Kamis, 6 Agustus 2015
PEKAN BIASA XVIII – O PEKAN
II
PESTA YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAAN-NYA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Manis dan menawan hati
Kenangan Yesus yang suci
Tetapi kehadiranNya
Mengatasi segalanya
Tiada lagu semerdu
Tiada nama sejitu
Tiada cinta semesra
Dengan Yesus Allah Putra.
Yesus penghibur sejati
Cahaya hati nurani
Engkaulah harapan kami
Penjamin hidup abadi
Terpujilah Yesus Tuhan
Yang harus kami dengarkan
Terpujilah selamanya
Bersama Bapa dan RohNya.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hari ini wajah Tuhan
Yesus Kristus bersinar laksana matahari, pakaianNya menjadi putih seperti
kapas.
Mazmur 62 (63), 2-9
Ya Allah, Engkaulah
Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu
akan Dikau,*
seperti tanah kering dan
tandus merindukan air.
Demikian aku ingin
memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan
dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih
baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau
seumur hidupku,*
menadahkan tangan
kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan
dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau
sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku
memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau
sepanjang malam.
Sebab Engkau yang
menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu
aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang
aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hari ini wajah Tuhan
Yesus Kristus bersinar laksana matahari, pakaianNya menjadi putih seperti
kapas.
Antifon
Hari ini Yesus berubah
rupa, dan suara Bapa memberi kesaksian. Musa dan Elia berbicara dengan Yesus
tentang maksud perjalananNya ke Yerusalem.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala
karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua
malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi
surga,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air
di atas langit,*
angkasa raya Tuhan,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari
dan bulan,*
segala bintang di langit,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan
embun,*
angin dan taufan,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan
panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan
gerimis,*
halilintar dan awan,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan
malam,*
terang dan gelap,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh
bumi,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan
bukit,*
segala yang tumbuh di
bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala
mata air,*
lautan dan sungai,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala
yang hidup di dalam air,*
unggas di udara,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang
buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah
Dia.
Pujilah Tuhan, umat
Israel,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para
Imam,*
semua pelayanNya,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang
takwa,*
semua yang suci dan
rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya,
Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa,
Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia
selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup
dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Hari ini Yesus berubah
rupa, dan suara Bapa memberi kesaksian. Musa dan Elia berbicara dengan Yesus
tentang maksud perjalananNya ke Yerusalem.
Antifon
Hukum dibuat oleh Musa
dan nubuat oleh Elia. Mereka berdua tampak mulia di gunung dan berbicara dengan
Tuhan.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan
lagu baru,*
pujilah Dia dalam
himpunan umatNya.
Hendaknya Israel
bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion
bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji
namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan
rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan
kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina
dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa
bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan
gembira.
Hendaknya mereka memuji
Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang
yang tajam.
Begitu hendaklah mereka
membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman
kepada mereka;
Membelenggu para
rajanya,*
dan mengikat pemukanya
dengan rantai besi.
Dengan demikian
terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi
umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hukum dibuat oleh Musa
dan nubuat oleh Elia. Mereka berdua tampak mulia di gunung dan berbicara dengan
Tuhan.
BACAAN SINGKAT
(Why 21,10.23)
Seorang malaikat membawa
aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi, dan ia menunjukan kepadaku
kota suci Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu tidak memerlukan
matahari atau bulan guna meneranginya. Sebab kemuliaan Allah meneranginya dan
pelitaNya ialah Anak domba.
LAGU SINGKAT
P: Kaumahkotai dia, ya
Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya alleluya.
U. Kumahkotai dia, ya
Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya alleluya.
P: Kauberi dia kuasa atas
buatan tanganMu.
U: Alleluya alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kumahkotai dia, ya
Tuhan, dengan kemuliaan dan semarak,* Alleluya alleluya.
Antifon Kidung
Terdengarlah dari awan:
Inilah Putera kesayanganKu yang kucintai, Dengarkanlah Dia, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya
yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Terdengarlah dari awan:
Inilah Putera kesayanganKu yang kucintai, Dengarkanlah Dia, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah
menampakan kemuliaanNya di gunung kepada murid-muridNya. Marilah kita berdoa
dengan penuh harapan:
U: Bukalah mata kami bagi
cahayaMu, ya Tuhan.
P: Bapa yang mahamurah,
Engkau telah menyatakan diriMu dalam awan bercahaya, ketika Kaupermuliakan
PuteraMu,* bantulah kami untuk mendengarkan sabda Kristus dengan setia.
U: Bukalah mata kami bagi
cahayaMu, ya Tuhan.
P: Allah Engkau memuaskan
umat pilihanMu dengan kenikmatan rumahMu, dan melimpahi mereka dengan kurnia
kebaikanMu,* hidupkanlah kami dengan tubuh Kristus penyelamat.
U: Bukalah mata kami bagi
cahayaMu, ya Tuhan.
P: Allah, Engkau telah
menerangi hati kami dengan seri kemuliaan yang menyinari wajah Kristus Yesus,*
kobarkanlah dalam hati kami kerinduan untuk memandang PuteraMu yang tercinta.
U: Bukalah mata kami bagi
cahayaMu, ya Tuhan.
P: Allah, Engkau telah
memanggil kami menjadi umatMu seturut rencana keselamatan yang kaunyatakan
dengan memulihkan Yesus Kristus penebus kami,* panggilah semua orang kepada
hidup abadi dalam terang injil.
U: Bukalah mata kami bagi
cahayaMu, ya Tuhan.
P: Bapa yang tercinta,
Engkau telah mencintai kami dan mengangkat kami menjadi PuteraMu,* satukanlah
kami dengan Kristus pada saat Ia menampakkan diri dengan mulia.
U: Bukalah mata kami bagi
cahayaMu, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahaluhur,
ketika Yesus menampakkan kemuliaanNya di atas gunung, Engkau mengukuhkan
rahasia-rahasia iman dengan kesaksian para nabi. Kaunyatakan pula pengangkatan
umat manusia menjadi puteraMu. Semoga kami mendengarkan suara PuteraMu yang
tercinta, supaya layak menjadi sewaris denganNya. Sebab Dialah pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus sepanjang
segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang
kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.