Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ofisi Singkat: Ibadat Sore, MINGGU

MINGGU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT SORE

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH

Sudah pada awal mula
Sebelum waktu ada
Sabda lahir dari Bapa
Bagai pangkal segala
Dan tujuan semuanya
Yang ada di dunia.

Ia jadi manusia
Memikul beban dosa
Agar keturunan Adam
Yang jatuh dan tenggelam
Dalam laut kematian
Dapatlah diselamatkan.

Memang sungguh mengagumkan
Bahwasanya perawan
Dengan kuasa Roh suci
Menjadi ibu murni
Melahirkan Juruselamat
Yang menghimpunkan umat.

Marilah memuji Bapa
Allah Mahakuasa
Dan menghaturkan nyanyian
Kepada Kristus Tuhan
Memuliakan Roh suci
Teriring hormat bakti. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak Allah.

Mazmur 110:1-5,7          Almasih: raja dan imam

Kristus harus memegang pemerintahan sebagai raja sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kaki-Nya (1 Kor 15:25).

Tuhan berfirman kepada baginda: Duduklah di sisi kanank-Ku, *
sampai musuh-musuh-Ku Kujadikan tumpuan kakimu.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediaman-Nya di Sion, *
berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu di atas gunung yang suci, *
sejak engkau terkandung sejak fajar masa mudamu.

Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal, *
Engkaulah imam seperti Melkisedek untuk selama-lamanya.

Tuhan mendampingi baginda, *
pada hari kemurkaan, raja-raja dihancurkan-Nya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha, *
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak Allah.

Antifon 2
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari Santa Perawan, terpenuhilah nubuat Kitab Suci. Laksana embun di atas padang rumput, Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.

Mazmur 112          Kebahagiaan orang jujur

Berlakulah sebagai Putra cahaya. Buah hasil cahaya ialah kebaikan hati, kesalehan dan kebenaran (Ef 5:8-9).

Berbahagialah orang takwa, *
yang sangat suka akan perintah Tuhan.

Anak cucunya akan berkuasa di bumi, *
keturunan orang jujur akan diberkati.

Rumah tangganya makmur dan sejahtera, *
kebaikannya tetap selama-lamanya.

Tuhan yang adil, pengasih dan penyayang, *
menjadi cahaya dalam kegelapan bagi orang yang lurus.

Orang baik menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, *
ia melakukan urusannya dengan penuh tanggung jawab.

Orang jujur tidak akan pernah goyah, *
ia akan dikenang selama-lamanya.

Ia tidak gentar akan berita buruk, *
hatinya teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.

Hatinya tenang, ia tidak takut, *
ia bersukacita karena mengalahkan musuh.

Dengan murah hati ia memberi derma kepada orang miskin, †
kebaikannya tetap selama-lamanya, *
kekuatannya tiada bandingnya.

Orang jahat melihatnya dan sakit hati, †
menggertakkan gigi, merana dan hancur lebur, *
usaha orang berdosa akan gagal.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari Santa Perawan, terpenuhilah nubuat Kitab Suci. Laksana embun di atas padang rumput, Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.

Antifon 3
Kristus sudah mati karena dosa kita. Dia yang tak bersalah, mati bagi orang-orang yang bersalah, untuk mengantar kita kepada Allah.

Kidung          1 Ptr 2:21-24

Dengan sukarela, hamba Allah menderita.

Kristus telah menderita sengsara bagi kita, †
dan memberikan teladan, *
supaya kita mengikuti jejak-Nya.

Ia tidak pernah berdosa, *
dan tidak ada dusta pada mulut-Nya.

Ketika dinista, Ia tidak membalas dengan nista, *
tatkala menderita, Ia tidak mengancam.

Tetapi menyerahkan semuanya kepada Allah, *
hakim yang adil.

Ia sendiri menanggung dosa kita, *
ketika mati di kayu salib.

Supaya kita mati terhadap dosa, *
lalu hidup dengan suci.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Kristus sudah mati karena dosa kita. Dia yang tak bersalah, mati bagi orang-orang yang bersalah, untuk mengantar kita kepada Allah.

BACAAN PERTAMA
Galatia 4:4-5

Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.

BACAAN KEDUA
Dari khotbah Santo Sofronius, uskup
(Oratio 2, In sanctissimae Deiparae Annuntiatione, 21-22. 26: PG 87, 3, 3242. 3250)

Melalui Maria berkat Allah terus menyinari umat manusia.

     “Salam, hai engkau yang penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau.” Apakah mungkin mengalami sesuatu yang melampaui kegembiraan ini, ya Bunda Perawan? Apakah ada rahmat yang dapat mengungguli rahmat yang dianugerahkan Allah kepadamu saja? Apakah mungkin membayangkan sesuatu yang lebih memesonakan atau lebih menyenangkan? Berhadapan dengan mukjizat yang kami saksikan dalam dirimu, segala sesuatu yang lain memudar; segala sesuatu yang lain kurang berharga dibandingkan dengan rahmat yang diberikan kepadamu. Segala sesuatu yang lain, malahan apa pun yang paling pantas dirindukan, harus mengambil tempat yang kedua dan kalah pentingnya. “Tuhan menyertai engkau.” Siapa akan berani menandingi engkau? Engkaulah Bunda Allah; bukankah setiap orang langsung akan merendah di hadapanmu dan dengan senang hati memberikan kepadamu kedudukan dan kehormatan yang lebih besar?
     Itulah sebabnya, bila saya memperhatikan keunggulanmu atas semua makhluk lain, saya memanjatkan kepadamu pujian tertinggi, “Salam, hai engkau penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau.” Karena jasamu kegembiraan bukan hanya dianugerahkan kepada manusia, melainkan juga dilimpahkan kepada para kuasa surga.


LAGU SINGKAT

Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
-- Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
Ia menjaga aku di jalan kesucian.
-- Dan memberi kekuatan-Nya kepadaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
-- Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.

KIDUNG MARIA     
Luk 1:46-55

Antifon
Berbahagialah rahim yang telah mengandung Engkau, ya Kristus, dan susu yang menyusui Engkau, Tuhan dan Penyelamat dunia.

Hatiku bersukaria karena Allah.

Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena Allah penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku, *
hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang yang angku hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina diangkat-Nya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *
Allah telah menolong Israel hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berbahagialah rahim yang telah mengandung Engkau, ya Kristus, dan susu yang menyusui Engkau, Tuhan dan Penyelamat dunia.

DOA PERMOHONAN

Terpujilah Tuhan Yesus, damai kita, yang datang untuk mempersatukan seluruh umat manusia. Marilah kita mohon kepada-Nya:
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Dalam kelahiran-Mu telah Kaunyatakan kebaikan cinta kasih-Mu terhadap manusia, -- semoga kami tetap bersyukur atas segala anugerah-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah melimpahi Maria, Bunda-Mu, dengan kepenuhan rahmat, -- limpahilah semua orang dengan anugerah dan karunia-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah datang untuk memaklumkan kabar gembira kepada dunia, -- lipatgandakanlah jumlah para pewarta dan para pendengar sabda-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau berkenan menjadi saudara kami ketika Engkau lahir dari Perawan Maria, -- tambahkanlah semangat persaudaraan dan cinta kasih di antara manusia.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah menyatakan diri kepada dunia laksana matahari yang terbit, -- semoga orang-orang yang telah berpulang melihat Engkau dari muka ke muka dalam sinar kemuliaan-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah Bapa kami, semoga dengan perantaraan doa Maria, Bunda dan Perawan, kami selalu mengalami kebaikan hati-Mu. Sebab Engkau menganugerahi kami kehidupan dan keselamatan melalui Yesus Kristus, Putranya, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan

OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:

Skapulir Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251

Dikatakan ‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang badan.

DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan mengandalkan perlindungannya.

SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA DIAM
Seperti yang diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche, salah satu hambanya yang setia.

MASUK KE DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.

Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.

HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan kekal.”

Perawan Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1.       Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2.       Mengusahakan hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun single)
3.       Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa) ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.

Paus Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.

CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN PENGANUGERAHAN  SKAPULIR

Tanda Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo Karmelit  dan mendedikasikan diri mereka kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.

Untuk itu ada 2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.

Ofisi Singkat: Ibadat Pagi, MINGGU

MINGGU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH

Putra Bapa Mahatinggi
Lahir dari Perawan Suci
Sebagai Juruselamat
Yang mengaruniakan rahmat.

Kristus kebanggaan Bunda
Harapan kita semua
Ia datang dari surga
Membawa damai yang nyata.

Marilah bersukaria
Atas Penyelamat kita
Yang menjadi manusia
Untuk menebus umat-Nya.

Mulialah senantiasa
Yesus Putra tunggal Bapa
Yang dilahirkan Maria
Berkat kuasa Roh Allah.


PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.

Mazmur 118          Nyanyian pujian atas keselamatan
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang bangunan, namun telah menjadi batu penjuru (Kis 4:11).

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Hendaklah Israel berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Hendaklah kaum Harun berkata, *
kekal abadi kasih setia-nYa.

Hendaklah orang yang takwa berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, *
Ia menjaga dan melegakan daku.

Tuhan di pihakku aku tidak takut, *
apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?

Tuhan di pihakku, Ia penolongku, *
aku melihat pembenci tersipu-sipu.

Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada manusia.

Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada bangsawan.

Segala bangsa mengepung aku, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku rapat-rapat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku seperti lebah, †
seperti nyala api yang menjilat-jilat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Aku didesak-desak sampai terjatuh, *
tetapi Tuhan menolong aku.

Tuhanlah kekuatan dan pelindungku, *
Dialah kemenanganku.

Suara gembira dan sorak-sorai, *
Terdengar di perkemahan para pemenang.

Tuhan bertindak dengan tangan kuat, *
tangan Tuhan mahakuasa.

Aku tidak akan mati, aku tetap hidup, *
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.

Tuhan sering menyiksa aku, *
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.

Bukalah bagiku gerbang kemenangan, *
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

Inilah pintu gerbang Tuhan, *
para pemenang masuk ke dalamnya.

Syukur kepada-Mu, sebab Engkau memenangkan daku, *
dan menjadi penyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pembangun, *
telah menjadi batu sendi.

Karya Tuhanlah itu, *
sangat mengagumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan bertindak, *
mari kita rayakan dengan gembira.

Ya Tuhan, berilah kami keselamatan, *
ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan.

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan, †
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan, *
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun, *
hiasilah tanduk-tanduk mezbah.

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji, *
Allahku, Engkau kuangungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Dia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.

Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’

Kidung Daniel 3:52-57          Semua makhluk hendaknya memuji Tuhan.

Pencipta... dipuji selama-lamanya (Rm 1:25)

Terpujilah Engkau Tuhan Allah leluhur kami, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya, †
dan bersemaya di atas singgasana, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau di bentangan langit, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Pujilah Tuhan hai segala karya Allah, *
kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.

Pujilah Bapa dan Putra dan Roh Kudus, *
Kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.

(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’.)

Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’

Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.

Mazmur 150          Pujilah Tuhan

Bermazmurlah dengan segenap hati dan budimu, muliakanlah Allah lahir batin (Hesychius).

Pujilah Tuhan di tempat-Nya yang kudus, *
pujilah Dia di angkasa-Nya yang gemilang.

Pujilah Dia karena karya-Nya yang agung, *
pujilah Dia karena kemuliaan-Nya yang besar.

Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala, *
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.

Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, *
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.

Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, †
pujilah Dia dengan ceracap gemercing, *
segala yang bernapas pujilah Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.

BACAAN PERTAMA
Mikha 5:3-4a

Seorang penguasa akan bangkit di Israel, waktu wanita yang akan bersalin melahirkan anaknya. Maka sisa saudara-saudara-nya akan kembali kepada umat Israel. Ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan demi keagungan nama Tuhan Allahnya. Dia itu pembawa damai sejahtera.

BACAAN KEDUA
Dari surat St. Athanasius, uskup
(Epist. Ad Epictenium, 5-9; PG 26, 1058, 1062-1066)

Sang Sabda menerima kodrat kita dari Maria.

     Yang lahir dari Maria itu menurut kodratnya sungguh manusia! Hal ini sesuai dengan Kitab Suci! Tubuh Tuhan itu bukanlah semu, sebab sungguh sama seperti kepunyaan kita. Ini benar-benar demikian, karena Maria itu saudari kita, sama-sama keturunan Adam.

     Inilah arti kata-kata Yohanes, “Sabda menjadi manusia!” Bandingkan juga dengan ungkapan Paulus, “Kristus menjadi kutuk bagi kita.” Karena persatuannya dengan Sabda, tubuh manusia ditingkatkan tinggi. Dari bisa mati menjadi tidak bisa mati; meskipun jasmani, telah menjadi rohani; dibuat dari tanah, namun telah memasuki pintu surga.

     Meskipun Sabda mengambil tubuh dari Maria, Tritunggal tetap Tritunggal. Tidak ada penambahan maupun pengurangan! Selalu tetap sempurna! Di dalam Tritunggal diakui satu keallahan. Demikian juga di dalam Gereja dinyatakan satu Allah, Bapa Sang Sabda.

LAGU SINGKAT
Perawan Maria, tak ada putri Yerusalem yang setara denganmu, karena engkaulah Ibu Raja segala raja, engkaulah Ratu Surga dan Ratu para malaikat.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.

KIDUNG ZAKHARIA     
Luk 1:68-79

Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.

Mesias dan pendahulu-Nya.

Terpujilah Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.

DOA PERMOHONAN

Marilah kita meluhurkan Kristus yang lahir dari Perawan Maria dengan kekuasaan Roh Kudus. Marilah kita memuji Dia dan memohon:
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Kristus yang lahir dari Perawan Maria, Engkaulah Raja Perkasa dan Pangeran Perdamaian, -- ciptakanlah kiranya perdamaian di seluruh muka bumi.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Raja dan Allah kami, dengan kedatangan-Mu, Engkau memperhatikan dan menghormati kami, -- semoga kami seumur hidup memuliakan Dikau sepanjang hari hidup kami melalui iman dan perbuatan kami.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau menjadikan diri-Mu seperti kami, -- dalam kerahiman-Mu berilah kami rahmat untuk semakin menyerupai Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau telah menjadi warga dunia, -- terimalah kami sebagai warga surga bersama Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah mahakuasa, dengan perantaraan Santa Maria, Perawan dan Bunda, Engkau menganugerahi umat mausia keselamatan kekal. Semoga kami merasakan doa dan perlindungannya, sebab ia telah melahirkan bagi kami Putra-Mu, pemberi hidup, yaitu Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persekutuan Roh kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

DOA PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda Kita Gunung Karmel

O Tuhanku, di dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya persembahan setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!

Paus Benediktus XV,  merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.



Bacaan Ekaristi: Minggu, 8 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017

Bacaan Ekaristi:
- Bacaan pertama: Yes. 5:1-7
- Mazmur: Mzm. 80:9,12,13-14,15-16,19-20
- Bacaan kedua: Flp. 4:6-9
- Bacaan Injil: Mat. 21:33-43

- Bacaan pertama: Yes. 5:1-7
Yes 5:1 Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur.

Yes 5:2 Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.

Yes 5:3 Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.

Yes 5:4 Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?

Yes 5:5 Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak;

Yes 5:6 Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi dan tidak disiangi, sehingga tumbuh puteri malu dan rumput; Aku akan memerintahkan awan-awan, supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya.

Yes 5:7 Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.


- Mazmur: Mzm. 80:9,12,13-14,15-16,19-20
Mzm 80:9 (80-10) Engkau telah menyediakan tempat bagi dia, maka berakarlah ia dalam-dalam dan memenuhi negeri;

Mzm 80:12 (80-13) Mengapa Engkau melanda temboknya, sehingga ia dipetik oleh setiap orang yang lewat?

Mzm 80:13 (80-14) Babi hutan menggerogotinya dan binatang-binatang di padang memakannya.

Mzm 80:14 (80-15) Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Indahkanlah pohon anggur ini,

Mzm 80:15 (80-16) batang yang ditanam oleh tangan kanan-Mu!

Mzm 80:16 (80-17) Mereka telah membakarnya dengan api dan menebangnya; biarlah mereka hilang lenyap oleh hardik wajah-Mu!

Mzm 80:19 (80-20) Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.



- Bacaan kedua: Flp. 4:6-9
Flp 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Flp 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Flp 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Flp 4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.


- Bacaan Injil: Mat. 21:33-43
Mat 21:33 "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.

Mat 21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya.

Mat 21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu.

Mat 21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi merekapun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka.

Mat 21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.

Mat 21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita.

Mat 21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.

Mat 21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?"

Mat 21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."

Mat 21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

Mat 21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

-----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.

Kami sangat menghimbau agar umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.

Ibadat Penutup: Minggu, 8 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVII – O PEKAN III
HARI MINGGU BIASA XXVII

IBADAT PENUTUP

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

DOA TOBAT
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa;
Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.

MADAH 

Kristus cahaya mulia
Kegelapan Kauenyahkan
Malam maut tak berdaya
Sudah kalah Kaulumpuhkan

Lindungilah kami Tuhan
Selama semalam ini
Kami mohon ketenangan
Dalam istirahat nanti

Meski mata kan tertidur
Semoga hati berjaga
Rapi selalu teratur
Siap menyambut rajanya

Terpujilah Kristus raja
Bersama Bapa mulia
Dan Roh kudus sumber cinta
Sepanjang segala masa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.

Mazmur 90 (91)
Sesungguhnya Aku telah memberi kamu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking (Luk 10,19)

Hendaklah orang yang berlindung pada Allah yang mahatinggi *
menikmati malam yang aman dalam naungan Tuhan.

Hendaklah ia berdoa: “Ya Tuhan, Engkaulah pelindung dan pengungsianku,*
ya Allahku, padaMulah aku percaya.”

Hanya Tuhanlah yang akan melepaskan dikau dari perangkap,*
melindungi engkau terhadap wabah yang berkecamuk.

Ia menudungi engkau dengan kepakNya,†
dan di bawah sayapNya engkau akan berlindung,*
lenganNya akan menjadi perisai dan jebang bagimu.

Engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam,*
akan panah yang mengancam di waktu siang,*

Akan wabah yang menular dalam kegelapan,*
akan bencana yang mengamuk di siang hari.

Walaupun seribu orang rebah di sebelah kirimu,†
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,*
namun engkau takkan kejangkitan.

Engkau akan menyaksikan kehancuran musuh *
dan pembalasan terhadap orang-orang jahat.

Jika engkau memilih Tuhan menjadi pelindungmu *
dan Allah mahatinggi menjadi penopangmu,

Maka engkau takkan ditimpa malapetaka,*
dan kemahmu takkan diserang wabah;

Sebab Allah akan mengutus malaikatNya *
untuk menjaga engkau kemanapun engkau pergi.

Mereka akan menatang engkau dengan tangan mereka,*
jangan sampai kakimu tersandung pada batu.

Singa dan harimau akan kaulangkahi,*
ular dan naga akan kauinjak-injak.

Sebab Allah bersabda:”Mengingat bahwa ia berpaut padaKu,*
maka Aku akan menyelamatkannya;

Aku akan menjadi pelindungnya, jika ia mengakui Aku,*
jika ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawabnya.

Aku akan tetap besertanya dan membebaskan dia dari kesesakan,*
dan Aku akan memuliakannya.

Aku akan memuaskan dia dengan usia lanjut *
dan meperkenankan dia menikamti keselamatanKu.”

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.


BACAAN SINGKAT
Why 22,4-5
Para hamba Allah akan memandang wajah Allah, dan nama Allah tertera pada dahi mereka. Malam takkan ada lagi, cahaya lampu atau sinar matahari takkan mereka perlukan lagi. Sebab Tuhan Allah menerangi mereka, dan mereka akan meraja selama-lamanya.

LAGU SINGKAT
P:  Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku
P: Engkaulah penebusku, ya Allah yang benar.
U: Ya Tuhan, penyelamatku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.


KIDUNG SIMEON

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

Kidung Simeon (Luk 2,29-32)

Sekarang Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang *
dalam damai sejahtera, menurut sabdaMu.

Sebab aku telah melihat keselamatanMu *
yang Kausediakan di hadapan segala bangsa.

Cahaya untuk menerangi para bangsa *
dan kemuliaan bagi umat Mu Israel.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

DOA PENUTUP
Tuhan, pelindung kami, pada hari ini kami telah merayakan wafat dan kebangkitan Kristus. Dengarkanlah kitanya ucapan bibir kami, dan jauhkanlah segala mara bahaya. Semoga kami tidur dengan nyenyak dan aman sentosa dalam damaiMu, sehingga kami dapat bangun lagi dengan gembira hati untuk memuji Engkau. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

PENUTUP
P: Semoga Allah yang mahakuasa menganugerahkan istirahat dalam naungan belaskasihanNya.
U: Amin.

ANTIFON PENUTUP
Salam, ya ratu surgawi
salam, bunda Putra ilahi.
Darimulah hidup kami
memperoleh terang suci.
Bersukalah, ya Maria,
bunda yang paling jelita.
Hiduplah, bunda mulia,
doakanlah kami semua.

======

DOA MALAM
Bapa yang kekal,
saya mempersembahkan padaMu hati kudus Yesus,
dengan segenap cinta kasihNya,
segala kesusahanNya dan segenap kebaikanNya,
untuk melebur segala dosa yang saya lakukan hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa.....

Untuk menyucikan segala kebaikan yang kuperbuat dalam segala kelemahanku,hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....

Untuk mengejar segala kebaikan yang seharusnya sudah kulakukan
dan yang telah kulalaikan sekarang dan selama hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....

Tuhan Yesus ada dikepalaku dan didalam pengertianku.
Tuhan Yesus ada dimataku dan dalam penglihatanku.
Tuhan Yesus ada di mulutku dan dalam ucapan-ucapanku.
Tuhan Yesus ada di dalam hatiku dan dalam pikiranku.
Biarlah Tuhan Yesus ada didalamku
saat ajalku dan pada saat keberangkatanku.
Amin

Doa malam ini didoakan setiap hari oleh seorang biarawati (pertapa), yang baru saja meninggal dunia dan menampakkan diri pada pembina rohaninya yang sedang mendoakan dia agar masuk ke Surga setelah diampuni dosa-dosanya. Biarawati tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak perlu lagi didoakan karena sudah langsung masuk ke Surga, sebab dengan doa-doa malam tersebut, dia sudah membayarkan hutang-hutangnya.

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Sore: Minggu, 8 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVII – O PEKAN III
HARI MINGGU BIASA XXVII

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Pencipta cahaya mulya
Yang mengatur matahari
Pada awal masa purba
Kauciptakan langit bumi.

Pagi petang Kauhubungkan
Kauberi julukan hari
Senja sudah Kaudatangkan
T’rimalah pujian kami.

Kami sesal akan dosa
Ingin bersih dari noda
Agar dapat masuk surga
Mencapai pahala mulya.

Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Bersama Putra dan rohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Tuhan berfiman kepada baginda: Duduklah di sini kananKu.

Mazmur 109 (110),1-5.7

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.

Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan berfiman kepada baginda: Duduklah di sini kananKu.

Antifon
Perbuatan Allah yang agung pantas dikenang, Ia pengasih dan penyayang.

Mazmur 110 (111)

Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,*
dalam lingkungan orang jujur dan di tengah umat.

Agunglah karya Tuhan,*
layak diselidiki oleh orang yang mengaguminya.

Agung dan semarak karya Tuhan,*
keadilanNya tetap selamanya.

PerbuatanNya yang agung pantas dikenang,*
Tuhan itu pengasih dan penyayang.

Kepada orang takwa diberikanNya santapan,*
Ia selalu ingat akan perjanjianNya.

Kepada umatNya Ia membuktikan kekuasaanNya,*
dengan menganugerahinya milik pusaka para bangsa.

Adil dan benarlah karya tanganNya,*
segala titahNya teguh.

PerintahNya ditetapkan untuk selama-lamanya,*
diberikan dengan tulus dan jujur.

DianugerahkanNya keselamatan kepada umatNya,†
diikatNya perjanjian untuk selama-lamanya,*
kudus dan dahsyatlah namaNya.

Sikap yang takwa itu pangkal kebijaksanaan,†
besarlah ganjaran bagi orang yang berpegang padanya,*
terpujilah Tuhan selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Perbuatan Allah yang agung pantas dikenang, Ia pengasih dan penyayang.

Antifon
Tuhan, Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja.

Why 19,1-7

Alleluya.
Pokok keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan ialah Allah kita,*
karena benar dan adillah segala keputusanNya.
Alleluya.

Alleluya.
Pujilah Allah kita, hai sekalian hambaNya,*
semua yang takwa, baik kecil maupun besar.
Alleluya.

Alleluya.
Sebab Tuhan, Allah kita yang mahakuasa,*
sudah menjadi raja.
Alleluya.

Alleluya.
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai,*
marilah kita memuliakan Tuhan.
Alleluya.

Alleluya.
Hari pernikahan Anakdomba telah tiba,*
dan mempelaiNya sudah siap berhias.
Alleluya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan, Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja.

BACAAN SINGKAT
(1Ptr 1,3-5)
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Sebab, oleh belaskasihanNya yang besar, Allah memberi kita kehidupan baru dengan membangkitkan Yesus Kristus dari alam maut. Kita diberi hidup penuh harapan untuk memperoleh warisan yang disimpan Allah bagimu; warisan mulia dan abadi yang tidak dapat binasa. Kuasa Allah telah memeliharamu dengan baik, sebab kamu percaya akan keselamatan, yang akan dinyatakan pada akhir zaman.

LAGU SINGKAT
P: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
P: KepadaMulah pujian selama segala abad.
U: Di angkasa raya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.

Antifon Kidung
Berkatalah: Kami ini hamba yang tak berguna, kami hanya melakukan kewajiban saja.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon Kidung
Berkatalah: Kami ini hamba yang tak berguna, kami hanya melakukan kewajiban saja.

DOA PERMOHONAN
Allah menciptakan dunia pada awal mula, menciptakannya kembali dengan penebusan dan tetap membaharuinya dalam cinta kasih. Maka hendaklah kita bersukacita dan berkata:
U: Lanjutkanlah karya cinta kasihMu, ya Tuhan.

Syukur padaMu, ya Allah, sebab kekuasaanMu Kauwahyukan dalam alam semesta,* dan bimbinganMu Kaunyatakan dalam peredaran zaman.

Demi PuteraMu, pewarta damai dan pemenang di salib,* bebaskanlah kami dari ketakutan yang tak berasalan dan dari rasa putus asa.

Bantulah semua orang yang mencari keadilan dan mencintai kejujuran,* sehingga mereka berusaha membangun dunia dalam damai sejati.

Lindungilah orang yang tertindas, bebaskanlah orang yang tertawan, hiburkanlah orang yang berduka, puaskanlah orang yang lapar, kuatkanlah orang yang lemah,* dan tunjukkanlah kemenangan salib dalam setiap orang yang menderita.

Engkau memuliakan dan membangkitkan PuteraMu setelah Ia wafat dan dimakamkan,* maka terimalah orang mati ke dalam kehidupan bersama Kristus.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Sesudah Tengah Hari: Minggu, 8 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVII – O PEKAN III
HARI MINGGU BIASA XXVII

IBADAT SESUDAH TENGAH HARI

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi

Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, Ia menjawab aku.

Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).

Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.

Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”

Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.

Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.

Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, Ia menjawab aku.

Antifon
Tuhan bertindak dengan tangan Kuat.

Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)

Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.

Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan  mencari nafkah dengan susah payah.

Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.

Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.

Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.

Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.

Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan bertindak dengan tangan Kuat.

Antifon
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).

Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.

Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.

Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.

Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.

Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

BACAAN SINGKAT
(2Tim 1,9)
Allah telah menyelamatkan kita dan memanggil kita masuk umatNya. Allah berbuat begitu, bukanlah karena jasa kita, melainkan karena rahmat dan rencanaNya. Dan rencana Allah itu sudah ditetapkan bagi kita sebelum awal zaman dalam Kristus Yesus.

P: Pujilah Tuhan hai hatiku.
U: Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian.

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Siang: Minggu, 8 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVII – O PEKAN III
HARI MINGGU BIASA XXVII

IBADAT SIANG

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi

Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, Ia menjawab aku.

Mazmur 117 (118)

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah Israel berkata:*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah kaum Harun berkata:*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah orang yang takwa berkata:*
kekal abadi kasih setiaNya.

Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia menjawab dan melegakan daku.

Tuhan di pihakku, aku tidak takut.*
Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?

Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.

Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada manusia.

Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada bangsawan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, Ia menjawab aku.

Antifon
Tuhan bertindak dengan tangan Kuat.

II

Segala bangsa mengepung aku,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku seperti lebah,†
seperti nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Aku didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan menolong aku.

Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*
Dialah kemenanganku

Suara gembira dan sorak-sorai,*
terdengar di perkemahan para pemenang.

“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan mahakuasa.”

Aku tidak akan mati, aku tetap hidup,*
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.

Tuhan sering menyiksa aku,*
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan bertindak dengan tangan Kuat.

Antifon
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

III

Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

Inilah pintu gerbang Tuhan,*
para pemenang masuk ke dalamnya.

Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*
dan menjadi penyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pembangun,*
telah menjadi batu sendi.

Karya Tuhanlah itu,*
sangat mengagumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan bertindak,*
mari kita rayakan dengan gembira.

Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan;†
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku, Engkau kuagungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

BACAAN SINGKAT
(2Tim 1,9)
Allah telah menyelamatkan kita dan memanggil kita masuk umatNya. Allah berbuat begitu, bukanlah karena jasa kita, melainkan karena rahmat dan rencanaNya. Dan rencana Allah itu sudah ditetapkan bagi kita sebelum awal zaman dalam Kristus Yesus.

P: Pujilah Tuhan hai hatiku.
U: Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian.

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Sebelum Tengah Hari: Minggu, 8 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVII – O PEKAN III
HARI MINGGU BIASA XXVII

IBADAT SEBELUM TENGAH HARI

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi

Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, Ia menjawab aku.

Mazmur 119 (120) Merindukan perdamaian

Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.

Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.

Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!

Dengan panah tajam dari busur tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.

Celakalah aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!

Aku masih tinggal terlalu dekat juga*
pada orang yang membenci perdamaian.

Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, Ia menjawab aku.

Antifon
Tuhan bertindak dengan tangan Kuat.

Mazmur 120 (121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)

Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?

Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi. –

Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.

Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga Israel.

Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.

Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.

Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.

Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan bertindak dengan tangan Kuat.

Antifon
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Mazmur 121 (122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”

Sekarang kami telah berdiri*
di gerbangmu, hai Yerusalem!

Hai Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota yang rapat tersusun.

Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.

Untuk bersyukur kepada Tuhan*
sesuai dengan peraturan Israel.

Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu*
dan kemakmuran atas istanamu. –

Atas nama semua saudara dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat kepadamu.

Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

BACAAN SINGKAT
(2Tim 1,9)
Allah telah menyelamatkan kita dan memanggil kita masuk umatNya. Allah berbuat begitu, bukanlah karena jasa kita, melainkan karena rahmat dan rencanaNya. Dan rencana Allah itu sudah ditetapkan bagi kita sebelum awal zaman dalam Kristus Yesus.

P: Pujilah Tuhan hai hatiku.
U: Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian.

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Pagi: Minggu, 8 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVII – O PEKAN III
HARI MINGGU BIASA XXVII

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Allah hidup dan meraja
Alleluya, alleluya
Maut sudah dikalahkan
Hidup sudah dilimpahkan.
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.

Hari ini hari Tuhan
Alleluya, alleluya
Hari penuh kesukaan
Hari raya kebangkitan
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.

Mari kita bergembira
Alleluya, alleluya
Bersyukur sambil memuji,
Bermadah sambil bernyanyi
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Tuhan kita agung, melebihi angkasa raya.

Mazmur 92 (93)

Tuhan meraja, berpakaian kemuliaan,*
dan kejayaan ikat pinggangNya.

Bumi Kaualaskan dengan kokoh tak tergoyangkan,†
takhtaMu teguh sejak dahulu,*
dari sediakala Engkau ada.

Air pasang meningkat, ya Tuhan,†
air pasang meningkatkan suaranya,*
air pasang meningkatkan deru geloranya.

Namun Tuhan dahsyat melebihi deru air pasang,†
hebat melebihi empasan samudera,*
agung melebihi angkasa raya.

TakhtaMu diteguhkan dari sediakala, ya Tuhan,*
rumahMu menggemakan pujian para kudus, untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan kita agung, melebihi angkasa raya.

Antifon
Tuhan, kepadaMulah pujian selama segala abad.

Dan 3,57-88.56

Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).

Antifon
Tuhan, kepadaMulah pujian selama segala abad.

Antifon
Pujilah Tuhan dari surga.

Mazmur 148

Pujilah Tuhan dari surga,*
pujilah Dia di angkasa raya!

Pujilah Tuhan, semua malaikatNya,*
pujilah Dia, seluruh bala tentaraNya!

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
pujilah Dia, segala bintang yang gemerlapan!

Pujilah Tuhan, langit yang tertinggi,*
dan segala air di atas langit!

Hendaknya semua memuji nama Tuhan,*
Tuhan memberi perintah, maka terciptalah semuanya.

Tuhan menempatkan mereka untuk selama-lamanya,*
ketetapan Tuhan senantiasa berlaku.

Pujilah Tuhan di bumi,*
naga lautan dan segenap samudera raya,

api dan hujan es, salju dan kabut,*
angin badai, yang melaksanakan firmanNya.

Pujilah Tuhan, gunung-gemunung dan segala bukit,*
pohon buah dan segala pohon kayu,

binatang liar dan segala ternak,*
binatang melata dan burung bersayap.

Pujilah Tuhan, para raja di bumi dan segala bangsa,*
para penguasa dan segala suku di dunia;

para memuda dan pemudi,*
kaum tua berserta anak-anak.

Hendaknya mereka memuji nama Tuhan,*
sebab hanya nama Tuhanlah tinggi luhur.

Walaupun kemegahanNya mengatasi langit dan bumi,*
namun Tuhan sudi meningkatkan kekuatan bangsaNya.

Pujilah Tuhan, semua sahabatNya,*
hai Israel, umat yang dekat padaNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Pujilah Tuhan dari surga.

BACAAN SINGKAT
(Yeh 37,12b-14)
Beginilah firman Tuhan Allah: “Hai umatKu, sungguh, kuburmu akan Kubuka, dan Aku akan membangkitkan kamu dari kubur serta mengantar kamu kembali ke negeri Israel. Maka ketahuilah, hai umatKu, bahwa Aku Tuhan, yakni bila Aku membuka kuburmu dan membangkitkan kamu. Aku akan mencurahkan daya hidupKu dalam dirimu, lalu kamu akan hidup, dan Aku akan menempatkan kamu di tanah airmu. Maka kamu akan tahu, bahwa Aku, Tuhan, sudah bersabda dan melaksanakannya”.

LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah, yang hidup,* Kasihanilah kami.
U: Kristus, Putera Allah, yang hidup,* Kasihanilah kami.
P: Engkau yang duduk di sisi kanan Bapa.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus, Putera Allah, yang hidup,* Kasihanilah kami.

Antifon Kidung
Biarkanlah anak-anak itu datang kepadaKu. Orang-orang semacam mereka inilah yang akan memiliki kerajaan Allah.

KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon Kidung
Biarkanlah anak-anak itu datang kepadaKu. Orang-orang semacam mereka inilah yang akan memiliki kerajaan Allah.

DOA PERMOHONAN
Allah telah mengutus Roh kudus untuk menyinari hati setiap manusia. Maka hendaklah kita bertekun dalam doa dan berkata:
U: Terangilah umatMu, ya Tuhan.

Terpujilah Engkau, ya Allah, cahaya kami,* sebab Engkau telah membimbing kami sampai kepada hari baru ini.

Engkau telah menerangi dunia dengan kebangkitan PuteraMu,* maka curahkanlah cahayaMu ke dalam hati setiap manusia.

Engkau telah menyinari murid-murid Kristus dengan cahaya Roh kudus,* maka utuslah kiranya RohMu kepada umat yang setia kepadaMu.

Ya cahaya para bangsa, perhatikanlah orang yang masih tinggal dalam kegelapan,* dan bukalah kiranya hati mereka supaya mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Bacaan: Minggu, 8 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVII – O PEKAN III
HARI MINGGU BIASA XXVII

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya

Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami brkat iman

Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa

Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.

Mazmur 144 (145)
Adillah Engkau, ya Tuhan, Engkau yang ada sekarang dan di masa lampau (Why 16,5)

Aku mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*
aku memuliakan namaMu selama-lamanya.

Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau *
dan memuji namaMu selama-lamanya.-

Agunglah Tuhan dan sangat terpuji,*
keagunganNya tak terselami.

Angkatan demi angkatan memuliakan karyaMu *
dan mewartakan kejayaanMu.

Semarak dan mulialah namaMu,*
kemegahanMu akan kukidungkan.

KaryaMu yang dashyat dan perkasa akan kukisahkan.*
dan keagunganMu akan kumaklumkan.

KebaikanMu yang tak terperikan akan kukenangkan,*
dan keadilanMu akan kuumumkan.

Tuhan itu pengasih dan penyayang,*
lambat akan murka dan besar kasih setiaNya.

Tuhan baik terhadap semua orang, *
penuh kasih setia terhadap segala ciptaanNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.

Antifon
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.

Ya Tuhan, semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu, *
dan semua kekasihMu memuji Engkau.

Semoga mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia *
dan mewartakan keperkasaanMu.

Semoga mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat manusia *
untuk memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.

KerajaanMu berlangsung selama-lamanya, *
dan pemerintahanMu turun temurun.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.

Antifon
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.

Tuhan setia dalam semua sabdaNya, *
penuh kasih dalam segala karyaNya.

Tuhan menopang semua orang yang jatuh *
dan menegakkan semua orang yang tertunduk.

Semua orang memandang kepadaMu penuh harapan, *
Engkau memberi mereka makan pada waktunya.

Engkau membuka tanganMu *
dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.

Tuhan adil dalam segala tindakanNya, *
penuh kasih setia dalam segala karyaNya.

Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya, *
yang berseru kepadaNya dengan tulus hati.

Tuhan melaksanakan kehendak orang takwa,*
Ia mendengarkan dan menyelamatkan mereka.

Tuhan memelihara semua orang yang mengasihiNya,*
tetapi yang berbuat jahat dibinasakanNya.

Semoga aku mewartakan pujian Tuhan,*
dan segala makhluk memuliakan namaNya selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.

BACAAN
22:1 Ucapan ilahi terhadap "lembah penglihatan". Ada apa gerangan, maka semua pendudukmu naik ke sotoh-sotoh rumah,
22:2 hai kota yang bersorak riuh dan ribut gembira, hai negeri yang beria-ria? Orang-orangmu yang mati terbunuh bukanlah terbunuh oleh pedang, dan bukanlah gugur dalam peperangan.
22:3 Semua panglimamu sama-sama melarikan diri, mereka tertawan tanpa tembakan panah; semua orang-orang kuatmu sama-sama tertawan, biarpun mereka sudah lari jauh-jauh.
22:4 Sebab itu aku berkata: "Buanglah mukamu terhadap aku, biarkanlah aku menangis dalam kepahitan; janganlah mendesak aku, supaya aku terhibur mengenai kebinasaan puteri bangsaku."
22:5 Sebab Tuhan, TUHAN semesta alam telah menentukan suatu hari: Ia akan menggemparkan, menginjak-injak dan mengacaukan orang: di "lembah penglihatan" tembok akan dirombak dan teriakan minta tolong sampai ke puncak gunung!
22:6 Elam telah memasang tabung panah, Aram datang dengan pasukan berkereta dan berkuda, dan Kir membuka sarung perisai.
22:7 Maka lembah-lembahmu yang paling indah penuh dengan kereta, dan pasukan berkuda berbaris di hadapan pintu gerbang,
22:8 dan Yehuda kehilangan perlindungan. Pada waktu itu engkau memandang kepada perlengkapan senjata di "Gedung Hutan";
22:9 kamu melihat bahwa memang sudah banyak sekali retak-retak tembok kota Daud dan kamu mengumpulkan air kolam bawah;
22:10 kamu menghitung rumah-rumah di Yerusalem, dan kamu merobohkan rumah-rumah untuk meneguhkan tembok;
22:11 kamu membuat tempat pengumpulan air di antara kedua tembok itu untuk menampung air dari kolam yang lama; tetapi kamu tidak memandang kepada Dia yang membuatnya, dan tidak melihat kepada Dia yang telah sejak dahulu membentuknya.
22:12 Pada waktu itu Tuhan, TUHAN semesta alam menyuruh orang menangis dan meratap dengan menggundul kepala dan melilitkan kain kabung;
22:13 tetapi lihat, di tengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita, membantai lembu dan menyembelih domba, makan daging dan minum anggur, sambil berseru: "Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati!"
22:14 Tetapi TUHAN semesta alam menyatakan diri dan berfirman kepadaku: "Sungguh, kesalahanmu ini tidak akan diampuni, sampai kamu mati," firman Tuhan, TUHAN semesta alam.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian III - HAL HIBURAN BATIN
Pasal XL - ATAS KEKUATAN SENDIRI, MANUSIA ITU TIDAK MEMILIKI SESUATU YANG BAIK ATAU SESUATU YANG DAPAT DIBANGGAKAN

3. Asal aku dapat membuang dariku segala hiburan manusia, untuk memperoleh rahmat takwa, ataupun terdorong oleh kehausan untuk mencari Dikau karena tiada seorang pun yang dapat menghibur aku. Niscaya aku akan dapat mengharapkan rahmat-Mu dan dapat bergembira atas rahmat penghiburan baru.

4. Aku menghaturkan syukur kepada-Mu, pangkal segala sesuatu, yang kuterima setiap kali aku menjalankan sesuatu dengan hasil baik. Sebab aku ini "sia-sia" dan "bukan apa-apa untuk-Mu" (bdk. Mzm 39:6) manusia yang tidak tetap dan lemah. Apakah gerangan yang dapat kubanggakan, atau mengapakah aku ingin dihormati?

Karena aku ini bukan apa-apa? Kalau inilah dasarnya maka itu adalah kemegahan yang sangat tidak masuk akal. Memang, pujian yang sia-sia adalah penyakit yang jahat, kemegahan yang terlalu kosong, karena itu malahan menjauhkan diri dari kemuliaan yang sesungguhnya dan merampas rahmat surgawi.

=====


MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.

Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.

BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.

KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.

KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.

Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.

Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.

Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Pembukaan: Minggu, 8 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVII – O PEKAN III
HARI MINGGU BIASA XXVII

PEMBUKAAN

P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu

Mazmur 94 (95)
Hendaknya kamu saling menasehati, selama masih dapat  dikatakan “hari ini” (Ibr 3,13)

Antifon
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Antifon
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Antifon
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Antifon
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Antifon
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya;
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaku;
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.

Antifon
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi penyelamat kita.

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio



KERANGKA HALAMAN: Minggu, 8 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017
PEKAN BIASA XXVII – O PEKAN III
HARI MINGGU BIASA XXVII

KERANGKA HALAMAN

PEMBUKAAN IBADAT HARIAN   (saran waktu: 03.30 – Pembukaan + Ibadat Bacaan)
Ya Tuhan, sudilah...         ; antifon . : 605
Mazmur 94 (95) :             
             
IBADAT BACAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti... Aleluya
Madah:  349
Pendarasan Mazmur: 605-607  ant. ‎
-Bacaan I: Yes. 22:1-14
-Bacaan II:
 Madah 'Allah Tuhan kami'
Doa Penutup: ‎288
Penutup:  331     

IBADAT PAGI     (saran waktu: 06.00)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti...Alleluya
Madah:  350
Pendarasan Mazmur: 607-611 ant. ‎
Bacaan Singkat: ‎‎611
Lagu Singkat: 611
Renungan Sabda Allah  (merenungkan)
Kidung Zakharia  :    ant. 288
Doa Permohonan: 611
Bapa Kami       
Doa Penutup:  288
Penutup: 335         
             
IBADAT SEBELUM TENGAH HARI              (saran waktu: 08.15)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti...Alleluya
Madah:   350   
Pendarasan Mazmur: 820-822, ant. ‎ ibd.siang
Bacaan Singkat:‎ 614
Doa Penutup: 288
Penutup:   337       
             
IBADAT SIANG  (saran waktu: 12.00)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti...Alleluya
Madah:  350   
Pendarasan Mazmur: 612-614  ant.
Bacaan Singkat: 614
Doa Penutup: ‎288
Penutup:  337     
           
IBADAT SESUDAH TENGAH HARI              (Saran waktu: 14.30)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti..Alleluya.
Madah:  350         
Pendarasan Mazmur:     823-825,ant. ibd.siang
Bacaan Singkat: ‎614
Doa Penutup:  288
Penutup:   337       
             
IBADAT SORE     (Saran waktu: 17.30)

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti..Alleluya.
Madah:  351
Pendarasan Mazmur: 615-617 ant.
Bacaan Singkat: ‎618
Lagu Singkat:  618 ant.
Renungan Sabda Allah  (merenungkan)
Kidung Maria:    ant. 288
Doa Permohonan:  618
Bapa Kami     
Doa Penutup: 288
Penutup:   340       
Pembubaran umat       
             
IBADAT PENUTUP           (Saran waktu: 19.45)
   
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti..Alleluya.
Doa Tobat:          A/B/C - Absolusi (342, 343)
Madah:  351           
Pendarasan Mazmur:352-353 
Bacaan Singkat: 353
Lagu Singkat: 343   
Kidung Simeon: 343-344             
Doa Penutup: 354
Penutup: 344         
Ant Penutup :  hal. 345

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio