Jumat, 7 Agustus 2015
PEKAN BIASA XVIII - O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 572
Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.
Mazmur 37 (38)
Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat berdiri
jauh-jauh ( Luk 23,49 )
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.
Karena amarahMu rusaklah tubuhku terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.
Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.
Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema dihadapanMu.
Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.
Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.
Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.
Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.
Jantungku berdebar-debar dimakan demam, kekuatanku
menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.
Handai taulanku menyingkiri aku karena penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.
Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar aku.
Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu.
Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan,
penyelamatku.
Namun aku seperti orang tuli yang tidak mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut
Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.
Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.
Kataku: “Janganlah biarkan mereka mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”
Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.
Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-
Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.
Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud baik.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan,
penyelamatku.
BACAAN
2 Raj 3:5-27
3:5 Tetapi
segera sesudah Ahab mati, memberontaklah raja Moab terhadap raja Israel.
3:6 Keluarlah
raja Yoram pada waktu itu dari Samaria, lalu ia memeriksa barisan seluruh orang
Israel.
3:7 Selanjutnya
ia menyuruh orang kepada Yosafat, raja Yehuda, dengan pesan: "Raja Moab
telah memberontak terhadap aku! Maukah engkau bersama-sama aku berperang
melawan Moab?" Jawabnya: "Aku akan maju. Kita sama-sama, aku dan
engkau, rakyatku dan rakyatmu, kudaku dan kudamu."
3:8 Lagi
ia bertanya: "Melalui jalan manakah kita akan maju?" Jawabnya:
"Melalui padang gurun Edom!"
3:9 Maka
berjalanlah raja Israel dan raja Yehuda dan raja Edom. Tetapi sesudah mereka
berkeliling tujuh hari perjalanan jauhnya, maka tidak terdapat air untuk
tentara dan untuk hewan yang mengikuti mereka.
3:10 Lalu
berkatalah raja Israel: "Wahai, TUHAN telah memanggil ketiga raja ini
untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan Moab!"
3:11 Tetapi
bertanyalah Yosafat: "Tidak adakah di sini seorang nabi TUHAN, supaya
dengan perantaraannya kita meminta petunjuk TUHAN?" Lalu salah seorang
pegawai raja Israel menjawab, katanya: "Di sini ada Elisa bin Safat, yang
dahulu melayani Elia."
3:12 Berkatalah
Yosafat: "Memang padanya ada firman TUHAN." Sesudah itu pergilah raja
Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa.
3:13 Tetapi
berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Apakah urusanku dengan engkau?
Pergilah kepada para nabi ayahmu dan kepada para nabi ibumu." Jawab raja
Israel kepadanya: "Jangan begitu, sebab TUHAN memanggil ketiga raja ini
untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Moab!"
3:14 Berkatalah
Elisa: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku
menjadi pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku
ini tidak akan memandang dan melihat kepadamu.
3:15 Maka
sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi." Pada waktu pemetik
kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia.
3:16 Kemudian
berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat
parit-parit,
3:17 sebab
beginilah firman TUHAN: Kamu tidak akan mendapat angin dan hujan, namun lembah
ini akan penuh dengan air, sehingga kamu serta ternak sembelihan dan hewan
pengangkut dapat minum.
3:18 Dan
itupun adalah perkara ringan di mata TUHAN; juga orang Moab akan diserahkan-Nya
ke dalam tanganmu.
3:19 Kamu
akan memusnahkan segala kota yang berkubu dan segala kota pilihan; kamu akan
menumbangkan segala pohon yang baik; kamu akan menutup segala mata air dan kamu
akan merusakkan segala ladang yang baik dengan batu-batu."
3:20 Keesokan
harinya ketika orang mempersembahkan korban, datanglah dengan tiba-tiba air
dari arah Edom, lalu penuhlah negeri itu dengan air.
3:21 Ketika
didengar seluruh orang Moab, bahwa ketiga raja itu telah maju memerangi mereka,
maka dikerahkanlah semua orang yang masih sanggup menyandang pedang, bahkan
orang-orang yang lebih tua juga, kemudian mereka ditempatkan di tepi
perbatasan.
3:22 Keesokan
harinya pagi-pagi, ketika matahari bersinar atas permukaan air itu, tampaklah
kepada orang Moab itu, bahwa air di sebelah depannya merah seperti darah.
3:23 Lalu
berserulah mereka: "Itu darah! Tentulah raja-raja itu telah
berbunuh-bunuhan, yang seorang membunuh yang lain. Maka sekarang, marilah
menjarah, hai orang-orang Moab!"
3:24 Tetapi
ketika mereka sampai ke perkemahan orang Israel, maka bangkitlah orang Israel
itu, lalu memukul orang-orang Moab, sehingga mereka lari dari situ. Dan makin
jauhlah mereka menerobos ke dalam Moab sambil menewaskan orang-orang Moab itu.
3:25 Mereka
meruntuhkan kota-kota dan menutupi setiap ladang yang baik dengan batu, karena
setiap orang melemparkan batu ke atasnya. Mereka menutup segala mata air dan
menumbangkan segala pohon yang baik, sampai hanya Kir-Hareset saja yang ditinggalkan,
tetapi kota ini ditembaki oleh orang-orang pengumban dari segala penjuru.
3:26 Ketika
raja Moab melihat, bahwa peperangan itu terlalu berat baginya, diambilnyalah
tujuh ratus orang pemegang pedang bersama-sama dia untuk menerobos ke jurusan
raja Edom, tetapi tidak berhasil.
3:27 Kemudian
ia mengambil anaknya yang sulung yang akan menjadi raja menggantikan dia, lalu
mempersembahkannya sebagai korban bakaran di atas pagar tembok. Tetapi
kegusaran besar menimpa orang Israel, sehingga mereka berangkat meninggalkan
dia dan pulang ke negeri mereka.
=====
BACAAN PILIHAN
(bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Lain halnya dengan mereka yang mencintai Yesus melulu
karena Yesus, dan bukan karena mereka itu mencari penghiburan bagi dirinya
sendiri. Baik di waktu-waktu menderita pencobaan dan kesedihan hati maupun pada
waktu memperoleh penghiburan yang sangat nikmat, mereka itu akan tetap memuji
dan meluhurkan Dia. Dan andaikata Yesus tidak berkenan memberikan penghiburan
kepada mereka, maka mereka akan tetap memuji dan berterima kasih kepada-Nya.
=====
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih dan penyayang, segala perintahMu
Kauringankan dalam perintah cinta kepadaMu dan kepada sesama manusia. Semoga
dengan mentaati perintah-perintahMu, kami dapat memperoleh kehidupan abadi.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.