Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ofisi Singkat: Ibadat Sore, MINGGU

MINGGU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT SORE

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

MADAH

Sudah pada awal mula
Sebelum waktu ada
Sabda lahir dari Bapa
Bagai pangkal segala
Dan tujuan semuanya
Yang ada di dunia.

Ia jadi manusia
Memikul beban dosa
Agar keturunan Adam
Yang jatuh dan tenggelam
Dalam laut kematian
Dapatlah diselamatkan.

Memang sungguh mengagumkan
Bahwasanya perawan
Dengan kuasa Roh suci
Menjadi ibu murni
Melahirkan Juruselamat
Yang menghimpunkan umat.

Marilah memuji Bapa
Allah Mahakuasa
Dan menghaturkan nyanyian
Kepada Kristus Tuhan
Memuliakan Roh suci
Teriring hormat bakti. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak Allah.

Mazmur 110:1-5,7          Almasih: raja dan imam

Kristus harus memegang pemerintahan sebagai raja sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kaki-Nya (1 Kor 15:25).

Tuhan berfirman kepada baginda: Duduklah di sisi kanank-Ku, *
sampai musuh-musuh-Ku Kujadikan tumpuan kakimu.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediaman-Nya di Sion, *
berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu di atas gunung yang suci, *
sejak engkau terkandung sejak fajar masa mudamu.

Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal, *
Engkaulah imam seperti Melkisedek untuk selama-lamanya.

Tuhan mendampingi baginda, *
pada hari kemurkaan, raja-raja dihancurkan-Nya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha, *
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak Allah.

Antifon 2
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari Santa Perawan, terpenuhilah nubuat Kitab Suci. Laksana embun di atas padang rumput, Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.

Mazmur 112          Kebahagiaan orang jujur

Berlakulah sebagai Putra cahaya. Buah hasil cahaya ialah kebaikan hati, kesalehan dan kebenaran (Ef 5:8-9).

Berbahagialah orang takwa, *
yang sangat suka akan perintah Tuhan.

Anak cucunya akan berkuasa di bumi, *
keturunan orang jujur akan diberkati.

Rumah tangganya makmur dan sejahtera, *
kebaikannya tetap selama-lamanya.

Tuhan yang adil, pengasih dan penyayang, *
menjadi cahaya dalam kegelapan bagi orang yang lurus.

Orang baik menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, *
ia melakukan urusannya dengan penuh tanggung jawab.

Orang jujur tidak akan pernah goyah, *
ia akan dikenang selama-lamanya.

Ia tidak gentar akan berita buruk, *
hatinya teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.

Hatinya tenang, ia tidak takut, *
ia bersukacita karena mengalahkan musuh.

Dengan murah hati ia memberi derma kepada orang miskin, †
kebaikannya tetap selama-lamanya, *
kekuatannya tiada bandingnya.

Orang jahat melihatnya dan sakit hati, †
menggertakkan gigi, merana dan hancur lebur, *
usaha orang berdosa akan gagal.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari Santa Perawan, terpenuhilah nubuat Kitab Suci. Laksana embun di atas padang rumput, Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.

Antifon 3
Kristus sudah mati karena dosa kita. Dia yang tak bersalah, mati bagi orang-orang yang bersalah, untuk mengantar kita kepada Allah.

Kidung          1 Ptr 2:21-24

Dengan sukarela, hamba Allah menderita.

Kristus telah menderita sengsara bagi kita, †
dan memberikan teladan, *
supaya kita mengikuti jejak-Nya.

Ia tidak pernah berdosa, *
dan tidak ada dusta pada mulut-Nya.

Ketika dinista, Ia tidak membalas dengan nista, *
tatkala menderita, Ia tidak mengancam.

Tetapi menyerahkan semuanya kepada Allah, *
hakim yang adil.

Ia sendiri menanggung dosa kita, *
ketika mati di kayu salib.

Supaya kita mati terhadap dosa, *
lalu hidup dengan suci.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Kristus sudah mati karena dosa kita. Dia yang tak bersalah, mati bagi orang-orang yang bersalah, untuk mengantar kita kepada Allah.

BACAAN PERTAMA
Galatia 4:4-5

Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.

BACAAN KEDUA
Dari khotbah Santo Sofronius, uskup
(Oratio 2, In sanctissimae Deiparae Annuntiatione, 21-22. 26: PG 87, 3, 3242. 3250)

Melalui Maria berkat Allah terus menyinari umat manusia.

     “Salam, hai engkau yang penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau.” Apakah mungkin mengalami sesuatu yang melampaui kegembiraan ini, ya Bunda Perawan? Apakah ada rahmat yang dapat mengungguli rahmat yang dianugerahkan Allah kepadamu saja? Apakah mungkin membayangkan sesuatu yang lebih memesonakan atau lebih menyenangkan? Berhadapan dengan mukjizat yang kami saksikan dalam dirimu, segala sesuatu yang lain memudar; segala sesuatu yang lain kurang berharga dibandingkan dengan rahmat yang diberikan kepadamu. Segala sesuatu yang lain, malahan apa pun yang paling pantas dirindukan, harus mengambil tempat yang kedua dan kalah pentingnya. “Tuhan menyertai engkau.” Siapa akan berani menandingi engkau? Engkaulah Bunda Allah; bukankah setiap orang langsung akan merendah di hadapanmu dan dengan senang hati memberikan kepadamu kedudukan dan kehormatan yang lebih besar?
     Itulah sebabnya, bila saya memperhatikan keunggulanmu atas semua makhluk lain, saya memanjatkan kepadamu pujian tertinggi, “Salam, hai engkau penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau.” Karena jasamu kegembiraan bukan hanya dianugerahkan kepada manusia, melainkan juga dilimpahkan kepada para kuasa surga.


LAGU SINGKAT

Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
-- Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
Ia menjaga aku di jalan kesucian.
-- Dan memberi kekuatan-Nya kepadaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
-- Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.

KIDUNG MARIA     
Luk 1:46-55

Antifon
Berbahagialah rahim yang telah mengandung Engkau, ya Kristus, dan susu yang menyusui Engkau, Tuhan dan Penyelamat dunia.

Hatiku bersukaria karena Allah.

Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena Allah penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku, *
hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang yang angku hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina diangkat-Nya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *
Allah telah menolong Israel hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berbahagialah rahim yang telah mengandung Engkau, ya Kristus, dan susu yang menyusui Engkau, Tuhan dan Penyelamat dunia.

DOA PERMOHONAN

Terpujilah Tuhan Yesus, damai kita, yang datang untuk mempersatukan seluruh umat manusia. Marilah kita mohon kepada-Nya:
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Dalam kelahiran-Mu telah Kaunyatakan kebaikan cinta kasih-Mu terhadap manusia, -- semoga kami tetap bersyukur atas segala anugerah-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah melimpahi Maria, Bunda-Mu, dengan kepenuhan rahmat, -- limpahilah semua orang dengan anugerah dan karunia-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah datang untuk memaklumkan kabar gembira kepada dunia, -- lipatgandakanlah jumlah para pewarta dan para pendengar sabda-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau berkenan menjadi saudara kami ketika Engkau lahir dari Perawan Maria, -- tambahkanlah semangat persaudaraan dan cinta kasih di antara manusia.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah menyatakan diri kepada dunia laksana matahari yang terbit, -- semoga orang-orang yang telah berpulang melihat Engkau dari muka ke muka dalam sinar kemuliaan-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah Bapa kami, semoga dengan perantaraan doa Maria, Bunda dan Perawan, kami selalu mengalami kebaikan hati-Mu. Sebab Engkau menganugerahi kami kehidupan dan keselamatan melalui Yesus Kristus, Putranya, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan

OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:

Skapulir Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251

Dikatakan ‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang badan.

DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan mengandalkan perlindungannya.

SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA DIAM
Seperti yang diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche, salah satu hambanya yang setia.

MASUK KE DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.

Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.

HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan kekal.”

Perawan Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1.       Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2.       Mengusahakan hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun single)
3.       Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa) ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.

Paus Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.

CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN PENGANUGERAHAN  SKAPULIR

Tanda Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo Karmelit  dan mendedikasikan diri mereka kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.

Untuk itu ada 2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.

Ofisi Singkat: Ibadat Pagi, MINGGU

MINGGU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

MADAH

Putra Bapa Mahatinggi
Lahir dari Perawan Suci
Sebagai Juruselamat
Yang mengaruniakan rahmat.

Kristus kebanggaan Bunda
Harapan kita semua
Ia datang dari surga
Membawa damai yang nyata.

Marilah bersukaria
Atas Penyelamat kita
Yang menjadi manusia
Untuk menebus umat-Nya.

Mulialah senantiasa
Yesus Putra tunggal Bapa
Yang dilahirkan Maria
Berkat kuasa Roh Allah.


PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.

Mazmur 118          Nyanyian pujian atas keselamatan
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang bangunan, namun telah menjadi batu penjuru (Kis 4:11).

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Hendaklah Israel berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Hendaklah kaum Harun berkata, *
kekal abadi kasih setia-nYa.

Hendaklah orang yang takwa berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, *
Ia menjaga dan melegakan daku.

Tuhan di pihakku aku tidak takut, *
apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?

Tuhan di pihakku, Ia penolongku, *
aku melihat pembenci tersipu-sipu.

Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada manusia.

Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada bangsawan.

Segala bangsa mengepung aku, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku rapat-rapat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku seperti lebah, †
seperti nyala api yang menjilat-jilat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Aku didesak-desak sampai terjatuh, *
tetapi Tuhan menolong aku.

Tuhanlah kekuatan dan pelindungku, *
Dialah kemenanganku.

Suara gembira dan sorak-sorai, *
Terdengar di perkemahan para pemenang.

Tuhan bertindak dengan tangan kuat, *
tangan Tuhan mahakuasa.

Aku tidak akan mati, aku tetap hidup, *
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.

Tuhan sering menyiksa aku, *
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.

Bukalah bagiku gerbang kemenangan, *
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

Inilah pintu gerbang Tuhan, *
para pemenang masuk ke dalamnya.

Syukur kepada-Mu, sebab Engkau memenangkan daku, *
dan menjadi penyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pembangun, *
telah menjadi batu sendi.

Karya Tuhanlah itu, *
sangat mengagumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan bertindak, *
mari kita rayakan dengan gembira.

Ya Tuhan, berilah kami keselamatan, *
ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan.

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan, †
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan, *
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun, *
hiasilah tanduk-tanduk mezbah.

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji, *
Allahku, Engkau kuangungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Dia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.

Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’

Kidung Daniel 3:52-57          Semua makhluk hendaknya memuji Tuhan.

Pencipta... dipuji selama-lamanya (Rm 1:25)

Terpujilah Engkau Tuhan Allah leluhur kami, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya, †
dan bersemaya di atas singgasana, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau di bentangan langit, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Pujilah Tuhan hai segala karya Allah, *
kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.

Pujilah Bapa dan Putra dan Roh Kudus, *
Kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.

(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’.)

Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’

Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.

Mazmur 150          Pujilah Tuhan

Bermazmurlah dengan segenap hati dan budimu, muliakanlah Allah lahir batin (Hesychius).

Pujilah Tuhan di tempat-Nya yang kudus, *
pujilah Dia di angkasa-Nya yang gemilang.

Pujilah Dia karena karya-Nya yang agung, *
pujilah Dia karena kemuliaan-Nya yang besar.

Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala, *
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.

Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, *
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.

Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, †
pujilah Dia dengan ceracap gemercing, *
segala yang bernapas pujilah Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.

BACAAN PERTAMA
Mikha 5:3-4a

Seorang penguasa akan bangkit di Israel, waktu wanita yang akan bersalin melahirkan anaknya. Maka sisa saudara-saudara-nya akan kembali kepada umat Israel. Ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan demi keagungan nama Tuhan Allahnya. Dia itu pembawa damai sejahtera.

BACAAN KEDUA
Dari surat St. Athanasius, uskup
(Epist. Ad Epictenium, 5-9; PG 26, 1058, 1062-1066)

Sang Sabda menerima kodrat kita dari Maria.

     Yang lahir dari Maria itu menurut kodratnya sungguh manusia! Hal ini sesuai dengan Kitab Suci! Tubuh Tuhan itu bukanlah semu, sebab sungguh sama seperti kepunyaan kita. Ini benar-benar demikian, karena Maria itu saudari kita, sama-sama keturunan Adam.

     Inilah arti kata-kata Yohanes, “Sabda menjadi manusia!” Bandingkan juga dengan ungkapan Paulus, “Kristus menjadi kutuk bagi kita.” Karena persatuannya dengan Sabda, tubuh manusia ditingkatkan tinggi. Dari bisa mati menjadi tidak bisa mati; meskipun jasmani, telah menjadi rohani; dibuat dari tanah, namun telah memasuki pintu surga.

     Meskipun Sabda mengambil tubuh dari Maria, Tritunggal tetap Tritunggal. Tidak ada penambahan maupun pengurangan! Selalu tetap sempurna! Di dalam Tritunggal diakui satu keallahan. Demikian juga di dalam Gereja dinyatakan satu Allah, Bapa Sang Sabda.

LAGU SINGKAT
Perawan Maria, tak ada putri Yerusalem yang setara denganmu, karena engkaulah Ibu Raja segala raja, engkaulah Ratu Surga dan Ratu para malaikat.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.

KIDUNG ZAKHARIA     
Luk 1:68-79

Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.

Mesias dan pendahulu-Nya.

Terpujilah Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.

DOA PERMOHONAN

Marilah kita meluhurkan Kristus yang lahir dari Perawan Maria dengan kekuasaan Roh Kudus. Marilah kita memuji Dia dan memohon:
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Kristus yang lahir dari Perawan Maria, Engkaulah Raja Perkasa dan Pangeran Perdamaian, -- ciptakanlah kiranya perdamaian di seluruh muka bumi.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Raja dan Allah kami, dengan kedatangan-Mu, Engkau memperhatikan dan menghormati kami, -- semoga kami seumur hidup memuliakan Dikau sepanjang hari hidup kami melalui iman dan perbuatan kami.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau menjadikan diri-Mu seperti kami, -- dalam kerahiman-Mu berilah kami rahmat untuk semakin menyerupai Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau telah menjadi warga dunia, -- terimalah kami sebagai warga surga bersama Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah mahakuasa, dengan perantaraan Santa Maria, Perawan dan Bunda, Engkau menganugerahi umat mausia keselamatan kekal. Semoga kami merasakan doa dan perlindungannya, sebab ia telah melahirkan bagi kami Putra-Mu, pemberi hidup, yaitu Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persekutuan Roh kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

DOA PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda Kita Gunung Karmel

O Tuhanku, di dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya persembahan setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!

Paus Benediktus XV,  merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.



Ibadat Penutup: Minggu, 23 Juni 2019

Minggu, 23 Juni 2019
Pekan Biasa XII – O Pekan IV
HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS (P)

IBADAT PENUTUP

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

DOA TOBAT
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa;
Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.

MADAH 

Kristus cahaya mulia
Kegelapan Kauenyahkan
Malam maut tak berdaya
Sudah kalah Kaulumpuhkan

Lindungilah kami Tuhan
Selama semalam ini
Kami mohon ketenangan
Dalam istirahat nanti

Meski mata kan tertidur
Semoga hati berjaga
Rapi selalu teratur
Siap menyambut rajanya

Terpujilah Kristus raja
Bersama Bapa mulia
Dan Roh kudus sumber cinta
Sepanjang segala masa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.

Mazmur 90 (91)
Sesungguhnya Aku telah memberi kamu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking (Luk 10,19)

Hendaklah orang yang berlindung pada Allah yang mahatinggi *
menikmati malam yang aman dalam naungan Tuhan.

Hendaklah ia berdoa: “Ya Tuhan, Engkaulah pelindung dan pengungsianku,*
ya Allahku, padaMulah aku percaya.”

Hanya Tuhanlah yang akan melepaskan dikau dari perangkap,*
melindungi engkau terhadap wabah yang berkecamuk.

Ia menudungi engkau dengan kepakNya,†
dan di bawah sayapNya engkau akan berlindung,*
lenganNya akan menjadi perisai dan jebang bagimu.

Engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam,*
akan panah yang mengancam di waktu siang,*

Akan wabah yang menular dalam kegelapan,*
akan bencana yang mengamuk di siang hari.

Walaupun seribu orang rebah di sebelah kirimu,†
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,*
namun engkau takkan kejangkitan.

Engkau akan menyaksikan kehancuran musuh *
dan pembalasan terhadap orang-orang jahat.

Jika engkau memilih Tuhan menjadi pelindungmu *
dan Allah mahatinggi menjadi penopangmu,

Maka engkau takkan ditimpa malapetaka,*
dan kemahmu takkan diserang wabah;

Sebab Allah akan mengutus malaikatNya *
untuk menjaga engkau kemanapun engkau pergi.

Mereka akan menatang engkau dengan tangan mereka,*
jangan sampai kakimu tersandung pada batu.

Singa dan harimau akan kaulangkahi,*
ular dan naga akan kauinjak-injak.

Sebab Allah bersabda:”Mengingat bahwa ia berpaut padaKu,*
maka Aku akan menyelamatkannya;

Aku akan menjadi pelindungnya, jika ia mengakui Aku,*
jika ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawabnya.

Aku akan tetap besertanya dan membebaskan dia dari kesesakan,*
dan Aku akan memuliakannya.

Aku akan memuaskan dia dengan usia lanjut *
dan meperkenankan dia menikamti keselamatanKu.”

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.

BACAAN SINGKAT
Why 22,4-5
Para hamba Allah akan memandang wajah Allah, dan nama Allah tertera pada dahi mereka. Malam takkan ada lagi, cahaya lampu atau sinar matahari takkan mereka perlukan lagi. Sebab Tuhan Allah menerangi mereka, dan mereka akan meraja selama-lamanya.

LAGU SINGKAT
P:  Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku
P: Engkaulah penebusku, ya Allah yang benar.
U: Ya Tuhan, penyelamatku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.


KIDUNG SIMEON

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

Kidung Simeon (Luk 2,29-32)

Sekarang Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang *
dalam damai sejahtera, menurut sabdaMu.

Sebab aku telah melihat keselamatanMu *
yang Kausediakan di hadapan segala bangsa.

Cahaya untuk menerangi para bangsa *
dan kemuliaan bagi umat Mu Israel.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

DOA PENUTUP
Tuhan, pelindung kami, pada hari ini kami telah merayakan wafat dan kebangkitan Kristus. Dengarkanlah kitanya ucapan bibir kami, dan jauhkanlah segala mara bahaya. Semoga kami tidur dengan nyenyak dan aman sentosa dalam damaiMu, sehingga kami dapat bangun lagi dengan gembira hati untuk memuji Engkau. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

PENUTUP
P: Semoga Allah yang mahakuasa menganugerahkan istirahat dalam naungan belaskasihanNya.
U: Amin.

ANTIFON PENUTUP
Salam, ya ratu surgawi
salam, bunda Putra ilahi.
Darimulah hidup kami
memperoleh terang suci.
Bersukalah, ya Maria,
bunda yang paling jelita.
Hiduplah, bunda mulia,
doakanlah kami semua.

======

DOA MALAM
Bapa yang kekal,
saya mempersembahkan padaMu hati kudus Yesus,
dengan segenap cinta kasihNya,
segala kesusahanNya dan segenap kebaikanNya,
untuk melebur segala dosa yang saya lakukan hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa.....

Untuk menyucikan segala kebaikan yang kuperbuat dalam segala kelemahanku,hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....

Untuk mengejar segala kebaikan yang seharusnya sudah kulakukan
dan yang telah kulalaikan sekarang dan selama hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....

Tuhan Yesus ada dikepalaku dan didalam pengertianku.
Tuhan Yesus ada dimataku dan dalam penglihatanku.
Tuhan Yesus ada di mulutku dan dalam ucapan-ucapanku.
Tuhan Yesus ada di dalam hatiku dan dalam pikiranku.
Biarlah Tuhan Yesus ada didalamku
saat ajalku dan pada saat keberangkatanku.
Amin

Doa malam ini didoakan setiap hari oleh seorang biarawati (pertapa), yang baru saja meninggal dunia dan menampakkan diri pada pembina rohaninya yang sedang mendoakan dia agar masuk ke Surga setelah diampuni dosa-dosanya. Biarawati tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak perlu lagi didoakan karena sudah langsung masuk ke Surga, sebab dengan doa-doa malam tersebut, dia sudah membayarkan hutang-hutangnya.

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Sore: Minggu, 23 Juni 2019

Minggu, 23 Juni 2019
Pekan Biasa XII – O Pekan IV
HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS (P)

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH:  309

Marilah kita memuji
Tubuh dan darah Tuhan
Yaitu santapan suci
Untuk umat beriman
Semoga tak kunjung henti
WafatNya dikenangkan.

Tubuh Kristus yang mulia
Sungguh-sungguh makanan
Dan darahNya yang berharga
Sungguh-sungguh minuman
Bagi kita yang percaya
Kepada sabda Tuhan.

Pada hari raya ini
Mari kita semua
Penuh hormat mengimani
Keagungan kurnia
Jaminan hidup abadi
Yang tiada taranya.

Terpujilah Allah Bapa
Yang mengutus PutraNya
Untuk membebaskan kita
Dengan taat setia
Dan menghadiahkan RohNya
Yang tinggal pada kita. Amin

PENDARASAN MAZMUR: 316-317 ant.

Antifon
Tuhan pengasih memberikan santapan kepada orang takwa sebagai kenangan akan karyaNya yang agung.

Mazmur 110 (111)

Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,*
dalam lingkungan orang jujur dan di tengah umat.

Agunglah karya Tuhan,*
layak diselidiki oleh orang yang mengaguminya.

Agung dan semarak karya Tuhan,*
keadilanNya tetap selamanya.

PerbuatanNya yang agung pantas dikenang,*
Tuhan itu pengasih dan penyayang.

Kepada orang takwa diberikanNya santapan,*
Ia selalu ingat akan perjanjianNya.

Kepada umatNya Ia membuktikan kekuasaanNya,*
dengan menganugerahinya milik pusaka para bangsa.

Adil dan benarlah karya tanganNya,*
segala titahNya teguh.

PerintahNya ditetapkan untuk selama-lamanya,*
diberikan dengan tulus dan jujur.

DianugerahkanNya keselamatan kepada umatNya,†
diikatNya perjanjian untuk selama-lamanya,*
kudus dan dahsyatlah namaNya.

Sikap yang takwa itu pangkal kebijaksanaan,†
besarlah ganjaran bagi orang yang berpegang padanya,*
terpujilah Tuhan selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhan pengasih memberikan santapan kepada orang takwa sebagai kenangan akan karyaNya yang agung.

Antifon
Tuhan memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.

Mazmur 147 (147B)

Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, *
pujilah Allahmu, hai Sion.

Sebab Ia menguatkan palang pintu gerbangmu, *
Ia memberkati para pendudukmu.

Sebab Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu, *
dan mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.

Ia mengutus sabdaNya ke bumi, *
dengan segera firmanNya berlari.

DiturunkanNya salju seperti bulu domba, *
dihamburkanNya embun beku bagaikan abu.

DilemparkanNya hujan es seperti kerikil, *
siapa dapat menahan dinginnya?

Ia bersabda lagi, maka es mencair kembali, *
Ia menyuruh anginNya bertiup, maka air mengalir. –

Dialah yang menyampaikan firmanNya kepada Yakub,*
ketetapan dan hukumNya kepada Israel.

Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, *
hukum-hukumNya tidak mereka kenal.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhan memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.

Antifon
Sesungguhnya bukan Musa yang memberikan roti dari surga, melainkan BapaKu yang memberikan roti sejati dari surga.

Kidung Why 11,17-18; 12,10b-12a

Kami mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan, *
Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.

Sebab Engkau telah memangku kekuasaanMu yang besar *
dan mulai memerintah sebagai raja.

Semua bangsa marah, †
yaitu para nabi, para kudus dan semua orang takwa, *
baik yang kecil maupun yang besar.

Sekarang telah tiba keselamatan, †
kekuatan dan pemerintahan Allah kita, *
telah tiba kekuasaan raja yang diurapiNya.

Karena si pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan, *
yang mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.

Tetapi mereka mengalahkan dia berkat darah Anakdomba *
dan berkat kesaksian mereka.

Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya, *
oleh karena itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Hendaknya orang takwa bersuka ria atas kejayaan Tuhan dan bersorak-sorai dengan gembira.

Antifon
Sesungguhnya bukan Musa yang memberikan roti dari surga, melainkan BapaKu yang memberikan roti sejati dari surga.

BACAAN SINGKAT: ‎317
1 Kor 11,23-25
Apa yang telah saya terima dari Tuhan, saya teruskan kepada saudara, yakni: bahwa Tuhan Yesus, pada mala Ia diserahkan, mengambil roti dan mengucap syukur, lalu membagi-bagi roti itu seraya bersabda: “Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagimu; lakukanlah ini sebagai kenangan akan Daku”. Demikian juga Ia mengambil piala, sesudah makan, lalu bersabda: “Inilah piala perjanjian baru yang diikat dalam darahKu. Setiap kali ini kamu minum, lakukanlah sebagai kenangan akan Daku.”

LAGU SINGKAT:  318  ant.
P: Tuhan memberi mereka roti surgawi, * Alleluya, alleluya.
U: Tuhan memberi mereka roti surgawi, * Alleluya, alleluya.
P: Manusia makan roti malaikat.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan memberi mereka roti surgawi, * Alleluya, alleluya.

Renungan Sabda Allah  (merenungkan)

KIDUNG MARIA:  339  ant. 318
Antifon Kidung
O perjamuan suci yang menghidangkan Kristus, mengenangkan kesengsaraanNya, mendatangkan rahmat dan memberi jaminan kemuliaan abadi.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
O perjamuan suci yang menghidangkan Kristus, mengenangkan kesengsaraanNya, mendatangkan rahmat dan memberi jaminan kemuliaan abadi.

DOA PERMOHONAN:  312
Kristus mengundang semua orang kepada perjamuanNya untuk menyerahkan tubuh dan darahNya demi kehidupan seluruh dunia. Marilah kita berdoa:
U: Kristus, roti surgawi, hidupkanlah kami.

Kristus, Putera Allah yang hidup, Engkau menyuruh kami merayakan perjamuan Ekaristi sebagai kenangan akan Dikau, * limpahilah Gereja dengan kemewahan rahmatMu berkat perayaan peristiwa keselamatan kami.

Kristus, imam agung yang mahatinggi, Engkau telah menyerahkan perayaan ekaristi kepada para imam, * semoga mereka hidup sesuai dengan misteri yang mereka rayakan dalam tanda.

Kristus, manna yang turun dari surga, Engkau mempersatukan semua orang yang mengambil bagian dalam roti yang sama, * berikanlah damai kepada semua orang yang percaya kepadaMu.

Kristus, pemberi kesembuhan, dalam roti ekaristi Engkau memberi kami bekal untuk kehidupan kekal dan jaminan kebangkitan, * pulihkanlah kesehatan orang sakit dan hidupkanlah pengharapan orang berdosa.

Kristus, raja yang akan datang, Engkau menghendaki agar misteri iman dirayakan dan kematianMu dimaklumkan, sampai Engkau datang kembali, * izinkanlah semua orang yang meninggal dalam Engkau, mengambil bagian dalam kebangkitan-Mu.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP: 316
Tuhan Yesus, dalam sakramen ekaristi yang luhur ini Kauwariskan kepada kami peringatakan akan wafat dan kebangkitanMu. Semoga kami menghormati misteri kudus tubuh dan darahMu sepantasnya, sehingga kami selalu dapat menikmati hasil penebusanMu. Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

Ibadat Sesudah Tengah Hari: Minggu, 23 Juni 2019

Minggu, 23 Juni 2019
Pekan Biasa XII – O Pekan IV
HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS (P)

IBADAT SESUDAH TENGAH HARI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Marilah kita memuji
Tubuh dan darah Tuhan
Yaitu santapan suci
Untuk umat beriman
Semoga tak kunjung henti
WafatNya dikenangkan.

Tubuh Kristus yang mulia
Sungguh-sungguh makanan
Dan darahNya yang berharga
Sungguh-sungguh minuman
Bagi kita yang percaya
Kepada sabda Tuhan.

Pada hari raya ini
Mari kita semua
Penuh hormat mengimani
Keagungan kurnia
Jaminan hidup abadi
Yang tiada taranya.

Terpujilah Allah Bapa
Yang mengutus PutraNya
Untuk membebaskan kita
Dengan taat setia
Dan menghadiahkan RohNya
Yang tinggal pada kita. Amin

PENDARASAN MAZMUR:  394-396 ant.

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.

Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).

Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.

Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”

Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.

Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.

Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.

Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)

Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.

Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan  mencari nafkah dengan susah payah.

Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.

Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.

Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.

Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.

Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.

Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).

Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.

Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.

Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.

Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.

Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.

BACAAN SINGKAT: 316
Kebij 16,20
Dengan santapan malaikat Kaukuatkan umatMu, ya Tuhan. Roti dari surga Kauhidangkan kepada mereka, roti yang sudah siap sedia, roti yang sedap dan lezat yang mengandung segala kenikmatan, roti yang enak dan manis sesuai dengan selera setiap orang.
P: Silakan makan roti yang Kuberikan ini, alleluya.
U: Minumlah anggur yang telah Kuhidangkan bagimu, alleluya.

DOA PENUTUP
Tuhan Yesus, dalam sakramen ekaristi yang luhur ini Kauwariskan kepada kami peringatakan akan wafat dan kebangkitanMu. Semoga kami menghormati misteri kudus tubuh dan darahMu sepantasnya, sehingga kami selalu dapat menikmati hasil penebusanMu. Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Ibadat Siang: Minggu, 23 Juni 2019

Minggu, 23 Juni 2019
Pekan Biasa XII – O Pekan IV
HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS (P)

IBADAT SIANG

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Marilah kita memuji
Tubuh dan darah Tuhan
Yaitu santapan suci
Untuk umat beriman
Semoga tak kunjung henti
WafatNya dikenangkan.

Tubuh Kristus yang mulia
Sungguh-sungguh makanan
Dan darahNya yang berharga
Sungguh-sungguh minuman
Bagi kita yang percaya
Kepada sabda Tuhan.

Pada hari raya ini
Mari kita semua
Penuh hormat mengimani
Keagungan kurnia
Jaminan hidup abadi
Yang tiada taranya.

Terpujilah Allah Bapa
Yang mengutus PutraNya
Untuk membebaskan kita
Dengan taat setia
Dan menghadiahkan RohNya
Yang tinggal pada kita. Amin

PENDARASAN MAZMUR:  394-396 ant.
Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.

Mazmur 117 (118)

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah Israel berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah kaum Harun berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah orang yang takwa berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia menjawab dan melegakan daku.

Tuhan di pihakku, aku tidak takut,*
Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?

Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.

Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada manusia.

Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada bangsawan.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.

Segala bangsa mengepung aku,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku seperti lebah,†
seperti nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Aku didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan menolong aku.

Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*
Dialah kemenanganku

Suara gembira dan sorak-sorai,*
terdengar di perkemahan para pemenang.

“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan mahakuasa”.

Aku tidak akan mati, aku tetap hidup,*
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.

Tuhan sering menyiksa aku,*
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.

Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

Inilah pintu gerbang Tuhan,*
para pemenang masuk ke dalamnya.

Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*
dan menjadi penyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pembangun,*
telah menjadi batu sendi.

Karya Tuhanlah itu,*
sangat mengagumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan bertindak,*
mari kita rayakan dengan gembira.

Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan,†
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku, Engkau kuagungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.

BACAAN SINGKAT: 316
Kebij 16,20
Dengan santapan malaikat Kaukuatkan umatMu, ya Tuhan. Roti dari surga Kauhidangkan kepada mereka, roti yang sudah siap sedia, roti yang sedap dan lezat yang mengandung segala kenikmatan, roti yang enak dan manis sesuai dengan selera setiap orang.
P: Silakan makan roti yang Kuberikan ini, alleluya.
U: Minumlah anggur yang telah Kuhidangkan bagimu, alleluya.

DOA PENUTUP
Tuhan Yesus, dalam sakramen ekaristi yang luhur ini Kauwariskan kepada kami peringatakan akan wafat dan kebangkitanMu. Semoga kami menghormati misteri kudus tubuh dan darahMu sepantasnya, sehingga kami selalu dapat menikmati hasil penebusanMu. Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

DOA HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS

1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan

DOA PANAH EMAS
     Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.

Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.

BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH

SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.

Devosi Wajah Kudus Yesus: www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh  Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Sebelum Tengah Hari: Minggu, 23 Juni 2019

Minggu, 23 Juni 2019
Pekan Biasa XII – O Pekan IV
HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS (P)

IBADAT SEBELUM TENGAH HARI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Marilah kita memuji
Tubuh dan darah Tuhan
Yaitu santapan suci
Untuk umat beriman
Semoga tak kunjung henti
WafatNya dikenangkan.

Tubuh Kristus yang mulia
Sungguh-sungguh makanan
Dan darahNya yang berharga
Sungguh-sungguh minuman
Bagi kita yang percaya
Kepada sabda Tuhan.

Pada hari raya ini
Mari kita semua
Penuh hormat mengimani
Keagungan kurnia
Jaminan hidup abadi
Yang tiada taranya.

Terpujilah Allah Bapa
Yang mengutus PutraNya
Untuk membebaskan kita
Dengan taat setia
Dan menghadiahkan RohNya
Yang tinggal pada kita. Amin

PENDARASAN MAZMUR:  394-396 ant.

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.

Mazmur 119 (120) Merindukan perdamaian

Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.

Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.

Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!

Dengan panah tajam dari busur tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.

Celakalah aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!

Aku masih tinggal terlalu dekat juga*
pada orang yang membenci perdamaian.

Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Baiklah berlindung pada Tuhan; kekal abadi kasih setiaNya.

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.

Mazmur 120 (121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)

Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?

Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi. –

Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.

Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga Israel.

Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.

Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.

Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.

Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhanlah kekuatan dan pujaanku.

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.

Mazmur 121 (122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”

Sekarang kami telah berdiri*
di gerbangmu, hai Yerusalem!

Hai Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota yang rapat tersusun.

Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.

Untuk bersyukur kepada Tuhan*
sesuai dengan peraturan Israel.

Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu*
dan kemakmuran atas istanamu. –

Atas nama semua saudara dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat kepadamu.

Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Syukur kepadaMu, Tuhan, Engkau mendengarkan daku.

BACAAN SINGKAT: 316
Kebij 16,20
Dengan santapan malaikat Kaukuatkan umatMu, ya Tuhan. Roti dari surga Kauhidangkan kepada mereka, roti yang sudah siap sedia, roti yang sedap dan lezat yang mengandung segala kenikmatan, roti yang enak dan manis sesuai dengan selera setiap orang.
P: Silakan makan roti yang Kuberikan ini, alleluya.
U: Minumlah anggur yang telah Kuhidangkan bagimu, alleluya.

DOA PENUTUP
Tuhan Yesus, dalam sakramen ekaristi yang luhur ini Kauwariskan kepada kami peringatakan akan wafat dan kebangkitanMu. Semoga kami menghormati misteri kudus tubuh dan darahMu sepantasnya, sehingga kami selalu dapat menikmati hasil penebusanMu. Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Ibadat Pagi: Minggu, 23 Juni 2019

Minggu, 23 Juni 2019
Pekan Biasa XII – O Pekan IV
HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS (P)

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH:  314
Sabda yang diutus Bapa
Untuk membebaskan kita
Sudi menyerahkan diri
Sebagai santapan suci.

Untuk menjadi jaminan
Yang memberi kepastian
Akan kehadiran Tuhan
Di tengah umat beriman.

Semoga kita semua
Bersyukur atas kurnia
Yang membawa persatuan
Dengan sesama dan Tuhan.

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang penuh kasih setia
Untuk selama-lamanya. Amin

PENDARASAN MAZMUR: 390-392 ant. 314

Antifon
Barang siapa haus, akan menerima air kehidupan dengan cuma-cuma, alleluya.

Mazmur 62 Hati rindu kepada Allah
Orang yang mencari Allah membuang pekerjaan kegelapan.

Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.

Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.

Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau

Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.

Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.

Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.

Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.

Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Barang siapa haus, akan menerima air kehidupan dengan cuma-cuma, alleluya.

Antifon
Hai lautan dan mata air, bersujudlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, alleluya.

Dan 3,57-88.56 Semua makhluk, pujilah Tuhan
Pujilah Allah kita, hai kamu para hambaNya (Why 19, 5)

Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’.

Antifon
Hai lautan dan mata air, bersujudlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, alleluya.

Antifon
Hendaknya orang takwa bersuka ria atas kejayaan Tuhan, alleluya.

Mazmur 149

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.

Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.

Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.

Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.

Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.

Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.

Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;

Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.

Dengan demikian terlaksana keputusan Allah;*
tugas terhormat bagi umatNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Hendaknya orang takwa bersuka ria atas kejayaan Tuhan, alleluya.

BACAAN SINGKAT: ‎‎314
Mal 1,11
Dari timur sampai ke barat namaKu mulia di antara semua bangsa. Di mana-mana akan dipersembahkan kurban kepadaKu, dan disampaikan persembahan suci kepada namaKu. Sebab namaKu agung di antara semua bangsa, sabda Allah balatentara.

LAGU SINGKAT
P: Tuhan menghasilkan gandum dari bumi, * Alleluya, alleluya.
U: Tuhan menghasilkan gandum dari bumi, * Alleluya, alleluya.
P: Dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan menghasilkan gandum dari bumi, * Alleluya, alleluya.

Antifon Kidung
Akulah roti hidup yang turun dari surga. Barang siapa makan roti ini akan hidup selama-lamanya, alleluya.

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Akulah roti hidup yang turun dari surga. Barang siapa makan roti ini akan hidup selama-lamanya, alleluya.

DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, marilah kita menyampaikan permohonan kepada Yesus Kristus, roti kehidupan, dan berkata dengan gembira hati:
U: Berbahagialah orang yang dijamu dalam kerajaanMu, ya Tuhan.

Kristus, imam perjanjian baru dan kekal, pada salib Engkau mempersembahkan kurban sempurna kepada Bapa, * ajarlah kami mempersembahkan kurbanMu itu bersama Engkau.

Kristus, raja damai dan keadilan, Engkau berkenan menguduskan roti dan anggur menjadi tanda penyerahan diriMu, * semoga kami mengurbankan diri bersama Engkau.

Kristus, penyembah Bapa yang benar, persembahanMu yang suci dikurbankan oleh umatMu dari timur sampai ke barat, * persatukanlah semua orang yang Kaukuduskan dengan roti yang sama.

Kristus, manna yang turun dari surga, Engkau menguatkan Gereja dengan tubuh dan darahMu, * semoga kami bertahan dalam perjalanan hidup berkat kekuatan rezeki ini.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Tuhan Yesus, dalam sakramen ekaristi yang luhur ini Kauwariskan kepada kami peringatakan akan wafat dan kebangkitanMu. Semoga kami menghormati misteri kudus tubuh dan darahMu sepantasnya, sehingga kami selalu dapat menikmati hasil penebusanMu. Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.

DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan

Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.

KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

-------------

SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.

Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.

33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.

Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.

Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."

Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.

Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.

Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.

* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.

* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.

Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.

Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.

Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.

* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.

* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.

Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.

Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.

• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.

Ibadat Bacaan: Minggu, 23 Juni 2019

Minggu, 23 Juni 2019
Pekan Biasa XII – O Pekan IV
HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS (P)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

MADAH
Hal 309

Marilah kita memuji
Tubuh dan darah Tuhan
Yaitu santapan suci
Untuk umat beriman
Semoga tak kunjung henti
WafatNya dikenangkan

Tubuh Kristus yang mulia
Sungguh-sungguh makanan
Dan darahNya yang berharga
Sungguh-sungguh minuman
Bagi kita yang percaya
Kepada sabda Tuhan

Pada hari raya ini
Mari kita semua
Penuh hormat mengimani
Keagungan kurnia
Jaminan hidup abadi
Yang tiada taranya

Terpujilah Allah Bapa
Yang mengutus PutraNya
Untuk membebaskan kita
Dengan taat setia
Dan menghadiahkan RohNya
Yang tinggal pada kita. Amin


PENDARASAN MAZMUR
Hal 605

Antifon I
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.

Mazmur 144 (145)
Adillah Engkau, ya Tuhan, Engkau yang ada sekarang dan di masa lampau (Why 16,5)

Aku mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*
aku memuliakan namaMu selama-lamanya.

Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau *
dan memuji namaMu selama-lamanya.-

Agunglah Tuhan dan sangat terpuji,*
keagunganNya tak terselami.

Angkatan demi angkatan memuliakan karyaMu *
dan mewartakan kejayaanMu.

Semarak dan mulialah namaMu,*
kemegahanMu akan kukidungkan.

KaryaMu yang dashyat dan perkasa akan kukisahkan.*
dan keagunganMu akan kumaklumkan.

KebaikanMu yang tak terperikan akan kukenangkan,*
dan keadilanMu akan kuumumkan.

Tuhan itu pengasih dan penyayang,*
lambat akan murka dan besar kasih setiaNya.

Tuhan baik terhadap semua orang, *
penuh kasih setia terhadap segala ciptaanNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon I
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.

Antifon II
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.

Ya Tuhan, semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu, *
dan semua kekasihMu memuji Engkau.

Semoga mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia *
dan mewartakan keperkasaanMu.

Semoga mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat manusia *
untuk memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.

KerajaanMu berlangsung selama-lamanya, *
dan pemerintahanMu turun temurun.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon II
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.

Antifon III
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.

Tuhan setia dalam semua sabdaNya, *
penuh kasih dalam segala karyaNya.

Tuhan menopang semua orang yang jatuh *
dan menegakkan semua orang yang tertunduk.

Semua orang memandang kepadaMu penuh harapan, *
Engkau memberi mereka makan pada waktunya.

Engkau membuka tanganMu *
dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.

Tuhan adil dalam segala tindakanNya, *
penuh kasih setia dalam segala karyaNya.

Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya, *
yang berseru kepadaNya dengan tulus hati.

Tuhan melaksanakan kehendak orang takwa,*
Ia mendengarkan dan menyelamatkan mereka.

Tuhan memelihara semua orang yang mengasihiNya,*
tetapi yang berbuat jahat dibinasakanNya.

Semoga aku mewartakan pujian Tuhan,*
dan segala makhluk memuliakan namaNya selama-lamanya.

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon III
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.

BACAAN
Rm 5:1-21

Rm 5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

Rm 5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.

Rm 5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,

Rm 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Rm 5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Rm 5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.

Rm 5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar?tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati?.

Rm 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Rm 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

Rm 5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Rm 5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.

Rm 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

Rm 5:13 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat.

Rm 5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

Rm 5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.

Rm 5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.

Rm 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

Rm 5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.

Rm 5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.

Rm 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,

Rm 5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian I – HAL SAKRAMEN YANG MAHAKUDUS
Pasal IX – BAHWA KITA HARUS MENGURBANKAN DIRI KITA DAN SEGALA MILIK KITA KEPADA ALLAH DAN BERDOA UNTUK SEKALIAN ORANG

4. Kepada-Mu juga kuserahkan segala yang baik, meskipun tidak banyak jumlahnya dan tidak sempurna adanya, agar Engkau menyempurnakan dan menyucikannya. Sudilah kiranya menerimanya dan hendaklah dibuat berkenan kepada-Mu; arahkanlah segalanya itu kepada kebaikan dan bawalah aku, orang yang malas dan tiada berguna, kepada saat akhir yang bahagia dan terpuji.

5. Juga segala keinginan yang baik dari umat yang bertakwa, kupersembahkan kepada-Mu; begitu pula kesukaran-kesukaran orangtuaku, sahabat-sahabatku, saudara-saudara lelaki dan perempuan, dan sekalian yang kukasihi, juga kesukaran-kesukaran mereka yang telah berbuat baik kepadamu ataupun orang lain demi nama-Mu; juga kesukaran-kesukaran mereka yang telah mengharapkan dan minta doaku untuk dirinya sendiri atau pun untuk orang lain, atau supaya aku mempersembahkan Misa, baik bagi mereka yang masih hidup maupun bagi yang sudah meninggalkan dunia, agar mereka memperoleh pertolongan rahmat-Mu, kekuatan dari penghiburan-Mu, perlindungan dalam bahaya dan pembebasan dari hukuman-hukuman, dan akhirnya, setelah dibebaskan dari segala kejahatan, dengan gembira mengucap syukur kepadamu.


MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia
demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu
kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Tuhan Yesus, dalam sakramen ekaristi yang luhur ini Kauwariskan kepada kami peringatan akan wafat dan kebangkitanMu. Semoga kami menghormati misteri kudus tubuh dan darahMu sepantasnya, sehingga kami selalu dapat menikmati hasil penebusanMu.
Sebab Engkaulah  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

Menjalankan Pesan Fatima

Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan

Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat janji dasar ini.

Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama

Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan berturut-turut:
Mengaku dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum atau sesudah Sabtu Pertama);
Menerima Komuni Kudus;
Berdoa Lima Puluhan Rosario;
Dan menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda.

Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat yang dibutuhkan.”

SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada Maria

Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”

Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak dapat dipisahkan.

Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia