Rabu, 19 Agustus 2015
PEKAN XX - O PEKAN IV –
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong a ku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Terimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kau antar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pujilah Tuhan, hai
hatiku! Jangan lupa akan segala
kebaikanNya
Mazmur 102 (103)
Allah kita penuh rahmat
dan belas kasihan, Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang (Luk 1,78)
Pujilah Tuhan, hai
hatiku!*
Pujilah namaNya yang
kudus, hai seluruh batinku!
Pujilah Tuhan, hai hatiku!
*
Jangan lupa akan segala
kebaikanNya!
Dialah yang mengampuni
segala kesalahanmu *
dan menyembuhkan segala
penyakitmu.
Dialah yang meluputkan
hidupmu dari kematian *
dan memahkotai engkau
dengan kasih setia dan rahmat.
Dialah yang melimpahi
hidupmu dengan kebaikan *
dan menjadikan masa mudamu
kekal seperti garuda.-
Tuhanlah yang menegakkan
hukum dan keadilan *
bagi semua orang yang
tertindas.
Ia memperkenalkan
rencanaNya kepada Musa *
dan memaklumkan karyaNya
yang agung kepada umat Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan, hai
hatiku! Jangan lupa akan segala
kebaikanNya
Antifon
Seperti seorang bapa
sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Tuhan itu pengasih dan
penyayang, *
lambat akan marah dan
penuh kasih setia.
Ia tidak akan murka terus
menerus,*
tidak untuk selamanya
mengobarkan amarahNya.
Ia tidak memperlakukan
kita setimpal dengan dosa kita,*
dan tidak membalas sepadan
kesalahan kita.
Tetapi sebagaimana langit
menjulang tinggi di atas bumi,*
demikianlah kasih setia
Tuhan terhadap orang yang takwa.
Sejauh timur dari barat,*
sekian jauhlah dibuangNya
kejahatan kita.
Seperti seorang bapa
sayang akan anaknya,*
demikianlah Tuhan sayang akan
orang yang takwa.
Sebab Ia mengetahui
keadaan kita, *
Ia ingat bahwa kita debu.
Adapun manusia, hari
hidupnya seperti rumput,*
seperti bunga di padang ia
berkembang.
Apabila angin
melintasinya, ia tak ada lagi,*
dan tempatnya pun tidak
diketahui lagi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Seperti seorang bapa
sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala
ciptaanNya.
Tetapi kasih setia Tuhan
bagi orang takwa *
berlangsung dari sediakala
sampai selama-lamanya.
Kemurahan Tuhan
berlangsung turun temurun †
bagi orang yang berpegang
pada perjanjianNya,*
yang melakukan perintahNya
dengan setia.
Tuhan menegakkan takhtaNya
di surga,*
Ia meraja dan berkuasa
atas segala-galanya.
Pujilah Tuhan, hai semua
malaikatNya, †
hai pahlawan perkasa yang
melaksanakan titahNya *
dan memperhatikan segala
firmanNya.
Pujilah Tuhan, hai para
tentaraNya,*
para panglima yang melakukan
kehendakNya.
Pujilah Tuhan, hai segala
ciptaanNya, †
di semua wilayah
kekuasaanNya; *
pujilah Tuhan, hai hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala
ciptaanNya.
BACAAN
Ef.2:11-22
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu
kamu--sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang
tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat
lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak
termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan
yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu,
yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah
Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang
telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu
perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia
telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk
menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan
itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam
satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib
itu.
2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera
kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang
"dekat",
2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu
Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota
keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan
para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih
tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan
menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
=====
BACAAN PILIHAN
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Bukanlah sifat manusia
untuk memikul salib dengan gembira dan mencintainya, untuk mengekang hawa
nafsunya dan menundukkan kemauannya untuk mengabdi; untuk menghindari
kehormatan, menderita ejekan dengan gembira, meremehkan diri sendiri dan ingin
supaya diremehkan orang lain; untuk menderita kemalangan dan kerugian dengan
senang hati, untuk tidak mengharapkan kesenangan dan kebahagiaan di dunia ini.
Jika kita mengandalkan diri kita sendiri, tidak adalah kekuatan pada diri kita
untuk dapat melakukan semua itu. Akan tetapi, jika kita percaya kepada Tuhan,
niscaya kita akan menerima kekuatan dari surga untuk menguasai dunia dan
menundukkan hawa nafsu kita. Terhadap setan pun kita tidak akan takut bila kita
mempunyai senjata iman dan tanda salib Kristus.
=====
DOA PENUTUP
Allah, perlindungan dan
harapan kami, tanpa Engkau tiada suatupun yang baik lagi suci. Limpahilah kami
dengan kerahimanMu, supaya di bawah bimbinganMu, kami dapat memanfaatkan
ciptaanMu di bumi ini sedemikian rupa, sehingga kami tetap terpikat pada
nilai-nilai abadi.
Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.