Kerangka Halaman Brevir: Selasa, 15/4/2014
IBADAT BACAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti...
MADAH
O kayu indah mulia
Yang dihias darah raja
Kauterima kehormatan
Menjadi tumpuan Tuhan.
Bahagialah lenganmu
Gantungan tangan terpaku
Yang lemas namun kuasa
Merebut mangsa neraka.
Hai salib harapan kami
Di masa sengsara ini
Yang saleh mohon dituntun
Yang salah mohon diampun
Tritunggal sumber selamat
Dipuji seluruh umat
Yang ditebus darah suci
Mohon slalu diberkati. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon:
Serahkan nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak.
Mazmur 36 (37) Nasib orang jahat dan orang jujur
Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka akan
mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
I
Jangan cemburu terhadap orang jahat,*
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga*
dan lisut seperti rumput hijau.
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan*
dan nikmatilah kemamurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu dalam Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari*
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang-benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah
pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka*
dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Antifon:
Serahkan nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak.
Antifon
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup
selama-lamanya.
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur dan
menggertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia,*
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur †
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur*
Dari pada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan,†
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umum muda sampai hari tua †
belum pernah kulihat orang jujur terlantar*
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur*
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamaya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur akan mewarisi tanah pusaka*
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Antifon
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup
selama-lamanya.
Antifon
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur*
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap*
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya,*
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah
pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seroang berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang
jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Antifon
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
BACAAN I
Yer 8,13 – 9,8
Aku mau memungut hasil mereka, demikianlah firman TUHAN,
tetapi tidak ada buah anggur pada pohon anggur, tidak ada buah ara pada pohon
ara, dan daun-daunan sudah layu; sebab itu Aku akan menetapkan bagi mereka
orang-orang yang akan melindas mereka.”
Mengapakah kita duduk-duduk saja? Berkumpullah dan
marilah kita pergi ke kota-kota yang berkubu dan binasa di sana! Sebab TUHAN,
Allah kita, membinasakan kita, memberi kita minum racun, sebab kita telah
berdosa kepada TUHAN. Kita mengharapkan damai, tetapi tidak datang sesuatu yang
baik, mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian!
“Dengus kuda musuh terdengar dari Dan; karena bunyi
ringkik kuda jantan mereka gemetarlah seluruh negeri. Mereka datang dan memakan
habis negeri dengan isinya, kota dengan penduduknya. Lihatlah, Aku melepaskan
ke antaramu ular-ular beludak, yang tidak dapat dimanterai, yang akan memagut
kamu, demikianlah firman TUHAN.”
Ratapan atas Yehuda dan Yerusalem
Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku
sakit pedih. Dengar! Seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh:
“Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?” – Mengapakah
mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa
asing yang sia-sia? – Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau,
tetapi kita belum diselamatkan juga! Karena luka puteri bangsaku hatiku luka;
aku berkabung, kedahsyatan telah menyergap aku. Tidak adakah balsam di Gilead?
Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri
bangsaku? Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata, maka
siang malam aku akan menangisi orang-orang puteri bangsaku yang terbunuh!
Sekiranya di padang gurun aku mempunyai tempat penginapan bagi orang-orang yang
sedang dalam perjalanan, maka aku akan meninggalkan bangsaku dan menyingkir
dari pada mereka! Sebab mereka sekalian adalah orang-orang berzinah, suatu
kumpulan orang-orang yang tidak setia. Mereka melenturkan lidahnya seperti
busur; dusta dan bukan kebenaran merajalela dalam negeri; sungguh, mereka
melangkah dari kejahatan kepada kejahatan, tetapi TUHAN tidaklah mereka kenal.
Baiklah setiap orang berjaga-jaga terhadap temannya, dan janganlah percaya
kepada saudara mana pun, sebab setiap saudara adalah penipu ulung, dan setiap
teman berjalan kian ke mari sebagai pemfitnah. Yang seorang menipu yang lain,
dan tidak seorang pun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk
berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat. Penindasan
ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN. Sebab
itu beginilah firman TUHAN semesta alam: “Sesungguhnya, Aku mau melebur dan
menguji mereka, sebab apakah lagi yang dapat Kulakukan terhadap puteri umat-Ku?
Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah
tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya mereka
merancang pengadangan terhadapnya.
BACAAN II: (Pilihlah bacaan rohani)
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, perkenankanlah kami
memperingati sengsara Kristus sepatutnya, agar kami memperoleh pengampunan.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.