berlumur ludah dan lumpur. Ia mencari jiwaku untuk membersihkan-Nya dan menemani-Nya. Apakah aku senang sendiri saja bersama Yesus, ataukah aku mencari agar ditemani yang lainnya? Apakah Yesus satu-satunya nafasku dan satu-satunya detak jantungku?

Jika aku memegang segalanya di dalam aku – kesedihan, gangguan – seolah semuanya milikku, aku tidak akan pernah sendirian saja bersama Yesus. Aku harus memegang segala di sekelilingku dan bahkan para mahkluk, seolah mereka adalah milik Yesus sehingga mereka boleh dikelilingi Dia seperti sebuah gerombolan; di lain pihak, jika aku memegang mereka seolah mereka berhubungan dengan aku saja, aku tidak akan pernah sendirian bersama Yesus.

Itulah sebabnya aku harus membaringkan semuanya, secara luar dan dalam, yang berhubungan dengan aku di dekat Yesus untuk menemani-Nya, dan aku akan dipuaskan hanya dengan Yesus. Semoga Yesus akan menjadi satu-satunya nafasku, satu-satunya detak jantungku. Apakah aku berhati-hati untuk menggantikan semua pelanggaran mahkluk terhadap aku dengan cinta? Dengan Yesus di dalam penjara, apakah aku memiliki kekuatan, segera memenjarakan diriku di dalam Yesus karena cinta untuk-Nya? Untuk membuat kita seperti Dia, Yesus pengasih mengikat jiwa-jiwa kita, tetapi bagaimana? Dengan kesulitan, tekanan, kesedihan dan segala macam bentuk hinaan. Apakah kita gembira terikat dengan Yesus di dalam penjara dimana Ia menempatkan Cinta-Nya pada kita – yaitu di dalam kegelapan, tekanan atau hal yang lebih buruk lagi?

Yesus di dalam penjara. Apakah aku memikirkan bahwa penjaraku harus sama seperti penjara Yesus? Apakah aku merasa kekuatan dan kesiapan untuk memenjarakan diriku di dalam Yesus bagi cinta-Nya? Yesus-ku yang sengsara merindukan jiwa-jiwa untuk melepaskan Dia dan menahan Dia di dalam situasi-situasi sedih yang menyerang-Nya. Apakah aku rindu hanya agar ditemani Yesus untuk membebaskan aku dari rantai-rantai setiap sengsara dan mengikat aku kepada Hati-Nya bahkan lebih kuat dari rantai-rantai? Apakah aku meletakkan kesakitan-ku di sekitar sengsara Yesus untuk menyingkirkan ludahan dan kotoran yang disebabkan oleh para pendosa pada-Nya?

Yesus-ku yang terbelenggu, Engkau menjadi seorang tahanan karena cinta untukku. Jadi, kumohon kepada-Mu, untuk memenjarakan aku di alam-Mu, seluruhnya diriku – pikiranku, lidahku, hatiku – sehingga aku tidak lagi bebas dan Engkau akan memerintah secara utuh terhadap aku.


DOA SYUKUR DI SETIAP JAM

Yesus-ku yang terkasih, Engkau telah memanggil aku pada Jam Sengsara-MU ini untuk menemani-MU – dan aku telah datang. Tampaknya aku telah mendengarkan, derita dan kesedihan, doa, penebusan dan sengsara-MU. Dengan suara-suara-MU yang paling mengasihi dan fasih, Engkau memohon keselamatan bagi jiwa-jiwa. Aku mencoba untuk mengikuti Engkau di dalam segala hal. Kini, aku berhutang pada-MU perasaan hatiku “Terimakasih” dan “Aku memberkati-Mu.”

Ya, O Yesus, aku mengulangi “Terimakasih” ribuan dan ribuan kali. Aku memberkati-Mu untuk semua yang telah Engkau lakukan dan telah Engkau derita bagiku dan bagi semua orang. Aku berterimakasih dan aku memberkati-Mu untuk setiap tetes Darah yang Kautumpahkan. Aku berterimakasih untuk setiap helaan nafas, untuk setiap detak jantung, dan setiap langkah-MU. Aku berterimakasih untuk setiap kata, pandangan, penderitaan dan amukan yang telah Engkau alami. Dalam semuanya, O Yesus-ku, aku berharap untuk memberikan-MU “Terimakasih” dan “aku memberkati-Mu” milik-ku. O Yesusku, biarlah jiwaku mengirimkan aliran syukur dan berkat bagi-MU yang terus menerus – untuk menarik bagi kami semua aliran limpah berkat dan rahmat-MU. Aku mohon, O Yesus, tekanlah aku di Hati-MU, dan dengan tangan-tangan-MU yang kudus materaikan setiap partikel keberadaanku dengan “Aku memberkatimu” daripada-Mu, sehingga tidak ada yang lain selain himne terus menerus bagi-MU yang berasal dariku.”

Dengan demikian aku meninggalkan keberadaanku di dalam Engkau, untuk mengikuti engkau di dalam setiap apa yang Kau-lakukan; lebih baik lagi, Engkau akan begitu hidup di dalam aku sehingga aku akan meninggalkan pikiran-pikiranku di dalam Engkau untuk membela Engkau dari musuh-musuh-MU, nafas-nafasku sebagai teman setia, detak jantungku untuk mengingatkan “Aku cinta pada-MU” milikku, dan untuk memberikan pada-MU cinta dimana orang lain menolak untuk mencintai-MU; aku akan memberikan kepada-MU tetesan-tetesan darahku untuk menebus dan mengembalikan hormat dan salam yang disangkal oleh musuh-musuh-MU dengan penghinaan-penghinaan dan pelanggaran-pelanggaran. Aku akan meninggalkan seluruh keberadaanku sebagai seorang penjaga.

Cinta-ku tersayang, saat aku harus melakukan kewajiban-kewajibanku, aku tetap akan tinggal di dalam Hati-MU. Aku takut meninggalkannya. Tidakkah hal itu benar bahwa Engkau akan menjagaku di sini? Detak-detak jantung kita akan terus bersentuhan sehingga Engkau akan memberikan aku kehidupan, cinta dan persatuan yang dekat dan tak terpisahkan bersama-MU.

Yesus, jika Engkau melihat bahwa dari waktu ke waktu aku akan terpisah daripada-MU, biarlah detak jantung-MU mempercepat detak jantungku. Biarlah tangan-tangan-MU menekanku lebih dekat pada Hati-MU; biarlah mata-MU melihat aku dan menyayat aku dengan cahaya api sehingga aku dapat merasakan kehadiran-MU dan segera kembali ke dalam persatuan dengan-MU.

O Yesus-ku, berjagalah sehingga Aku tidak akan melelahkan-MU. Aku mohon pada-MU, jagalah aku. O berikanlah aku sebuah cium, peluklah aku, dan berkatilah aku! Berikanlah tangan-tangan-MU yang maha kudus sehingga aku dapat melakukan segala sesuatu yang harus kulakukan untuk bersatu dengan-MU! Yesus-ku, berikanlah aku cium Kasih Ilahi, peluklah aku dan berkatilah aku; aku akan mencium Hati-MU yang memabukkan dan beristirahat di dalam Engkau.


Ofisi Singkat: Ibadat Sore, SABTU


SABTU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT SORE

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH

Mari kita bergembira, alleluya,
Dan jangan bersedih hati, alleluya,
Sebab Yesus sudah bangkit, alleluya,
Dan membebaskan umat-Nya, alleluya.
Alleluya, alleluya, alleluya.

Tak perlu kita bercemas, alleluya,
Maut tak berdaya lagi, alleluya,
Kristus pahlawan perkasa, alleluya,
Memberikan hidup kekal, alleluya.
Alleluya, alleluya, alleluya.

Maria Ratu tersuci, alleluya,
Lihat Putramu berjaya, alleluya,
Doakan kami pada-Nya, alleluya,
agar bahagia sertamu, alleluya.
Alleluya, alleluya, alleluya.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Kristus naik ke surga untuk menyediakan tempat abadi bagi Ibu-Nya yang murni.

Mazmur 122          Kota Suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr 12:22)

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku: *
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan”.

Sekarang kami telah berdiri, *
di gerbangmu, hai Yerusalem!

Hai Yerusalem, engkau dibangun, *
sebagai kota yang rapat tersusun.

Suku bangsa berziarah kepadamu, *
suku bangsa Tuhan.

Untuk bersyukur kepada Tuhan, *
sesuai dengan peraturan Israel.

Di sanalah terdapat kursi pengadilan, *
kursi keluarga Raja Daud.

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem, *
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu, *
dan kemakmuran atas istanamu.

Atas nama semua saudara dan sahabatku, *
aku mengucapkan selamat kepadamu.

Demi bait Tuhan, Allah kita, *
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Kristus naik ke surga untuk menyediakan tempat abadi bagi Ibu-Nya yang murni.

Antifon 2
Pintu surga ditutup bagi semua orang karena Hawa, dan dibuka kembali karena Perawan Maria.

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, Ya Tuhan, *
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.

Hendaklah telinga-Mu menaruh perhatian, *
kepada jeritan doaku.

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan, *
siapakah dapat bertahan?

Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni, *
sehingga orang mengabdi kepada-Mu dengan takwa.

Aku berharap akan Tuhan, *
hatiku mengharapkan firman-Nya.

Hatiku menantikan Tuhan, *
lebih dari penjaga menantikan fajar.

Lebih dari penjaga menantikan fajar, *
Israel menantikan Tuhan.

Sebab pada Tuhanlah kasih setia, *
dan penebusan berlimpah-limpah.

Tuhanlah yang akan membebaskan Israel, *
dari segala kesalahannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Pintu surga ditutup bagi semua orang karena Hawa, dan dibuka kembali karena Perawan Maria.

Antifon 3
Perawan Maria diangkat ke surga. Marilah kita semua mengagungkan Kristus yang meraja sepanjang segala masa.

Kidung Flp 2:6-11          Kristus hamba Allah

Meskipun berwujud Allah,
pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri,
dengan mengambil keadaan hamba, *
dan menjadi sama dengan manusia.

Dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya,
dan taat sampai mati, *
bahkan sampai mati di kayu salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia
dan menganugerahkan kepada-Nya, *
nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus,
bertekuklah setiap lutut, *
di surga tinggi, di atas bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui,
Yesus Kristus adalah Tuhan: *
bagi kemuliaan Allah Bapa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Perawan Maria diangkat ke surga. Marilah kita semua mengagungkan Kristus yang meraja sepanjang segala masa.

BACAAN PERTAMA
Yudit 13:17-20

“Terpujilah Engkau, Allah kami, yang pada hari ini juga merendahkan para musuh umat-Mu!” Uzia pun berkata kepada Yudit, “Allah Yang Mahatinggi memberkatilah engkau, hai anakku, lebih daripada semua perempuan di atas bumi.”.

BACAAN KEDUA
Dari Konstitusi Apostolik Paus Pius XII “Munificentissimus Deus” (AAS 42 [1950] 760-762, 767-769)

Tubuhmu suci dan mulia.

Ibu Tuhan yang mulia bersatu begitu mengagumkan dengan Yesus Kristus dari kekal, sesuai dengan keputusan penyelenggaraan yang sama; dikandung tak bernoda, menjadi ibu Allah, tetap perawan suci murnia, pendampaing mulia Penebus kita dalam mengalahkan dosa dan segala akibatnya – pahala apa yang menantikan dia akhirnya? Sebagai pemahkotaan segala rahmat, ia bebas dari hukuman binasa; mengikuti kemenangan Putranya atas maut, ia diangkat ke surga, dengan jiwa dan raga, untuk memerintah di sana sebagai Ratu di sebelah kanan Putra-Nya, Raja segala abad yang tidak dapat mati.

LAGU SINGKAT
Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.
__ Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.
Mereka bersembah sujud kepada Allah dan menyanyikan pujian-Nya.
__ Para malaikat Allah bersukaria.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
__ Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.

KIDUNG MARIA      
Luk 1:46-55

Antifon
Semua bangsa akan menyebut aku yang bahagia, sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa.

Hatiku bersukaria karena Allah.

Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena Allah penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku, *
hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang yang angku hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina diangkat-Nya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *
Allah telah menolong Israel hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Semua bangsa akan menyebut aku yang bahagia, sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa.

DOA PERMOHONAN

Marilah kita memuji Allah, Bapa Yang Mahakuasa, dan bersukaria di hadapan-Nya. Sebab Ia telah merahmati Santa Maria yang disebut bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa dengan rendah hati.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Allah, pencipta mahaluhur, Engkau telah mengangkat Maria ke surga dengan jiwa dan raga, dan mempermuliakannya bersama Kristus, -- arahkanlah hati kami juga kepada kemuliaan surgawi.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Engkau telah memberi kami Maria sebagai Bunda. Kabulkanlah doanya: sembuhkanlah yang sakit, hiburkanlah yang berduka, ampunilah orang yang berdosa, -- dan berikanlah damai sejahtera kepada semua orang.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Semoga umat-Mu sehati sejiwa dalam cinta kasih, -- dan rukun bertekun dalam doa bersama Maria bunda Yesus.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Engkau telah memahkotai Maria di surga, -- semoga semua orang mati bersukaria dalam kerajaan-Mu bersama para kudus.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah Yang Mahamulia, Engkau berkenan pada kerendahan hati Maria dan memenuhinya dengan rahmat, supaya ia layak menjadi Bunda Yesus. Hari ini Maria Kaumahkotai dengan kemuliaan tertinggi. Semoga berkat doanya kami pun Kauselamatkan dan Kauangkat ke dalam kemuliaan-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan

OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:

Skapulir Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251

Dikatakan ‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang badan.

DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan mengandalkan perlindungannya.

SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA DIAM
Seperti yang diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche, salah satu hambanya yang setia.

MASUK KE DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.

Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.

HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan kekal.”

Perawan Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1.       Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2.       Mengusahakan hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun single)
3.       Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa) ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.

Paus Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.

CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN PENGANUGERAHAN  SKAPULIR

Tanda Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo Karmelit  dan mendedikasikan diri mereka kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.

Untuk itu ada 2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.


Ofisi Singkat: Ibadat Pagi, SABTU


SABTU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH

O Ratu kami yang mulia
Luhur tiada taranya
Engkau merangkul memangku
Tuhan Allah Penciptamu.

Pintu yang ditutup Hawa
Dibuka Putra Bunda
Engkau pun turut berjasa
Membukakan gerbang surga.

Kami anggap tugas luhur
Untuk mengucapkan syukur
Dengan menyanyikan madah
Atas anugerah Allah.

Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan Roh-Nya
Yang melimpahkan karunia
Kepada Bunda Maria. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Berdirilah, ya Ratu Perawan, engkau pantas menerima puji-pujian kami selama-lamanya; ambillah tempat yang disediakan bagimu di kediaman mulia Allah yang kekal.

Mazmur 92          Pujian untuk Tuhan Pencipta
Pujian dilambungkan untuk karya Putra Tunggal
(St. Atanasius)

Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan, *
memuji nama-Mu, Allah Yang Mahatinggi.

Mewartakan kasih-Mu di pagi hari, *
dan kesetiaan-Mu di waktu malam.

Dengan membunyikan gambus dan kecapi, *
dengan iringan celempung.

Sebab Engkau menggembirakan daku dengan karya-Mu yang agung, *
aku bersorak-sorai karena perbuatan tangan-Mu.

Betapa agung pekerjaan-Mu, ya Tuhan, *
betapa luhur segala rencana-Mu.

Orang bodoh tidak dapat menyadarinya, *
orang dungu tidak dapat mengerti.

Biarpun orang jahat meriap seperti rumput,
dan orang durhaka berkembang pesat, *
namun mereka akan binasa selama-lamanya.

Sedangkan Engkau, ya Tuhan, *
Engkau luhur selama-lamanya.

Sebab para musuh-Mu akan binasa, *
para penjahat Kaucerai-beraikan.

Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng, *
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.

Orang jujur bertumbuh bagaikan palma, *
berkembang bagaikan pohon jati.

Mereka ditanam dekat bait Tuhan, *
bertunas di pelataran rumah Allah.

Pada masa tua pun mereka masih berbuah, *
dan tetap subur dan segar.

Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku, *
tak ada kecurangan pada-Nya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Berdirilah, ya Ratu Perawan, engkau pantas menerima puji-pujian kami selama-lamanya; ambillah tempat yang disediakan bagimu di kediaman mulia Allah yang kekal.

Antifon 2
Tuhan telah memilih wanita ini yang dicintai-Nya sejak semula. Ia mengambil dia untuk hidup bersama-Nya.

Kidung Yeh 36:24-28          Tuhan akan membarui umat-Nya
Mereka akan menjadi umat Allah, dan Tuhan akan menjadi Allah mereka (Why 21:3)

Aku akan menghimpun kamu dari antara semua bangsa, *
dan membawa kamu kembali ke tanah air-Mu.

Aku akan mereciki kamu dengan air suci,
maka sucilah kamu dari segala kenajisan, *
dan kamu akan Kulepaskan dari segala berhalamu.

Kamu akan Kuberi hati yang baru, *
dan semangat baru Kutempatkan ke dalam batinmu.

Hati yang membatu akan Kuambil dari batinmu, *
dan kamu akan Kuberi hati yang lembut, *

Roh-Ku akan kucurahkan ke dalam batinmu, *
sehingga kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan melaksanakan hukum-Ku.

Maka kamu akan mendiami tanah, *
yang telah Kuanugerahkan kepada leluhurmu.

Dan kamu akan menjadi umat-Ku, *
dan Aku akan menjadi Allahmu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Tuhan telah memilih wanita ini yang dicintai-Nya sejak semula. Ia mengambil dia untuk hidup bersama-Nya.

Antifon 3
Hal-hal yang mulia dikatakan tentang dikau, ya Perawan Maria.

Mazmur 8          Keagungan Tuhan dan martabat manusia

Allah membuat segala sesuatu tunduk dan takluk kepada Kristus. Ia memberikan Kristus kepada Gereja sebagai kepala atas segala-galanya (Ef 1:22)

Tuhan, Allah kami, *
betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi.

Keagungan-Mu luhur mengatasi langit,
mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagi-Mu, *
untuk membungkam musuh dan lawan-Mu.

Jika kupandang langit-Mu, karya jari-Mu, *
Bulan dan bintang yang Kauciptakan.

Apakah manusia sehingga Kauperhatikan, *
siapakah dia sehingga Kaupelihara?

Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, *
Kaumahkotai dia dengan kemuliaan dan semarak.

Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu, *
segala-galanya Kautundukkan kepadanya.

Domba, sapi dan ternak semuanya, *
hewan di padang dan margasatwa.

Tuhan, Allah kami, *
betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Hal-hal yang mulia dikatakan tentang dikau, ya Perawan Maria.

BACAAN PERTAMA
Roma 8:29-30

Semua orang yang dipiliha Allah dari semula, mereka itu juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Putra-Nya. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya.

BACAAN KEDUA
Dari Ensiklik Paus Yohanes-Paulus II, Ibunda Sang Penebus (Redemptoris Mater, no 41)

Maria diangkat ke surga.

     Melalui perantaraannya, di bawah Sang Penebus, Maria dengan cara khusus ikut serta mengusahakan kesatuan Gereja peziarah di dunia dengan persekutuan para orang kudus yang eskatalogis dan surgawi, karena dia telah “diangkat ke surga”. Kebenaran tentang Maria diangkat ke surga yang dimaklumkan oleh Pius XII, diperteguhkan lagi oleh Konsili Vatikan II, dengan menyatakan iman Gereja sebagai berikut: Perawan Tak Bernoda, yang dibebaskan dari semua noda dosa asal, diangkat dengan badan dan jiwanya ke dalam kemuliaan surga setelah menyelesaikan masa tinggal sementara di dunia. Maria diangkat oleh Tuhan sebagai Ratu Semesta Alam, agar dia diserupakan dengan Sang Putra, Tuhan dari yang memerintah (bdk. Why 19:16) dan pemenang atas dosa dan maut. Dengan mengajarkan demikian, Pius XII meneruskan ajaran Tradisi yang dinyatakan dengan berbagai cara dalam sejarah Gereja, baik di Timur maupun di Barat.
     Dalam misteri Maria diangkat ke surga, telah menjadi nyata seluruh pengaruh perantaraan yang tunggal dari Kristus, Penebus dunia dan Tuhan yang bangkit: “Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya” (1Kor 15:22-23). Dalam misteri Maria diangkat ke surga tampaklah iman Gereja; di situ Maria “disatukan oleh ikatan mesra dan tidak terputuskan” dengan Kristus, karena bila dia sebagai Perawan dan Ibu pribadi telah dipersatukan dengan Dia dalam kedatangan-Nya yang pertama, maka dengan bekerja sama dengan-Nya Maria juga akan dipersatukan dengan-Nya secara khusus dan luhur karena jasa-jasa Sang Putra” (LG 53), dia juga memiliki peran khusus sebagai ibu perantara belas kasih pada kedatangan-Nya yang terakhir; di situ semua orang yang menjadi milik Kristus “akan mendapatkan kehidupan”, apabila “musuh yang terakhir, yaitu mau, dibinasakan” (1Kor 15:26)

LAGU SINGKAT
Sesudah kelahiran Putramu, engkau tetap perawan.
__ Sesudah kelahiran Putramu, engkau tetap perawan.
Bunda Allah, doakanlah kami;
__ engkau tetap perawan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
__ Sesudah kelahiran Putramu, engkau tetap perawan.

KIDUNG ZAKHARIA      
Luk 1:68-79

Antifon
Sungguh indah dan cantiklah engkau, hai putri Yerusalem, engkau diangkat ke surga laksana fajar menyingsing.

Mesias dan pendahulu-Nya.

Terpujilah Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Sungguh indah dan cantiklah engkau, hai putri Yerusalem, engkau diangkat ke surga laksana fajar menyingsing.

DOA PERMOHONAN

Penyelamat kita telah sudi lahir dari Perawan Maria. Marilah kita menyembah Kristus dan berkata:
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Kristus, Matahari sejati, Perawan Maria telah mendahului Engkau seperti fajar mendahului siang – semoga kami hidup dalam cahaya kedatangan-Mu.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Sabda kekal, Engkau telah memilih Maria menjadi Bunda-Mu yang tak bernoda – bebaskanlah kami dari noda dosa.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Penyelamat kami, pada saat penderitaan dan wafat-Mu, bunda-Mu berdiri di kaki salib – semoga berkat doanya, kami mengambil bagian dalam penderitaan-Mu dengan gembira hati.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Yesus yang mahamurah, ketika terpaku pada salib, Engkau menyerahkan Maria kepada Yohanes sebagai Bundanya – semoga kami hidup selaku Putra Maria yang sejati.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, Engkau telah mengangkat Bunda Putra-Mu, Perawan Maria yang tak bernoda, dengan jiwa dan badannya ke dalam kemuliaan surga. Semoga kami selalu terarah kepada hal-hal surgawi, agar kami pun pantas merasakan kemuliaan yang telah Kauberikan kepadanya. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, sekarang dan selama-lamanya. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

DOA PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda Kita Gunung Karmel

O Tuhanku, di dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya persembahan setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!

Paus Benediktus XV,  merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.