Konsekrasi 12 September
2015 – Hari 7
Hari ke - 7
12 Hari Persiapan - Hari
Ketujuh
Mengikuti Jejak Kristus
(Thomas a’Kempis)
Buku 1, Pasal 18
Dilihat dari luar mereka
nampaknya menderita kekurangan, tetapi dari dalam para bapa itu merasa segar terhibur
karena rahmat dan bantuan Tuhan. Mereka memang terasing di dunia ini, tetapi
sungguh erat hubungan mereka dengan Allah dan sahabat-sahabat yang baik dan
setia. Mereka memandang diri mereka sendiri hina, dan dalam pandangan dunia
mereka itu rendah. Tetapi di mata Tuhan mereka itu tinggi derajatnya dan
terkasih. Dengan rendah hati yang sungguh-sungguh mereka tetap berdiri dengan
ketaatan yang sederhana, lagi pula dengan cinta kasih dan kesabaran mereka
hidup sehari-hari. Itulah yang menyebabkan mereka memperoleh kemajuan rohani
setiap hari dan banyak rahmat dari Tuhan. Mereka merupakan teladan bagi semua
orang dan hendaknya kita terdorong lebih kuat oleh teladan itu, untuk maju
dalam hidup kerohanian, daripada menyontoh teladan orang yang lemah.
Ah, betapa rajinnya para
biarawan pada waktu permulaan biara mereka dibangun. Betapa tekun doa-doa
mereka! Mereka berlomba-lomba dalam olah keutamaan. Mereka sangat taat dan
mengindahkan peraturan-peraturan yang sangat keras. Dengan hormat, rendah hati
dan taat mereka semua tunduk terhadap pimpinan atasan mereka. Sampai sekarang
masih terbukti, bahwa hidup mereka ini benar-benar suci dan sempurna, yang
dengan berjuang penuh keberanian telah menginjak-injak dunia. Tetapi jaman
sekarang orang sudah dipandang besar, jika dia tidak melanggar peraturan dan
apabila dia sudah berusaha menjalankan tugas yang diterimanya dengan sabar. Ah,
betapa kita sudah menjadi lemah dan lalai dalam jabatan kita, sehingga kita
cepat menyimpang dari semangat jiwa kita semula. Lagi pula kita telah
menyusahkan hidup kita sendiri, karena kelemahan dan kemalasan kita. Semoga
kita selalu tetap rajin oleh keutamaan, setelah kita melihat demikian banyak
teladan para suci dan orang saleh.
Doa-doa 12 hari Persiapan:
1. Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator
Spiritus)
2. Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria (Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah Ya Roh Pencipta
(Veni Creator Spiritus)
Datanglah ya Roh Pencipta
kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmatMu
hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur
Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api kasih,
dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber Sapta
Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji sejati
Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal budi curahkan
cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi dan
Kaukuatkan
Jauhkanlah semua musuh
segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau sebagai
penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami pada
Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh dari
keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi
Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh Kudus
pula, sepanjang segala abad. Amin
Salam Bintang Laut (Ave
Maris Stella)
Salam bintang laut,
Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu
surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang
Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah
nama Hawa.
Tolonglah yang papa,
bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka,
sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah
doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir
bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok
antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku
sempurna.
Beri hidup murni, Mohon
jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar
selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat
bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Kidung Maria (Magnificat)
Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira
karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah
memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari
sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa
telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya
turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan
perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang
yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang
baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan
hampa;
Ia menolong Israel,
hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang
dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.