Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ofisi Singkat: Ibadat Sore, MINGGU

MINGGU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT SORE

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

MADAH

Sudah pada awal mula
Sebelum waktu ada
Sabda lahir dari Bapa
Bagai pangkal segala
Dan tujuan semuanya
Yang ada di dunia.

Ia jadi manusia
Memikul beban dosa
Agar keturunan Adam
Yang jatuh dan tenggelam
Dalam laut kematian
Dapatlah diselamatkan.

Memang sungguh mengagumkan
Bahwasanya perawan
Dengan kuasa Roh suci
Menjadi ibu murni
Melahirkan Juruselamat
Yang menghimpunkan umat.

Marilah memuji Bapa
Allah Mahakuasa
Dan menghaturkan nyanyian
Kepada Kristus Tuhan
Memuliakan Roh suci
Teriring hormat bakti. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak Allah.

Mazmur 110:1-5,7          Almasih: raja dan imam

Kristus harus memegang pemerintahan sebagai raja sampai Allah meletakkan semua musuh di bawah kaki-Nya (1 Kor 15:25).

Tuhan berfirman kepada baginda: Duduklah di sisi kanank-Ku, *
sampai musuh-musuh-Ku Kujadikan tumpuan kakimu.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediaman-Nya di Sion, *
berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu di atas gunung yang suci, *
sejak engkau terkandung sejak fajar masa mudamu.

Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal, *
Engkaulah imam seperti Melkisedek untuk selama-lamanya.

Tuhan mendampingi baginda, *
pada hari kemurkaan, raja-raja dihancurkan-Nya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha, *
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan, untuk mengangkat kita manusia menjadi anak Allah.

Antifon 2
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari Santa Perawan, terpenuhilah nubuat Kitab Suci. Laksana embun di atas padang rumput, Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.

Mazmur 112          Kebahagiaan orang jujur

Berlakulah sebagai Putra cahaya. Buah hasil cahaya ialah kebaikan hati, kesalehan dan kebenaran (Ef 5:8-9).

Berbahagialah orang takwa, *
yang sangat suka akan perintah Tuhan.

Anak cucunya akan berkuasa di bumi, *
keturunan orang jujur akan diberkati.

Rumah tangganya makmur dan sejahtera, *
kebaikannya tetap selama-lamanya.

Tuhan yang adil, pengasih dan penyayang, *
menjadi cahaya dalam kegelapan bagi orang yang lurus.

Orang baik menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, *
ia melakukan urusannya dengan penuh tanggung jawab.

Orang jujur tidak akan pernah goyah, *
ia akan dikenang selama-lamanya.

Ia tidak gentar akan berita buruk, *
hatinya teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.

Hatinya tenang, ia tidak takut, *
ia bersukacita karena mengalahkan musuh.

Dengan murah hati ia memberi derma kepada orang miskin, †
kebaikannya tetap selama-lamanya, *
kekuatannya tiada bandingnya.

Orang jahat melihatnya dan sakit hati, †
menggertakkan gigi, merana dan hancur lebur, *
usaha orang berdosa akan gagal.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Ya Kristus, tatkala Engkau lahir dari Santa Perawan, terpenuhilah nubuat Kitab Suci. Laksana embun di atas padang rumput, Engkau turun untuk menyelamatkan umat manusia.

Antifon 3
Kristus sudah mati karena dosa kita. Dia yang tak bersalah, mati bagi orang-orang yang bersalah, untuk mengantar kita kepada Allah.

Kidung          1 Ptr 2:21-24

Dengan sukarela, hamba Allah menderita.

Kristus telah menderita sengsara bagi kita, †
dan memberikan teladan, *
supaya kita mengikuti jejak-Nya.

Ia tidak pernah berdosa, *
dan tidak ada dusta pada mulut-Nya.

Ketika dinista, Ia tidak membalas dengan nista, *
tatkala menderita, Ia tidak mengancam.

Tetapi menyerahkan semuanya kepada Allah, *
hakim yang adil.

Ia sendiri menanggung dosa kita, *
ketika mati di kayu salib.

Supaya kita mati terhadap dosa, *
lalu hidup dengan suci.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Kristus sudah mati karena dosa kita. Dia yang tak bersalah, mati bagi orang-orang yang bersalah, untuk mengantar kita kepada Allah.

BACAAN PERTAMA
Galatia 4:4-5

Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.

BACAAN KEDUA
Dari khotbah Santo Sofronius, uskup
(Oratio 2, In sanctissimae Deiparae Annuntiatione, 21-22. 26: PG 87, 3, 3242. 3250)

Melalui Maria berkat Allah terus menyinari umat manusia.

     “Salam, hai engkau yang penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau.” Apakah mungkin mengalami sesuatu yang melampaui kegembiraan ini, ya Bunda Perawan? Apakah ada rahmat yang dapat mengungguli rahmat yang dianugerahkan Allah kepadamu saja? Apakah mungkin membayangkan sesuatu yang lebih memesonakan atau lebih menyenangkan? Berhadapan dengan mukjizat yang kami saksikan dalam dirimu, segala sesuatu yang lain memudar; segala sesuatu yang lain kurang berharga dibandingkan dengan rahmat yang diberikan kepadamu. Segala sesuatu yang lain, malahan apa pun yang paling pantas dirindukan, harus mengambil tempat yang kedua dan kalah pentingnya. “Tuhan menyertai engkau.” Siapa akan berani menandingi engkau? Engkaulah Bunda Allah; bukankah setiap orang langsung akan merendah di hadapanmu dan dengan senang hati memberikan kepadamu kedudukan dan kehormatan yang lebih besar?
     Itulah sebabnya, bila saya memperhatikan keunggulanmu atas semua makhluk lain, saya memanjatkan kepadamu pujian tertinggi, “Salam, hai engkau penuh rahmat, Tuhan menyertai engkau.” Karena jasamu kegembiraan bukan hanya dianugerahkan kepada manusia, melainkan juga dilimpahkan kepada para kuasa surga.


LAGU SINGKAT

Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
-- Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.
Ia menjaga aku di jalan kesucian.
-- Dan memberi kekuatan-Nya kepadaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
-- Allah segala kuasa memberi kekuatan-Nya kepadaku.

KIDUNG MARIA     
Luk 1:46-55

Antifon
Berbahagialah rahim yang telah mengandung Engkau, ya Kristus, dan susu yang menyusui Engkau, Tuhan dan Penyelamat dunia.

Hatiku bersukaria karena Allah.

Aku mengagungkan Tuhan, *
hatiku bersukaria karena Allah penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku, *
hamba-Nya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut yang bahagia, *
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah nama-Nya.

Kasih sayang-Nya turun-temurun, *
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya orang yang angku hatinya.

Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina dina diangkat-Nya.

Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.

Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, *
Allah telah menolong Israel hamba-Nya.

Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berbahagialah rahim yang telah mengandung Engkau, ya Kristus, dan susu yang menyusui Engkau, Tuhan dan Penyelamat dunia.

DOA PERMOHONAN

Terpujilah Tuhan Yesus, damai kita, yang datang untuk mempersatukan seluruh umat manusia. Marilah kita mohon kepada-Nya:
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Dalam kelahiran-Mu telah Kaunyatakan kebaikan cinta kasih-Mu terhadap manusia, -- semoga kami tetap bersyukur atas segala anugerah-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah melimpahi Maria, Bunda-Mu, dengan kepenuhan rahmat, -- limpahilah semua orang dengan anugerah dan karunia-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah datang untuk memaklumkan kabar gembira kepada dunia, -- lipatgandakanlah jumlah para pewarta dan para pendengar sabda-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau berkenan menjadi saudara kami ketika Engkau lahir dari Perawan Maria, -- tambahkanlah semangat persaudaraan dan cinta kasih di antara manusia.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.
Engkau telah menyatakan diri kepada dunia laksana matahari yang terbit, -- semoga orang-orang yang telah berpulang melihat Engkau dari muka ke muka dalam sinar kemuliaan-Mu.
-- Berilah damai-Mu kepada semua orang, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah Bapa kami, semoga dengan perantaraan doa Maria, Bunda dan Perawan, kami selalu mengalami kebaikan hati-Mu. Sebab Engkau menganugerahi kami kehidupan dan keselamatan melalui Yesus Kristus, Putranya, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

Sumber Ibadat:
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
Serikat Maria Montfortan

OFISI SINGKAT (Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para pemakai Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca sebagai berikut:

Skapulir Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251

Dikatakan ‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan dan belakang badan.

DEVOSI
Devosi sejati kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan mengandalkan perlindungannya.

SKAPULIR ADALAH SEBUAH DOA DIAM
Seperti yang diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna. Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan de la Roche, salah satu hambanya yang setia.

MASUK KE DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah bagi janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas (persaudaraan) Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat dilakukan oleh imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota Konfraternitas tersebut juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati keuntungan spiritual Ordo Karmelit.

Menurut sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.

HAK ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.
Kepada Paus Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung kudus kehidupan kekal.”

Perawan Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1.       Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2.       Mengusahakan hidup murni (baik mereka yang menikah ataupun single)
3.       Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa) ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.

Paus Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.

CUPLIKAN PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750 TAHUN PENGANUGERAHAN  SKAPULIR

Tanda Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan Ordo Karmelit  dan mendedikasikan diri mereka kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh. (Lihat Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.

Untuk itu ada 2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan terus menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan, namun juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran bahwa devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu “cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah. Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.

Ofisi Singkat: Ibadat Pagi, MINGGU

MINGGU
OFISI SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

MADAH

Putra Bapa Mahatinggi
Lahir dari Perawan Suci
Sebagai Juruselamat
Yang mengaruniakan rahmat.

Kristus kebanggaan Bunda
Harapan kita semua
Ia datang dari surga
Membawa damai yang nyata.

Marilah bersukaria
Atas Penyelamat kita
Yang menjadi manusia
Untuk menebus umat-Nya.

Mulialah senantiasa
Yesus Putra tunggal Bapa
Yang dilahirkan Maria
Berkat kuasa Roh Allah.


PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.

Mazmur 118          Nyanyian pujian atas keselamatan
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang bangunan, namun telah menjadi batu penjuru (Kis 4:11).

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Hendaklah Israel berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Hendaklah kaum Harun berkata, *
kekal abadi kasih setia-nYa.

Hendaklah orang yang takwa berkata, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, *
Ia menjaga dan melegakan daku.

Tuhan di pihakku aku tidak takut, *
apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?

Tuhan di pihakku, Ia penolongku, *
aku melihat pembenci tersipu-sipu.

Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada manusia.

Lebih baik berlindung pada Tuhan, *
dari pada percaya kepada bangsawan.

Segala bangsa mengepung aku, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku rapat-rapat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku seperti lebah, †
seperti nyala api yang menjilat-jilat, *
tetapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Aku didesak-desak sampai terjatuh, *
tetapi Tuhan menolong aku.

Tuhanlah kekuatan dan pelindungku, *
Dialah kemenanganku.

Suara gembira dan sorak-sorai, *
Terdengar di perkemahan para pemenang.

Tuhan bertindak dengan tangan kuat, *
tangan Tuhan mahakuasa.

Aku tidak akan mati, aku tetap hidup, *
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.

Tuhan sering menyiksa aku, *
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.

Bukalah bagiku gerbang kemenangan, *
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

Inilah pintu gerbang Tuhan, *
para pemenang masuk ke dalamnya.

Syukur kepada-Mu, sebab Engkau memenangkan daku, *
dan menjadi penyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pembangun, *
telah menjadi batu sendi.

Karya Tuhanlah itu, *
sangat mengagumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan bertindak, *
mari kita rayakan dengan gembira.

Ya Tuhan, berilah kami keselamatan, *
ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan.

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan, †
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan, *
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun, *
hiasilah tanduk-tanduk mezbah.

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji, *
Allahku, Engkau kuangungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Dia baik, *
kekal abadi kasih setia-Nya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Akar Isai sudah bertunas, bintang Yakub sudah terbit, Santa Perawan sudah melahirkan Penyelamat. Marilah kita memuji Allah kita.

Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’

Kidung Daniel 3:52-57          Semua makhluk hendaknya memuji Tuhan.

Pencipta... dipuji selama-lamanya (Rm 1:25)

Terpujilah Engkau Tuhan Allah leluhur kami, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya, †
dan bersemaya di atas singgasana, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Terpujilah Engkau di bentangan langit, *
kepada-Mulah pujian selama-segala abad.

Pujilah Tuhan hai segala karya Allah, *
kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.

Pujilah Bapa dan Putra dan Roh Kudus, *
Kepada-Nyalah pujian selama-segala abad.

(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’.)

Antifon 2
Maria telah melahirkan penyelamat bagi kita. Yohanes Pembaptis melihat Dia dan berseru, Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.’

Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.

Mazmur 150          Pujilah Tuhan

Bermazmurlah dengan segenap hati dan budimu, muliakanlah Allah lahir batin (Hesychius).

Pujilah Tuhan di tempat-Nya yang kudus, *
pujilah Dia di angkasa-Nya yang gemilang.

Pujilah Dia karena karya-Nya yang agung, *
pujilah Dia karena kemuliaan-Nya yang besar.

Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala, *
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.

Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, *
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.

Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, †
pujilah Dia dengan ceracap gemercing, *
segala yang bernapas pujilah Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Maria telah melahirkan Raja yang kekal abadi. Ia bersukacita sebagai ibu namun tetap perawan.

BACAAN PERTAMA
Mikha 5:3-4a

Seorang penguasa akan bangkit di Israel, waktu wanita yang akan bersalin melahirkan anaknya. Maka sisa saudara-saudara-nya akan kembali kepada umat Israel. Ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan Tuhan demi keagungan nama Tuhan Allahnya. Dia itu pembawa damai sejahtera.

BACAAN KEDUA
Dari surat St. Athanasius, uskup
(Epist. Ad Epictenium, 5-9; PG 26, 1058, 1062-1066)

Sang Sabda menerima kodrat kita dari Maria.

     Yang lahir dari Maria itu menurut kodratnya sungguh manusia! Hal ini sesuai dengan Kitab Suci! Tubuh Tuhan itu bukanlah semu, sebab sungguh sama seperti kepunyaan kita. Ini benar-benar demikian, karena Maria itu saudari kita, sama-sama keturunan Adam.

     Inilah arti kata-kata Yohanes, “Sabda menjadi manusia!” Bandingkan juga dengan ungkapan Paulus, “Kristus menjadi kutuk bagi kita.” Karena persatuannya dengan Sabda, tubuh manusia ditingkatkan tinggi. Dari bisa mati menjadi tidak bisa mati; meskipun jasmani, telah menjadi rohani; dibuat dari tanah, namun telah memasuki pintu surga.

     Meskipun Sabda mengambil tubuh dari Maria, Tritunggal tetap Tritunggal. Tidak ada penambahan maupun pengurangan! Selalu tetap sempurna! Di dalam Tritunggal diakui satu keallahan. Demikian juga di dalam Gereja dinyatakan satu Allah, Bapa Sang Sabda.

LAGU SINGKAT
Perawan Maria, tak ada putri Yerusalem yang setara denganmu, karena engkaulah Ibu Raja segala raja, engkaulah Ratu Surga dan Ratu para malaikat.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
-- Terpujilah engkau di antara wanit dan terpujilah buah tubuhmu.

KIDUNG ZAKHARIA     
Luk 1:68-79

Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.

Mesias dan pendahulu-Nya.

Terpujilah Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Sungguh ajaiblah peristiwa yang diwartakan hari ini: kodrat manusia diperbarui ketika Allah menjadi manusia. Allah tetap Allah, namun juga manusia sejati. Masing-masing kodrat tetap dibedakan dan untuk selama-lamanya tak terpisahkan.

DOA PERMOHONAN

Marilah kita meluhurkan Kristus yang lahir dari Perawan Maria dengan kekuasaan Roh Kudus. Marilah kita memuji Dia dan memohon:
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Kristus yang lahir dari Perawan Maria, Engkaulah Raja Perkasa dan Pangeran Perdamaian, -- ciptakanlah kiranya perdamaian di seluruh muka bumi.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Raja dan Allah kami, dengan kedatangan-Mu, Engkau memperhatikan dan menghormati kami, -- semoga kami seumur hidup memuliakan Dikau sepanjang hari hidup kami melalui iman dan perbuatan kami.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau menjadikan diri-Mu seperti kami, -- dalam kerahiman-Mu berilah kami rahmat untuk semakin menyerupai Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.
Engkau telah menjadi warga dunia, -- terimalah kami sebagai warga surga bersama Engkau.
-- Putra Maria, kasihanilah kami.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah mahakuasa, dengan perantaraan Santa Maria, Perawan dan Bunda, Engkau menganugerahi umat mausia keselamatan kekal. Semoga kami merasakan doa dan perlindungannya, sebab ia telah melahirkan bagi kami Putra-Mu, pemberi hidup, yaitu Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persekutuan Roh kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.

-----

DOA PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda Kita Gunung Karmel

O Tuhanku, di dalam persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh dunia, dipersatukan denganNya persembahan setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku mempersembahkan itu semua, bersama dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak Bernoda, agar bunda dapat memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang Maha Kudus. Darah Berharga Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami!

Paus Benediktus XV,  merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.



Bacaan Ekaristi: Minggu, 2 Februari 2020

Minggu, 2 Februari 2020

Bacaan Ekaristi:
† BACAAN PERTAMA:
Mal. 3:1-4

† MAZMUR:
Mzm. 24:7,8,9,10

† BACAAN KEDUA:
Ibr. 2:14-18

† BACAAN INJIL:
Luk. 2:22-40

-----

† BACAAN PERTAMA:
Mal. 3:1-4
Mal 3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Mal 3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.

Mal 3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.

Mal 3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.

† MAZMUR:
Mzm. 24:7,8,9,10
Mzm 24:7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!

Mzm 24:8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"

Mzm 24:9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!

Mzm 24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!" Sela

† BACAAN KEDUA:
Ibr. 2:14-18
Ibr 2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;

Ibr 2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.

Ibr 2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.

Ibr 2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.

Ibr 2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

† BACAAN INJIL:
Luk. 2:22-40
Luk 2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,

Luk 2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",

Luk 2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

Luk 2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,

Luk 2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.

Luk 2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,

Luk 2:28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:

Luk 2:29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,

Luk 2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,

Luk 2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,

Luk 2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."

Luk 2:33 Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.

Luk 2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan

Luk 2:35 ?dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri?,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Luk 2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,

Luk 2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.

Luk 2:38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.

Luk 2:39 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.

Luk 2:40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.

-----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.

Kami sangat menghimbau agar umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.

Ibadat Penutup: Minggu, 2 Februari 2020

Minggu, 2 Februari 2020
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (P)

IBADAT PENUTUP

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

DOA TOBAT
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau datang memanggil orang yang berdosa;
Kristus, kasihanilah kami.
U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami;
Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U : Amin.

MADAH 

Kristus cahaya mulia
Kegelapan Kauenyahkan
Malam maut tak berdaya
Sudah kalah Kaulumpuhkan

Lindungilah kami Tuhan
Selama semalam ini
Kami mohon ketenangan
Dalam istirahat nanti

Meski mata kan tertidur
Semoga hati berjaga
Rapi selalu teratur
Siap menyambut rajanya

Terpujilah Kristus raja
Bersama Bapa mulia
Dan Roh kudus sumber cinta
Sepanjang segala masa. Amin.


PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.

Mazmur 90 (91)
Sesungguhnya Aku telah memberi kamu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking (Luk 10,19)

Hendaklah orang yang berlindung pada Allah yang mahatinggi *
menikmati malam yang aman dalam naungan Tuhan.

Hendaklah ia berdoa: “Ya Tuhan, Engkaulah pelindung dan pengungsianku,*
ya Allahku, padaMulah aku percaya.”

Hanya Tuhanlah yang akan melepaskan dikau dari perangkap,*
melindungi engkau terhadap wabah yang berkecamuk.

Ia menudungi engkau dengan kepakNya,†
dan di bawah sayapNya engkau akan berlindung,*
lenganNya akan menjadi perisai dan jebang bagimu.

Engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam,*
akan panah yang mengancam di waktu siang,*

Akan wabah yang menular dalam kegelapan,*
akan bencana yang mengamuk di siang hari.

Walaupun seribu orang rebah di sebelah kirimu,†
dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,*
namun engkau takkan kejangkitan.

Engkau akan menyaksikan kehancuran musuh *
dan pembalasan terhadap orang-orang jahat.

Jika engkau memilih Tuhan menjadi pelindungmu *
dan Allah mahatinggi menjadi penopangmu,

Maka engkau takkan ditimpa malapetaka,*
dan kemahmu takkan diserang wabah;

Sebab Allah akan mengutus malaikatNya *
untuk menjaga engkau kemanapun engkau pergi.

Mereka akan menatang engkau dengan tangan mereka,*
jangan sampai kakimu tersandung pada batu.

Singa dan harimau akan kaulangkahi,*
ular dan naga akan kauinjak-injak.

Sebab Allah bersabda:”Mengingat bahwa ia berpaut padaKu,*
maka Aku akan menyelamatkannya;

Aku akan menjadi pelindungnya, jika ia mengakui Aku,*
jika ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawabnya.

Aku akan tetap besertanya dan membebaskan dia dari kesesakan,*
dan Aku akan memuliakannya.

Aku akan memuaskan dia dengan usia lanjut *
dan meperkenankan dia menikamti keselamatanKu.”

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
Tuhan akan menudungi engkau dengan kepakNya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam.

BACAAN SINGKAT
Why 22,4-5
Para hamba Allah akan memandang wajah Allah, dan nama Allah tertera pada dahi mereka. Malam takkan ada lagi, cahaya lampu atau sinar matahari takkan mereka perlukan lagi. Sebab Tuhan Allah menerangi mereka, dan mereka akan meraja selama-lamanya.

LAGU SINGKAT
P:  Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku
P: Engkaulah penebusku, ya Allah yang benar.
U: Ya Tuhan, penyelamatku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku, ya Tuhan, penyelamatku.


KIDUNG SIMEON

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

Kidung Simeon (Luk 2,29-32)

Sekarang Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang *
dalam damai sejahtera, menurut sabdaMu.

Sebab aku telah melihat keselamatanMu *
yang Kausediakan di hadapan segala bangsa.

Cahaya untuk menerangi para bangsa *
dan kemuliaan bagi umat Mu Israel.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai.

DOA PENUTUP
Tuhan, pelindung kami, pada hari ini kami telah merayakan wafat dan kebangkitan Kristus. Dengarkanlah kiranya ucapan bibir kami, dan jauhkanlah segala mara bahaya. Semoga kami tidur dengan nyenyak dan aman sentosa dalam damaiMu, sehingga kami dapat bangun lagi dengan gembira hati untuk memuji Engkau. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

PENUTUP
P: Semoga Allah yang mahakuasa menganugerahkan istirahat dalam naungan belaskasihanNya.
U: Amin.

ANTIFON PENUTUP
Salam, ya ratu surgawi
salam, bunda Putra ilahi.
Darimulah hidup kami
memperoleh terang suci.
Bersukalah, ya Maria,
bunda yang paling jelita.
Hiduplah, bunda mulia,
doakanlah kami semua.

======

DOA MALAM
Bapa yang kekal,
saya mempersembahkan padaMu hati kudus Yesus,
dengan segenap cinta kasihNya,
segala kesusahanNya dan segenap kebaikanNya,
untuk melebur segala dosa yang saya lakukan hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa.....

Untuk menyucikan segala kebaikan yang kuperbuat dalam segala kelemahanku,hari ini dan sepanjang hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....

Untuk mengejar segala kebaikan yang seharusnya sudah kulakukan
dan yang telah kulalaikan sekarang dan selama hidupku.
Kemuliaan kepada Bapa....

Tuhan Yesus ada dikepalaku dan didalam pengertianku.
Tuhan Yesus ada dimataku dan dalam penglihatanku.
Tuhan Yesus ada di mulutku dan dalam ucapan-ucapanku.
Tuhan Yesus ada di dalam hatiku dan dalam pikiranku.
Biarlah Tuhan Yesus ada didalamku
saat ajalku dan pada saat keberangkatanku.
Amin

Doa malam ini didoakan setiap hari oleh seorang biarawati (pertapa), yang baru saja meninggal dunia dan menampakkan diri pada pembina rohaninya yang sedang mendoakan dia agar masuk ke Surga setelah diampuni dosa-dosanya. Biarawati tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak perlu lagi didoakan karena sudah langsung masuk ke Surga, sebab dengan doa-doa malam tersebut, dia sudah membayarkan hutang-hutangnya.

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


Ibadat Sore: Minggu, 2 Februari 2020

Minggu, 2 Februari 2020
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (P)

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Yang diramalkan oleh para Nabi
Penuh Roh Tuhan di zaman bahari
Dipermaklumkan sudah terpenuhi
Dalam perawan

Santa Mari sudah melahirkan
Allah Putera penguasa zaman
Tak kena noda tetaplah perawan
Slama-lamanya.

Semoga kami ya Bunda Maria
Dikaruniai pancaran cahaya
Yang menerangi seluruh dunia
Rahmat ilahi

Ya Kristus Tuhan cahaya surgawi
Yang menyingkapkan rencana ilahi
Mohon bagian dalam surga suci
Yang kaujanjikan. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Roh kudus telah menyatakan kepada Simeon, bahwa Ia tidak akan meninggal sebelum melihat Tuhan.

Mazmur 109 (110), 1-5.7

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.

Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Roh kudus telah menyatakan kepada Simeon, bahwa Ia tidak akan meninggal sebelum melihat Tuhan.

Antifon
Mereka mempersembahkan kurban kepada Tuhan sesuai dengan aturan hukum.

Mazmur 129 (130)

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.

Hendaklah telingaMu menaruh perhatian,*
kepada jeritan doaku.

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*
siapakah dapat bertahan?

Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni,*
sehingga orang mengabdi kepadaMu dengan takwa.

Aku berharap akan Tuhan,*
hatiku mengharapkan firmanNya.

Hatiku menantikan Tuhanku,*
lebih dari penjaga menantikan fajar.

Lebih dari penjaga menantikan fajar,*
Israel menantikan Tuhan.

Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*
dan penebusan yang berlimpah-limpah.

Tuhanlah yang akan membebaskan Israel,*
dari segala kesalahannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Mereka mempersembahkan kurban kepada Tuhan sesuai dengan aturan hukum.

Antifon
Mataku telah melihat keselamatanMu, yang sudah kausediakan di hadapan segala bangsa.

Kidung, Kol 1,12-20

Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,+
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.

Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.

Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;

Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.

Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,+
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.

Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,+
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.

Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,+
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.

Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Mataku telah melihat keselamatanMu, yang sudah kausediakan di hadapan segala bangsa.

BACAAN SINGKAT
(Ibr 4,15-16)
Kita tidak mempunyai imam agung yang tak mampu turut merasakan kelemahan kita. Sebaliknya, imam agung kita telah dicobai dalam segala hal, seperti kita, hanya Ia tidak berdosa. Maka, marilah kta dengan penuh harapan, menghadap takhta rahmat Allah, untuk memperoleh belaskasihan serta mendapatkan rahmat dan pertolongan pada saat kita memerlukannya.

LAGU SINGKAT
P: Tuhan memaklumkan,* PenyelamatanNya.
U: Tuhan memaklumkan,* PenyelamatanNya.
P: Yang sudah disediakan dihadapan segala bangsa.
U: PenyelamatanNya. 
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan memaklumkan,* PenyelamatanNya.

Antifon Kidung
Hari ini Santa Perawan Maria mempersembahkan kanak-kanak Yesus di kenisah, Simeon dipenuhi Roh Kudus dan menatang Yesus sambil memuliakan Allah.

KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Hari ini Santa Perawan Maria mempersembahkan kanak-kanak Yesus di kenisah, Simeon dipenuhi Roh Kudus dan menatang Yesus sambil memuliakan Allah.

DOA PERMOHONAN
Marilah kita menyembah penyelamat kita yang di persembahkan di kenisah, dan memohon:
U: Semoga kami melihat penyelamatanMu, ya Tuhan.

Kristus penyelamat, Engkaulah cahaya untuk menerangi para bangsa,* sinarilah orang-orang yang belum mengenal Engkau, agar mereka percaya kepadaMu, ya Allah yang benar.

Penebus kami, Engkaulah kemuliaan bagi umatu Israel,* luhurkanlah GerejaMu di antara para bangsa.

Yesus, Engkaulah kerinduan oara bangsa dan keselamatan yang dilihat oleh Simeon,* hantarkanlah kiranya semua orang kepada keselamatanMu.

Tuhan, ketika Engkau dipersembahkan, Simeon menubuatkan, bahwa hati BundaMu Maria akan ditembus dengan pedang dukacita,* kuatkanlah semua orang yangmenanggung penderitaan karena pengabdian kepadaMu.

Kristus, Engkaulah kebahagiaan para kudus, yang dilihat Simeon sebelum Ia berpulang, sesuai dengan kerinduannya,* tunjukanlah diriMu kepada semua orang yang telah meninggal dan yang rindu melihat Engkau.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Ya Allah yang kekal dan kuasa, pada hari ini dipersembahkan di kenisah PuteraMu yang tunggal, manusia seperti kami. Sucikanlah kiranya hati kami supaya kamipun dapat dipersembahkan kepadaMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011


Ibadat Sesudah Tengah Hari: Minggu, 2 Februari 2020

Minggu, 2 Februari 2020
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (P)

IBADAT SESUDAH TENGAH HARI

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi

Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Berbahagialah kamu, jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini.

Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).

Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.

Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”

Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.

Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.

Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Berbahagialah kamu, jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini.

Antifon
Semoga doaku sampai ke hadiratMu, ya Tuhan.

Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)

Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.

Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan  mencari nafkah dengan susah payah.

Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.

Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.

Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.

Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.

Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Semoga doaku sampai ke hadiratMu, ya Tuhan.

Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.

Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).

Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.

Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.

Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.

Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.

Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(Yes 8,14)
Tuhan akan menjadi tempat suci yang dahsyat, suatu batu sandungan dan wadaskeruntuhan bagi kedua keluarga keluarga Israel. Ia akan menjadi suatu jerat dan perangkap bagi para penduduk Yerusalem.

P: Tuhan telah memaklumkan penyelamatanNya.
U: Dan mengingat kasihNya terhadap umat Israel.

DOA PENUTUP
Ya Allah yang kekal dan kuasa, pada hari ini dipersembahkan di kenisah PuteraMu yang tunggal, manusia seperti kami. Sucikanlah kiranya hati kami supaya kamipun dapat dipersembahkan kepadaMu.Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.


Ibadat Siang: Minggu, 2 Februari 2020

Minggu, 2 Februari 2020
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (P)

IBADAT SIANG

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi

Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Berbahagialah kamu, jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini.

Mazmur 118 (119),137-144

Betapa adillah Engkau, ya Tuhan,*
betapa benar keputusanMu!

PerintahMu Kautetapkan dengan jujur,*
segalanya dengan setia.

Musuhku berikhtiar membinasakan daku,*
sebab mereka tidak ambil pusing akan hukumMu.

SabdaMu sungguh teruji,*
hambaMu mencintainya.

Aku ini kecil dan hina,*
namun aku tidak melupakan perintahMu.

KeputusanMu tepat, ya Allah kekal,*
dan hukumMu benar.

Meski dirundung duka dan nestapa,*
aku tetap suka akan kebijaksanaanMu.

Berilah aku pengertian akan hukumMu, ya Allah kekal,*
supaya aku memperoleh kehidupan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Berbahagialah kamu, jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini.

Antifon
Semoga doaku sampai ke hadiratMu, ya Tuhan.

Mazmur 87 (88) I

Ya Tuhan, Allah penyelamatku,*
siang malam aku berseru kepadaMu.

Semoga doaku sampai ke hadiratMu,*
dengarkanlah jeritan tangisku.

Sebab hatiku tersesak kesusahan bertimbun-timbun,*
dan hidupku mendekati ambang maut.

Aku dianggap sudah turun ke liang kubur,*
seperti orang yang kehilangan hayat.

Di alam mautlah kediamanku,*
seperti orang yang mati terbunuh aku berbaring dalam kubur.

Seperti orang yang tidak lagi Kauingat,*
terpisah dari cintamu.

Kaucampakkan daku ke lubang terdalam,*
ke tubir yang gelap gulita.

Aku tertindih oleh amarahMu,*
dan keberanganMu melumpuhkan daku.

Handai taulanku kaujauhkan dari padaku,*
Kaujadikan daku haram bagi mereka.

Aku terkurung, tak dapat lolos,*
mataku kabur tersesak derita.

Sehari-hari aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
kepadaMu kutadahkan tanganku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Semoga doaku sampai ke hadiratMu, ya Tuhan.

Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.

Mazmur 87 (88) II

Adakah Engkau berkarya bagi orang mati!*
Masakan arwah bangkit untuk memuji Engkau!

Adakah kasihMu dikisahkan dalam kubur,*
dan kesetiaanMu di daerah kebinasaan!

Adakah karyaMu yang agung dikenal dalam kegelapan,*
dan keadilanMu di tempat tiada ingatan.

Namun aku, ya Tuhan, aku berseru kepadaMu,*
pagi-pagi doaku membubung ke hadapanMu.

Mengapa Engkau menolak aku, ya Tuhan,*
mengapa menyembunyikan wajahMu dari padaku?

Sedari masa mudaku aku malang dan terancam maut,*
aku menanggung kemurkaanMu dan merana.

Banjir keberanganMu melanda aku,*
kedahsyatan amarahMu membinasakan daku.

Aku seperti dikepung ombak terus-menerus,*
makin lama aku makin terdesak.

Kaum kerabatku Kaujauhkan dari padaku,*
tinggal kegelapanlah yang menemani aku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(Yes 8,14)
Tuhan akan menjadi tempat suci yang dahsyat, suatu batu sandungan dan wadaskeruntuhan bagi kedua keluarga keluarga Israel. Ia akan menjadi suatu jerat dan perangkap bagi para penduduk Yerusalem.

P: Tuhan telah memaklumkan penyelamatanNya.
U: Dan mengingat kasihNya terhadap umat Israel.

DOA PENUTUP
Ya Allah yang kekal dan kuasa, pada hari ini dipersembahkan di kenisah PuteraMu yang tunggal, manusia seperti kami. Sucikanlah kiranya hati kami supaya kamipun dapat dipersembahkan kepadaMu.Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

======

DOA HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS

1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan

DOA PANAH EMAS
     Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha Kudus.

Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.

BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH

SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.

Devosi Wajah Kudus Yesus: www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh  Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com



Ibadat Sebelum Tengah Hari: Minggu, 2 Februari 2020

Minggu, 2 Februari 2020
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (P)

IBADAT SEBELUM TENGAH HARI

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi

Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.


PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Berbahagialah kamu, jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini.

Mazmur 119 (120) Merindukan perdamaian

Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.

Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.

Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!

Dengan panah tajam dari busur tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.

Celakalah aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!

Aku masih tinggal terlalu dekat juga*
pada orang yang membenci perdamaian.

Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Berbahagialah kamu, jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini.

Antifon
Semoga doaku sampai ke hadiratMu, ya Tuhan.

Mazmur 120 (121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)

Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?

Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi. –

Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.

Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga Israel.

Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.

Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.

Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.

Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Semoga doaku sampai ke hadiratMu, ya Tuhan.

Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.

Mazmur 121 (122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”

Sekarang kami telah berdiri*
di gerbangmu, hai Yerusalem!

Hai Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota yang rapat tersusun.

Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.

Untuk bersyukur kepada Tuhan*
sesuai dengan peraturan Israel.

Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu*
dan kemakmuran atas istanamu. –

Atas nama semua saudara dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat kepadamu.

Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(Yes 8,14)
Tuhan akan menjadi tempat suci yang dahsyat, suatu batu sandungan dan wadaskeruntuhan bagi kedua keluarga keluarga Israel. Ia akan menjadi suatu jerat dan perangkap bagi para penduduk Yerusalem.

P: Tuhan telah memaklumkan penyelamatanNya.
U: Dan mengingat kasihNya terhadap umat Israel.

DOA PENUTUP
Ya Allah yang kekal dan kuasa, pada hari ini dipersembahkan di kenisah PuteraMu yang tunggal, manusia seperti kami. Sucikanlah kiranya hati kami supaya kamipun dapat dipersembahkan kepadaMu.Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.


Ibadat Pagi: Minggu, 2 Februari 2020

Minggu, 2 Februari 2020
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (P)

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Siapkan hai umat Allah
Peraduan yang terindah
Sambutlah Yesus Tuhanmu
Sebagai pengantin baru

Hai Simeon bergegaslah
Pergilah masuk kenisah
Disana ‘kan kaujumpai
Yang lama sudah kunanti

Majulah santa Maria
Mempersembahkan Putera
Siapkan juga hatimu
Untuk tusukan sembilu

Terpujilah Kristus Tuhan
Pada haripenampakan
Bersama Bapa dan RohNya
Yang mulia selamanya. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Simeon, seorang benar dan saleh, menantikan penghibur Israel, dan Roh Kudus tinggal padanya.

Mazmur 62 (63), 2-9

Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.

Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.

Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau

Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.

Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.

Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.

Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.

Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Simeon, seorang benar dan saleh, menantikan penghibur Israel, dan Roh Kudus tinggal padanya.

Antifon
Simeon menerima kanak-kanak Yesus dan menatangNya sambil memuliakan Allah.

Dan 3,57-88.56

Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).

Antifon
Simeon menerima kanak-kanak Yesus dan menatangNya sambil memuliakan Allah.

Antifon
Kristuslah cahaya bangsa-bangsa dan kemuliaan umat Israel.

Mazmur 149

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.

Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.

Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.

Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.

Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.

Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.

Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;

Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.

Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Kristuslah cahaya bangsa-bangsa dan kemuliaan umat Israel.

BACAAN SINGKAT
(Mal 3,1)
Aku mengutus dutaKu untuk menyiapkan jalan bagiKu. Tuhan yang kamu dambakan segera akan mengunjungi kenisahNya. Dialah pengikat perjanjian yang kamu rindukan.

LAGU SINGKAT
P: Sujudlah kepada Tuhan,* Dalam rumahNya yang kudus.
U: Sujudlah kepada Tuhan,* Dalam rumahNya yang kudus.
P: Sampaikan kepada Tuhan kemuliaan dan kekuasaan.
U: Dalam rumahNya yang kudus.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Sujudlah kepada Tuhan,* Dalam rumahNya yang kudus.

Antifon Kidung
Ketika kanak-kanak Yesus dibawa masuk oleh orang tuaNya, Simeon menerima Yesus dan MenatangNya sambil memuliakan Allah.

KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Ketika kanak-kanak Yesus dibawa masuk oleh orang tuaNya, Simeon menerima Yesus dan MenatangNya sambil memuliakan Allah.

DOA PERMOHONAN
Marilah kita menyembah penyelamat kita yang di persembahkan di kenisah, dan memohon:
U: Tunjukanlah penyelamatanMu, ya Tuhan.

Kristus Yesus, Engkau telah rela dipersembahkan di kenisah seturut hukum Bapa,* Semoga kami mempersembahkan diri bersama Engkau dalam kurban GerejaMu.

Engkaulah sukacita Israel, yang di songsong di kenisah oleh Simeon, orang saleh itu,* Semoga kami menyongsong Engkaudidalam sesama manusia.

Engkaulah kerinduan para bangsa, KedatanganMu telah diwartakan oleh nabiah Ana kepada semua orang yang telah menantikan penyelamatan Israel,* Semoga kami tidak malu berbicara tentang Engkau dengan setiap orang.

Engkaulah batu penjuru kerajaan Allah, yang menjadi suatu tanda yang dilawan,* Semoga sekalian orang kelak dibangkitkan karena iman dan cinta kasih akan dikau.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Ya Allah yang kekal dan kuasa, pada hari ini dipersembahkan di kenisah PuteraMu yang tunggal, manusia seperti kami. Sucikanlah kiranya hati kami supaya kamipun dapat dipersembahkan kepadaMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

======

Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.

DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan

Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.

KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,

Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.

-------------

SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.

Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.

33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.

Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.

Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."

Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.

Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.

Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.

* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.

* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.

Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.

Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.

Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.

* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.

* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.

Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.

Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.

• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.

Ibadat Bacaan: Minggu, 2 Februari 2020

Minggu, 2 Februari 2020
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Pesta Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (P)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Yang diramalkan oleh para nabi
Penuh Roh Tuhan di zaman bahari
Dipermaklumkan sudah terpenuhi
Dalam perawan

Santa Maria sudah melahirkan
Allah Putera penguasa zaman
Tak kena noda tetaplah perawan
Slama-lamanya

Semoga kami ya bunda Maria
Dikurniai pancaran cahaya
Yang menerangi seluruh dunia
Rahmat ilahi.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Roh kudus telah menyatakan kepada Simeon, bahwa ia tidak akan meninggal sebelum melihat Tuhan.

Mazmur 2

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?

Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:

“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”

Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.

Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.

Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.

Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:

“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,+
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.

Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”

Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!

Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!

Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.

Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Roh kudus telah menyatakan kepada Simeon, bahwa ia tidak akan meninggal sebelum melihat Tuhan.

Antifon
Mereka mempersembahkan kurban kepada Tuhan sesuai dengan aturan hukum.

Mazmur 18 (19) A

Langit mewartakan kemuliaan Allah, *
Dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.

Hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain,*.
Dan malam yang satu menyampaikan kepada malam yang berikut.

Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,+
Namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
Dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
Yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.

Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
Laksana seorang pahlawan.

Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
Dan tidak ada yang luput dari panas teriknya.

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Mereka mempersembahkan kurban kepada Tuhan sesuai dengan aturan hukum.

Antifon
Mataku telah melihat keselamatanMu, yang sudah Kausediakan di hadapan segala bangsa.

Mazmur 44 (45)

Hatiku meluapkan kata-kata indah,+
aku mempersembahkan laguku kepada raja,*
lidahku bagaikan gerak pena juru tulis.

Tereloklah baginda di antara manusia,+
tampanlah wajah baginda,*
terberkati oleh Allah selama-lamanya.

Ikatkanlah pedang pada pinggang, hai pahlawan,*
itulah kebanggaan dan kemuliaan baginda.

Demi kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*
dan lakukanlah perbuatan yang gagah

Anak panah yang tajam menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa rebah dan takluk.

Tahkta baginda bertahan selama-lamanya,*
tampuk pemerintahan baginda adil dan jujur.

Baginda cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu baginda diurapi oleh Allah.

Baginda menjadi yang termulia di antara semua raja,*
pakaian kebesaran baginda harum mewangi.

Bunyi kecapi terdengar dari istana permaisuri,*
menggembirakan hati baginda.

Para putri raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri berdiri di samping baginda, berhiaskan emas

Dengarkanlah, hai putri, perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah bangsa dan seisi rumah ayahmu

Seri baginda tertarik oleh kecantikkanmu,*
sujudlah kepadanya, sebab dialah tuanmu.

Putri kota Tirus datang dengan  persembahan,*
para bangsawan mengharapkan kerelaanmu.

Permaisuri diarak masuk, semaraklah semata-mata,*
pakaiannya bersulamkan emas.

Berdandanan aneka warna ia diantar mengharap raja,*
para putri raja-raja mengiringinya

Dengan gembira dan sorak sorai mereka diantar masuk,*
masuklah mereka ke dalam istana raja.

Para putera baginda akan melanjutkan kerajaan,*
baginda mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi

Semoga aku memasyhurkan nama baginda turun temurun,*
maka para bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Mataku telah melihat keselamatanMu, yang sudah Kausediakan di hadapan segala bangsa.

BACAAN
Kel 13:1-3a,11-16
Kel 13:1                Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

Kel 13:2                "Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka."

Kel 13:3                Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Peringatilah hari ini, sebab pada hari ini kamu keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan;

Kel 13:11              Apabila engkau telah dibawa TUHAN ke negeri orang Kanaan, seperti yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dan negeri itu telah diberikan-Nya kepadamu,

Kel 13:12              maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.

Kel 13:13              Tetapi setiap anak keledai yang lahir terdahulu kautebuslah dengan seekor domba; atau, jika engkau tidak menebusnya, engkau harus mematahkan batang lehernya. Tetapi mengenai manusia, setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki, haruslah kautebus.

Kel 13:14              Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari: Apakah artinya itu? maka haruslah engkau berkata kepadanya: Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan.

Kel 13:15              Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung manusia sampai anak sulung hewan. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus.

Kel 13:16              Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian Ketiga - HAL HIBURAN BATIN
Pasal III - ORANG HARUS MENDENGARKAN SABDA TUHAN DENGAN RENDAH HATI, DAN BAHWA BANYAK ORANG YANG TAK MENGINDAHKANNYA
4. Namun, sungguh memalukan! Untuk harta yang tetap dan tidak dapat berubah, untuk pahala yang tidak ternilai, untuk kehormatan yang paling tinggi dan untuk kebahagiaan yang tidak ada akhirnya, orang malahan sangat segan meneteskan keringat sedikit saja. Engkau mesti merasa malu, hamba yang malas dan suka mengeluh, bahwa orang-orang semacam itu lebih giat untuk kehancuran mereka daripada engkau untuk keselamatan hidupmu. Mereka itu lebih banyak bergembira dalam hal-hal yang hamba daripada kamu dalam kebenaran. Padahal harapan-harapan mereka itu sering sia-sia, sedangkan janji-Ku tidak pernah mengecewakan orang dan tidak seorang pun yang percaya kepada-Ku akan merasa terlantar. Apa yang Kujanjikan tentu akan Kulaksanakan, asal orang tetap dalam cinta kasih-Ku sampai saat terakhir. Akulah pemberi ganjaran kepada siapa saja yang berbuat baik, dan pemberi cobaan-cobaan kepada semua orang yang hidup saleh.


MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.

Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.

BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.

KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.

KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.

Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.

Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.

Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP
Ya Allah yang kekal dan kuasa, pada hari ini dipersembahkan di kenisah PuteraMu yang tunggal, manusia seperti kami. Sucikanlah kiranya hati kami supaya kamipun dapat dipersembahkan kepadaMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

DOA PERSEMBAHAN PAGI

Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!


DOA EMAS

O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.

======

Menjalankan Pesan Fatima

Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan

Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat janji dasar ini.

Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama

Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan berturut-turut:
Mengaku dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum atau sesudah Sabtu Pertama);
Menerima Komuni Kudus;
Berdoa Lima Puluhan Rosario;
Dan menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda.

Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat yang dibutuhkan.”

SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada Maria

Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”

Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak dapat dipisahkan.

Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia