IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P : Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Madah
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
Antifon
Tuhan bersabda: Langit dan bumi akan lenyap, tetapi
sabdaKu takkan lenyap.
Mazmur 118 (119), 81-88
Hatiku merindukan keselamatanMu,*
aku berharap akan firmanMu.
Mataku mendambakan janjiMu;*
bilakah Engkau menghiburkan daku?
Meskipun aku orang yang tak berguna,*
namun aku tidak melupakan ketetapanMu.
Berapa lama hambaMu masih akan hidup?*
bilakah Engkau menghukum penindasku?
Orang sombong menggali lubang bagiku,*
mereka tidak mempedulikan perintahMu.
Padahal segala perintahMu benar,*
aku dikejar tanpa alasan, tolonglah aku.
Hidupku nyaris dihabisi,*
tetapi aku tidak meninggalkan perintahMu.
Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setiaMu,*
supaya aku berpegang pada ketetapanMu.
Antifon
Tuhan bersabda: Langit dan bumi akan lenyap, tetapi
sabdaKu takkan lenyap.
Antifon
Tuhan, Engkaulah harapanku, jadilah pelindungku dan bentengku
terhadap musuh.
Mazmur 60 (61)
Dengarkanlah seruanku, ya Allah,*
perhatikanlah doaku.
Dari ujung bumi aku berseru kepadaMu,*
karena hatiku lemah lesu.
Bimbinglah aku ke gunungMu yang tinggi,*
jadilah pelindungku dan bentengku terhadap musuh.
Perkenakanlah daku menumpang dalam kemahMu
selama-lamanya,*
dan berlindung di bawah naungan sayapMu.
Semoga Engkau mendengarkan nadarku, ya Allah,*
dan memberikan kepadaku warisan orang takwa.
Semoga raja Kauberi usia yang panjang,*
sehingga hidupnya berlangsung turun-temurun.
Semoga ia bertakhta untuk selama-lamanya di hadapanMu,*
Semoga kasih setia dan kebenaranMu melindungi dia.
Maka aku akan memuji namaMu sepanjang masa,*
setiap hari memenuhi nadar kepadaMu.
Antifon
Tuhan, Engkaulah harapanku, jadilah pelindungku dan
bentengku terhadap musuh.
Antifon
Jagalah hidupku terhadap musuh, ya Tuhan.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah dengarkanlah suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang tak bersalah,*
tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya,+
dan memasang perangkap dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu”.
Mereka merahasiakan rencananya yang jahat,*
tak terdugalah batin mereka.
Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala.
Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung
padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Antifon
Jagalah hidupku terhadap musuh, ya Tuhan.
BACAAN SINGKAT
(1Yoh 2,1b-2)
Kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, ialah Yesus
Kristus yang benar. Dia sendirilah yang menjadi silih untuk dosa-dosa kita.
Bukan hanya untuk dosa-dosa kita saja, melainkan juga untuk dosa seluruh dunia.
P: Tuhan berkuasa atas mati dan hidup.
U: Menurunkan ke alam maut dan menaikkan dari sana.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, PuteraMu yang tunggal telah
turun ke alam maut dan naik kembali dengan mulia. Semoga semua orang beriman
kembali dengan mulia. Semoga semua orang beriman yang telah dikuburkan bersama
Kristus dalam pembaptisan, bangkit pula bersama Dia kepada kehidupan abadi.
Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.