12 Hari Persiapan - Hari Kesepuluh
Mengikuti Jejak Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku III, Pasal 10
Bahwa sungguh nikmatlah menampik dunia dan mengabdi Tuhan
Sekarang aku hendak berbicara lagi ya Tuhan, dan tidak
berdiam diri; aku akan berbicara di dalam telinga Allahku, Tuhanku dan Rajaku,
yang tinggal di tempat tinggi. Alangkah besarnya, ya Tuhan, harta-kekayaan
kemanisanMu, yang Engkau sediakan untuk mereka, yang takut kepadamu (Mazmur
31.20). tetapi apakah Engkau itu bagi orang yang cinta kepadaMu? Dan apakah
Engkau itu bagi mereka, yang dengan segenap jiwa raganya mengabdi kepadaMu?
Sungguh tak dapat digambarkanlah nikmatnya pandangan atas Dikau, yang Engkau
siapkan bagi mereka yang cinta akan Dikau. Di sinilah Engkau telah menunjukkan
cintakasihMu kepadaku: pada waktu aku belum ada, aku Engkau ciptakan; pada
waktu aku menyeleweng jauh dari padaMu, aku telah Engkau ketemukan kembali dan
Engkau perintahkan agar mencintai Dikau. Wahai, Sumber cinta kekal, apakah yang
akan kukatakan tentang Dirimu? Bagaimana aku dapat lupa akan Dikau, yang telah
berkenan memikirkan daku, bahkan setelah aku hancur binasa? Di luar segala
dugaan Engkau telah menunjukkan belas kasihanMu kepada hambaMu, dan tanpa
mengingat perbuatan-perbuatanku Engkau telah menganugerahkan rahmatMu, serta
mengangkat aku menjadi sahabatMu. Apakah gerangan yang akan aku haturkan
kepadaMu sebagai balas jasa untuk pemberian rahmat tadi? Karena tidak semua
orang terpanggil untuk meninggalkan segala hak miliknya, melepaskan diri dari
ikatan-ikatan dunia dan hidup membiara. Apakah pengabdianku kepadaMu itu boleh
dikatakan suatu perbuatan yang besar? Karena semua mahklukpun wajib mengabdi
kepadaMu? Bukanlah pengabdianku kepadaMu yang harus kupandang sebagai perbuatan
besar, tetapi yang harus aku pandang besar dan menakjubkan ialah, bahwa Engkau
telah berkenan menerima aku yang miskin dan hina ini sebagai hambaMu, dan
mengijinkan aku masuk di kalangan hamba-hambaMu terkasih.
Lihatlah, semua yang kumiliki dan segala saran
pengabdianku kepadaMu berasal dari padaMu. Lihatlah, langit dan bumi yang
Engkau ciptakan untuk kepentingan umat manusia, setiap hari selalu siap sedia
menjalankan segala perintahMu. Semua itu kiranya belum cukup; bahkan para
malaikatpun Engkau tugaskan untuk melayani umat manusia. Tetapi yang melampaui
semuanya itu ialah, bahwa Engkau sendiri berkenan mengabdi kepada umat manusia
dan berjanji akan memberikan kepadanya: DiriMu sendiri.
Apa gerangan yang akan kuhaturkan kepadaMu sebagai tanda
syukur atas pemberian yang melimpah-limpah itu? Semoga aku dapat mengabdi Dikau
setiap hari selama hidupku! Ya semoga aku diperkenankan mengabdi Dikau dengan
pantas selama sehari saja! Memang sudah selayaknya, Engkau menerima segala
pengabdian, segala penghormatan dan segala pujian untuk selama-lamanya. Sungguh
benar, Engkaulah Tuhanku, dan aku ini hambaMu yang hina, yang seharusnya
mengabdi kepadaMu dengan segenap kekuatan, dan tidak boleh jemu meluhurkan
serta memuji Dikau. Demikianlah kehendakku, demikian pulalah keinginanku. Dan
sudi apalah kiranya Engkau berkenan melengkapi semua kekuranganku. Sungguh
merupakan perbuatan sangat terhormat dan luhur ialah: mengabdi kepadaMu dan
menyampingkan segala sesuatu demi cintakasih akan Dikau. Sebab barangsiapa
dengan suka rela mengabdi Dikau sepenuh hatinya, tentu akan menerima rahmat
banyak. Mereka, yang karena cintanya kepadaMu membuang kenikmatan daging, tentu
akan menemukan penghiburan Roh Suci yang paling lezat. Mereka yang karena
NamaMu bersedia melalui jalan yang sempit dan menyampingkan segala perhatian terhadap
hal-hal duniawi, tentu akan memperoleh kebebasan hati yang penuh.
Doa-doa 12 hari Persiapan:
1. Datanglah Ya
Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)
2. Salam Bintang
Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria
(Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)
Datanglah ya Roh Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji sejati Allah Bapa yang mempergandakan
bahasa
Terangilah Akal budi curahkan cinta di setiap hati segala
kelemahan kami,
semoga Kaulindungi dan Kaukuatkan
Jauhkanlah semua musuh segera anugerahkanlah kedamaian
jiwa;
dengan Engkau sebagai penuntun kami kejahatan takkan
mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui
Allah Putera,
serta Engkau, Roh dari keduaNya yang kami imani dan kami
puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera
yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin
Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa
selamanya. Amin.
Kidung Maria (Magnificat)
Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan
menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan
besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan
Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan
mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya
dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar,
dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat
rahmat-Nya,
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita,
kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad, amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.