Senin, 20 Juli 2015
PEKAN BIASA XVI – O PEKAN IV –
HARI BIASA
IBADAT SIANG
P:
Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Engkau
Tuhan raja mulya
Yang
mengatur segalanya
Fajar
pagi Kauterbitkan
Panas
siang Kaukobarkan.
Padamkan
api sengketa
Yang
memisahkan sesama
Teguhkan
s’mangat berpadu
Yang
menyatukan sekutu.
Kabulkanlah
doa kami
Ya
Allah Bapa surgawi
Bersama
Putra dan RohMu
Sekarang
serta selalu. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Teguhkanlah
langkahku sesuai dengan janjiMu, ya Tuhan.
Mazmur
118 (119),129-136
SabdaMu
mengagumkan, ya Tuhan,*
aku
berpegang padanya.
Singkapkanlah
firmanMu yang memberi terang,*
yang
memberi pengertian kepada orang yang bersahaja.
Dengan
mulut ternganga aku termengah-mengah,*
sebab
aku rindu akan perintahMu.
Perhatikan
daku dan kasihanilah aku,*
sebab
aku cinta padaMu.
Teguhkanlah
langkahku sesuai dengan janjiMu,*
janganlah
kejahatan menguasai aku.
Bebaskanlah
aku dari penindasan,*
supaya
aku berpegang pada titahMu.
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri,*
ajarkanlah
kehendakMu kepadaku.
Air
mataku berlinang-linang,*
sebab
banyak orang tidak berpegang pada hukumMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Teguhkanlah
langkahku sesuai dengan janjiMu, ya Tuhan.
Antifon
Hanya
ada satu yang membuat hukum dan menjadi hakim. Siapakah engkau, sehingga engkau
mau menghakimi sesamamu?
Mazmur
81 (82)
Allah
memimpin sidang surgawi,*
menghakimi
para dewata:
“Berapa
lama lagi kamu menghakimi dengan lalim,*
dan
memihak kepada orang jahat?
Belalah
orang lemah dan yatim piatu,*
berilah
keadilan kepada orang hina dan papa.
Luputkanlah
orang lemah dan miskin,*
luputkanlah
mereka dari tangan orang berdosa”.
Para
dewata kehilangan akal berkeliaran dalam kegelapan,*
segala
dasar bumi goyang.
“Tadinya
kukira kamu semua dewata,*
putera
Allah yang mahatinggi.
Nyatanya
kamu mati seperti manusia,*
tewas
seperti perwira gadungan”.
Bangkitlah,
ya Allah, hakimilah bumi,*
rajailah
sendiri segala bangsa.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hanya
ada satu yang membuat hukum dan menjadi hakim. Siapakah engkau, sehingga engkau
mau menghakimi sesamamu?
Antifon
Aku
berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengarkan daku.
Mazmur
119 (120)
Dalam
kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan
Ia mendengarkan daku.
Ya
Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan
dari lidah penipu.
Tuhan
pasti membalas kamu,*
Ia
pasti mengganjar kamu, hai para penipu!
Dengan
panah tajam dari busur tentara,*
dengan
bara yang berpijar-pijar.
Celakalah
aku entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah
jauh di perkemahan Kedar!
Aku
masih tinggal terlalu dekat juga,*
pada
orang yang membenci perdamaian.
Kalau
aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan
mereka hanya peperangan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku
berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengarkan daku.
BACAAN
SINGKAT
(Im
20,26)
Hendaklah
kamu kudus, sebab Aku Tuhanmu kudus. Aku telah memisahkan kamu dari
bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milikKu.
P:
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan.
U:
Umat yang terpilih menjadi milikNya.
DOA
PENUTUP
Allah,
Engkaulah Tuhan panenan dan pemelihara kebun anggur, Engkau membagikan tugas
dan memberi balas jasa. Semoga kami bekerja keras sepanjang hari dan tidak
bersungut-sungut melawan keputusanMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.