SABTU
OFISI SINGKAT SANTA
PERAWAN MARIA
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah
hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Hari ini Ratu kita
Naik takhta dengan jaya
Mendampingi Putranya
Raja seluruh dunia.
Maria, Bunda tercinta
Kini diangkat ke surga
Ia wanita utama
Mengatasi semuanya.
Putra yang dulu dipangku
Dalam kemesraan Bunda
Kini dilihatnya mulia
Bertakhta di sisi Bapa.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan Roh-Nya
Yang memberikan mahkota
Kepada Santa Maria. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Maria diangkat ke surga;
para malaikat bersukaria. Mereka mengagungkan Tuhan dan menyanyikan pujian-Nya.
Mazmur 122 Kota Suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang
hidup, Yerusalem surgawi (Ibr 12:22)
Betapa gembira hatiku,
ketika dikatakan kepadaku: *
“Mari kita pergi ke rumah
Tuhan”.
Sekarang kami telah
berdiri, *
di gerbangmu, hai
Yerusalem!
Hai Yerusalem, engkau
dibangun, *
sebagai kota yang rapat
tersusun.
Suku bangsa berziarah
kepadamu, *
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada
Tuhan, *
sesuai dengan peraturan
Israel.
Di sanalah terdapat kursi
pengadilan, *
kursi keluarga Raja Daud.
Mohonkanlah damai
sejahtera bagi Yerusalem, *
“Damai sejahtera bagi
orang yang mencintai engkau!”
Semoga damai sejahtera
turun atas wilayahmu, *
dan kemakmuran atas
istanamu.
Atas nama semua saudara
dan sahabatku, *
aku mengucapkan selamat
kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah
kita, *
aku memohonkan kebahagiaan
bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Maria diangkat ke surga;
para malaikat bersukaria. Mereka mengagungkan Tuhan dan menyanyikan pujian-Nya.
Antifon 2
Perawan Maria diangkat ke
ruang pengantin surgawi, tempat Raja para raja duduk di takhta berbintang.
Dari jurang yang dalam aku
berseru kepada-Mu, Ya Tuhan, *
Tuhanku, dengarkanlah
seruanku.
Hendaklah telinga-Mu
menaruh perhatian, *
kepada jeritan doaku.
Jika Engkau
menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan, *
siapakah dapat bertahan?
Tetapi syukurlah Engkau
suka mengampuni, *
sehingga orang mengabdi
kepada-Mu dengan takwa.
Aku berharap akan Tuhan, *
hatiku mengharapkan
firman-Nya.
Hatiku menantikan Tuhan, *
lebih dari penjaga
menantikan fajar.
Lebih dari penjaga
menantikan fajar, *
Israel menantikan Tuhan.
Sebab pada Tuhanlah kasih
setia, *
dan penebusan
berlimpah-limpah.
Tuhanlah yang akan
membebaskan Israel, *
dari segala kesalahannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Perawan Maria diangkat ke
ruang pengantin surgawi, tempat Raja para raja duduk di takhta berbintang.
Antifon 3
Kami memperoleh buah
kehidupan melalui dikau, Perawan terberkati oleh Tuhan.
Kidung Flp 2:6-11 Kristus hamba Allah
Meskipun berwujud Allah, †
pada kemuliaan-Nya yang
setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan
diri, †
dengan mengambil keadaan
hamba, *
dan menjadi sama dengan
manusia.
Dalam keadaan sebagai
manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya, †
dan taat sampai mati, *
bahkan sampai mati di kayu
salib.
Sebab itu Allah telah
meninggikan Dia †
dan menganugerahkan
kepada-Nya, *
nama yang melebihi segala
nama.
Agar dalam nama Yesus, †
bertekuklah setiap lutut,
*
di surga tinggi, di atas
bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah
mengakui, †
Yesus Kristus adalah
Tuhan: *
bagi kemuliaan Allah Bapa.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Kami memperoleh buah
kehidupan melalui dikau, Perawan terberkati oleh Tuhan.
BACAAN PERTAMA
1 Kor 15:22-23
Seperti semua orang mati
dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan
kembali dalam persekutuan dengan Kristus. tetapi tiap-tiap orang menurut
urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi
milik-Nya.
BACAAN KEDUA
Dari khotbah St. Germanus
dari Konstatinopel, uskup, tentang Maria diangkat ke surga
(In Dormitionem B.
MariaeI: PG 98, 345 – 348)
Maria diangkat ke surga.
Sungguh, ya sungguh,
sekali lagi saya berkata penuh syukur: walaupun engkau telah meninggalkan kami,
engkau tidak melepaskan diri dari umat manusia. Engkau yang memperoleh hidup
yang tidak dapat binasa, tidak mengangkat tangan dari dunia kami yang fana,
sebaliknya engkau mendekatkan diri pada mereka yang memanggil namamu. Engkau
ditemukan oleh mereka yang dengan setia mencarimu. Pandangan seperti ini
mengandaikan adanya suatu jiwa yang hidup dan yang terus-menerus aktif serta
sesosok tubuh yang kekal. Sebab bagaimana mungkin tubuhmu dapat kembali menjadi
debu dan abu, padahal engkau yang membebaskan bangsa manusia dari kebinasaan
maut melalui penjelmaan Putramu?
Memang, engkau meninggalkan bumi kami
untuk membuktikan bahwa misteri penjelmaan yang mengagumkan sungguh-sungguh
terlaksana. Kenyataan bahwa engkau menantikan akhir alamiah hidup manusia, akan
meyakinkan dunia bahwa Allah yang lahir darimu, juga dihadirkan sebagai manusia
penuh, Putra seorang ibu yang sungguh, yang harus tunduk kepada hukum dan keterbatasan
kodrat, berdasarkan keputusan Ialhi dan tuntutan untuk menjalani masa hidup di
dunia. Sebagai seorang yang memiliki tubuh manusia, engkau tidak bisa luput
dari kematian, dari nasib sama seperti yang dialami seluruh umat manusia.
Dengan demikian malahan Putramu sendiri,
walaupun Ia Allah dari segala sesuatu, dengan mengambil bagian dalam keadaan
seluruh umat manusia yang dapat mati, mengalami kematian jasmani seperti semua
manusia. Jelas sekali, sebagaimana Ia menjadikan kuburan-Nya sendiri sebagai
pencetus kehidupan, Ia juga menjadikan kuburanmu sebagai sesuatu yang
mengagumkan, yaitu kuburan – tempat engkau ditidurkan – dijadikan-Nya kuburan
yang menerima kehidupan. Karena itu kedua kuburan sungguh-sungguh menampung
jenazah Anda masing-masing, namun dengan cara apa pun tidak dapat menyebabkan
pembusukan. Sebab engkau pula, sebagai wadah yang pernah menampung Allah, tidak
terurai menjadi debu dalam kebinasaan maut.
Oleh karena Dia yang merendahkan diri-Nya
di dalam engkau sungguh-sungguh Allah dari semula dan memiliki hidup kekal,
demikianlah Bunda Kehidupan akan tinggal di tempat kediaman Kehidupan itu dan
akan menerima kematian bagaikan tidur dan menyetujui peralihannya ke surga
bagaikan bangun dari tidur, sebagai Bunda Kehidupan. Sebab sebagaimana seorang
anak mencari dan merindukan ibunya, dan seorang ibu suka menghabiskan waktunya
untuk tinggal bersama anaknya, begitulah juga selayaknya engkau, dengan cinta
bundawi kepada Putramu dan kepada Allah, mesti kembali kepada Dia. Selayaknya
juga Allah, yang menaruh cinta kepadamu selaku Anak, menjadikan kemitraan
dengan dikau suatu kerja sama yang abadi.
Maka dengan demikian engkau mengalami
kematian dari makhluk yang fana dan juga peralihan dengan cara hidup yang abadi
dari makhluk yang kekal di tempat Allah berada. Oleh karena engkau, Bunda
Allah, adalah mitra-Nya, engkau tidak meninggalkan hidup bersama Dia.
LAGU SINGKAT
Perawan Maria diangkat ke
atas barisan para malaikat.
-- Perawan Maria diangkat
ke atas barisan para malaikat.
Terpujilah Allah yang
meninggikan dia.
-- Di atas barisan para
malaikat.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
-- Perawan Maria diangkat
ke atas barisan para malaikat.
KIDUNG MARIA
Luk 1:46-55
Antifon
Hari ini Perawan Maria
diangkat ke surga; bergembiralah, sebab ia akan memerintah bersama Kristus
untuk selama-lamanya.
Hatiku bersukaria karena Allah.
Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena
Allah penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan
daku, *
hamba-Nya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut
yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.
Kasih sayang-Nya
turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan
tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang
yang angku hatinya.
Orang yang berkuasa
diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina
diangkat-Nya.
Orang lapar
dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya
pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya kepada
leluhur kita, *
Allah telah menolong
Israel hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya
kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hari ini Perawan Maria
diangkat ke surga; bergembiralah, sebab ia akan memerintah bersama Kristus
untuk selama-lamanya.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita memuji Allah,
Bapa Yang Mahakuasa, dan bersukaria di hadapan-Nya. Sebab Ia telah merahmati
Santa Maria yang disebut bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa
dengan rendah hati.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Allah, pencipta mahaluhur,
Engkau telah mengangkat Maria ke surga dengan jiwa dan raga, dan
mempermuliakannya bersama Kristus, -- arahkanlah hati kami juga kepada
kemuliaan surgawi.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Engkau telah memberi kami
Maria sebagai Bunda. Kabulkanlah doanya: sembuhkanlah yang sakit, hiburkanlah
yang berduka, ampunilah orang yang berdosa, -- dan berikanlah damai sejahtera kepada
semua orang.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Semoga umat-Mu sehati
sejiwa dalam cinta kasih, -- dan rukun bertekun dalam doa bersama Maria bunda
Yesus.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
Engkau telah memahkotai
Maria di surga, -- semoga semua orang mati bersukaria dalam kerajaan-Mu bersama
para kudus.
-- Semoga Santa Maria mendoakan kami.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah
kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah Yang Mahamulia, Engkau berkenan pada
kerendahan hati Maria dan memenuhinya dengan rahmat, supaya ia layak menjadi
Bunda Yesus. Hari ini Maria Kaumahkotai dengan kemuliaan tertinggi. Semoga
berkat doanya kami pun Kauselamatkan dan Kauangkat ke dalam kemuliaan-Mu. Demi
Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan
sepanjang masa. Amin.
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita
terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.
-----
Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA
PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan
OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi
dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir
Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE
(SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:
Skapulir Coklat adalah
pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL
DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada
Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251
Dikatakan ‘Pakaian’ karena
sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock
adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan
yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang
badan.
DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda
Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA.
Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di
setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan
mengandalkan perlindungannya.
SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA
DIAM
Seperti yang diajarkan
Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati
mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda
kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik
juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan
saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu
pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah.
Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan,
memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau
merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam
bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan
de la Roche, salah satu hambanya yang setia.
MASUK KE DALAM
KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji
skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir
Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam
manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga
ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.
Menurut sebuah pernyataan
yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National
Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang
beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat
Singkat Maria dengan doa Rosario.
HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari
Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir
dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika
mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk
menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII,
Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang
memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari
Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku
akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan
kekal.”
Perawan Terberkati
menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2. Mengusahakan hidup murni (baik mereka
yang menikah ataupun single)
3. Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria
ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan
ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa) ATAU
dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.
Paus Benediktus XV
memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium
Skapulir.
CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO
YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN
PENGANUGERAHAN SKAPULIR
Tanda Skapulir menunjukkan
pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi
orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu
Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”.
Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo
Karmelit dan mendedikasikan diri mereka
kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat
Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan
pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan
Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa
kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang
baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan
Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus
Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan
Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.
Untuk itu ada 2 kebenaran
yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus
Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada
saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi
kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara
menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara
hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan
interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek
spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan
cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan
timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata
menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan
kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul
kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.