Jumat, 19
April 2019
HARI JUMAT
AGUNG (M)
Puasa dan Pantang
IBADAT SORE
Khusus Ibadat Sore tidak
perlu diucapkan oleh mereka yang mengikuti Upacara Mengenangkan Sengsara Tuhan.
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
MADAH
Yesus Engkau menganjurkan
Supaya kami bertahan
Dalam pantang dan puasa
Agar slamat sejahtera.
Dampingilah para umat
Yang kini ingin bertobat
Ampunilah dosa kami
Yang sungguh kami sesali.
Bersihkanlah hati kami
Di masa prapaska ini
Agar pantas merayakan
Hari kebangkitan Tuhan.
Ya Tritunggal mahasuci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Perhatikanlah, hai segenap bangsa, dan pandanglah
kesusahanku.
Mazmur 115 (116B)
Aku tetap percaya, sekalipun aku berkata:*
“Aku ini sangat tertindas”;
sekalipun aku berkata dalam kebingunganku:*
“Semua orang penipu.”
Bagaimana akan kubalas,*
segala kebaikan Tuhan terhadapku?
Aku mengangkat piala untuk merayakan keselamatan,*
sambil menyerukan nama Tuhan.
Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan,*
di depan seluruh umatNya.
Sungguh berhargalah di hadapan Tuhan,*
kematian para kekasihNya.
Ya Tuhan, aku hambaMu, aku anak sahayaMu,*
Engkau telah melepaskan belengguku.
Aku mempersembahkan kurban syukur kepadamu,*
sambil menyerukan nama Tuhan.
Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan,*
di depan seluruh umatNya,
di pelataran rumah Tuhan,*
di tengah kota Yerusalem.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Perhatikanlah, hai segenap bangsa, dan pandanglah
kesusahanku.
Antifon
Semangatku lemah lesu di dalam diriku, hatiku tertegun di
dalam tubuhku.
Mazmur 142 (143),1-11
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku,*
perhatikanlah permohonanku.
Demi kesetiaanMu jawablah aku,*
kabulkanlah doaku demi keadilanMu.
Janganlah mengajukan daku ke pengadilanMu,*
karena tak seorangpun dapat dibenarkan di hadapanMu.
Sebab musuh mengejar aku,*
dan mencampakkan nyawaku ke alam maut.
Ia menjebloskan daku ke dalam kegelapan,*
tiada bedanya aku dengan orang mati.
Semangatku lemah lesu dalam batinku,*
hatiku membeku dalam diriku.
Maka teringatlah aku akan masa lampau,†
aku mengenangkan segala karyaMu,*
dan merenungkan perbuatan tanganMu.
Aku menadahkan tanganku kepadaMu,*
aku haus akan Dikau bagaikan tanah yang tandus.
Ya Tuhan, datanglah segera dan jawablah aku,*
sebab habislah semangatku, ya Allah.
Janganlah wajahMu Kaupalingkan dari padaku,*
jangan sampai aku turun ke liang kubur.
Semoga aku mengalami kasih setiaMu di waktu fajar,*
sebab kepadaMu aku percaya.
Tunjukkanlah jalan yang harus kutempuh,*
sebab kepadaMu kuarahkan hatiku.
Bebaskanlah aku dari musuh, ya Tuhan,*
sebab padaMu aku berteduh.
Ajarlah aku melaksanakan kehendakMu,*
sebab Engkaulah Allahku.
Semoga kebaikan hatiMu menuntun daku,*
di jalan yang rata.
Demi namaMu, ya Tuhan, hidupkanlah aku,*
demi keadilanMu bebaskanlah aku dari musuh.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Semangatku lemah lesu di dalam diriku, hatiku tertegun di
dalam tubuhku.
Antifon
Sesudah Yesus mencicip cuka, Ia berkata: Selesailah
sudah. Lalu Ia menundukkan kepala dan menyerahkan rohNya.
Flp 2,6-11
Meskipun berwujud Allah,†
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri,†
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan
diri,†
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,†
dan menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus,†
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui,†
untuk kemuliaan Allah Bapa:*
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Sesudah Yesus mencicip cuka, Ia berkata: Selesailah
sudah. Lalu Ia menundukkan kepala dan menyerahkan rohNya.
BACAAN SINGKAT
(1 Ptr 2,21-24)
Kristus menderita untuk kamu dan meninggalkan teladan
bagimu, agar kamu mengikutu jejakNya. Ia tidak berbuat dosa ataupun berkata
bohong. Ketika dinista, Ia tidak membalas dengan nista; ketika menderita ia
tidak mengancam, tetapi Ia membiarkan diriNya dihakimi dengan tidak adil. Pada
tubuhNya Ia memikul dosa-dosa kita di kayu salib, agar kita mati terhadap dosa,
lalu hidup untuk berbuat baik. Oleh luka-luka Kristus kamu disembuhkan.
LAGU SINGKAT
Antifon: Kristus taat untuk kita sampai wafat, sampai
wafat di salib.
Antifon Kidung
Ketika kita masih orang berdosa, hubungan kita dengan
Allah dipulihkan berkat kematian Kristus.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Ketika kita masih orang berdosa, hubungan kita dengan
Allah dipulihkan berkat kematian Kristus.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat umat manusia telah menghancurkan kematian
dengan wafatNya dan memulihkan kehidupan dengan kebangkitanNya. Marilah kita
menyembah Dia dan mohon dengan rendah hati:
U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.
Ya Penyelamat kami, semoga kami bertobat dan semakin
menyatukan diri dengan penderitaanMu,* agar kami juga menikmati kemuliaan
kebangkitanMu.
Semoga kami dilindungi oleh bundaMu, penghibur orang yang
berdukacita,* sehingga kami dapat menghibur orang yang bersusah hati.
Semoga kaum beriman menghadapi kesukaran hidup sebagai
kesempatan untuk mengambil bagian dalam sengsaraMu,* sehingga dalam diri mereka
nampak penyelamatanMu.
Engkau telah merendahkan diri dengan menjadi taat sampai
mati, bahkan sampai mati di salib,* berilah ketaatan dan kesabaran kepada para
abdiMu.
Kurniakanlah kemuliaan tubuhMu sendiri kepada orang-orang
yang telah meninggal,* dan masukkanlah kami juga kelak dalam bilangan mereka.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Bapa, sudilah memandang dengan rela keluargaMu ini. Sebab
demi keselamatan kami Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri
ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.