Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Senin, 10 Agustus 2015



Senin, 10 Agustus 2015
PEKAN BIASA XIX – O PEKAN III – PESTA S. LAURENSIUS, DIAKON DAN MARTIR

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH

Ya martir pahlawan suci
Jejak Kristus kauikuti
Musuh sudah kaukalahkan
Kini engkau dimulyakan.

S’moga doamu yang sakti
Menghapuskan dosa kami
Menyingkirkan kejahatan
Yang merusak kesatuan.

Terlepas sudah tubuhmu
Dari ikatan belenggu
Lepaskan belenggu kami
Agar dapat hidup suci.

Dipujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Selalu tak kunjung henti. Amin.

PENDARASAN MAZMUR: 890-893   ant. 

Antifon
Kamu akan dibenci oleh semua orang demi namaKu; tetapi barang siapa bertahan sampai akhir akan selamat, alleluya.

Mazmur 2

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?

Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:

“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”

Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.

Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.

Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.

Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:

“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,†
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.

Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”

Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!

Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!

Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.

Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Kamu akan dibenci oleh semua orang demi namaKu; tetapi barang siapa bertahan sampai akhir akan selamat, alleluya.

Antifon
Penderitaan di dunia ini tidak seimbang dengan kemuliaan mendatang yang akan disingkapkan dalam diri kita, alleluya.

Mazmur 10(11)

Pada Tuhan aku berlindung; mengapa engkau berkata kepadaku: *
“Terbanglah ke gunung bagaikan burung!

Sebab dari tempat yang gelap orang jahat merentangkan busur, †
memasang anak panah pada talinya,*
untuk memanah orang yang tulus hati.

Kalau hilang segala pegangan,*
apa daya orang benar?”

Tuhan ada di dalam baitNya yang kudus;*
Tuhan bertakhta di surga.

PandanganNya selalu mengamat-amati,*
sorotan mataNya menguji manusia.

Tuhan menguji orang yang benar dan yang  jahat,*
Ia membenci mereka yang mencintai kelaliman.

Dengan api dan belerang dihujaniNya penjahat,*
dihanguskanNya mereka dengan angin panas.

Sebab Tuhan adil, Ia mengasihi keadilan,*
Ia memandang orang benar.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Penderitaan di dunia ini tidak seimbang dengan kemuliaan mendatang yang akan disingkapkan dalam diri kita, alleluya.

Antifon
Tuhan menguji umat terpilih seperti menguji emas dalam perapian.
Tuhan menerima mereka sebagai kurban bakar untuk selamanya, alleluya

Mazmur 16 (17)

Tuhan, dengarkanlah permohonanku yang jujur, *
perhatikanlah seruanku.

Indahkanlah doaku,*
yang ke luar dari hati yang ikhlas.

Semoga Engkau menjatuhkan keputusan bagiku,*
sebab Engkau tahu siapa yang benar.

Bila Engkau menguji hatiku †
dan menelitinya waktu malam,*
bila Engkau mengusut aku Engkau takkan mendapatkan kejahatan.

Mulutku tidak berdusta, tidak seperti orang lain,*
sabda bibirMu selalu kuperhatikan.

Langkahku menempuh jalan perintahMu,*
maka kakiku tidak goyah.-

Aku berseru kepadaMu, sebab Engkau mendengarkan daku, ya Allah *
condongkanlah telingaMu kepadaku, dengarkanlah kataku.

Tunjukkanlah keagungan kasih setiaMu,*
Engkau penyelamat orang yang berlindung kepadaMu.

Dengan kekuasaanMu Kauselamatkan mereka *
dari tangan kaum durhaka.

Peliharalah aku bagaikan biji mata,*
sembunyikan daku di bawah naungan sayapMu.

Lindungilah aku terhadap orang berdosa yang menguasai aku,*
terhadap musuh yang dengan geram mengepung aku.

Mereka tak kenal belaskasihan,*
mereka bicara dengan angkuh.

Kini mereka mengerumuni aku,*
mengintai hendak menghempaskan daku ke tanah.

Rupanya seperti singa yang siap menerkam,*
seperti singa muda yang mengendap-endap di persembunyian.

Bangkitlah Tuhan, hadapi dan rebahkanlah mereka †
dengan pedangMu luputkan daku dari orang berdosa,*
dengan kuasaMu bebaskan daku dari kematian.

Karena kejujuranku aku memandang wajahMu,*
waktu bangun aku menikmati hadiratMu.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan menguji umat terpilih seperti menguji emas dalam perapian.
Tuhan menerima mereka sebagai kurban bakar untuk selamanya, alleluya

BACAAN
Kis 6, 1-6; 8:1, 4-8

6:1    Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.
6:2    Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
6:3    Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
6:4    dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."
6:5    Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
6:6    Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.
8:1    Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.
8:4    Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.
8:5    Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.
8:6    Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.
8:7    Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
8:8    Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Hendaklah dia tidak memandang tinggi apa yang dipandang tinggi orang lain, tetapi mesti mengakui dirinya sebagai abdi yang tiada berguna, seperti yang telah tertulis dalam Kitab Kebenaran, “Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan” (Luk 17:10). Demikianlah orang tadi sungguh bersemangat miskin dan berjiwa papa dan bersama-sama dengan Sang Nabi dapatlah ia berseru, “Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang kara dan tertindas” (Mzm 25:16). Namun, sebenarnya tidak ada orang yang lebih kaya, lebih berkuasa, dan lebih bebas daripada dia yang dapat mengesampingkan segala-galanya dan dirinya sendiri, serta yang tahu menempatkan dirinya di tempat yang paling bawah.

=====

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.

Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.

Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.

Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.

Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.

Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.

Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.

Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.

Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.

Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.

Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.

Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.

Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.

Kami mohon,
lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.

Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.

Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.

Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.

Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.

DOA PENUTUP

Allah, cahaya abadi, karena cinta yang berapi-api santo Laurensius menjadi abdiMu yang setia dan martirMu yang mulia. Semoga kami mencintai yang dicintainya dan melaksanakan yang diajarkannya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.