Kamis, 6 Agustus 2015
PEKAN BIASA XVIII – O PEKAN
II
PESTA YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAAN-NYA
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Yesus Cahaya sejati
Engkaulah penebus kami
Trimalah madah pujian
Yang kini kami haturkan
Engkau mulya bermandikan
Chaya yang menyilaukan
Di muka saksi pilihan
Terselubung oleh awan
Jelas terdengar suara
Yang menggema di angkasa
Inilah putra tercinta
Yang berkenan pada Bapa.
Terpujilah Yesus Tuhan
Yang harus kami dengarkan
Terpujilah selamanya
Bersama Bapa dan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Yesus mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudaranya,
dan bersama-sama mereka mendaki sebuah gunung yang tinggi. Di depan mata mereka
berubahlah rupa Yesus.
Mazmur 109 (110)
Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi
kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.
Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di
Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.
Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang
suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.
Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk
selama-lamanya”.
Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Yesus mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudaranya,
dan bersama-sama mereka mendaki sebuah gunung yang tinggi. Di depan mata mereka
berubahlah rupa Yesus.
Antifon
Segumpal awan bercahaya menaungi mereka. Dan dari awan
itu terdengar suara: Inilah Putera kesayanganKu yang Kucintai.
Mazmur 120 (121)
Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi. –
Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.
Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga Israel.
Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.
Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.
Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.
Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Segumpal awan bercahaya menaungi mereka. Dan dari awan
itu terdengar suara: Inilah Putera kesayanganKu yang Kucintai.
Antifon
Ketika turun dari gunung, Yesus berpesan: Jangan
ceritakan kepada seorangpun apa yang kamu lihat, sebelum Putera manusia bangkit
dari alam maut.
Kidung 1 Tim 3,16
Pujilah Tuhan,*
hai semua bangsa!
Tuhan ditampakan sebagai manusia,*
dan disyahkan oleh roh.
Puji Tuhan,*
hai semua bangsa!
Tuhan dipandang oleh para malaikat*
dan diwartakan kepada para bangsa.
Pujilah Tuhan,*
hai semua bangsa!
Tuhan diimani oleh seluruh dunia*
dan di angkat ke dalam kemuliaan.
Pujilah Tuhan,*
hai semua bangsa!
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Ketika turun dari gunung, Yesus berpesan: Jangan
ceritakan kepada seorangpun apa yang kamu lihat, sebelum Putera manusia bangkit
dari alam maut.
BACAAN SINGKAT
(Rom 8, 16-17)
Roh Allah memberi kesaksian kepada Roh kita bahwa kita
ini anak Allah. Kalau kita anak, berarti juga ahliwaris; yakni ahliwaris Allah,
bersama Kristus. Sebab jika kita menderita bersama Dia, kita juga dimuliakan
bersama dengan Dia.
LAGU SINGKAT
P: Agung dan semaraklah Tuhan,* Alleluya alleluya.
U: Agung dan semaraklah Tuhan,* Alleluya alleluya.
P: Kekuatan dan kemuliaan memenuhi rumahNya yang kudus.
U: Alleluya alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Agung dan semaraklah Tuhan,* Alleluya alleluya.
Antifon Kidung
Mendengar suara itu amat takutlah murid-murid Yesus dan
merebahkan diri ke tanah. Yesus mendekati dan menyentuh mereka sambil berkata:
Bangunlah, jangan takut.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Mendengar suara itu amat takutlah murid-murid Yesus dan
merebahkan diri ke tanah. Yesus mendekati dan menyentuh mereka sambil berkata:
Bangunlah, jangan takut.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah menampakkan kemuliaanNya di gunung
kepada murid-muridNya. Marilah kita berdoa penuh harapan:
U: Terangilah Kegelapan hati kami, ya Tuhan.
P: Kristus, Engkau menampakan kemuliaanMu kepada para
murid sebelum penderitaan dan wafatMu. Maka kami berdoa untuk GerejaMu yang
berjuang di dunia ini,* agar di tengah kesusahan selalu digembirakan berkat
kemenanganMu yang gemilang-gemiang.
P: Kristus, Engkau mengajak Petrus, Yakobus, dan Yohanes
mendaki sebuah gunung yang tinggi. Maka kami berdoa untuk Paus kami Fransiskus
dan para Uskup,* agar mereka membantu umatMu mengharapkan kebangkitan yang
mulia.
P: Kristus, Engkau menyinari Musa dan Elia dengan seri
kemuliaan wajahMu. Maka kami berdoa untuk warga Yahudi, umat pilihanMu
pertama,* agar mereka menikmati hasil penebusanMu selimpah-limpahnya.
P: Kristus, Engkau menerangi dunia, ketika kemuliaan Bapa
meliputi Engkau. Maka kami berdoa untuk semua orang yang berkehendak baik,*
agar merka hidup dalam terang cahayaMu.
P: Kristus, Engkau akan mengubah tubuh kami yang hina
menjadi serupa dengan tubuhMu yang mulia. Maka kami berdoa untuk
saudara-saudara kami yang telah meninggal,* agar mereka masuk ke dalam cahaya
kemuliaanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahaluhur, ketika Yesus menampakkan
kemuliaanNya di atas gunung, Engkau mengukuhkan rahasia-rahasia iman dengan
kesaksian para nabi. Kaunyatakan pula pengangkatan umat manusia menjadi puteraMu.
Semoga kami mendengarkan suara PuteraMu yang tercinta, supaya layak menjadi
sewaris denganNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.