Selasa, 21 Juli 2015
PEKAN BIASA XVI – O PEKAN IV – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Hal 359
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 743
Antifon I
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu
dari padaku.
Mazmur 101 (102)
Allah menghibur kita dalam
segala penderitaan (2 Kor 1,4)
Tuhan, dengarkanlah doaku, *
semoga seruanku sampai kepadaMu.
Janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku,*
pada hari kesesakanku.
Dengarkanlah aku pada hari aku berseru,*
bersegeralah menjawab aku.
Sebab hari hidupku lenyap bagaikan asap,*
tulangku membara seperti perapian.
Hatiku layu seperti rumput yang hangus, *
dan aku menjadi mangsa dewa maut.
Rahangku nyeri karena mengigil ketakutan,*
aku tinggal tulang berbungkus kulit.
Aku kesepian seperti burung undan di padang gurun,*
seperti burung hantu di puing-puing.
Aku tak dapat tidur dan merasa seperti burung pipit,*
yang sepanjang hari bertengger sendirian di atas atap.
Musuhku menghina aku,*
lawanku mempermainkan daku.
Abu kumakan sebagai santapan,*
dan minumanku kucampur dengan air mata.
Karena amarah dan murkaMu,*
Engkau mengangkat dan membanting aku.
Hari hidupku bagaikan bayangan yang menghilang,*
dan aku menjadi layu seperti rumput.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu
dari padaku.
Antifon II
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang telantar.
Tetapi Engkau, ya Tuhan, Engkau bersemayam dari sediakala, *
dan takhtaMu bertahan sepanjang segala masa.
Engkau akan bangkit untuk mengasihani Sion, +
sebab sudah waktunya untuk merelai dia, *
sungguh, saatnya telah tiba.
Sebab para hambaMu amat sayang akan batu-batunya,*
mereka terharu melihat puing-puingnya.-
Kemudian para bangsa akan menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan,*
dan semua raja akan mengakui kemuliaanMu.
Sebab Engkau akan membangun Sion kembali *
dan menampakkan diri dengan mulia.
Engkau akan mendengarkan doa orang yang telantar, *
Engkau tidak menolak permohonan mereka.
Hendaknya ini dituliskan bagi anak cucu kita,*
supaya angkatan yang akan datang memuji Tuhan:
“Tuhan memandang dari gunungNya yang kudus,*
Ia memperhatikan bumi dari surga.
Ia mendengarkan keluhan orang tawanan *
dan membebaskan orang yang dihukum mati.
Semoga nama Tuhan dimaklumkan di Sion *
dan pujianNya diperdengarkan di Yerusalem;
bila para bangsa daang berkumpul bersama raja mereka *
untuk beribadat kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang telantar.
Antifon III
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.
Tuhan melumpuhkan tenagaku dengan kekuatanNya,*
Ia memperpendek masa kejayaanku.
Aku berdoa: “Ya Allahku, +
jangan aku Kaupanggil di tengah hidupku,*
sedangkan tahun-tahunMu berlangsung turun temurun.”
Di zaman purbakala Engkau meletakkan dasar bumi,*
dan langit adalah buatan tanganMu.
Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya menjadi usang seperti pakaian.
Engkau mengubah mereka seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka hilang lenyap.
Tetapi Engkau tetap sama,*
dan tahun-tahunMu tidak berakhir.
Anak cucu hambaMu akan hidup dengan aman,*
dan keturunan mereka tetap tinggal di hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu.
BACAAN
2Sam 24:1-25
2sam 24:1 Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut
Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan
orang Yehuda."
2sam 24:2 Lalu berkatalah raja kepada Yoab dan para panglima tentara yang
bersama-sama dengan dia: "Jelajahilah segenap suku Israel dari Dan sampai
Bersyeba; adakanlah pendaftaran di antara rakyat, supaya aku tahu jumlah
mereka."
2sam 24:3 Lalu berkatalah Yoab kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu,
menambahi rakyat seratus kali lipat dari pada yang ada sekarang, dan semoga
mata tuanku raja sendiri melihatnya. Tetapi mengapa tuanku raja menghendaki hal
ini?"
2sam 24:4 Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan oleh para
panglima tentara. Maka pergilah Yoab dan panglima-panglima tentara itu atas
perintah raja untuk mengadakan pendaftaran di antara bangsa Israel.
2sam 24:5 Mereka menyeberangi sungai Yordan, lalu mulai dari Aroer dan dari
kota yang terletak di tengah-tengah lembah ke arah Gad dan Yaezer.
2sam 24:6 Kemudian sampailah mereka ke Gilead dan ke Kadesh di negeri orang
Het. Selanjutnya sampailah mereka ke Dan dan dari Dan mengambil jurusan Sidon.
2sam 24:7 Kemudian sampailah mereka ke tempat yang berkubu, Tirus, dan ke
segala kota orang Hewi dan orang Kanaan; akhirnya tibalah mereka di bagian
selatan Yehuda, di Bersyeba.
2sam 24:8 Setelah mereka menjelajah seluruh negeri itu, sampailah mereka
kembali ke Yerusalem setelah lewat sembilan bulan dan dua puluh hari.
2sam 24:9 Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat.
Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang pedang;
dan orang Yehuda ada lima ratus ribu.
2sam 24:10 Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung
rakyat, lalu berkatalah Daud kepada TUHAN: "Aku telah sangat berdosa
karena melakukan hal ini; maka sekarang, TUHAN, jauhkanlah kiranya kesalahan
hamba-Mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh."
2sam 24:11 Setelah Daud bangun dari pada waktu pagi, datanglah firman TUHAN
kepada nabi Gad, pelihat Daud, demikian:
2sam 24:12 "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah firman TUHAN:
tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu dari padanya, maka Aku
akan melakukannya kepadamu."
2sam 24:13 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya
dengan berkata kepadanya: "Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun
kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya
dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah tiga
hari penyakit sampar di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah dan timbanglah,
jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku."
2sam 24:14 Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku,
biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya;
tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."
2sam 24:15 Jadi TUHAN mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari
pagi hari sampai waktu yang ditetapkan, maka matilah dari antara bangsa itu,
dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang.
2sam 24:16 Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk
memusnahkannya, maka menyesallah TUHAN karena malapetaka itu, lalu Ia berfirman
kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu: "Cukup!
Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Pada waktu itu malaikat TUHAN itu ada
dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus.
2sam 24:17 Dan berkatalah Daud kepada TUHAN, ketika dilihatnya malaikat
yang tengah memusnahkan bangsa itu, demikian: "Sesungguhnya, aku telah
berdosa, dan aku telah membuat kesalahan, tetapi domba-domba ini, apakah yang
dilakukan mereka? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum
keluargaku."
2sam 24:18 Pada hari itu datanglah Gad kepada Daud dan berkata kepadanya:
"Pergilah, dirikanlah mezbah bagi TUHAN di tempat pengirikan Arauna, orang
Yebus itu."
2sam 24:19 Lalu pergilah Daud, sesuai dengan perkataan Gad, seperti yang
diperintahkan TUHAN.
2sam 24:20 Ketika Arauna menjenguk dan melihat raja dengan
pegawai-pegawainya mendapatkannya, pergilah Arauna ke luar, lalu sujud kepada
raja dengan mukanya ke tanah.
2sam 24:21 Bertanyalah Arauna: "Mengapa tuanku raja datang kepada
hambanya ini?" Jawab Daud: "Untuk membeli tempat pengirikan ini dari
padamu dengan maksud mendirikan mezbah bagi TUHAN, supaya tulah ini berhenti
menimpa rakyat."
2sam 24:22 Lalu berkatalah Arauna kepada Daud: "Baiklah tuanku raja
mengambilnya dan mempersembahkan apa yang dipandangnya baik; lihatlah, itu ada
lembu-lembu untuk korban bakaran, dan eretan-eretan pengirik dan alat perkakas
lembu untuk kayu bakar.
2sam 24:23 Semuanya ini, ya raja, diberikan Arauna kepada raja."
Arauna berkata pula kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, berkenan
kepadamu."
2sam 24:24 Tetapi berkatalah raja kepada Arauna: "Bukan begitu,
melainkan aku mau membelinya dari padamu dengan membayar harganya, sebab aku
tidak mau mempersembahkan kepada TUHAN, Allahku, korban bakaran dengan tidak
membayar apa-apa." Sesudah itu Daud membeli tempat pengirikan dan
lembu-lembu itu dengan harga lima puluh syikal perak.
2sam 24:25 Lalu Daud mendirikan di sana mezbah bagi TUHAN dan
mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Maka TUHAN mengabulkan
doa untuk negeri itu, dan tulah itu berhenti menimpa orang Israel.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Dapat bergaul dengan Yesus bukanlah soal yang mudah; dan
dapat bertahan dalam persatuan dengan Yesus berarti sangat bijaksana. Baiklah
kita bersikap rendah hati dan suka damai, Yesus niscaya mereka merasa senang
beserta kita. Baiklah kita hidup saleh dan tenteram, Yesus akan menetap di hati
kita. Kita dapat mengusir Yesus dengan segera dan kehilangan rahmat-Nya bila
kita mencurahkan perhatian kita kepada dunia luar. Dan apabila kita telah
mengusir Yesus dengan segera dan kehilangan Dia, kepada siapa lagi kita akan
mengungsi dan siapa pula yang akan kita ambil sebagai sahabat? Tanpa sahabat
kita tidak dapat hidup bahagia, dan bila Yesus tidak menjadi sahabat kita
melebihi sahabat-sahabat kita lainnya kita tentu akan merasa sangat sedih dan
sepi. Maka, sungguh bodohlah kita jika menaruh kepercayaan dan mencari
kesenangan kepada orang lain. Mestinya kita harus lebih berani menentang seluruh
dunia daripada berbuat salah terhadap Yesus. Dari antara semua sahabat,
hendaknya Yesus-lah yang harus menjadi sahabat kita yang paling akrab.
=====
DOA PENUTUP
Tuhan, Engkaulah kekuatan bagi orang yang berharap kepadaMu. Indahkanlah
permohonan kami, orang yang lemah ini, sebab tanpa Engkau kami tak sanggup
berbuat apa-apa. Maka bantulah kami senantiasa dengan rahmatMu. Semoga kami berusaha
mematuhi perintah-perintahMu dan menyenangkan hatiMu, baik dengan kehendak
maupun dengan perbuatan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.