Kamis, 13 Agustus 2015
PEKAN BIASA XIX - O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa
dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Kita bersama memuji
Tuhan Allah maha suci
Yang mengurniakan rahmat
Kepada seluruh umat.
Kita menyatakan hormat
Pada Tuhan penyelamat
Sambil sujud mohon
berkat
Agar tabah lagi kuat.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Topanglah aku, ya Tuhan,
sesuai dengan janjiMu, supaya aku hidup.
Mazmur 118 (119),113-120
Orang yang bimbang hati
kubenci,*
tetapi hukumMu kucintai.
Engkaulah pelindung dan
rajaku,*
aku berharap pada
firmanMu
Enyahlah dari padaku,
hai para penjahat,*
aku ingin berpegang pada
perintah Allahku.
Topanglah aku sesuai
dengan janjiMu, supaya aku hidup,*
janganlah mengecewakan
harapanku.
Sokonglah aku, supaya
aku selamat,*
sebab ketetapanMu selalu
kuamalkan.
Tolaklah semua orang
yang menyimpang dari ketetapanMu,*
sebab tipu muslihatlah
rencana mereka.
Semua orang durjana di
bumi Kaubuang seperti sampah,*
sebab itu aku mencintai
ketetapanMu.
Badanku gemetar karena
hormat kepadaMu,*
aku takut kepada keputusanMu.
Kemuliaan kepada Bapa
dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Topanglah aku, ya Tuhan,
sesuai dengan janjiMu, supaya aku hidup.
Antifon
Tolonglah kami, ya Allah
penyelamat kami, dan hapuskanlah dosa kami.
Mazmur 78
(79)1-5.8-11.13
Ya Allah, bangsa kafir
telah menduduki tanah milik pusakaMu,†
menajiskan bait
kudusMu,*
menjadikan Yerusalem
timbunan puing.
Mereka membuang mayat
para hambaMu,†
sebagai makanan kepada
burung di udara,*
dan daging orang yang
Kaukasihi kepada binatang buas di bumi.
Di sekitar Yersualem
mereka menumpahkan darah seperti air,*
dan tak seorangpun
menguburkan mayat-mayatnya.
Kami dicerca tetangga
kami,*
diolok-olok dan
dicemoohkan orang sekeliling kami.
Masih berapa lamakah
Engkau murka, ya Tuhan?*
Terus-meneruskah
amarahMu membara, berkobar seperti api?
Janganlah kautanggungkan
kesalahan leluhur kepada kami,†
bersegeralah menyongsong
kami dengan belaskasihanMu,*
karena kami kehabisan
tenaga.
Tolonglah kami, ya Allah
penyelamat kami,†
demi kemuliaan namaMu
bebaskanlah kami,*
dan hapuskanlah dosa
kami demi namaMu.
Jangan biarkan
bangsa-bangsa kafir berkata,*
“Di manakah Allah
mereka?”
Semoga bangsa-bangsa
kafir di hadapan mata kami,*
mengalami pembalasanMu
atas darah yang mereka tumpahkan.
Naiklah hendaknya ke
hadiratMu rintihan para tawanan,*
dengan kuasaMu
renggutlah mereka dari hukuman mati.
Maka kami, umatMu,
kawanan domba gembalaanMu,†
akan bersyukur kepadaMu
untuk selama-lamanya,*
dan mewartakan pujianMu
turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa
dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tolonglah kami, ya Allah
penyelamat kami, dan hapuskanlah dosa kami.
Antifon
Ya Allah semesta alam,
pandanglah dari surga dan indahkanlah kebun anggurMu.
Mazmur 79 (80)
Gembala Israel,
dengarkanlah kami,*
Engkau yang menimpin
Yusuf bagaikan kawanan.
Engkau yang bertakhta di
atas singgasana, tampillah dengan cemerlang,*
di depan suku Efraim,
Benyamin dan Manasye.
Kerahkanlah kekuatanMu,*
dan datanglah
menyelamatkan kami.
Ya Allah, pulihkanlah
kami,*
tunjukkanlah seri
wajahMu, maka selamatlah kami.
Ya Tuhan, Allah semesta
alam, berapa lama lagi Engkau murka,*
sekalipun umatMu berdoa?
UmatMu Kauberi ratap
tangis sebagai makanan,*
cucuran air mata
berlimpah sebagai minuman.
Kaujadikan kami sasaran
kebencian para tetangga,*
dan olok-olokan musuh
kami.
Ya Allah semesta alam,
pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri
wajahMu, maka selamatlah kami.
UmatMu bagaikan pokok
anggur yang Kaupindahkan dari Mesir,*
Kauhalaukan
bangsa-bangsa lalu Kautanamkan dia.
Engkau telah menyediakan
tanah bagi pokok itu,*
maka berurat berakarlah
ia dan memenuhi seluruh negeri.
Gunung-gunung ditudungi
oleh naungannya,*
dan pohon-pohon jati
oleh cabang-cabangnya.
Ranting-rantingnya
menjulur sampai ke laut,*
dan sulur-sulurnya
sampai ke sungai Efrat.
Ya Allah, mengapa Engkau
merobohkan pagarnya,*
sehingga setiap orang
yang lewat memetik buahnya!
Babi hutan menggerogotinya,*
dan binatang di padang
memakannya.
Ya Allah semesta alam,
kembalilah,†
pandanglah dari surga
dan indahkanlah kebun anggurMu,*
lindungilah pokok yang
Kautanam dengan tanganMu sendiri.
Musuh telah menebang dan
membakarnya,*
biarlah mereka binasa oleh
ancaman wajahMu.
Hendaknya Engkau
melindunghi raja kami,*
orang pilihan yang telah
Kaunobatkan.
Maka kami tidak akan
menyimpang dari padaMu,*
lindungilah hidup kami,
maka kami akan memuji Engkau.
Ya Tuhan, Allah semesta
alam, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri
wajahMu, maka selamatlah kami.
Kemuliaan kepada Bapa
dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Ya Allah semesta alam,
pandanglah dari surga dan indahkanlah kebun anggurMu.
BACAAN SINGKAT
(Ul 4,7)
Tak ada bangsa lain
sebesar bangsa kita, yang mempunyai dewa-dewa demikian dekat seperti Allah
kita, yang memperhatikan setiap permohonan kita.
P: Tuhan dekat pada
orang yang berseru kepadaNya.
U: Ia mendengarkan dan
menyelamatkan mereka.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan
kuasa, padamu tidak ada yang gelap, tidak ada yang tersembunyi. Maka sinarilah
kami dengan terang cahayaMu, supaya kami dapat mengenal kehendakMu dan
mengikuti bimbinganMu dengan rela dan setia. Demi Kristus, pengantara kami.
Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.