Sabtu, 17 Maret 2018
PEKAN IV PRAPASKAH – O PEKAN IV
HARI BIASA PEKAN IV PRAPASKAH (U)
Ibadat Sore: Pekan V Prapaskah – O Pekan I
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan membebaskan mereka dari lawan
Mazmur 77 (78), 40-72
Semuanya itu telah terjadi sebagai contoh bagi kita (1
Kor 10,6)
Berkali-kali bangsa Israel memberontak melawan Allah di
padang pasir *
dan menyakitkan hatiNya di padang belantara.
Berkali-kali mereka mencobai Tuhan *
dan menantang Allah Israel yang mahakudus.
Mereka tidak ingat akan kekuasaanNya,*
akan hari Allah membebaskan mereka dari lawan;
yaitu ketika Ia mengerjakan karya agung di tanah Mesir *
dan mukjizat di padang Zoan;
ketika Ia mengubah sungai dan bengawan mereka menjadi
darah,*
sehingga airnya tak dapat diminum.
Waktu itu Ia mendatangkan lalat pikat yang mengisap darah
mereka *
dan katak yang menghabiskan tenaga mereka.
Ia menyerahkan hasil panen mereka kepada belalang *
dan hasil jerih payah mereka kepada hama.
Ia merusak pohon anggur mereka dengan hujan es *
dan pohon ara mereka dengan embun beku.
Ia membiarkan ternak mereka diserang penyakit sampar *
dan kawanan mereka ditimpa demam.
Ia menyemburkan melawan mereka murkaNya yang
menyala-nyala,*
keberangan dan amarahNya yang berkobar-kobar.
Ia mengutus malaikat yang mendatangkan bencana *
untuk menyiapkan jalan bagiNya.
Ia tidak meluputkan mereka dari maut,*
tetapi menyerahkan nyawa mereka kepada wabah.
Ia membunuh semua anak sulung Mesir,*
kesuma bangsa di perkemahan Kham.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan membebaskan mereka dari lawan
Antifon
Tuhan menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci
Lalu Allah menyuruh umatNya berangkat seperti domba, *
membimbing mereka seperti kawanan melintasi padang gurun.
Ia menuntun mereka dengan aman, mereka tidak takut,*
sedangkan musuh mereka ditelan laut.
Ia menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci,*
ke gunung yang direbut dengan kekuasaanNya.
Ia mengusir bangsa-bangsa lain di hadapan mereka,†
membuang undi untuk membagi-bagikan tanah pusaka mereka *
dan menempatkan suku-suku Israel di perkemahan mereka.
Namun mereka menantang dan mencobai Tuhan,*
mereka tidak mengindahkan perintah Allah yang mahatinggi.
Mereka murtad dan berkhianat tak ubahnya dengan leluhur
mereka,*
rewel dan menjengkelkan seperti busur kendur.
Mereka memanaskan hati Allah dengan ibadat tahayul *
dan membangkitkan cemburuNya dengan berhala mereka.
Mendengar itu Allah menjadi marah,*
Ia menolak Israel tanpa ampun.
Ia meninggalkan kediamanNya di kota Silo,*
Ia meninggalkan kemahNya di antara manusia.
Ia menyerahkan bentengNya kepada musuh *
dan tabutNya yang mulia kepada tangan lawan.
Ia membiarkan umatNya dimakan pedang *
dan melampiaskan amarahNya terhadap milik pusakaNya.
Para pemuda mereka dimangsa api,*
dan para pemudi mereka tidak dipestakan sebagai mempelai.
Imam-imam mereka tewas oleh pedang,*
tanpa diratapi oleh janda-janda mereka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tuhan menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci
Antifon
Tuhan memilih suku Yehuda, Ia memilih Daud hambaNya untuk
menggembalakan Israel, milik pusakaNya
Maka bangkitlah Tuhan seperti orang bangun dari tidur,*
seperti pahlawan yang siuman dari mabuknya.
Ia menyepak pantat para lawanNya,*
mempermalukan mereka untuk selama-lamanya.
Ia menolak suku
Yusuf *
dan tidak memilih suku Efraim.
Tetapi Ia memilih suku Yehuda *
dan gunung Sion yang dikasihiNya.
Ia membangun rumahNya indah laksana surga *
dan kuat bagaikan bumi yang didirikanNya dari sediakala.
Ia memilih Daud, hambaNya,*
mengambilnya dari tengah kawanan domba.
Ia memanggilnya dari antara kambing domba †
untuk menggembalakan Yakub, umatNya,*
dan Israel, milik pusakaNya.
Dan Daud menggembalakan mereka dengan hati yang tulus *
dan membimbing mereka dengan bijaksana.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tuhan memilih suku Yehuda, Ia memilih Daud hambaNya untuk
menggembalakan Israel, milik pusakaNya
BACAAN
Bil. 11:4-6,10-33
Bil 11:4 Orang-orang
bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israelpun
menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan
daging?
Bil 11:5 Kita
teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa,
kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
Bil 11:6 Tetapi
sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja
yang kita lihat."
Bil 11:10 Ketika
Musa mendengar bangsa itu, yaitu orang-orang dari setiap kaum, menangis di
depan pintu kemahnya, bangkitlah murka TUHAN dengan sangat, dan hal itu
dipandang jahat oleh Musa.
Bil 11:11 Lalu
berkatalah Musa kepada TUHAN: "Mengapa Kauperlakukan hamba-Mu ini dengan
buruk dan mengapa aku tidak mendapat kasih karunia di mata-Mu, sehingga Engkau
membebankan kepadaku tanggung jawab atas seluruh bangsa ini?
Bil 11:12 Akukah
yang mengandung seluruh bangsa ini atau akukah yang melahirkannya, sehingga
Engkau berkata kepadaku: Pangkulah dia seperti pak pengasuh memangku anak yang
menyusu, berjalan ke tanah yang Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek
moyangnya?
Bil 11:13 Dari
manakah aku mengambil daging untuk diberikan kepada seluruh bangsa ini? Sebab
mereka menangis kepadaku dengan berkata: Berilah kami daging untuk dimakan.
Bil 11:14 Aku
seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab
terlalu berat bagiku.
Bil 11:15 Jika
Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh aku saja, jika aku
mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat
celakaku."
Bil 11:16 Lalu
berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara
para tua-tua Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa
dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan, supaya
mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau.
Bil 11:17 Maka
Aku akan turun dan berbicara dengan engkau di sana, lalu sebagian dari Roh yang
hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka, maka mereka
bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi
tidak usah lagi engkau seorang diri memikulnya.
Bil 11:18 Tetapi
kepada bangsa itu haruslah kaukatakan: Kuduskanlah dirimu untuk besok, maka
kamu akan makan daging; sebab kamu telah menangis di hadapan TUHAN dengan
berkata: Siapakah yang akan memberi kami makan daging? Begitu baik keadaan kita
di Mesir, bukan? ?TUHAN akan memberi kamu daging untuk dimakan.
Bil 11:19 Bukan
hanya satu hari kamu akan memakannya, bukan dua hari, bukan lima hari, bukan
sepuluh hari, bukan dua puluh hari,
Bil 11:20 tetapi
genap sebulan lamanya, sampai keluar dari dalam hidungmu dan sampai kamu
muak?karena kamu telah menolak TUHAN yang ada di tengah-tengah kamu dan
menangis di hadapan-Nya dengan berkata: Untuk apakah kita keluar dari
Mesir?"
Bil 11:21 Tetapi
kata Musa: "Bangsa yang ada bersama aku ini berjumlah enam ratus ribu
orang berjalan kaki, namun Engkau berfirman: Daging akan Kuberikan kepada
mereka, dan genap sebulan lamanya mereka akan memakannya!
Bil 11:22 Dapatkah
sekian banyak kambing domba dan lembu sapi disembelih bagi mereka, sehingga
mereka mendapat cukup? Atau dapatkah ditangkap segala ikan di laut bagi mereka,
sehingga mereka mendapat cukup?"
Bil 11:23 Tetapi
TUHAN menjawab Musa: "Masakan kuasa TUHAN akan kurang untuk melakukan itu?
Sekarang engkau akan melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau
tidak!"
Bil 11:24 Setelah
Musa datang ke luar, disampaikannya firman TUHAN itu kepada bangsa itu. Ia
mengumpulkan tujuh puluh orang dari para tua-tua bangsa itu dan menyuruh mereka
berdiri di sekeliling kemah.
Bil 11:25 Lalu
turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya
sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua
itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi,
tetapi sesudah itu tidak lagi.
Bil 11:26 Masih
ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang
lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka?mereka itu termasuk
orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah?maka kepenuhanlah
mereka seperti nabi di tempat perkemahan.
Bil 11:27 Lalu
berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad
kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan."
Bil 11:28 Maka
menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku
Musa, cegahlah mereka!"
Bil 11:29 Tetapi
Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah,
kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya
hinggap kepada mereka!"
Bil 11:30 Kemudian
kembalilah Musa ke tempat perkemahan, dia dan para tua-tua Israel.
Bil 11:31 Lalu
bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari
sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di
sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan
kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi.
Bil 11:32 Lalu
sepanjang hari dan sepanjang malam itu dan sepanjang hari esoknya bangkitlah
bangsa itu mengumpulkan burung-burung puyuh itu?setiap orang sedikit-dikitnya
mengumpulkan sepuluh homer?,kemudian mereka menyebarkannya lebar-lebar
sekeliling tempat perkemahan.
Bil 11:33 Selagi
daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN
terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat
besar.
Hari ini
Bacaan Jam Sengsara 01.00 – 02.00 : + 17 menit
DIDORONG MENGHANTAM SEBUAH
BATU, YESUS JATUH KE DALAM ARUS SUNGAI KIDRON
Besok
Bacaan Jam Sengsara 02.00 – 03.00 : + 11 menit
YESUS DIBAWA KE HADAPAN HANAS
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian I – HAL SAKRAMEN YANG MAHAKUDUS
Pasal XVI – KITA HARUS MEMBENTANGKAN SEGALA KESUKARAN
KITA DI HADAPAN KRISTUS DAN MEMOHON RAHMATNYA
3. Semoga kedatangan-Mu membuat aku menyala-nyala dan
hancur lebur di dalam-Mu; supaya aku bersatu dengan Dikau, berkat rahmat
persatuan batin, dan luluh lebur dengan Dikau dalam cinta kasih yang berkobar.
Janganlah membiarkan aku pergi dari-Mu dengan rasa lapar dan dahaga, melainkan
hendaklah berbelas kasih terhadap aku, seperti Engkau telah sering kali
bersikap menakjubkan terhadap umat-Mu yang kudus. Betapa ajaibnya jika aku bernyala-nyala
oleh-Mu dan segala sesuatu yang ada padaku habis binasa; sebab Engkaulah api
yang tidak kunjung padam dan bernyala selama-lamanya. Engkau merupakan kasih
yang menyucikan hati dan memberikan terang kepada budi.
DOA PENUTUP
Tuhan yang mahamurah, bimbinglah kiranya hati kami, sebab
kami sadar bahwa tanpa Engkau kami tidak dapat hidup dengan baik. Demikianlah
permohonan kami demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak
Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan
dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia
Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari
setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi
dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya
bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh
menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus,
selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus
Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa,
aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh
rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda
asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar
secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan
semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku
tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan
pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku
menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam
cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan
kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk
kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan
Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus
dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda
(Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah
“Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan
otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat
janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda
Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan
pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria,
dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya berkata,
“Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena orang-orang yang
tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui hujatan-hujatan dan
sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk
menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku berjanji untuk
menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan bagi
keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa Lima
Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat
Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan
sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang
Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang
dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat
manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya
jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah
membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini.
Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan
pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan
pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam
kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan
Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat
yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada
Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917,
Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia
mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya;
itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat
sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa
Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo
Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada
Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan,
sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan
Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun
kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus
Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah
kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang
mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda
Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup
masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap
hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak
dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.