Konsekrasi 15 September
2015 – Hari 5
Hari
ke - 5
12
Hari Persiapan - Hari Kelima
Mengikuti
Jejak Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku
3, Pasal 40, 7
Asal
saja aku dapat membuang dari padaku segala hiburan manusia, untuk memperoleh
rahmat takwa, ataupun terdorong oleh keharusan untuk mencari Dikau, karena
tiada seorangpun yang dapat menghibur aku, niscaya aku akan dapat mengharapkan
rahmatMu dan dapat bergembira atas rahmat penghiburan baru. Aku menghaturkan
syukur kepadaMu, pangkal segala sesuatu, yang kuterima setiap kali aku
menjalankan sesuatu dengan hasil baik.
Sebab
aku ini “sia-sia” dan bukan apa-apa untukMu manusia yang tidak tetap dan lemah.
Apakah gerangan yang dapat kubanggakan atau mengapakah aku ingin dihormati?
Karena aku ini bukan apa-apa? Kalau inilah dasarnya, maka itu adalah kemegahan
yang terlalu tidak masuk akal. Memang, pujian yang sia-sia adalah penyakit yang
jahat, kemegahan yang terlalu kosong, karena itu malahan menjauhkan diri dari
kemuliaan yang sesungguhnya dan merampas rahmat surgawi. Tetapi bangga atasMu
dan bukanlah atas diri sendiri, itulah kemuliaan yang sejati dan kegembiraan
yang suci, begitu pula kegembiraan dalam namaMu, bukanlah dalam kekuatan diri
sendiri; dan tidak merasa senang pada satu makhluk pun kecuali karena Dikau.
Terpujilah namaMu, bukanlah namaku; pekerjaanMu hendaknya dimuliakan, bukanlah
pekerjaanku; namaMu yang kuduslah hendaknya disucikan; tetapi aku tidak patut
menerima pujian orang. Engkaulah kemegahan; Engkaulah kegembiraan hatiku. Aku
akan memuji Dikau dan bersuka ria sepanjang hari; tetapi untukku aku tidak akan
bangga selain atas kelemahanku.
Doa-doa
12 hari Persiapan:
1. Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator
Spiritus)
2. Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria (Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah
Ya Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)
Datanglah
ya Roh Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah
dengan rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu
adalah penghibur Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber
hidup, api kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah
Sumber Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah
janji sejati Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah
Akal budi curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga
Kaulindungi dan Kaukuatkan
Jauhkanlah
semua musuh segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan
Engkau sebagai penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah
kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta
Engkau, Roh dari keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala
kemuliaan bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta
bagiMu Roh Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin
Salam
Bintang Laut (Ave Maris Stella)
Salam
bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan
selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau
t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri
hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah
yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah
yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah
ibu, antarlah doaku,
Kepada
Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan
tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas
dari dosa, Buatku sempurna.
Beri
hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat
Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah
Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Kidung
Maria (Magnificat)
Jiwaku
memuliakan Tuhan,
dan
hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab
Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya,
mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena
Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya
adalah kudus.
Dan
rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan
kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang
congkak hatinya;
Ia
menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang
yang rendah;
Ia
melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang
kaya pergi dengan tangan hampa;
Ia
menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti
yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.