Senin, 14 Mei
2018
PEKAN VII PASKAH
– O PEKAN III
PESTA SANTO MATIAS, RASUL (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Pada Paska cerah mulya
Yang bermandikan cahaya
Para rasul menyaksikan
Penampakan Yesus Tuhan.
Luka Yesus yang mulia
Menopang iman mereka
Sehingga menjadi duta
Pewarta Tuhan yang jaya.
Kami mohon ya Pencipta
Agar dalam masa Paska
Kami selalu Kaujaga
Dari tipu daya dosa.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak terkalahkan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara, †
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang
lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Antifon
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan
tanganNya.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah, dengarkanlah suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang yang tak
bersalah,*
tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya, †
dan memasang perangkap dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”
Mereka merahasiakan rencananya yang jahat, *
tak terdugalah batin mereka.-
Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala
Maka semua orang
takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung
padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan
tanganNya.
Antifon
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarnya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukan orang yang menyembah berhala, †
yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita, †
kota-kota Yehuda bersorak-sorai*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh
bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala dewata,-
Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan †
sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya *
dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar, *
muliakan namaNya yang kudus.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
BACAAN
Kis. 5:12-32 atau 1Kor. 1:17-2:5 atau 1Kor. 4:1-16
Kis 5:12 Dan
oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak.
Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang
erat.
Kis 5:13 Orang-orang
lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka
sangat dihormati orang banyak.
Kis 5:14 Dan
makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik
laki-laki maupun perempuan,
Kis 5:15 bahkan
mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di
atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya
bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.
Kis 5:16 Dan
juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun
serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat.
Dan mereka semua disembuhkan.
Kis 5:17 Akhirnya
mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab
Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati.
Kis 5:18 Mereka
menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota.
Kis 5:19 Tetapi
waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa
mereka ke luar, katanya:
Kis 5:20 "Pergilah,
berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang
banyak."
Kis 5:21 Mereka
mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah,
lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya
menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel,
dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.
Kis 5:22 Tetapi
ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul
itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan,
Kis 5:23 katanya:
"Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapihnya dan semua pengawal
ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak
seorangpun yang kami temukan di dalamnya."
Kis 5:24 Ketika
kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka
cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu.
Kis 5:25 Tetapi
datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang
yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka
mengajar orang banyak."
Kis 5:26 Maka
pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil
kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut,
kalau-kalau orang banyak melempari mereka.
Kis 5:27 Mereka
membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama. Imam Besar
mulai menanyai mereka,
Kis 5:28 katanya:
"Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata,
kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan
darah Orang itu kepada kami."
Kis 5:29 Tetapi
Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat
kepada Allah dari pada kepada manusia.
Kis 5:30 Allah
nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu
salib dan kamu bunuh.
Kis 5:31 Dialah
yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi
Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan
dosa.
Kis 5:32 Dan
kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang
dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."
atau 1Kor. 1:17-2:5
1Kor 1:17 Sebab
Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil;
dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi
sia-sia.
1Kor 1:18 Sebab
pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa,
tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1Kor 1:19 Karena
ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan
kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
1Kor 1:20 Di
manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari
dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1Kor 1:21 Oleh
karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka
Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan
Injil.
1Kor 1:22 Orang-orang
Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1Kor 1:23 tetapi
kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu
sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1Kor 1:24 tetapi
untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi,
Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
1Kor 1:25 Sebab
yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah
dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
1Kor 1:26 Ingat
saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut
ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang
berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
1Kor 1:27 Tetapi
apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang
berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang
kuat,
1Kor 1:28 dan apa
yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang
tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
1Kor 1:29 supaya
jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
1Kor 1:30 Tetapi
oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat
bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
1Kor 1:31 Karena
itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia
bermegah di dalam Tuhan."
1Kor 2:1 Demikianlah
pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku tidak datang dengan
kata-kata yang indah atau dengan hikmat untuk menyampaikan kesaksian Allah
kepada kamu.
1Kor 2:2 Sebab
aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus
Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.
1Kor 2:3 Aku
juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar.
1Kor 2:4 Baik
perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang
meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh,
1Kor 2:5 supaya
iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
atau 1Kor. 4:1-16
1Kor 4:1 Demikianlah
hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya
dipercayakan rahasia Allah.
1Kor 4:2 Yang
akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.
1Kor 4:3 Bagiku
sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu
pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.
1Kor 4:4 Sebab
memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan.
Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan.
1Kor 4:5 Karena
itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan
menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan
memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan
menerima pujian dari Allah.
1Kor 4:6 Saudara-saudara,
kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu,
supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan
melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang
menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
1Kor 4:7 Sebab
siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai,
yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau
memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?
1Kor 4:8 Kamu telah
kenyang, kamu telah menjadi kaya, tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah,
alangkah baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga
kamipun turut menjadi raja dengan kamu.
1Kor 4:9 Sebab,
menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang
paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab
kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi
manusia.
1Kor 4:10 Kami
bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi
kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina.
1Kor 4:11 Sampai
pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara,
1Kor 4:12 kami
melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau
kami dianiaya, kami sabar;
1Kor 4:13 kalau
kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan
sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.
1Kor 4:14 Hal ini
kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai
anak-anakku yang kukasihi.
1Kor 4:15 Sebab
sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak
mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi
bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
1Kor 4:16 Sebab itu
aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian Pertama – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal XVI – SABAR TERHADAP KEKURANGAN ORANG LAIN
1. Bila kita tidak memperbaiki kekurangan-kekurangan yang
ada pada diri kita sendiri atau pada orang lain, kita wajib bersabar, sampai
Tuhan memutuskan lain. Hendaklah kita ingat bahwa barang kali lebih baik
demikian, untuk mencoba dan melatih kesabaran kita. Sebab, tanpa
pencobaan-pencobaan serupa itu, jasa-jasa kita tidak seberapa artinya. Akan
tetapi, dalam kesukaran semacam itu hendaklah kita dengan penuh semangat berdoa
kepada Allah, supaya Tuhan berkenan memberikan bantuan kepada kita untuk
menerima kesukaran itu dengan rela hati.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang memegang nasib kami, santo Matias Kautambahkan
pada bilangan para rasul. Semoga berkat doanya kami beruntung karena cinta
kasihMu dan terhitung di antara para pilihanMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak
Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan
dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia
Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari
setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi
dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya
bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh
menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus, selamatkanlah
kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus Yang Mahakudus,
kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa,
aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh
rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda
asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar
secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan
semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku
tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan
pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku
menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam
cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan kepada
cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk
kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan
Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus
dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda
(Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah
“Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan
otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat
janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda
Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan
pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria,
dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya
berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena
orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya,
engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa Lima
Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan intensi
persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat
Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan
sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang
Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang
dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat
manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya
jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah
membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini.
Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan
pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan
pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam
kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan
Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat
yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada
Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917,
Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia
mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya;
itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat
sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa
Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo
Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada
Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan,
sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan
Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun
kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus
Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah kematian
mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang mengenakan
skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala
Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup
masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap
hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak
dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.