Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Minggu, 6 Agustus 2017

Minggu, 6 Agustus 2017
PEKAN BIASA XVIII – O PEKAN II
PESTA YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAAN-NYA (P)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Yesus cahaya sejati
Engkaulah penebus kami
Trimalah madah pujian
Yang kini kami haturkan

Engkau mulya bermandikan
Cahaya yang menyilaukan
Di muka saksi pilihan
Terselubung oleh awan

Jelas terdengar suara
Yang menggema di angkasa
Inilah Putra tercina
Yang berkenan pada Bapa

Terpujilah Yesus Tuhan
Yang harus kami dengarkan
Terpujilah selamanya
Bersama Bapa dan RohNya. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Yesus ,mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka mendaki sebuah gunung yang tinggi. Di depan mata mereka berubahlah rupa Yesus.

Mazmur 83(84)
Di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kediaman abadi (Ibr 13,14)

Betapa menyenangkan kediamanMu,*
ya Tuhan semesta alam!

Hatiku rindu mendambakan pelataran rumah Tuhan; *
jiwa ragaku bersorak sorai kepada Allah yang hidup.

Bahkan burung pipit mendapat tempat,*
dan burung layang-layang bersarang di rumahMu.

Mereka meletakkan anak-anaknya dekat mesbahMu,*
ya Tuhan semesta alam, rajaku dan Allahku.

Berbahagialah orang yang diam di rumahMu,*
yang selalu memuji Engkau.

Berbahagialah orang yang menimba kekuatan dari padaMu,*
yang suka berziarah ke rumahMu.

Lembah kering yang mereka lintasi *
berubah menjadi sumber air berkat hujan perama.

Mereka berjalan dari kota ke kota *
hendak menghadap Allah di gunung Sion.

Tuhan, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku,*
condongkanlah telingaMu, ya Allah Yakub.

Lihatlah, ya Allah, raja agung,*
pandanglah raja yang Kauurapi.

Lebih baik satu hari dipelataranMu *
dari pada seribu hari di tempat lain.

Lebih baik berdiri di ambang pintu rumah allah *
daripada diam di rumah orang berdosa.

Sebab Tuhan Allah adalah raja yang agung dan murah hati,*
Ia memberikan kasih dan kemuliaan.

Tuhan menganugerahkan kebahagiaan *
kepada orang yang hidup tanpa cela.

Tuhan semesta alam,*
berbahagialah orang yang percaya kepadaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Yesus ,mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka mendaki sebuah gunung yang tinggi. Di depan mata mereka berubahlah rupa Yesus.

Antifon
Segumpal awan bercahaya menaungi mereka. Dan dari awan itu terdengar suara: Inilah Putera kesayanganKu yang Kucintai.

Mazmur 96 (97)
Mazmur ini menguraikan keselamatan dunia dan kepercayaan semua bangsa kepada keselamatan itu (S.Atanasius)

Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.

Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.

Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarNya.

Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.

Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.

Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.

Dipermalukanlah orang yang menyembah berhala, †
yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.

Sion mendengarnya dan bersukacita, †
kota-kota Yehuda bersorak sorai *
karena keputusanMu, ya Tuhan.

Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala dewata.-

Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan, †
sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya *
dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.

Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.

Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar,*
muliakan namaNya yang kudus.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Segumpal awan bercahaya menaungi mereka. Dan dari awan itu terdengar suara: Inilah Putera kesayanganKu yang Kucintai.

Antifon
Ketika turun dari gunung, Yesus berpesan: Jangan ceritakan kepada seorangpun apa yang kamu lihat, sebelum Putera manusia bangkit dari alam maut.

Mazmur 98 (99)
Engkau bertakhta di atas singgasana, namun Engkau menjadi serupa dengan kami untuk mengubah keadaan dunia yang buruk (S.Atanasius)

Tuhan meraja, gemetarlah para bangsa; †
Tuhan bertakhta di atas singgasana, goncanglah bumi, *
agunglah Tuhan di Sion.

Tuhan agung, mengatasi segala bangsa; †
dimuliakanlah namaMu, Allah yang agung dan dahsyat; *
kuduslah Tuhan.

Raja mahakuasa, pencinta hukum,*
Engkau sendirilah yang menegakkan keadilan.

Hukum dan keadilan dalam bangsa Yakub,*
Engkaulah yang menegakkannya.

Agungkanlah Tuhan, Allah kita, †
bersembahsujudlah di depan tumpuan kakiNya; *
kuduslah Tuhan. –

Musa dan Harun termasuk imamNya, †
dan Samuel termasuk orang yang menyerukan namaNya; *
mereka berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab mereka.

Dari dalam tiang awan Tuhan berfirman kepada mereka; *
mereka berpegang pada perintahNya, pada hukum yang diberikanNya.

Tuhan, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka, †
Engkaulah Allah yang mengampuni mereka, *
namun Engkau membalas perbuatannya yang jahat.

Agungkanlah Tuhan, Allah kita,*
bersembahsujudlah di hadapan gunungNya yang kudus.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Ketika turun dari gunung, Yesus berpesan: Jangan ceritakan kepada seorangpun apa yang kamu lihat, sebelum Putera manusia bangkit dari alam maut.

BACAAN
2Kor 3:7-4:6

3:7    Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian
3:8    betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!
3:9    Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran.
3:10  Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti.
3:11  Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.
3:12  Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian,
3:13  tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu.
3:14  Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
3:15  Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
3:16  Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
3:17  Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
3:18  Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
4:1    Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.
4:2    Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
4:3    Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4    yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
4:5    Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.
4:6    Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
4:7    Tetapi harta ini kami

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Sayangnya, kenikmatan jahat menguasai hati, yang telah memberikan dirinya kepada dunia dan mengira bahwa kesenangan dapat ditemukan pada pancaindra; karena baik kemanisan Allah maupun kegembiraan batin, tidak dilihat dan tidak dirasakannya. Akan tetapi, mereka yang sama sekali meremehkan dunia dan sungguh-sungguh berusaha hidup untuk Allah di bawah tata tertib yang teratur, tentu tahu manisnya bergaul dengan Tuhan. Kemanisan itu memang sudah dijanjikan kepada mereka, yang menolak kenikmatan dunia. Mereka pun tahu, dunia sudah tersesat dan bagaimana dunia sudah menipu dirinya sendiri dengan bermacam-macam cara.

======

MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.

Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.

BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.

KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.

KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.

Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.

Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.

Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Allah yang mahaluhur, ketika Yesus menampakkan kemuliaanNya di atas gunung, Engkau mengukuhkan rahasia-rahasia iman dengan kesaksian para nabi. Kaunyatakan pula pengangkatan umat manusia menjadi puteraMu. Semoga kami mendengarkan suara PuteraMu yang tercinta, supaya layak menjadi sewaris denganNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Cetakan XIX: 2011

Pembukaan: Minggu, 6 Agustus 2017

Minggu, 6 Agustus 2017
PEKAN BIASA XVIII – O PEKAN II
PESTA YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAAN-NYA (P)

PEMBUKAAN

P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu

Mazmur 94 (95)
Hendaknya kamu saling menasihati, selama masih dapat dikatakan “hari ini” (Ibr 3, 13)

Antifon
Marilah kita menyembah Tuhan, raja mahamulia.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
Bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
Menghormatinya dengan pujian.

Antifon
Marilah kita menyembah Tuhan, raja mahamulia.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
Puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Antifon
Marilah kita menyembah Tuhan, raja mahamulia.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Antifon
Marilah kita menyembah Tuhan, raja mahamulia.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Antifon
Marilah kita menyembah Tuhan, raja mahamulia.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Antifon
Marilah kita menyembah Tuhan, raja mahamulia.

Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Marilah kita menyembah Tuhan, raja mahamulia.

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Cetakan XIX: 2011

KERANGKA HALAMAN: Minggu, 6 Agustus 2017

Minggu, 6 Agustus 2017
PEKAN BIASA XVIII – O PEKAN II
PESTA YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAAN-NYA (P)

KERANGKA HALAMAN

PEMBUKAAN IBADAT HARIAN   (saran waktu: 03.30 – Pembukaan + Ibadat Bacaan)
Ya Tuhan, sudilah...         ; antifon .‎1037
Mazmur 94 (95) :             
             
IBADAT BACAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti... Aleluya
Madah:   1041      
Pendarasan Mazmur:  1038  , ant lht hal. 1038
Bacaan:
-Bacaan I: 2Kor. 3:7 – 4:6
-Bacaan II: bacaan rohani
Madah ' Allah Tuhan kami'
Doa Penutup:  1040
Penutup:  331          

IBADAT PAGI     (saran waktu: 06.00)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti..Alleluya.
Madah:   1038       
Pendarasan Mazmur: 390   , ant. 1038/1039
Bacaan Singkat: 1039
Lagu Singkat: 1039
Renungan Sabda Allah  (merenungkan)
Kidung Zakharia:              Ant. 1039
Doa Permohonan: 1039  
Bapa Kami        
Doa Penutup:  1040
Penutup: 335           
             
IBADAT SEBELUM TENGAH HARI              (saran waktu: 08.15)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti..Alleluya.
Madah:   350     
Pendarasan Mazmur:     820-822, ant ibd siang
Bacaan Singkat: 1040
Doa Penutup: 1040
Penutup: 338        
             
IBADAT SIANG  (saran waktu: 12.00)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti..Alleluya.
Madah:  350      
Pendarasan Mazmur: 564-567 ant idem
Bacaan Singkat: 1040
Doa Penutup: 1040
Penutup:  338         
             
IBADAT SESUDAH TENGAH HARI              (Saran waktu: 14.30)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti..Alleluya.
Madah:   350         
Pendarasan Mazmur:     823-825,ant ibd siang
Bacaan Singkat: 1040
Doa Penutup:  1040
Penutup:  338         
             
IBADAT SORE     (Saran waktu: 17.30)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti..Alleluya.
Madah:  1041      
Pendarasan Mazmur: 1041-1043
Bacaan Singkat: 1043
Lagu Singkat:   1043   ant.
Renungan Sabda Allah  (merenungkan)
Kidung Maria:    ant. 1043
Doa Permohonan:  1043     
Bapa Kami        
Doa Penutup: 1040
Penutup:   340        
Pembubaran umat       
              
IBADAT PENUTUP           (Saran waktu: 19.45)
    
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti..Alleluya.
Doa Tobat:          A/B/C - Absolusi (342, 343)
Madah:  351             
Pendarasan Mazmur:352-353  
Bacaan Singkat: 353
Lagu Singkat: 353    
Kidung Simeon: 343-344              
Doa Penutup: 354
Penutup: 344           
Ant Penutup :  hal. 345


Ofisi Singkat - SABTU - IBADAT SORE

SABTU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT SORE

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH

Mari kita bergembira, alleluya,
Dan jangan bersedih hati, alleluya,
Sebab Yesus sudah bangkit, alleluya,
Dan membebaskan umat-Nya, alleluya.
Alleluya, alleluya, alleluya.

Tak perlu kita bercemas, alleluya,
Maut tak berdaya lagi, alleluya,
Kristus pahlawan perkasa, alleluya,
Memberikan hidup kekal, alleluya.
Alleluya, alleluya, alleluya.

Maria Ratu tersuci, alleluya,
Lihat Putramu berjaya, alleluya,
Doakan kami pada-Nya, alleluya,
agar bahagia sertamu, alleluya.
Alleluya, alleluya, alleluya.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Kristus naik ke surga untuk menyediakan tempat abadi bagi Ibu-Nya yang murni.

Mazmur 122          Kota Suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr 12:22)

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku: *
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan”.

Sekarang kami telah berdiri, *
di gerbangmu, hai Yerusalem!

Hai Yerusalem, engkau dibangun, *
sebagai kota yang rapat tersusun.

Suku bangsa berziarah kepadamu, *
suku bangsa Tuhan.

Untuk bersyukur kepada Tuhan, *
sesuai dengan peraturan Israel.

Di sanalah terdapat kursi pengadilan, *
kursi keluarga Raja Daud.

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem, *
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu, *
dan kemakmuran atas istanamu.

Atas nama semua saudara dan sahabatku, *
aku mengucapkan selamat kepadamu.

Demi bait Tuhan, Allah kita, *
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Kristus naik ke surga untuk menyediakan tempat abadi bagi Ibu-Nya yang murni.

Antifon 2
Pintu surga ditutup bagi semua orang karena Hawa, dan dibuka kembali karena Perawan Maria.

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, Ya Tuhan, *
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.

Hendaklah telinga-Mu menaruh perhatian, *
kepada jeritan doaku.

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan, *
siapakah dapat bertahan?

Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni, *
sehingga orang mengabdi kepada-Mu dengan takwa.

Aku berharap akan Tuhan, *
hatiku mengharapkan firman-Nya.

Hatiku menantikan Tuhan, *
lebih dari penjaga menantikan fajar.

Lebih dari penjaga menantikan fajar, *
Israel menantikan Tuhan.

Sebab pada Tuhanlah kasih setia, *
dan penebusan berlimpah-limpah.

Tuhanlah yang akan membebaskan Israel, *
dari segala kesalahannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Pintu surga ditutup bagi semua orang karena Hawa, dan dibuka kembali karena Perawan Maria.

Antifon 3
Perawan Maria diangkat ke surga. Marilah kita semua mengagungkan Kristus yang meraja sepanjang segala masa.

Kidung Flp 2:6-11          Kristus hamba Allah

Meskipun berwujud Allah,
pada kemuliaan-Nya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri,
dengan mengambil keadaan hamba, *
dan menjadi sama dengan manusia.

Dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya,
dan taat sampai mati, *
bahkan sampai mati di kayu salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia
dan menganugerahkan kepada-Nya, *
nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus,
bertekuklah setiap lutut, *
di surga tinggi, di atas bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui,
Yesus Kristus adalah Tuhan: *
bagi kemuliaan Allah Bapa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Perawan Maria diangkat ke surga. Marilah kita semua mengagungkan Kristus yang meraja sepanjang segala masa.

BACAAN PERTAMA
Yudit 13:17-20

“Terpujilah Engkau, Allah kami, yang pada hari ini juga merendahkan para musuh umat-Mu!” Uzia pun berkata kepada Yudit, “Allah Yang Mahatinggi memberkatilah engkau, hai anakku, lebih daripada semua perempuan di atas bumi.”.

BACAAN KEDUA
Dari Konstitusi Apostolik Paus Pius XII “Munificentissimus Deus” (AAS 42 [1950] 760-762, 767-769)

Tubuhmu suci dan mulia.

Ibu Tuhan yang mulia bersatu begitu mengagumkan dengan Yesus Kristus dari kekal, sesuai dengan keputusan penyelenggaraan yang sama; dikandung tak bernoda, menjadi ibu Allah, tetap perawan suci murnia, pendampaing mulia Penebus kita dalam mengalahkan dosa dan segala akibatnya – pahala apa yang menantikan dia akhirnya? Sebagai pemahkotaan segala rahmat, ia bebas dari hukuman binasa; mengikuti kemenangan Putranya atas maut, ia diangkat ke surga, dengan jiwa dan raga, untuk memerintah di sana sebagai Ratu di sebelah kanan Putra-Nya, Raja segala abad yang tidak dapat mati.

LAGU SINGKAT
Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.
__ Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.
Mereka bersembah sujud kepada Allah dan menyanyikan pujian-Nya.
__ Para malaikat Allah bersukaria.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
__ Ketika Maria diangkat ke surga, para malaikat Allah bersukaria.

KIDUNG MARIA      
Luk 1:46-55

Antifon
Semua bangsa akan menyebut aku yang bahagia, sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa.

Hatiku bersukaria karena Allah.

Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena Allah penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku, *
hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang yang angku hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina diangkat-Nya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *
Allah telah menolong Israel hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Semua bangsa akan menyebut aku yang bahagia, sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa.

DOA PERMOHONAN

Marilah kita memuji Allah, Bapa Yang Mahakuasa, dan bersukaria di hadapan-Nya. Sebab Ia telah merahmati Santa Maria yang disebut bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa dengan rendah hati.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Allah, pencipta mahaluhur, Engkau telah mengangkat Maria ke surga dengan jiwa dan raga, dan mempermuliakannya bersama Kristus, -- arahkanlah hati kami juga kepada kemuliaan surgawi.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Engkau telah memberi kami Maria sebagai Bunda. Kabulkanlah doanya: sembuhkanlah yang sakit, hiburkanlah yang berduka, ampunilah orang yang berdosa, -- dan berikanlah damai sejahtera kepada semua orang.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Semoga umat-Mu sehati sejiwa dalam cinta kasih, -- dan rukun bertekun dalam doa bersama Maria bunda Yesus.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Engkau telah memahkotai Maria di surga, -- semoga semua orang mati bersukaria dalam kerajaan-Mu bersama para kudus.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah Yang Mahamulia, Engkau berkenan pada kerendahan hati Maria dan memenuhinya dengan rahmat, supaya ia layak menjadi Bunda Yesus. Hari ini Maria Kaumahkotai dengan kemuliaan tertinggi. Semoga berkat doanya kami pun Kauselamatkan dan Kauangkat ke dalam kemuliaan-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan

OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:

Skapulir Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251

Dikatakan ‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang badan.

DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan mengandalkan perlindungannya.

SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA DIAM
Seperti yang diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche, salah satu hambanya yang setia.

MASUK KE DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.

Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.

HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan kekal.”

Perawan Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1.       Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2.       Mengusahakan hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun single)
3.       Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa) ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.

Paus Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.

CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN PENGANUGERAHAN  SKAPULIR

Tanda Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo Karmelit  dan mendedikasikan diri mereka kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.

Untuk itu ada 2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.