Ibadat Bacaan: Senin, 19 Mei 2014
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
MADAH
Bergiranglah sluruh bumi
Bersorak sepenuh hati
Kristus bangkit dari mati
Memberi hidup abadi
Wafat Kristus menghasilkan
Pengampunan dan harapan
Meski Kristus dikalahkan
Namun Ia ditinggikan.
Mari kita penuh syukur
Memuji Yang maha luhur
Karena anugrah Paska
Sumber ribuan kurnia
Terpujilah Kristus Tuhan
Kau kalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Tuhan, selamatkanlah aku
demi kasih setiaMu, alleluya
Mazmur 6
Sekarang hatiKu gelisah ...., Bapa, selamatkanlah
Aku dari saat ini (Yoh 12,27)
Ya Tuhan, janganlah menyiksa
aku dalam murkaMu,*
janganlah menghajar aku dalam
amarahMu.
Kasihanilah aku, ya Tuhan,
sebab aku lemah,*
sembuhkanlah aku sebab aku
merana.
Semangatku patah sama sekali,*
masih berapa lamakah, ya
Tuhanku?
Kembalilah, ya Tuhan,
bebaskanlah aku, *
selamatkanlah aku demi kasih
setiaMu!
Sebab di alam maut tak
seorangpun mengenangkan Dikau,*
siapakah yang memuji Engkau di
seberang kubur?
Aku lesu karena
merintih-rintih, +
setiap malam tangisku membasahi
tempat tidurku,*
air mataku mencucuri ranjangku.
Mataku pudar karena sedih,*
hatiku lisut karena pedih
kesepian.
Enyahlah dari padaku, hai kamu
kaum jahat,*
sebab Tuhan mendengarkan
kejeritan tangisku.
Tuhan mendengarkan doaku,*
tuhan meluluskan permohonanku.
Biarlah semua musuhku diaibkan
dan tersipu-sipu,*
biarlah mereka disingkirkan ke
alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, selamatkanlah aku
demi kasih setiaMu, alleluya
Antifon
Tuhanlah pelindung bagi orang
papa waktu kesesakan, alleluya
Mazmur 9A (9)
Ia akan kembali mengadili orang yang hidup dan
yang mati
Ya Tuhanku, aku hendak
bersyukur kepadaMu dengan segenap hati,*
hendak mewartakan karyaMu yang
agung.
Aku hendak bersukacita dan
bergembira karena Engkau,*
hendak memuji namaMu, ya Allah
yang mahatinggi,
Bila musuhku terpukul mundur,*
dijatuhkan oleh murkaMu.
Semoga Engkau membela perkara
dan hakku,*
tampillah, bertindaklah sebagai
hakim yang adil.
Hardiklah para bangsa,
hancurkanlah orang jahat,*
hapuskanlah nama mereka untuk
selama-lamanya.
Biar binasa para musuh, hancur
selama-lamanya,+
biar dikikis habis-habis dewa
mereka,*
lenyap dari ingatan manusia!
Tetapi Tuhan bersemayam utuk
selama-lamanya,*
ia bertakhta untuk menjatuhkan
keputusan.
Tuhanlah yang menghakimi dunia
dengan adil.*
mengadili para bangsa dengan
jujur.
Tuhanlah pelindung bagi orang
tertindas,*
pelindung pada waktu kesesakan.
Semoga semua yang menjunjung
tinggi namaMu percaya padaMu,*
sebab Engkau tidak meninggalkan
mereka yang mencari Engkau.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhanlah pelindung bagi orang
papa waktu kesesakan, alleluya
Antifon
Aku akan mewartakan pujianMu
di ambang kota Sion, alleluya
Bermazmurlah bagi Tuhan yang
merajai Sion,*
wartakanlah karyaNya yang agung
di antara para bangsa.
Sebab Ia memperhatikan orang
yang berkabung, +
ia menaruh minat kepada ratap
tangis mereka,*
ia tidak lupa akan jeritan
orang yang tertindas.
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
lihatlah sengsara yang
ditimpakan musuh kepadaku.
Tariklah aku dari ambang maut
+
agar aku mewartakan pujianMu di
ambang kota Sion *
dan bergembira atas
kemenanganMu.
Biar para bangsa terperosok ke
dalam lubang yang mereka gali,*
biar kakinya terjerat dalam
jaring yang mereka pasang.
Semoga Tuhan termasyur karena
keputusanNya,*
tapi orang jahat biar terpelanting
oleh perbuatannya sendiri.
Biar orang berdosa terjerumus
ke alam maut,*
biar musna semua bangsa yang
tidak menghiraukan Allah.
Sebab bukan untuk selamanya
orang miskin dilupakan,*
bukan untuk selamanya orang
yang sengsara terlantar.
Bangkitlah, ya Tuhan jangan
samapai manusia menjadi sombong,*
biarlah para bangsa diadili di
hadapanMu.
Ya Tuhan, kendalikanlah
mereka,*
biar mereka mengakui bahwa
mereka manusia belaka.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku akan mewartakan pujianMu
di ambang kota Sion, alleluya
BACAAN
Kis 17, 1-18
Paulus dan Silas mengambil
jalan melalui Amfipolis dan Apolonia dan tiba di Tesalonika. Di situ ada sebuah
rumah ibadat orang Yahudi.
Seperti biasa Paulus masuk ke
rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan dengan mereka
bagian-bagian dari Kitab Suci.
Ia menerangkannya kepada
mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara
orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan
kepadamu."
Beberapa orang dari mereka
menjadi yakin dan menggabungkan diri dengan Paulus dan Silas dan juga sejumlah
besar orang Yunani yang takut kepada Allah, dan tidak sedikit
perempuan-perempuan terkemuka.
Tetapi orang-orang Yahudi
menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara
petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota
itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan
Silas kepada sidang rakyat.
Tetapi ketika mereka tidak
menemukan keduanya, mereka menyeret Yason dan beberapa saudara ke hadapan
pembesar-pembesar kota, sambil berteriak, katanya: "Orang-orang yang
mengacaukan seluruh dunia telah datang juga ke mari, dan Yason menerima mereka
menumpang di rumahnya. Mereka semua bertindak melawan ketetapan-ketetapan
Kaisar dengan mengatakan, bahwa ada seorang raja lain, yaitu Yesus."
Ketika orang banyak dan
pembesar-pembesar kota mendengar semuanya itu, mereka menjadi gelisah. Tetapi
setelah mereka mendapat jaminan dari Yason dan dari saudara-saudara lain,
mereka pun dilepaskan.
Tetapi pada malam itu juga
segera saudara-saudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea.
Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat orang Yahudi.
Orang-orang Yahudi di kota itu
lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka
menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka
menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.
Banyak di antara mereka yang
menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan
laki-laki Yunani.
Tetapi ketika orang-orang
Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea telah diberitakan firman Allah
oleh Paulus, datang jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati
orang banyak.
Tetapi saudara-saudara
menyuruh Paulus segera berangkat menuju ke pantai laut, tetapi Silas dan
Timotius masih tinggal di Berea.
Orang-orang yang mengiringi
Paulus menemaninya sampai di Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan
Timotius, supaya mereka selekas mungkin datang kepadanya.
Sementara Paulus menantikan
mereka di Atena, sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh
dengan patung-patung berhala.
Karena itu di rumah ibadat ia
bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang yang takut akan
Allah, dan di pasar setiap hari dengan orang-orang yang dijumpainya di situ.
Dan juga beberapa ahli pikir
dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata:
"Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain
berkata: "Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing."
Sebab ia memberitakan Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya.
BACAAN PILIHAN: (Pilih Bacaan Rohani)
DOA PENUTUP
Allah, pokok sukacita kami,
Engkau menyatukan hati umat beriman untuk mengejar tujuan yang sama. Semoga
kami mencintai perintahMu dan merindukan janjiMu, agar di tengah kesibukan
dunia ini hati kami tetap terpikat pada sukacita sejati. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link
Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Saya baru melakukan brevier
beberapa hari sebelum Kamis Putih. Tapi pada saat menjalankan Ibadat Sore tadi
air mata saya menetes karena sukacita yang sulit diungkapkan dengan kata-kata
... Mudah2an Roh Kudus selalu menuntun saya agar semakin tekun dalam melakukan
brevier.
Anda punya
testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.