Senin, 1 April 2019
PEKAN IV PRAPASKAH – O PEKAN IV
HARI BIASA
PEKAN IV PRAPASKAH (U)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
MADAH
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu, ya Tuhan.
Mazmur 118 (119),129-136
SabdaMu mengagumkan, ya Tuhan,*
aku berpegang padanya.
Singkapkanlah firmanMu yang memberi terang,*
yang memberi pengertian kepada orang yang bersahaja.
Dengan mulut ternganga aku termengah-mengah,*
sebab aku rindu akan perintahMu.
Perhatikan daku dan kasihanilah aku,*
sebab aku cinta padaMu.
Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu,*
janganlah kejahatan menguasai aku.
Bebaskanlah aku dari penindasan,*
supaya aku berpegang pada titahMu.
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
ajarkanlah kehendakMu kepadaku.
Air mataku berlinang-linang,*
sebab banyak orang tidak berpegang pada hukumMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu, ya Tuhan.
Antifon
Hanya ada satu yang membuat hukum dan menjadi hakim.
Siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu?
Mazmur 81 (82)
Allah memimpin sidang surgawi,*
menghakimi para dewata:
“Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim,*
dan memihak kepada orang jahat?
Belalah orang lemah dan yatim piatu,*
berilah keadilan kepada orang hina dan papa.
Luputkanlah orang lemah dan miskin,*
luputkanlah mereka dari tangan orang berdosa”.
Para dewata kehilangan akal berkeliaran dalam kegelapan,*
segala dasar bumi goyang.
“Tadinya kukira kamu semua dewata,*
putera Allah yang mahatinggi.
Nyatanya kamu mati seperti manusia,*
tewas seperti perwira gadungan”.
Bangkitlah, ya Allah, hakimilah bumi,*
rajailah sendiri segala bangsa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Hanya ada satu yang membuat hukum dan menjadi hakim.
Siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu?
Antifon
Aku berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengarkan daku.
Mazmur 119 (120)
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.
Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.
Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!
Dengan panah tajam dari busur tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.
Celakalah aku entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!
Aku masih tinggal terlalu dekat juga,*
pada orang yang membenci perdamaian.
Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Aku berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengarkan daku.
BACAAN SINGKAT
(Yes 58,7)
Bagikanlah makananmu kepada orang lapar; terimalah orang
gelandangan di rumahmu. Kalau kamu melihat orang telanjang, berilah mereka
pakaian.
P: Hendaklah kamu berbelas kasih.
U: Seperti Bapamu berbelas kasih.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, dunia Kaubaharui dengan karya penebusanMu yang
mengagumkan. Semoga umatMu Kaulimpahi dengan bantuanMu untuk menghadapi
tugasnya di dunia dan mempersiapkan diri akan kebahagiaan di surga. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.