Senin, 6 Maret 2018
PEKAN III PRAPASKAH – O PEKAN III
HARI BIASA PEKAN III PRAPASKAH
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kristus surya keadilan
Kini fajar Kaudatangkan
Enyahkanlah kegelapan
Tampilkanlah kehidupan.
S’moga pertobatan kami
Di masa Prapaska ini
menurunkan rahmat ampun
Atas dosa yang bertimbun.
Bila tiba hari paska
Perkenankan para hamba
Bersorak kegembiraan
Merayakan kebangkitan.
Ya Tritunggal mahasuci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Berbahagialah
orang yang diam di rumahMu, ya Tuhan.
Mazmur 83 (84)
Rindu akan rumah Tuhan
Di sini kita tidak
mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kediaman abadi (Ibr 13,14)
Betapa
menyenangkan kediamanMu,*
ya Tuhan semesta
alam!
Hatiku rindu
mendambakan pelataran rumah Tuhan,*
jiwa ragaku
bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
Bahkan burung
pipit mendapat tempat,*
dan burung
layang-layang bersarang di rumahMu.
Mereka meletakkan
anak-anaknya dekat mezbahMu,*
yan Tuhan semesta
alam, rajaku dan Allahku.
Berbahagialah
orang yang diam di rumahMu,*
yang selalu memuji
Engkau.
Berbahagialah
orang yang menimba kekuatan dari padaMu,*
yang suka
berziarah ke rumahMu.
Lembah kering yang
mereka lintasi,*
berubah menjadi
sumber air berkat hujan pertama.
Mereka berjalan
dari kota ke kota,*
hendak menghadap
Allah di gunung Sion.
Tuhan, Allah
semesta alam, dengarkanlah doaku,*
condongkanlah
telingaMu, ya Allah Yakub.
Lihatlah, ya
Allah, raja agung,*
pandanglah raja
yang Kauurapi.
Lebih baik satu
hari di pelataranMu,*
dari pada seribu
hari di tempat lain.
Lebih baik berdiri
di ambang pintu rumah Allah,*
dari pada diam di
rumah orang berdosa.
Sebab Tuhan Allah
adalah raja yang agung dan murah hati,*
Ia memberikan
kasih dan kemuliaan.
Tuhan menganugerahkan
kebahagiaan,*
kepada orang yang
hidup tanpa cela.
Tuhan semesta
alam,*
berbahagialah
orang yang percaya kepadaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Berbahagialah
orang yang diam di rumahMu, ya Tuhan.
Antifon
Marilah kita naik
ke gunung Tuhan.
Yes 2,2-5
Pada akhir zaman,
gunung Tuhan akan berdiri kokoh kuat,†
di antara puncak
gunung-gemunung,*
dan menjulang
tinggi di atas semua bukit.
Semua bangsa akan
mengalir ke sana,*
dan banyak kaum
akan datang seraya berkata:
“Mari kita
berziarah ke gunung Tuhan,*
naik ke rumah
Allah Yakub.
Semoga Ia
menunjukkan jalanNya kepada kita,*
dan kita akan
mengikuti bimbinganNya”.
Sebab dari gunung
Sion lahirlah hukum,*
dan dari Yerusalem
sabda Tuhan.
Tuhan akan
menguasai semua bangsa,*
dan menghakimi
sekalian rakyat.
Mereka akan
menempa pedangnya menjadi cangkul,*
dan tombaknya
menjadi sabit.
Bangsa yang satu
takkan menghunus pedang lawan bangsa yang lain,*
dan mereka takkan
lagi mengadakan latihan perang.
Hai keluarga
Yakub, datanglah ke mari,*
marilah kita hidup
dalam cahaya Tuhan.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Marilah kita naik
ke gunung Tuhan.
Antifon
Bernyanyilah bagi
Tuhan, pujilah namaNya.
Mazmur 95 (96)
Nyanyikanlah lagu
baru bagi Tuhan!†
Bernyanyilah bagi
Tuhan, hai seluruh bumi!*
Bernyanyilah bagi
Tuhan, pujilah namaNya.
Kabarkanlah setiap
hari keselamatan Tuhan,†
ceritakanlah
kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa,*
dan karyaNya yang
agung di antara segala suku.
Sebab Tuhan
mahaagung dan sangat terpuji,†
Ia dahsyat
melebihi segala dewata!*
Sebab dewa-dewa
para bangsa sesunggguhnya tidak ada.
Tuhan yang
menciptakan langit,†
agung dan
semaraklah Ia,*
kekuatan dan
kemuliaan memenuhi rumahNya yang kudus.
Sampaikanlah
kepada Tuhan, hai segala suku bangsa,†
sampaikanlah
kepada Tuhan kemuliaan dan kuasa,*
serukanlah namaNya
yang mulia.
Bawalah persembahan,
masuklah di pelataran rumahNya,†
bersembahsujudlah
kepada hadiratNya,*
gemetarlah di
hadapan Tuhan, hai seluruh bumi.
Katakanlah di
antara para bangsa: “Tuhanlah raja!†
Ia meneguhkan
jagat, tak tergoyangkan,*
Ia menghakimi para
bangsa dengan adil”.
Bersukalah langit,
bergembiralah bumi!*
Bergemuruhlah
lautan beserta isinya!
Bersoraklah ladang
dan segala tumbuhannya,*
bergembiralah
segala pohon di hutan.
Bersukarialah di
hadapan Tuhan, sebab Ia datang,*
Ia datang
menghakimi dunia.
Ia akan menghakimi
dunia dengan adil,*
dan para bangsa
dengan tepat.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bernyanyilah bagi Tuhan, pujilah namaNya.
BACAAN SINGKAT
Kel 19,4-6a
Kamu sendiri telah melihat, bagaimana Aku telah
mengangkat dan membawa kamu kepadaKu laksana di atas sayap rajawali. Apabila
kamu sekarang sungguh-sungguh mendengarkan perkataanKu dan mau menepati
perjanjianKu, maka kamu akan menjadi milikKu, yang Kupilih dari antara segala
bangsa. Kamu akan merupakan bagiKu suatu kaum raja dan imam, suatu bangsa yang
kudus.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari
jerat musuh.
U. Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari
jerat musuh.
P: Dari lawan yang memfitnah.
U: Dan dari jerat musuh
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan akan melepaskan daku dari perangkap,* Dan dari
jerat musuh.
Antifon Kidung
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang
dihargai di tempat asalnya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang
dihargai di tempat asalnya.
DOA PERMOHONAN
Terpujilah Yesus, penyelamat kita, sebab Ia telah membuka
jalan keselamatan bagi kita dengan kematianNya. Marilah kita berdoa:
U: Tuntunlah umatMu pada jalan yang lurus, ya Tuhan.
Allah mahapengasih, Engkau telah memberi kami hidup baru
dengan pembaptisan, * semoga kami tiap-tiap hari semakin menyerupai Engkau.
Semoga kami pada hari ini menggembirakan hati orang
miskin dengan amal bakti kami, * dan menyadari kehadiranMu dalam diri mereka.
Semoga kami membaktikan diri kepadaMu dengan jujur dan
tulus ikhlas, * serta mencari Engkau dengan segenap hati.
Ampunilah dengan rela hati kesalahan kami melawan
kerukunan umat, * dan bantulah kami agar tetap sehati sejiwa.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, semoga kerahimanMu membersihkan dan menguatkan
umatMu. Bimbinglah kami dengan rahmatMu, karena tanpa Engkau kami tak mungkin
selamat. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa.
Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah
ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi
harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari
kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh
dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa
manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang
membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK
KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita
kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia
mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan
kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan
baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa
tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang
tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang
mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja,
dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah
Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama
pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu
mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang
membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi
besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan
keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para
Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat
kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah
paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin
tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua
sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka
adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang
bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah
dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam
Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa
berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa
desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya
sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera
muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu
bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi
mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya
diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara
laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari
Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak
yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia,
para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru
jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk
mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu,
kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan
penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga
mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan
kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini,
gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan
mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari
kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci
Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka
hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada
dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan
kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia
menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu
muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan
kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut
“Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek
Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan
sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat
walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman.
Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk
membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan
yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah
tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa
teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus
menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan
itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati!
Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh
pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga
membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi
seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan
mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan
kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati
– bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak
terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari
buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400
Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.