Kerangka Halaman Brevir: Senin, 21/4/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
IBADAT BACAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan. Seperti...
MADAH
Bergiranglah sluruh bumi
Bersorak sepenuh hati
Kristus bangkit dari mati
Memberi hidup abadi.
Wafat Kristus menghasilkan
Pengampunan dan harapan
Mesti Kristus dikalahkan
Namun Ia ditinggikan.
Mari kita penuh syukur
Memuji Yang mahaluhur
Karna anugerah Paska
Sumber ribuan kurnia.
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku tetap hidup, aku tak bergaul dengan orang berdosa,
tetapi aku suka akan hukum Tuhan, alleluya.
Mazmur 1 Dua jalan kehidupan manusia
Berbahagialah orang yang berharap pada salib dan turun ke
air pembaptisan (Penulis abad 2)
Berbahagialah orang yang tidak mengikuti nasihan orang
berdosa,†
tidak menempuh jalan orang sesat*
dan tidak bergaul dengan kaum pencemooh;
tetapi yang suka akan hukum Tuhan*
dan mendarasnya siang dan malam.
Ia bagaikan pohon di tepi aliran sungai,*
yang menghasilkan buah pada musimnya.
Daunnya tak pernah layu,*
barang apa yang dihasilkannya bermutu.
Sebaliknyalah orang berdosa,*
mereka bagaikan sekam yang dihamburkan angin.
Sungguh, orang berdosa takkan bertahan dalam pengadilan,*
orang tersesat takkan bertahan dalam himpunan orang jujur.
Sebab Tuhan menjamin hidup orang jujur,*
tetapi hidup orang berdosa menuju kebinasaan.
Antifon
Aku tetap hidup, aku tak bergaul dengan orang berdosa,
tetapi aku suka akan hukum Tuhan, alleluya.
Antifon
Aku minta kepada Bapaku, dan Ia memberikan para bangsa
menjadi milik pusakaku, alleluya.
Mazmur 2 Almasih, raja dan pemenang
Sesungguhnya mereka telah berkumpul melawan Yesus,
hambaMu yang kudus yang Kauurapi (Kis 4,27).
Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?
Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang
diurapiNya:
“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka
Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.
Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:
“Engkaulah puteraKU,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.
Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan, †
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.
Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat,”
Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!
Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!
Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.
Berbahagialah semua orang*
yang berlindung pada Tuhan.
Antifon
Aku minta kepada Bapaku, dan Ia memberikan para bangsa
menjadi milik pusakaku, alleluya.
Antifon
Aku membaringkan diri untuk tidur, tetapi Tuhan
membangunkan daku, sebab Ia penopangku, alleluya.
Mazmur 3 Tuhanlah pelindungku
Ia membaringkan diri, lalu tertidur dan kemudian bangkit,
sebab Tuhan melindungi Dia (S. Ireneus).
Ya Tuhan, betapa banyaknya musuhku,*
betapa banyak yang bangkit melawan daku!
Betapa banyak yang mengincar hidupku:*
“Tak mungkin Allah menyelamatkan dia!”
Namun Engkau, ya Allah, Engkaulah Tuhanku seumur
hidupku,*
Allahku yang mulia, Engkau membesarkan hatiku.
Bila aku berseru kepada Tuhan dengan suara nyaring,*
Ia menjawab aku dari gunungNya yang kudus.
Bila aku membaringkan diri untuk tidur,*
pastilah aku bangun lagi,
sebab Tuhan melindungi aku.
Aku tidak takut akan serangan musuh*
yang dilancarkan melawan daku dari segenap penjuru.
Bangkitlah, Tuhan! Tolong, tolong, ya Allahku!†
pukullah rahang musuhku,*
patahkanlah gigi mereka!
Ya Tuhan, selamatkanlah aku,*
dan berkatilah umatMu!
Antifon
Aku membaringkan diri untuk tidur, tetapi Tuhan
membangunkan daku, sebab Ia penopangku, alleluya.
BACAAN I
Kis 1, 1-26
Roh Kudus dijanjikan
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis
tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia
terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada
rasul-rasul yang dipilih-Nya. Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya
selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama
empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka
tentang Kerajaan Allah.
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan
mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal
di situ menantikan janji Bapa, yang – demikian kata-Nya – “telah kamu dengar
dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu
akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
Yesus terangkat ke sorga
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: “Tuhan,
maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” Jawab-Nya:
“Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri
menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke
atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia
disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika
mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua
orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: “Hai
orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang
terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama
seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”
Rasul-rasul menanti-nanti
Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit
yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari
Yerusalem. Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat
mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas,
Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang
Zelot dan Yudas bin Yakobus. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan
saudara-saudara Yesus.
Matias dipilih menggantikan Yudas
Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah
saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang
banyaknya, lalu berkata: “Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci,
yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin
orang-orang yang menangkap Yesus itu. Dahulu ia termasuk bilangan kami dan
mengambil bagian di dalam pelayanan ini.” – Yudas ini telah membeli sebidang
tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya
terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah keluar. Hal itu diketahui oleh
semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka
sendiri “Hakal-Dama”, artinya Tanah Darah -. “Sebab ada tertulis dalam kitab
Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di
dalamnya: dan Biarlah jabatannya diambil orang lain.
Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka
yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama
dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke
sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang
kebangkitan-Nya.”
Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut
Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias. Mereka semua berdoa dan
berkata: “Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah
kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini, untuk menerima jabatan
pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat
yang wajar baginya.” Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang
kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan
kesebelas rasul itu.
BACAAN II: (Pilihlah bacaan rohani)
MADAH ‘ALLAH TUHAN KAMI’
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah sumber kehidupan, Engkau selalu menambah umatMu
dengan anggota baru. Semoga kami, hamba-hambaMu ini, hidup sesuai dengan
sakramen pembaptisan yang telah kami terima dalam iman. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.