Ibadat Bacaan:
Minggu, 25 Mei 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
MADAH
Bergiranglah sluruh bumi
Bersorak sepenuh hati
Kristus bangkit dari mati
Memberi hidup abadi
Wafat Kristus menghasilkan
Pengampunan dan harapan
Meski Kristus dikalahkan
Namun Ia ditinggikan.
Mari kita penuh syukur
Memuji Yang maha luhur
Karena anugrah Paska
Sumber ribuan kurnia
Terpujilah Kristus Tuhan
Kau kalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Alleluya, batu digulingkan dari pintu kubur, alleluya
Mazmur 103 (104)
Barang siapa
bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru.
Yang lama telah
lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2Kor 5,17)
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!
Engkau berdandanan keagungan
dan semarak, *
berselubungkan cahaya bagaikan mantol.
Engkau membentangkan langit laksana tenda *
dan mengisi gudang angkasa dengan air.
Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *
dan melayang dengan sayap terentang.
Engkau mengutus angin sebagai duta *
dan mengangkat api menjadi menteri.
Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya, *
jangan sampai ia goncang.
Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*
airnya setinggi gunung gemunung.
Engkau menghardik, maka surutlah air,*
melarikan diri karena Engkau mengguntur.
Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*
masing-masing ke tempat yang Kautetapkan.
Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *
jangan sampai air menutupi bumi kembali.-
Engkau memancarkan mata air dan sungai *
yang mengalir di celah gunung-grmunung
Engkau memberi minum segala margasatwa,*
kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya.
Disampingnya bertenggerlah burung-burung udara *
dan memperdengarkan kicauannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad
Antifon
Alleluya, batu digulingkan dari pintu kubur, alleluya
Antifon
Alleluya, siapakah yang kaucari, hai wanita?
Orang yang hidup di tempat orang mati? Alleluya.
Engkau menyirami gunung dari surga *
dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.
Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak *
dan makanan untuk hewan pertanian.
Engkau menghasilkan gandum dari bumi *
dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.
Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak *
dan memelihara hidupnya dengan makanan.
Pohon-pohon Tuhan tersiram segar, *
pohon jati raksasa yang ditanamNya.
Disitulah burung-burung bersarang, *
burung bangau di pohon besar.
Gunung tinggi menampung kijang,*
dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya.
Bulan beredar sesuai dengan musim,*
matahari hafal akan saat terbenamnya.
Sesudah senja turunlah malam, *
dan segala margasatwa berkeliaran.
Anak singa meraung-raung mencari mangsa, *
menuntut makanan dari Allah.
Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *
dan berbaring di tempat perteduhannya.
Manusia keluar ke pekerjaannya, *
melakukan tugasnya sampai petang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad
Antifon
Alleluya, siapakah yang kaucari, hai wanita?
Orang yang hidup di tempat orang mati? Alleluya
Antifon
Alleluya, janganlah menangis, hai Maria,
Tuhan sudah bangkit, alleluya
Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan ! +
segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana, *
bumi penuh ciptaanMu.
Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas, +
Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*
dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil.
Kapal-kapal mengarunginya, *
dan naga besar bermain-main dalam ombaknya.
Semua mengharapkan Dikau,*
mengharapkan makanan pada waktunya.
Engkau memberi, dan mereka memungut,*
Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang.
Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana, +
bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *
dan kembali menjadi debu.
Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*
dan Engkau membaharui muka bumi.
Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*
semoga Tuhan bergembira atas karyaNya.
Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar, *
yang menyentuh gunung, sehingga berasap.
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup, *
bermazmur bagi Allahku selama-lamanya.
Semoga Tuhan berkenan akan laguku! *
sungguh, Tuhanlah sukacitaku.
Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi, +
biarlah orang jahat hilang lenyap,*
pujilah Tuhan, hai hatiku.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad
Antifon
Alleluya, janganlah menangis, hai Maria,
Tuhan sudah bangkit, alleluya
BACAAN
Kis 20,17-38
Karena itu ia menyuruh seorang dari Miletus ke Efesus dengan
pesan supaya para penatua jemaat datang ke Miletus. Sesudah mereka datang,
berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara
kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: dengan segala rendah hati aku
melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak
mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku.
Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang
berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka
umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu; aku senantiasa
bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka
bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.
Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem
dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ selain dari pada
yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan
sengsara menunggu aku.
Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja
aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh
Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku
lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.
Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku
bersih, tidak bersalah terhadap siapapun yang akan binasa. Sebab aku tidak
lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu. Karena itu jagalah dirimu dan
jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi
penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah
Anak-Nya sendiri.
Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas
akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang,
yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang
benar dan supaya mengikut mereka.
Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun
lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu
masing-masing dengan mencucurkan air mata.
Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada
firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan
kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari
siapapun juga.
Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja
untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu,
bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan
harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan:
Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa
bersama-sama dengan mereka semua.
Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu dan sambil
memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.
Mereka sangat berdukacita, terlebih-lebih karena ia katakan,
bahwa mereka tidak akan melihat mukanya lagi. Lalu mereka mengantar dia ke
kapal.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, hari-hari raya Paska ini kami
meriahkan dengan hati gembira untuk menghormati Kristus yang telah bangkit.
Semoga kami mewujudkan misteri Paska dalam kehidupan sehari-hari. Demi Yesus
kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Setelah membaca Brevir selama seminggu
ini, Hati saya terasa lebih damai dan tenang. Saya pun lebih sabar dalam
menghadapi berbagai situasi. Kesulitan yang ada, tiba-tiba ada jalan keluarnya
dari Tuhan. Saya juga masih berusaha agar dapat complete membaca Brevir ini 7x
sehari. Saya berharap semoga Brevir harian ini tetap ada tiap hari. Terima
kasih banyak kepada smua pihak yang membantu penulisan Brevir harian. Tuhan
memberkati kita semua. Amin
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.