Joe Greco, kini seorang devosan besar akan Padre Pio,
memiliki sebuah mimpi dimana ia bertemu
dengan Padre Pio di sebuah jalan dan meminta kepadanya untuk menyelamatkan
ayahnya yang sedang sakit. Ayah Joe tiba-tiba sembuh setelah mimpi itu. Untuk berterimakasih
kepada Padre Pio, Joe memutuskan untuk
pergi bertemu Padre secara langsung. Setelah menunggu 4 hari, Joe dapat
pergi ke Pengakuan Dosa pada Padre Pio. Joe menjelaskan pertemuannya:
“Inilah yang sebenarnya terjadi, ketika Padre Pio melihat
aku, ia berkata: ‘Jadi, ayahmu sudah sembuh kan.’ Hal itu sungguh mengguncang
aku sebab aku tidak pernah pergi ke San Giovanni Rotondo sebelumnya. Aku tidak
pernah berada di bagian dunia itu, dan juga aku tidak tahu siapapun di sana.
Tapi aku bertanya dalam pikiranku kepadanya, aku berkata ‘apakah itu engkau,
apakah itu engkau?’ Dan kemudian ia menjawab, ‘di dalam mimpi, di dalam mimpi.’
Yah, aku mulai gemetar, aku berdiam kaku ketakutan untuk mengatakan kebenaran
kepadanya. Aku berkata, ‘ya bapa, di dalam mimpi, bapa.’ Aku mengatakan
kepadanya akan dosa-dosaku, dan sebelum ia memberikan aku absolusi ia berkata
kepadaku: ‘sekarang jadinya, ada lagi yang lain, kau tahu’ [yang tidak engkau
sebutkan pada pengakuan]. Aku berkata, ‘ya bapa, aku tidak ingat yang lainnya.’
Padre Pio lanjut menjelaskan sebuah kejadian aku bertemu dengan seorang gadis
di taman saat awalku menjadi tentara. Yah, itu semua kembali padaku. Aku
berharap tanah terbuka dan menelan aku,
aku begitu malu. Kemudian aku berkata kepada Padre Pio, ‘Ya bapa, semuanya
kembali kuingat dan aku takut aku lupa mengatakannya di dalam pengakuan, aku
merasa malu.’ ‘Yah,’ katanya, ‘engkau telah membawa dosa ini sejak tahun 1941,
dan tempat Blackburn akan mengatakan kebenaran.’ Dan aku berdiri untuk berlalu
dan Padre Pio berkata, ‘Ada yang lain lagi yang kau lupa,’ dan ada senyum
sedikit pada wajahnya. Aku berkata, ‘Oh tidak bapa, sungguh, tidak ada lagi
seingatku.’ Kupikir itu tentang dosa lagi.
Dan ia berkata: ‘lihat di sakumu.’ Aku mengeluarkan rosarioku dari saku,
aku memberikan kepadanya, ia memberkatinya dan mengembalikannya kepadaku. Itu
saja.”
Seorang pria berkata kepada Padre Pio di dalam Pengakuan
Dosa: “Tetapi aku lekat dengan dosa-dosaku, bagiku dosa-dosa itu perlu untuk
cara hidupku. Bantulah aku menemukan penyembuhannya.” Padre Pio memberikan
kepadanya sebuah doa kepada Santo Mikael malaikat agung untuk didaraskan setiap
hari selama 4 bulan.
DOA PENUTUP
Allah,
pembebas umatMu, kami telah Kaubebaskan dari kejahatan dan Kauselamatkan dari
kebinasaan berkat iman kami. Bantulah kami dengan kurni-Mu, supaya tetap
bertekun dalam iman. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
=======
Sumber: http://www.mostholyfamilymonastery.com/PadrePio.pdf
PADRE PIO: A CATHOLIC PRIEST WHO WORKED MIRACLES AND BORE
THE WOUNDS OF JESUS CHRIST ON HIS BODY
Written by: Bro. Michael Dimond
Bacaan Pilihan
Bacaan yang disediakan oleh team Brevir Harian, BUKAN
bacaan wajib dari rekomendasi siapapun. Dimaksudkan, jika pendaras Brevir
sedang melakukan Ibadat Bacaan dan tidak memiliki bahan bacaan pilihan, maka
Bacaan Pilihan yang kami sediakan dapat menjadi alternatif pengganti.
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah
denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan
melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi
Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi
Brevir Harian
Anda punya
testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.