Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Penutup: Jumat, 23/5/2014

IBADAT PENUTUP

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya.

DOA TOBAT
U: Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa
dan kepada saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian.
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon kepada santa perawan Maria,
kepada para malaikat dan orang kudus
dan kepada saudara sekalian,
supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

MADAH
Jatuh sudah malam hari
S’moga kami Kaulindungi
Ya Bapa mahakuasa
Supaya aman sentosa.

Jauhkan impian suram
Singkirkan khayalan malam
Kurniakan istirahat
Agar sehat wal’afiat.

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Siang malam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, allelluya.

Mazmur 87 (88)

Ya Tuhan, Allah penyelamatku,*
siang malam aku berseru kepadaMu.

Semoga doaku sampai ke hadiratMu,*
dengarkanlah jeritan tangisku.

Sebab hatiku tersesak kesusahan bertimbun-timbun,*
dan hidupku mendekati ambang maut.

Aku dianggap sudah turun ke liang kubur,*
seperti orang yang kehilangan hayat.

Di alam mautlah kediamanku,*
seperti orang yang mati terbuuh aku berbaring dalam kubur.

Seperti orang yang tidak lagi Kauingat,*
terpisah dari cintaMu.

Kaucampakkan daku ke lubang terdalam,*
ke tubir yang gelap gulita.

Aku tertindih oleh amarahMu,*
dan keberanganMu melumpuhkan daku.

Handai taulanku Kaujauhkan dari padaku,*
Kaujadikan daku haram bagi mereka.

Aku terkurung, tak dapat lolos,*
mataku kabur tersesak derita.

Sehari-hari aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
kepadaMu kutadahkan tanganku.

Adakah Engkau berkarya bagi orang mati!*
Masakan arwah bangkit untuk memuji Engkau!

Adakah kasihMu dikisahkan dalam kubur,*
dan kesetiaanMu di daerah kebinasaan!

Adakah karyaMu yang agung dikenal dalam kegelapan,*
dan keadilanMu di tempat tiada ingatan!

Namun aku, ya Tuhan, aku berseru kepadaMu,*
pagi-pagi doaku membubung ke hadapanMu.

Mengapa Engkau menolak aku, ya Tuhan,*
mengapa menyembunyikan wajahMu dari padaku?

Sedari masa mudaku aku malang dan terancam maut,*
aku menanggung kemurkaanMu dan merana.

Banjir keberanganMu melanda aku,*
kedahsyatan amarahMu membinasakan daku.

Aku seperti dikepung ombak terus-menerus,*
makin lama aku makin terdesak.

Kaum kerabatku Kaujauhkan dari padaku,*
tinggal kegelapanlah yang menemani aku.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Siang malam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, alleluya.

BACAAN SINGKAT
(Yer 14,9)
Tuhan, Engkau hadir di tengah-tengah kami, dan dengan namaMu kami telah diberkati. Janganlah tinggalkan kami, ya Tuhan, Allah kami.

LAGU SINGKAT
P: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku,* Ya Tuhan, penyelamatku.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku,* Ya Tuhan, penyelamatku.
P: Engkaulah penebusku, ya Allah yang benar.
U: Ya Tuhan, penyelamatku.
P: Kemuliaan.
U: Ke dalam tanganMu kuserahkan diriku,* Ya Tuhan, penyelamatku.

Antifon Kidung
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai, alleluya.

KIDUNG SIMEON
Sekarang, Tuhan, perkenankanlah hambaMu berpulang,*
dalam damai sejahtera, menurut sabdaMu.

Sebab aku telah melihat keselamatanMu,*
yang Kausediakan di hadapan segala bangsa.

Cahaya untuk menerangi para bangsa,*
dan kemuliaan bagi umatMu Israel.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Berkatilah kami, ya Tuhan, bila kami berjaga, lindungilah kami, bila kami tidur. Semoga kami berjaga bersama Kristus dan beristirahat dalam damai, alleluya.

DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, semoga kami setia kepada PuteraMu yang telah wafat dan dimakamkan, sehingga kami bangkit bersama Dia dan hidup sebagai manusia baru. Sebab Dialah pengantara kami, sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Semoga Allah yang mahakuasa menganugerahkan istirahat dalam naungan belaskasihanNya.
U: Amin.
SALAM KEPADA BUNDA MARIA
Ratu surga, bersukacitalah, alleluya.
Sebab Kristus yang telah kaukandung, alleluya.
Telah bangkit seperti diramalkanNya, alleluya.
Doakanlah kami pada Allah, alleluya

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011
=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14

Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian

Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian

Testimoni:
Kira2 seminggu sudah saya mulai membaca brevir, itupun belum lengkap krn kesibukan bekerja di kantor.. Jdi saya cuma bisa ibadat pagi dan malam hari saja.. Tapi puji Tuhan, perasaan saya semakin lama semakin ingin untuk terus membaca brevir harian ini... Dan urusan pekerjaan pun terasa lancar,bahkan sudah melebihi dari target yang diharapkan.

Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?

Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.