Konsekrasi 8 September 2015 – Hari 5
Hari ke - 5
12 Hari Persiapan - Hari Kelima
Mengikuti Jejak Kristus (Thomas
a’Kempis)
Buku 3, Pasal 40, 7
Asal saja aku dapat membuang
dari padaku segala hiburan manusia, untuk memperoleh rahmat takwa, ataupun terdorong
oleh keharusan untuk mencari Dikau, karena tiada seorangpun yang dapat
menghibur aku, niscaya aku akan dapat mengharapkan rahmatMu dan dapat
bergembira atas rahmat penghiburan baru. Aku menghaturkan syukur kepadaMu,
pangkal segala sesuatu, yang kuterima setiap kali aku menjalankan sesuatu
dengan hasil baik.
Sebab aku ini “sia-sia” dan
bukan apa-apa untukMu manusia yang tidak tetap dan lemah. Apakah gerangan yang
dapat kubanggakan atau mengapakah aku ingin dihormati? Karena aku ini bukan
apa-apa? Kalau inilah dasarnya, maka itu adalah kemegahan yang terlalu tidak
masuk akal. Memang, pujian yang sia-sia adalah penyakit yang jahat, kemegahan
yang terlalu kosong, karena itu malahan menjauhkan diri dari kemuliaan yang
sesungguhnya dan merampas rahmat surgawi. Tetapi bangga atasMu dan bukanlah
atas diri sendiri, itulah kemuliaan yang sejati dan kegembiraan yang suci,
begitu pula kegembiraan dalam namaMu, bukanlah dalam kekuatan diri sendiri; dan
tidak merasa senang pada satu makhluk pun kecuali karena Dikau. Terpujilah
namaMu, bukanlah namaku; pekerjaanMu hendaknya dimuliakan, bukanlah
pekerjaanku; namaMu yang kuduslah hendaknya disucikan; tetapi aku tidak patut
menerima pujian orang. Engkaulah kemegahan; Engkaulah kegembiraan hatiku. Aku
akan memuji Dikau dan bersuka ria sepanjang hari; tetapi untukku aku tidak akan
bangga selain atas kelemahanku.
Doa-doa 12 hari Persiapan:
1. Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator
Spiritus)
2. Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria (Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni
Creator Spiritus)
Datanglah ya Roh Pencipta
kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmatMu hati
kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur Rahmat
Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api kasih, dan
pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber Sapta Karunia
jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji sejati Allah
Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal budi curahkan
cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi dan
Kaukuatkan
Jauhkanlah semua musuh segera
anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau sebagai penuntun
kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami pada Bapa
ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh dari keduaNya
yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah
Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh Kudus pula,
sepanjang segala abad. Amin
Salam Bintang Laut (Ave Maris
Stella)
Salam bintang laut, Sungguh
Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga
bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang
Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama
Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah
yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan
yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah
doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir
bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar
dara,
Lepas dari dosa, Buatku
sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan
aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu
riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi
Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Kidung Maria (Magnificat)
Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira karena
Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan
kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari
sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa telah
melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya turun-temurun
atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan
tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang yang
berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik
kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan
hampa;
Ia menolong Israel, hamba-Nya,
karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang dijanjikan-Nya
kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.