Ibadat Bacaan: Rabu,
21 Mei 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Bergiranglah sluruh bumi
Bersorak sepenuh hati
Kristus bangkit dari mati
Memberi hidup abadi
Wafat Kristus menghasilkan
Pengampunan dan harapan
Meski Kristus dikalahkan
Namun Ia ditinggikan.
Mari kita penuh syukur
Memuji Yang maha luhur
Karena anugrah Paska
Sumber ribuan kurnia
Terpujilah Kristus Tuhan
Kau kalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku, alleluya
Mazmur 17 (18), 2-30
Pada saat itu
terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku +
Tuhanlah pelindung dan pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan daku.
Tuhanlah gunung pengungsianku, +
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di hadapanku.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku, alleluya
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku, alleluya
Bumi bergetar dan goyah, +
goncanglah alas gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya bagaikan asap, +
bagaikan api yang menghanguskan,*
bagaikan bara yang berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya beralaskan awan kelam.
Ia menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang dengan sayap terbentang.
Ia berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan melepaskannya,
ia melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, +
di hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
ia menarik aku dari air yang dalam.
Ia membebaskan daku
dari musuh yang perkasa,*
dari musuh yang kuat melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada hari kematianku,*
ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar dari alam maut,*
ia menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku, alleluya
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku,
alleluya
Tuhan mengganjar aku karena aku jujur, *
ia membalas aku sebab hidupku murni.
Sebab aku tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap Tuhan *
dan berusaha menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang yang setia *
dan terbuka terhadap orang yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku,
alleluya
BACAAN
Kis 18, 1-28
Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.
Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama
Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila,
isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi
meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka.
Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal
bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka
sama-sama tukang kemah.
Dan setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat
dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.
Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus
dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian
kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia
mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka: "Biarlah
darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai
dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain."
Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang
bernama Titius Yustus, yang beribadah kepada Allah, dan yang rumahnya
berdampingan dengan rumah ibadat.
Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya
kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang
Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan memberi
diri mereka dibaptis.
Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam
suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan
diam!
Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang
akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."
Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan
dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka.
Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di Akhaya,
bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus, lalu membawa dia ke
depan pengadilan.
Kata mereka: "Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk
beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum
Taurat."
Ketika Paulus hendak mulai berbicara, berkatalah Galio
kepada orang-orang Yahudi itu: "Hai orang-orang Yahudi, jika sekiranya
dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku
menerima perkaramu, tetapi kalau hal itu adalah perselisihan tentang perkataan
atau nama atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah kamu sendiri
mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian."
Lalu ia mengusir mereka dari ruang pengadilan.
Maka orang itu semua menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat,
lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak
menghiraukan hal itu.
Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta
diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur
rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar. Priskila dan Akwila menyertai
dia.
Lalu sampailah mereka di Efesus. Paulus meninggalkan
Priskila dan Akwila di situ. Ia sendiri masuk ke rumah ibadat dan berbicara
dengan orang-orang Yahudi.
Mereka minta kepadanya untuk tinggal lebih lama di situ,
tetapi ia tidak mengabulkannya.
Ia minta diri dan berkata: "Aku akan kembali kepada
kamu, jika Allah menghendakinya." Lalu bertolaklah ia dari Efesus.
Ia sampai di Kaisarea dan setelah naik ke darat dan memberi
salam kepada jemaat, ia berangkat ke Antiokhia.
Setelah beberapa hari lamanya ia tinggal di situ, ia
berangkat pula, lalu menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk
meneguhkan hati semua murid.
Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama
Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan
sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci.
Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan
bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia
hanya mengetahui baptisan Yohanes.
Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi
setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka
dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah.
Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara
di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut
dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang
yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya.
Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang
Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.
DOA PENUTUP
Ya Allah, pemulih dan pencinta kemurnian hidup kami. Engkau
telah meluputkan kami dari kegelapan. Arahkanlah hati kami kepadaMu, supaya
kami selalu tinggal dalam terang kebenaranMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Saya hanya berharap doa ini tetap bisa
di kirimkan tiap hari...saya baru mulai 2 hari ini dan rasanya selalu ada
kerinduan utk terus memuji Tuhan...thx.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.