Senin, 17 Agustus 2015
PEKAN BIASA XX – O PEKAN IV
HARI RAYA KEMERDEKAAN
REPUBLIK INDONESIA
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Tuhan yang berhati Bapa
Pencipta alam semesta
Engkaulah yang memberikan
Kurnia kemerdekaan.
Pandanglah negeri kami
Dengan kasihMu yang sakti
Agar dapat menikmati
Kemakmuran yang sejati.
Bimbinglah kami selalu
Dalam naungan damaiMu
Supaya aman sentosa
Tanah air yang tercinta.
Mulyalah Bapa dan Putra
Bersama Roh kudus pula
Pemberi kuntum merdeka
Kepada Indonesia. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku memperhatikan
kesengsaraan umatKu. Maka mereka Kaubebaskan dan Kuhantar ke tanah yang
mengalirkan susu dan madu.
Mazmur 121 (122)
Betapa gembira hatiku,
ketika dikatakan kepadaku,*
“Mari kita pergi ke rumah
Tuhan”.
Sekarang kami telah
berdiri,*
di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem, engkau
dibangun,*
sebagai kota yang rapat
tersusun.
Suku bangsa berziarah
kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada
Tuhan,*
sesuai dengan peraturan
Israel.
Di sanalah terdapat kursi
pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera
bagi Yerusalem,*
“Damai sejahtera bagi orang
yang mencintai engkau!”
Semoga damai sejahtera turun
atas wilayahmu,*
dan kemakmuran atas
istanamu.
Atas nama semua saudara dan
sahabatku,*
aku mengucapkan selamat
kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah
kita,*
aku memohonkan kebahagiaan
bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku memperhatikan
kesengsaraan umatKu. Maka mereka Kaubebaskan dan Kuhantar ke tanah yang
mengalirkan susu dan madu.
Antifon
Lihatlah, kusediakan seluruh
tanah ini bagimu. Pergilah dan milikilah sebagai tanah airmu.
Mazmur 126 (127)
Jikalau bukan Tuhan yang
membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun
bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang
menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal
berjaga.
Sia-sialah kamu bangun
pagi-pagi,†
pergi tidur larut malam,*
dan mencari nafkah dengan
susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan
kesejahteraan,*
kepada orang yang
dicintaiNya.
Putera-putera sungguh
anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh
ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan
pahlawan,*
demikianlah putera yang
diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang
mengisi,*
tabung panahnya sampai
penuh.
Ia tidak akan dipermalukan
oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka
dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Lihatlah, kusediakan seluruh
tanah ini bagimu. Pergilah dan milikilah sebagai tanah airmu.
Antifon
KerajaanKu adalah kerajaan
abadi, dan kekuasaanKu bertahan turun temurun.
Kidung Ef 1,3-10
Terpujilah Allah dan Bapa
Tuhan kita Yesus Kristus,†
yang telah memberkati kita
dalam Kristus,*
dengan segala berkat rohani
di surga.
Sebab dalam Kristus, Allah
telah memilih kita,†
sebelum menciptakan jagat
raya,*
supaya kita kudus dan tak
bercela di hadapanNya.
Dengan cinta, Allah telah
menentukan kita menjadi puteraNya,†
dengan perantaraan Yesus
Kristus,*
karena kerelaan kehendakNya.
Supaya terpujilah rahmatNya
yang mulia,†
yang dianugerahkanNya kepada
kita,*
dalam Putera yang
dikasihiNya.
Dalam Kristus, kita telah
memperoleh penebusan berkat darahNya,†
yaitu pengampunan atas
segala pelanggaran kita,*
menurut kekayaan rahmatNya
yang dilimpahkanNya kepada kita.
Dengan segala hikmat dan
kebijaksanaan,†
Allah telah menyatakan
rencana kehendakNya kepada kita,*
Sekadar kerelaan yang
diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak dahulu.
Untuk menggenapkan segala
jaman,†
yaitu menyatukan segala
sesuatu di surga dan di bumi,*
dalam diri Kristus sebagai
kepala.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
KerajaanKu adalah kerajaan
abadi, dan kekuasaanKu bertahan turun temurun.
BACAAN SINGKAT
(Kel 3,7-8a)
Tuhan berfirman: “Aku
melihat penderitaan umatKu, juga rintihan mereka terhadap para pencambuk mereka
telah Kudengar. Aku telah mengenal penderitaan mereka. Sebab itu Aku turun
membebaskan mereka dari tangan para penindasnya. Aku memberi mereka tanah air
yang permai dan luas, tanah air yang makmur dan subur”.
LAGU SINGKAT
P: Berbahagialah bangsa,*
Yang Allahnya Tuhan.
U: Berbahagialah bangsa,*
Yang Allahnya Tuhan.
P: Umat yang terpilih menjadi
milikNya.
U: Yang Allahnya Tuhan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
U: Berbahagialah bangsa,*
Yang Allahnya Tuhan.
Antifon Kidung
Kalau Putera membebaskan
kamu, niscaya kamu sungguh bebas, sabda Tuhan.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena
Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan
daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut:
yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya
turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan
tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang
yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa
diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya
dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi
dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada
leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel,
hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada
Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Kalau Putera membebaskan
kamu, niscaya kamu sungguh bebas, sabda Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita pada hari raya
kemerdekaan Indonesia memuji Allah dengan hati gembira, mengucap syukur
kepadaNya, dan berkata:
U: Terpujilah Engkau, Ya
Tuhan yang mahaesa.
P: Tuhan Allah kami,
Engkaulah Allah dan tiada Allah selain dikau, ya pencipta semesta alam,*
dampingilah tanah air kami dan semua penduduknya, agar kami tetap mengakui
Engkau sebagai dasar hidup kami.
U: Terpujilah Engkau, Ya
Tuhan yang mahaesa.
P: Bapa yang mahamurah,
Engkau telah menunjukkan cinta kasih dan peri kemanusiaanMu kepada kami dalam
PuteraMu Yesus Kristus,* bantulah kami menjunjung tinggi keadilan serta
perikemanusiaan yang beradab dan sopan.
U: Terpujilah Engkau, Ya
Tuhan yang mahaesa.
P: Bapa yang mahaluhur,
Engkau telah mempersatukan kami dalam Kristus, pengantara kami dihadapan
hadiratMu,* bukakanlah hati kami agar tetap bersedia memperhatikan pendapat
orang lain dalam permusyawaratan yang bijaksana.
U: Terpujilah Engkau, Ya
Tuhan yang mahaesa.
P: Bapa yang mahabaik,
Engkau telah memberi kami tanah air yang luas dan subur serta kekayaan alam
sebagai milik kami bersama,* doronglah kami agar bekrja giat dan rajin untuk
menciptakan keadilan sosial bagi setiap anggota keluarga di Indonesia.
U: Terpujilah Engkau, Ya
Tuhan yang mahaesa.
P: Bapa yang mahamulya,
Engkau tidak menciptakan maut dan tidak berkenan melihat kematian,* ingatlah
saudara kami yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak azasi
manusia, dan terimalah mereka dalam kemuliaan abadi.
U: Terpujilah Engkau, Ya
Tuhan yang mahaesa.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas
bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun mengampuni
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami
ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari
yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Allah yang mahaesa,
Engkau memanggil setiap orang kepada kemerdekaan dalam Kristus PuteraMu. Maka
pada hari raya kemerdekaan Indonesia kami mohon kepadaMu: lindungilah tanah air
kami agar tetap bebas merdeka dan aman sentosa. Anugerahkanlah kepada bangsa
Indonesia kemerdekaan sejati, agar di seluruh wilayahnya berkuasa keadilan dan
damai, peri kemanusiaan, kerukunan dan cinta kasih. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati
kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021)
3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.