IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala masa. Amin
MADAH
Kami mohon kepadaMu
Sambil menangis tersedu
Ampunilah kami Tuhan
Berilah belaskasihan.
Demi kami Engkau rela
Turun ke dalam pratala
Memberikan hidup baka
Yang tak pernah akan musna.
Engkau akan mengakhiri
Masa sejarah insani
Engkau akan menentukan
Ganjaran adil sepadan.
Sembuhkanlah luka kami
Ya Kristus Tuhan sejati
Serta Bapa dan Roh suci
Kau pantas slalu dipuji. Amin.
Antifon
Mereka menangisi Tuhan seperti meratapi anak tunggal,
sebab Tuhan dibunuh tak bersalah.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah, dengarkanlah suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang yang tak bersalah,*
tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya,+
dan memasang perangkap dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”
Mereka merahasiakan rencananya yang jahat,*
tak terdugalah batin mereka.
Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala.
Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung
padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Antifon
Mereka menangisi Tuhan seperti meratapi anak tunggal,
sebab Tuhan dibunuh tak bersalah.
Antifon
Dari alam maut lepaskanlah aku, ya Tuhan.
Yes 38,10-14.17-20
Aku berkata: Di puncak kehidupanku,+
aku menuju pintu alam maut,*
ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.
Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi,+
di dunia orang yang hidup;*
tidak lagi akan kujumpai orang antara penduduk bumi.
Pondokku akan dibongkar,*
dicabut bagaikan kemah gembala.
Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku,*
memotong benang hidupku dari pakan.
Siang malam aku Kaubiarkan,+
hingga pagi aku mengaduh,*
seperti singa Engkau meremuk tulangku.
Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,*
berdekut laksana burung merpati.
Pudarlah mataku karena menengadah,*
aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.
Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,*
dan segala dosaku Kaubuang jauh.
Alam maut tidak memuji Engkau,+
orang mati tidak memuliakan Dikau,*
yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaanMu.
Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang
ini,*
semoga kesetiaanMu diwartakan turun-temurun.
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,+
maka kami akan membunyikan kecapi,*
di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.
Antifon
Dari alam maut lepaskanlah aku, ya Tuhan.
Antifon
Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup selama-lamanya,
dan Aku memegang kunci kerajaan maut.
Mazmur 150
Pujilah Tuhan di tempatNya yang kudus,*
pujilah Dia di angkasaNya yang gemilang.
Pujilah Dia karena karyaNya yang agung,*
pujilah Dia karena kemuliaanNya yang besar.
Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala,*
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,*
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,+
Pujilah Dia dengan ceracap gemercing,*
segala yang bernafas, pujilah Tuhan.
Antifon
Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup selama-lamanya,
dan Aku memegang kunci kerajaan maut.
BACAAN SINGKAT
(Hos 6,1-3a)
Inilah firman Tuhan: Dalam kesesakan, mereka akan mencari
Aku: “Marilah kita kembali kepada Tuhan! Ia telah mendera, tetapi akan
menyembuhkan kita pula. Ia telah memukul, tetapi akan menyehatkan kita lagi.
Sesudah dua hari Ia akan menghidupkan kita kembali, pada hari yang ketiga Ia
akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan Tuhan.”
LAGU SINGKAT: diganti antifon
Antion
Kristus taat untuk kita sampai wafat, sampai wafat di
salib. Dari sebab itulah Alah mengagungkan Yesus. Nama yang paling luhur
dianugerahkan kepadaNya.
Antifon Kidung
Penyelamat dunia, selamatkanlah kami. Engkau telah
menebus kami dengan salib dan darahMu. Tolonglah kami, ya Allah kami.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Antifon Kidung
Penyelamat dunia, selamatkanlah kami. Engkau telah
menebus kami dengan salib dan darahMu. Tolonglah kami, ya Allah kami.
DOA PERMOHONAN
Kristus, penebus kita, telah wafat dan dimakamkan bagi
kita, tetapi Ia bangkit dan hidup kembali. Marilah kita menyembah Dia dan
menyampaikan permohonan kita kepadaNya:
U: Kasihanilah kami, ya Tuhan.
P: Ya Kristus, penebus kami, Engkau senang melihat
bundaMu berdiri sangat dekat pada salib dan kuburMu,* semoga kami mengambil
bagian dalam sengsaraMu bila kami menderita.
P: Ya Tuhan Yesus Kristus, seperti biji yang jatuh ke
tanah, Engkau telah menghasilkan buah kehidupan ilahi bagi kami,* semoga kami
mati terhadap dosa, dan hidup bagi Allah.
P: Ya gembala kami, Engkau dibaringkan dalam makam yang
sunyi,* ajarilah kami bertahan bila kami menghadapi kesepian dan kesunyian
hidup.
P: Ya Adam baru, Engkau telah turun ke alam maut untuk
membebaskan semua orang saleh yang menantikan Dikau,* semoga semua orang, yang
tenggelam dalam kejahatan, mendengar suaraMu dan hidup kembali.
P: Ya Kristus, Putera Allah yang hidup, kami dikubur
bersama Engkau dalam pembaptisan,* semoga karena kebangkitanMu kami menjadi
serupa dengan Dikau dan menjalani hidup baru.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, PuteraMu yang tunggal telah
turun ke alam maut dan naik kembali dengan mulia. Semoga semua orang beriman
kembali dengan mulia. Semoga semua orang beriman yang telah dikuburkan bersama
Kristus dalam pembaptisan, bangkit pula bersama Dia kepada kehidupan abadi.
Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.