Sabtu, 25 Juli 2015
PEKAN BIASA XVI – O PEKAN IV – PESTA SANTO
YAKOBUS
IBADAT SORE: PEKAN BIASA
XVII – O PEKAN IV
IBADAT SORE
P:
Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Hari
kan berlalu, namun cinta Allah
Pasti
dekat s’lalu tidak kan berpisah.
Cemas
tidak perlu, tak usah gelisah,
Hati
harus tetap tabah.
Tinggallah
ya Bapa, dampingilah kami
Dalam
suka duka yang kami hadapi
Agar
senantiasa kami mengimani
KehadiranMu
yang sakti.
T’rimalah
luapan rasa syukur kami
Atas
kelimpahan kebaikan hati
Yang
Kauperlihatkan pada hari ini
Ya
Tuhan dan Allah kami.
Terpujilah
Bapa pencipta semesta
Bersama
Putera penebus dunia
Yang
mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk
tinggal selamanya. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Ya
Tuhan, semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa.
Mazmur
140
Ya
Tuhan, aku berseru kepadaMu, datanglah segera kepadaku,*
dengarkanlah
suaraku, sebab aku berseru kepadaMu.
Semoga
doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa,*
semoga
tangan yang kutadahkan Kauterima bagaikan kurban petang.
Awasilah
mulutku, ya Tuhan,*
dan
jagalah pintu bibirku.
Jangan
biarkan hatiku condong kepada kejahatan,*
jangan
sampai aku berbuat jahat bersama orang berdosa.
Selamanya
takkan aku makan semeja dengan orang jahat,*
tak
pernah aku menikmati kelezatan mereka.
Biarlah
Allah yang adil memukul aku,*
biarlah
yang maharahim menyiksa aku.
Selamanya
takkan minyak wangi melumasi rambutku untuk berpesta pora,*
tak
mungkin! Sebab selamanya doaku menentang kejahatan mereka.
Biarlah
pemimpin mereka jatuh ke cengkeraman Allah yang hidup,*
biarlah
mereka merasakan betapa manislah keputusanNya!
Seperti
orang yang dicacah belah dalam neraka,*
demikianpun
aku hancur lebur di moncong maut.
Tetapi
kepadaMulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku,*
kepadaMulah
aku mengungsi, lindungilah hidupku.
Lindungilah
aku terhadap jerat yang mereka pasang,*
dan
terhadap perangkap orang berdosa.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Ya
Tuhan, semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa.
Antifon
Engkaulah
pelindungku, ya Tuhan, milik pusakaku dalam hidup abadi.
Mazmur
141
Dengan
suara lantang aku berseru kepada Tuhan,*
dengan
suara lantang aku mohon kepada Tuhan.
Aku
mencurahkan keluh kesahku di hadapanNya,*
aku
membentangkan sengsaraku kepadaNya.
“Bila
nyawaku melenyap dari padaku,*
Engkaulah
yang mengetahui jalannya ke maut.
Sepanjang
jalan yang harus kutempuh,*
para
musuhku memasang jerat.
Tengoklah
dan saksikan sendiri,*
tak
seorangpun mau mengenal aku.
Tak
mungkin aku meloloskan diri,*
tak
seorangpun menghiraukan daku.
Aku
berseru kepadaMu, ya Tuhan,†
Engkaulah
pelindungku,*
milik
pusakaku dalam hidup abadi.
Perhatikanlah
seruanku,*
sebab
aku teramat hina.
Lepaskanlah
aku dari musuh yang mengejar aku,*
karena
mereka terlalu kuat bagiku.
Keluarkanlah
aku dari penjara maut,*
agar
aku memuji namaMu!
Semoga
rombongan para suci melingkungi aku,*
sebab
Engkau menyelamatkan daku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Engkaulah
pelindungku, ya Tuhan, milik pusakaku dalam hidup abadi.
Antifon
Tuhan
Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.
Flp
2,6-11
Meskipun
berwujud Allah,†
Kristus
Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada
kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia
telah menghampakan diri,†
dengan
mengambil keadaan hamba,*
dan
menjadi sama dengan manusia.
Ia
kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†
karena
taat sampai mati,*
sampai
mati di salib.
Sebab
itu Allah telah meninggikan Dia,†
dan
menganugerahkan kepadaNya,*
nama
yang melebihi segala nama.
Agar
dalam nama Yesus,†
bertekuklah
setiap lutut,*
di
surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar
setiap lidah mengakui,†
untuk
kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah
Yesus Kristus.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan
Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.
BACAAN SINGKAT
(Rom
11,33-36)
Betapa
dalam dan kayanya kebijaksanaan dan pengetahuan Allah; betapa tak terselami
keputusanNya, betapa tak terkira jalanNya. Siapakah yang dapat memahami pikiran
Tuhan, siapakah pernah menjadi penasihatNya. Atau siapakah yang memberi Allah
sesuatu, sehingga berhak menuntut balasan dari padaNya? Sebab segala sesuatu
berasal dari Allah, tercipta olehNya dan tertuju kepadaNya. BagiNya kemuliaan
selama-lamanya.
LAGU SINGKAT
P:
Betapa agunglah,* Karya tanganMu, ya Tuhan.
U:
Betapa agunglah,* Karya tanganMu, ya Tuhan.
P:
KebijaksanaanMu nyata dalam alam semesta.
U:
Karya tanganMu, ya Tuhan.
P:
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:
Betapa agunglah,* Karya tanganMu, ya Tuhan.
Antifon
Kidung
Kerajaan Allah seumpama harta yang terpendam dalam sebidang ladang, yang
ditemukan oleh seseorang, lalu disembunyikannya lagi. Karena sukacitanya
pergilah ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu.
KIDUNG
MARIA (Luk 1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab
Ia memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada
orang yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang
yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang
lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang
kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah
telah menolong Israel, hambaNya.
Demi
kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Kerajaan Allah seumpama harta yang terpendam dalam sebidang ladang, yang
ditemukan oleh seseorang, lalu disembunyikannya lagi. Karena sukacitanya
pergilah ia menjual seluruh miliknya, lalu membeli ladang itu.
DOA PERMOHONAN
Marilah
kita memuji Allah yang mahaesa, Bapa dan Putera dan Roh Kudus, dan dengan
rendah hati berdoa:
U:
Dampingilah umatMu, ya Tuhan.
P:
Tuhan yang kudus, Bapa yang mahakuasa, tegakkanlah keadilan di tanah air kami,*
supaya umatMu dapat menikmati kesejahteraan dan damai.
U:
Dampingilah umatMu, ya Tuhan.
P:
Hantarlah semua bangsa masuk kedalam kerajaanMu,* supaya akhirnya semua manusia
selamat.
U:
Dampingilah umatMu, ya Tuhan.
P:
Semoga suami isteri hidup dalam damaiMu, bertindak seturut kehendakMu,* dan
saling mencintai seumur hidup.
U:
Dampingilah umatMu, ya Tuhan.
P:
Balaslah, ya Tuhan, kebaikan hati semua orang yang menolong kami,* dan
anugerahilah mereka kehidupan kekal.
U:
Dampingilah umatMu, ya Tuhan.
P:
Kasihanilah semua orang yang meninggal akibat kebencian dan peperangan,* dan
terimalah mereka dalam kebahagiaan di surga.
U:
Dampingilah umatMu, ya Tuhan.
BAPA
KAMI
Bapa
kami yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah
kami rezeki pada hari hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, perlindungan dan
harapan kami, tanpa Engkau tiada suatupun yang baik lagi suci. Limpahilah kami
dengan kerahimanMu, supaya di bawah bimbinganMu kami dapat memanfaatkan
ciptaanMu di bumi ini sedemikian rupa, sehingga kami tetap terpikat pada
nilai-nilai abadi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P:
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
ke hidup yang kekal.
U:
Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.