IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa. Amin
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa. Amin
Antifon
Marilah kita menyembah Kristus Tuhan, yang digoda dan
disiksa untuk kita.
MADAH
Salib suci nan mulia
Kayu paling utama
Tiada yang menandingi
Daun bunga buahnya
Kayu paku bahagia
Memangku pangkal hidup.
Pohon bungkukkan dahanmu
Lemaskanlah uratmu
Lembutkan juga kerasmu
Yang jadi bawaanmu
Sediakan batang empuk
Bagi tubuh rajamu.
Engkaulah kayu yang pantas
Mentakhtakan penebus
Menyajikan tempat labuh
Bagi bumi yang karam
Berhiaskan darah suci
Anakdomba sejati.
Terpuji terhormatilah
Allah mahakuasa
Bapa bersama Putera
Dan Roh Kudus penghibur
Yang jaya bertakhta mulya
Selalu selamanya. Amin.
Antifon
Pada hari kesesakanku aku mencari Tuhan dengan
merentangkan tanganku.
Mazmur 76 (77) Kenangan akan karya Tuhan
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit
(2 Kor 4,8).
Aku berseru kepada Allah dengan suara lantang,*
aku berteriak, dan Ia mendengarkan daku.
Pada hari kesesakan aku mencari Tuhan, †
malam hari kutadahkan tanganku tiada hentinya,*
dan tiada hiburan bagiku.
Apabila aku ingat akan Allah, aku mengaduh,*
apabila termenung, makin lemah lesu semangatku.
Mataku tiada terpejamkan,*
aku gelisah, hingga tidak dapat berbicara.
Kupikirkan zaman yang lampau,*
tahun yang silam kukenang.
Malam hari aku merenung-renung dalam hati*
dan selalu menimbang-nimbang dalam batinku:
“Untuk selamanyakah Tuhan menolak*
dan tiada lagi bermurah hati?
Sudah habiskah kasih setiaNya selama-lamanya,*
sudah batalkah janjiNya yang turun-temurun?
Sudah lupakah Allah menaruh belaskasihan,*
ataukah ia menutup kerahimanNya dengan kemurkaan?”
Sungguh inilah yang menikam hatiku,*
bahwa Allah merubah sikapNya.
Namun aku tetap mengingat karya Tuhan,*
karya yang mengagumkan pada masa yang silam.
Segala karyaMu akan kurenungkan,*
akan kukenangkan segala perbuatanMu.
Ya Allah, kuduslah tindakanMu,*
dewa manakah seagung Allah kami?
Engkaulah Allah yang melakukan karya-karya agung,*
Engkau menyatakan kuasaMu di antara bangsa-bangsa.
Dengan tangan kuat Kautebus umatMu,*
keturunan Yakub dan Yusuf.
Air laut melihat Engkau, ya Allah, †
melihat Engkau, lalu gemetar,*
bahkan samudera raya bergetar ketakutan.
Awan-awan mencurahkan air hujan, †
awan meledakkan guntur gemuruh,*
halilintar sambar-menyambar.
Deru gunturMu sambung-menyambung, †
kilapan kilat menyinari jagat,*
bumi gemetar dan berguncang.
JalanMu melalui laut, melalui air yang luas,*
rahasia karyaMu tak terselami.
Demikian umatMu Kaubimbing seperti kawanan domba,*
dengan perantaraan Musa dan Harun.
Antifon
Pada hari kesesakanku aku mencari Tuhan dengan
merentangkan tanganku.
Antifon
Jika kita sudah mati bersama Kristus, kita percaya, bahwa
kita akan hidup juga bersama dengan Dia.
Kidung 1 Sam 2,1-10 Sukacita orang yang rendah hati
Allah menurunkan orang yang berkuasa dari takhta dan
mengangkat yang hina-dina. Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan (Luk
1,52-53)
Hatiku bersuka ria karena Tuhan,*
aku bermegah-megah karena Allahku.
Mulutku mengejek musuh,*
karena aku gembira atas pertolonganMu.
Tak ada orang sekudus Tuhan,*
tak ada wadas sekokoh Allah kita.
Jangan lagi berbicara dengan angkuh,*
membualkan kata yang congkak-congkak.
Tuhan itu Allah yang maha tahu,*
bukankah Dia yang menguji tingkah laku manusia!
Sudah patahlah busur para perkasa,*
dan orang lemah dipersenjatai kekuatan.
Orang yang kenyang harus mencari nafkah,*
orang kelaparan mengaso dari kerjanya.
Orang mandul melahirkan tujuh kali,*
tetapi ibu yang beranak banyak menjadi layu.
Tuhan berkuasa atas mati dan hidup,*
menurunkan ke alam maut dan menaikkan dari sana.
Tuhan membuat miskin dan membuat kaya, *
Ia merendahkan dan meninggikan.
Ia menegakkan dari debu orang yang hina,*
Mengangkat dari persampahan orang miskin.
Tuhan mendudukkan dia di antara para bangsawan*
dan memberinya tempat kehormatan.
Sebab Tuhanlah yang memiliki alas bumi,*
Ia menaruh daratan di atasnya.
Ia melindungi langkah laku orang yang dikasihiNya†
dan membinasakan orang berdosa dalam kegelapan,*
sebab orang tidak menjadi perkasa dengan kekuatannya
sendiri.
Tuhan menggentarkan para lawanNya, †
Yang mahatinggi mengguntur di cakerawala,*
Tuhan mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya.
Tuhan memberikan kekuasaan kepada rajaNya*
dan menguatkan orang yang diurapiNya.
Antifon
Jika kita sudah mati bersama Kristus, kita percaya, bahwa
kita akan hidup juga bersama dengan Dia.
Antifon
Kristuslah kebijaksanaan yang kita terima dari Allah.
Oleh Kristus kita dihubungkan lagi dengan Allah, dikuduskan dan ditebus.
Mazmur 96 (97)
Kemuliaan Tuhan dalam pengadilan
Mazmur ini menguraikan keselamatan dunia dan kepercayaan
semua bangsa kepada keselamatan itu (S. Atanasius).
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarNya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukan orang yang menyembah berhala, †
yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukcita, †
kota-kota Yehuda bersorak-sorai*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau maha agung di atas segala dewata. –
Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan, †
sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya*
dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar,*
muliakan namaNya yang kudus.
Antifon
Kristuslah kebijaksanaan yang kita terima dari Allah.
Oleh Kristus kita dihubungkan lagi dengan Allah, dikuduskan dan ditebus.
BACAAN SINGKAT
Yes 50,5-7
Tuhan Allah telah menganugerahkan kepadaku lidah yang
fasih, supaya aku tahu menghibur orang yang letih lesu. Setiap pagi Allah membuka
telingaku, supaya aku mendengarkan sabdaNya sebagai murid. Tuhan Allah membuka
telingaku, dan aku tidak melawan, pun tidak mundur. Punggungku kubiarkan
dipukuli orang, daguku kuserahkan kepada yang mencabuti janggutku, dan aku
tidak memalingkan wajahku dari cercaan dan ludahan. Tuhan Allah akan menolong
aku, dan penghinaan itu takkan menggoncangkan daku. Hatiku tabah, sebab aku
yakin aku tak akan dipermalukan.
LAGU SINGKAT
P: Engkau menebus kami, ya Tuhan,* Dengan darahMu.
U: Engkau.
P: Segala suku, bahasa, bangsa dan negara Kausucikan.
U: Dengan darahMu.
P: Kemuliaan.
U: Engkau.
Antifon Kidung
Semoga darah Kristus menyucikan hati nurani kita dari
perbuatan yang membawa maut, supaya kita mengabdi kepada Allah yang hidup.
Sebab dengan perantaraan Roh Kudus, Kristus telah mempersembahkan diriNya
kepada Allah.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
maha tinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Antifon Kidung
Semoga darah Kristus menyucikan hati nurani kita dari
perbuatan yang membawa maut, supaya kita mengabdi kepada Allah yang hidup.
Sebab dengan perantaraan Roh Kudus, Kristus telah mempersembahkan diriNya
kepada Allah.
DOA PERMOHONAN
Kristus penyelamat telah menebus kita dengan kematian dan
kebangkitanNya. Marilah kita mohon kepadaNya:
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau telah naik ke Yerusalem untuk menderita
sengsara dan wafat sebagai jalan menuju kemuliaan,* hantarlah GerejaMu kepada
Paska abadi.
P: Engkau ditinggikan pada salib dan ditikam dengan
tombak serdadu,* sembuhkanlah luka-luka kami.
P: Engkau telah mengubah salib yang hina menjadi pohon
kehidupan,* kurniakanlah hasil buahnya kepada setiap orang yang lahir kembali
dalam pembaptisan.
P: Waktu Engkau tergantung pada salib, Engkau telah
mengasihani penyamun yang bertobat,* ampunilah kami orang yang berdosa ini.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
DOA PENUTUP
Tuhan yang maha bijaksana, menurut rencanaMu PuteraMu
menanggung derita di kayu salib untuk mematahkan kuasa musuh kami. Semoga kami,
hamba-hambaMu, Kauanugerahi kurnia kebangkitan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan
Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.