Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Sabtu, 15 Agustus 2015



Sabtu, 15 Agustus 2015
PEKAN BIASA XIX - O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT SORE: VIGILI HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA DIANGKAT KE SURGA

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Kristus cahaya dunia
Terbitlah bagaikan surya
Datanglah, kami menunggu
Kami siap menyambutMu.

Kristus Anakdomba Paska
Yang dibunuh namun jaya
Datanglah, kami menanti
Sudah rindu hati kami.

Kristus gembala utama
Yang wafat membela domba
Datanglah, jangan terlambat
Kami mendambakan slamat.

Terpujilah Yesus Kristus
Dengan Bapa dan Roh kudus
Yang hidup dan berkuasa
Kini dan sepanjang masa. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
Engkau dekat, ya Tuhan, dan segala perintahMu benar.

Mazmur 118,145-152

Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku,*
ketetapanMu hendak kupegang.

Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah aku!*
PerintahMu akan kutepati.

Pagi-pagi buta aku telah bangun dan mohon pertolonganMu,*
aku berharap pada firmanMu.

Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu,*
untuk merenungkan janjiMu.

Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setiaMu,*
ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukumMu.

Orang yang mengejar aku semakin mendekat,*
mereka menjauh dari hukumMu.

Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,*
dan segala perintahMu benar.

Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,*
sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon 1
Engkau dekat, ya Tuhan, dan segala perintahMu benar.

Antifon 2
Tuhan, semoga hikmatMu mendampingi aku dalam usahaku.

Kidung Kebij 9,1-12

Allah leluhur kami, Tuhan yang berbelaskasih,*
Engkau menciptakan semesta alam dengan sabdaMu.

Engkau membentuk manusia dengan hikmatMu,*
agar ia menguasai makhluk ciptaanMu,

agar ia memerintah dunia dengan suci dan adil,*
dan memegang kekuasaan dengan lurus hati.

Berikanlah kepadaku hikmat yang memerintah bersama Engkau,*
dan janganlah aku Kauusir dari lingkungan anakMu.

Sebab aku ini hambaMu dan anak sahayaMu,†
manusia yang lemah dan pendek umur,*
kurang pengertian tentang hukum dan keadilan.

Bahkan orang yang paling sempurna tidak berarti sama sekali,*
kalau tidak mempunyai hikmat yang berasal dari padaMu.

Engkau telah memilih aku menjadi raja bangsaMu,*
untuk memerintah putera-puteriMu.

Engkau menyuruh aku membangun kenisah di atas gunungMu yang kudus,†
dan mesbah dalam kota kediamanMu,*
gambaran yang serupa dengan kemah suci di surga.

PadaMulah hikmat yang mengenal segala karyaMu,*
yang hadir tatkala Engkau menciptakan bumi.

Ia mengetahui yang baik di hadapanMu,*
dan yang sesuai dengan firmanMu.

Utuslah hikmat itu dari surga suci,*
dari takhtaMu yang mulia.

Agar mendampingi aku dalam usahaku,*
untuk mengetahui yang baik di hadapanMu.

Sebab hikmatMu mengetahui dan memahami segala-galanya,†
ia menuntun aku dengan bijaksana dalam segala tingkah laku,*
dan melindungi aku dengan cahaya kemuliaannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon 2
Tuhan, semoga hikmatMu mendampingi aku dalam usahaku.

Antifon 3
Kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.

Mazmur 116 (117)

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,*
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.

Sebab besar kasihNya kepada kita,*
kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon 3
Kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.

BACAAN SINGKAT
Flp 2,14-15
Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantah, supaya kamu tiada bercela dan tiada bernoda. Sebab kamu harus hidup di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sebagai anak-anak Allah yang lurus hati. Maka kamu akan bercahaya di antara mereka laksana bintang-bintang yang menyinari dunia.

LAGU SINGKAT
P: Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,* Engkaulah yang melindungi aku.
U: Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,* Engkaulah yang melindungi aku.
P: Engkaulah warisanku yang menghidupkan.
U: Engkaulah yang melindungi aku.
P: Kemuliaan.
U: Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,* Engkaulah yang melindungi aku.

Antifon Kidung
Ya Tuhan, sinarilah orang yang meringkuk dalam kegelapan maut.

KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Ya Tuhan, sinarilah orang yang meringkuk dalam kegelapan maut.

DOA PERMOHONAN
Allah memuliakan Maria, bunda Kristus, di atas semua makhluk di surga dan di dunia. Marilah kita penuh kepercayaan berdoa kepada Allah:
U: Indahkanlah bunda PuteraMu, dan dengarkanlah kami.
Bapa yang mahamurah, kami bersyukur kepadaMu, sebab Engkau telah memberi kami Maria sebagai bunda dan teladan, *sucikanlah hati kami berkat doanya.
U: Indahkanlah bunda PuteraMu, dan dengarkanlah kami.
Engkau mendorong Maria untuk menerima sabdaMu dan menjadi hambaMu yang setia, *berilah kami buah hasil Roh kudus berkat doanya.
U: Indahkanlah bunda PuteraMu, dan dengarkanlah kami.
Engkau telah menguatkan Maria ketika berdiri di kaki salib, dan Engkau menggembirakan dia ketika PuteraMu bangkit, *ringankanlah kesukaran kami dan teguhkanlah harapan kami berkat doanya.
U: Indahkanlah bunda PuteraMu, dan dengarkanlah kami.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkaulah sumber dan pangkal keselamatan kami. Semoga kami selalu berusaha menyatakan kemuliaanMu dengan tingkah laku kami, sehingga di surgapun kami Kauizinkan memuji Engkau selama-lamanya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati Kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.