Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sesudah Tengah Hari: Rabu, 22 Juli 2015



Rabu, 22 Juli 2015
PEKAN BIASA XVI – O PEKAN IV
PERINGATAN SANTA MARIA MAGDALENA, WANITA KUDUS

IBADAT SESUDAH TENGAH HARI

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.

Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, aku berharap akan firmanMu.

Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).

Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.

Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”

Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.

Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.

Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, aku berharap akan firmanMu.

Antifon
Tuhan tahu bahwa pikiran manusia sia-sia belaka.

Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)

Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.

Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan  mencari nafkah dengan susah payah.

Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.

Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.

Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.

Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.

Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhan tahu bahwa pikiran manusia sia-sia belaka.

Antifon
Tuhan menjadi pembelaku yang perkasa, dan Allahku menjadi pelindungku.

Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).

Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.

Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.

Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.

Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.

Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tuhan menjadi pembelaku yang perkasa, dan Allahku menjadi pelindungku.

BACAAN SINGKAT
(Kol 3,23-24)
Apapun juga yang kamu perbuat, kerjakanlah dengan segenap hati, bagaikan untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu bahwa kamu akan menerima dari Tuhan warisan sebagai ganjaran. Kristuslah Tuhan yang kamu abdi.

P: Tuhan, Engkaulah milik pusaka dan warisanku.
U: Dalam tanganMulah nasibku.

DOA PENUTUP
Tuhan, Bapa yang kudus, Allah setia, Engkau telah mengutus Roh kudus untuk menyatupadukan umat manusia yang tercerai-berai karena dosa. Semoga kami tetap memajukan kesatuan dan perdamaian di dunia. Demi Kristus, pengantara kami. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.