Senin, 14 Mei 2018
PEKAN VII PASKAH –
O PEKAN III
PESTA SANTO
MATIAS, RASUL (M)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Langit bersorak
gembira
Dan bumi
bersukacita
Merayakan hari
pesta
Para rasul yang
mulia.
Diangkat menjadi
duta
Bentara warta
gembira
Mereka dikuasakan
Memberikan
pengampunan.
S’moga pada akhir
zaman
Pada saat
pengadilan
Kami terima
lindungan
Agar selamat dan
aman.
Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan
RohNya
Yang melimpahkan
kurnia
Kepada kita semua.
Amin.
Ant.1: Kamulah
yang tinggal besertaKu dalam cobaanKu, (M.P. Alleluya).
Mazmur 115
(116B,10-19)
Aku tetap percaya,
sekalipun aku berkata,*
“Aku ini sangat
tertindas”;
sekalipun aku
berkata dalam kebingunganku,*
“Semua orang
penipu”.
Bagaimana akan
kubalas,*
segala kebaikan
Tuhan terhadapku?
Aku mengangkat
piala untuk merayakan keselamatan,*
sambil menyerukan
nama Tuhan.
Aku akan menepati
nadarku kepada Tuhan,*
di depan seluruh
umatNya.
Sungguh
berhargalah di hadapan Tuhan,*
kematian para
kekasihNya.
Ya Tuhan, aku
hambaMu, aku anak sahayaMu,*
Engkau telah
melepaskan belengguku.
Aku
mempersembahkan kurban syukur kepadaMu,*
sambil menyerukan
nama Tuhan.
Aku akan menepati
nadarku kepada Tuhan,*
di depan seluruh
umatNya,
di pelataran rumah
Tuhan,*
di tengah kota
Yerusalem.
Ant.1: Kamulah
yang tinggal besertaKu dalam cobaanKu, (M.P. Alleluya).
Ant.2: Aku berada
di tengahmu sebagai pelayan, (M.P. Alleluya).
Mazmur 125 (126)
Ketika Tuhan
memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang
yang bermimpi.
Pada waktu itu
mulut kita penuh dengan tertawa,*
dan lidah kita
dengan sorak-sorai.
Bahkan
bangsa-bangsa kafir mengakui,*
“Agunglah karya
Tuhan bagi mereka”.
Sungguh agung
karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita
bersukacita.
Tuhan telah
memulihkan nasib kita,*
seperti sungai
kering berair lagi di musim hujan.
Yang menabur
dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan
bersorak-sorai.
Ia pergi dengan
menangis sambil membawa kantong benihnya,*
ia pulang sambil
bernyanyi membawa berkas panenannya.
Ant.2: Aku berada
di tengahmu sebagai pelayan, (M.P. Alleluya).
Ant.3: Kamu tidak
lagi Kusebut hamba, melainkan sahabat, sebab segala yang Kudengar dari BapaKu
telah Kunyatakan kepadamu, (M.P. Alleluya).
Kidung Ef 1,3-10
Terpujilah Allah
dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,†
yang telah
memberkati kita dalam Kristus,*
dengan segala
berkat rohani di surga.
Sebab dalam
Kristus, Allah telah memilih kita,†
sebelum
menciptakan jagat raya,*
supaya kita kudus
dan tak bercela di hadapanNya.
Dengan cinta,
Allah telah menentukan kita menjadi puteraNya,†
dengan perantaraan
Yesus Kristus,*
karena kerelaan
kehendakNya.
Supaya terpujilah
rahmatNya yang mulia,†
yang
dianugerahkanNya kepada kita,*
dalam Putera yang
dikasihiNya.
Dalam Kristus,
kita telah memperoleh penebusan berkat darahNya,†
yaitu pengampunan
atas segala pelanggaran kita,*
menurut kekayaan
rahmatNya yang dilimpahkanNya kepada kita.
Dengan segala
hikmat dan kebijaksanaan,†
Allah telah
menyatakan rencana kehendakNya kepada kita,*
Sekadar kerelaan
yang diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak dahulu.
Untuk menggenapkan
segala jaman,†
yaitu menyatukan
segala sesuatu di surga dan di bumi,*
dalam diri Kristus
sebagai kepala.
Ant.3: Kamu tidak
lagi Kusebut hamba, melainkan sahabat, sebab segala yang Kudengar dari BapaKu
telah Kunyatakan kepadamu, (M.P. Alleluya).
BACAAN SINGKAT
(Ef 4,11-13)
Kristus mengangkat
baik rasul maupun nabi, baik pewarta Injil maupun gembala dan pengajar umat
untuk memperlengkapi para kudus bagi tugas pengabdian. Dengan demikian dibangun
tubuh Kristus sampai kita semua akhirnya bersatu dalam iman dan benar-benar
mengenal Putera Allah. Maka, kita menjadi manusia sempurna dan mencapai taraf
kedewasaan Kristus yang sepenuh-penuhnya.
LAGU SINGKAT
P: Wartakanlah
kemuliaan Allah,* Di antara bangsa-bangsa.
U: Wartakanlah
kemuliaan Allah,* Di antara bangsa-bangsa.
P: Dan karyaNya
yang agung.
U: Di antara
bangsa-bangsa.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Wartakanlah
kemuliaan Allah,* Di antara bangsa-bangsa.
Ant.Kidung:
Bukannya kamu yang
memilih Aku, melainkan Aku yang memilih kamu. Kamu telah Kutetapkan agar pergi
dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap, Alleluya.
KIDUNG MARIA (Luk
1,46-5)
Aku mengagungkan
Tuhan,*
hatiku bersukaria
karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina
ini.
Mulai sekarang aku
disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian
bangsa.
Sebab perbuatan
besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya
turun-temurun,*
kepada orang yang
takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang yang
berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina
diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya
diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya
kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong
Israel, hambaNya.
Demi kasih
sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Ant.Kidung:
Bukannya kamu yang
memilih Aku, melainkan Aku yang memilih kamu. Kamu telah Kutetapkan agar pergi
dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap, Alleluya.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara,
kita dibangun atas dasar kedua belas rasul. Marilah kita berdoa kepada Bapa
yang mahakuasa bagi umatNya:
U: Ingatlah akan
GerejaMu, ya Tuhan.
Ya Bapa, Kristus
yang bangkit dari alam maut, menyatakan diri pertama-tama kepada para rasul,*
semoga kami memberi kesaksian tentang Dia sampai ke ujung bumi.
Engkau telah
mengutus PuteraMu ke dunia untuk mewartakan kabar gembira kepada orang papa,*
semoga kami mewartakan Injil dengan ikhlas dan berani.
Engkau mengutus
PuteraMu untuk menaburkan benih sabdaMu,* semoga sabdaMu membawa hasil yang
menggembirakan hati.
Engkau mengutus
PuteraMu untuk memperdamaikan dunia dengan Dikau dalam darahNya,* semoga semua
orang hidup dalam damai dengan Dikau dan dengan sesamanya.
Engkau
mentakhtakan PuteraMu di sisi kananMu dalam kemuliaan surgawi,* semoga orang
beriman yang telah meninggal Kauterima dalam kerajaanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada
di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah
kesalahan kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang
memegang nasib kami, santo Matias Kautambahkan pada bilangan para rasul. Semoga
berkat doanya kami beruntung karena cinta kasihMu dan terhitung di antara para
pilihanMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga
Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di
bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari
kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan
oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan
dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan
diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus
menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya
jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku
mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku
“Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev.
Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee
Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of
Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.