Kamis, 8 Maret
2017
PEKAN III
PRAPASKAH – O PEKAN III
HARI BIASA PEKAN III PRAPASKAH (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang
menimpa kami.
Mazmur 88 (89), 39-53
Allah mengangkat seorang penyelamat yang gagah perkasa,
putera Daud hambaNya (Luk 1,69)
Ya Tuhan, Engkau menolak wangsa Daud dalam murkaMu,*
Engkau memarahi raja yang Kauurapi.
Engkau membatalkan perjanjian dengan hambaMu,*
menajiskan mahkotanya seperti kotoran.
Engkau menggempur temboknya,*
meruntuhkan bentengnya menjadi puing.
Semua orang yang lewat merampoknya,*
dan ia menjadi tertawaan tetangganya.
Engkau menguatkan tangan para lawannya,*
membuat semua musuhnya bersukacita.
Dalam murkaMu Engkau membalikkan mata pedangnya,*
melumpuhkan kesaktian senjatanya.
Engkau memudarkan kegemilangannya di antara pasukannya,*
mencampakkan takhtanya ke tanah.
Engkau mempersingkat masa mudanya,*
mempermalukan kejantanannya dengan kemandulan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang
menimpa kami.
Antifon
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang
gilang gemilang
Masih berapa lamakah, ya Tuhan, Engkau memalingkan diri?*
Masih berapa lamakah, ya Allah, murkaMu berkobar-kobar
laksana api?
Ingatlah akan kesusahanku, akan kerapuhan hidupku!*
Betapa sia-sialah Kauciptakan semua manusia!
Adakah orang hidup yang tidak mengalami kematian? *
Adakah orang yang dapat meloloskan diri dari alam maut?
Dimanakah kasih setiaMu yang dahulu, ya Tuhan,*
yang telah Kausumpahkan kepada Daud demi kesetiaanMu?
Ya Tuhan, perhatikanlah penghinaan yang menimpa hambaMu,*
segala tombak bangsa kafir menusuk dadaku
Perhatikanlah, ya Tuhan, bahwa musuhMu menghina aku, *
mereka mendurhaka melawan raja yang Kauurapi
Terpujilah Tuhan *
selama-lamanya. Amin
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang
gilang gemilang
Antifon
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal
sampai kekal Engkaulah Allah
Mazmur 89 (90)
Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan
seribu tahun sama seperti satu hari (2 Ptr 3,8)
Tuhan, Engkaulah pelindung kami *
turun temurun
Sebelum gunung gemunung dijadikan,†
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu *
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”
Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam
Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam
pandanganMu.
Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapan puluh jika kuat
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
Mengapa orang takwa Kaumarahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hidup kami,*
supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau terlambat? *
Kasihanilah kami, para hambaMu!
Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup
Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari
penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami
Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal
sampai kekal Engkaulah Allah
BACAAN
Kel. 34:10-28
Kel 34:10 Firman-Nya: "Sungguh,
Aku mengadakan suatu perjanjian. Di depan seluruh bangsamu ini akan Kulakukan
perbuatan-perbuatan yang ajaib, seperti yang belum pernah dijadikan di seluruh
bumi di antara segala bangsa; seluruh bangsa, yang di tengah-tengahnya engkau
diam, akan melihat perbuatan TUHAN, sebab apa yang akan Kulakukan dengan
engkau, sungguh-sungguh dahsyat.
Kel 34:11 Tetapi engkau,
berpeganglah pada yang Kuperintahkan kepadamu pada hari ini. Lihat, Aku akan
menghalau dari depanmu orang Amori, orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang
Hewi dan orang Yebus.
Kel 34:12 Berawas-awaslah, janganlah
kauadakan perjanjian dengan penduduk negeri yang kaudatangi itu, supaya jangan
mereka menjadi jerat bagimu di tengah-tengahmu.
Kel 34:13 Sebaliknya, mezbah-mezbah
mereka haruslah kamu rubuhkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, dan
tiang-tiang berhala mereka kamu tebang.
Kel 34:14 Sebab janganlah engkau
sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan,
adalah Allah yang cemburu.
Kel 34:15 Janganlah engkau sampai
mengadakan perjanjian dengan penduduk negeri itu; apabila mereka berzinah
dengan mengikuti allah mereka dan mempersembahkan korban kepada allah mereka,
maka mereka akan mengundang engkau dan engkau akan ikut makan korban sembelihan
mereka.
Kel 34:16 Apabila engkau mengambil
anak-anak perempuan mereka menjadi isteri anak-anakmu dan anak-anak perempuan
itu akan berzinah dengan mengikuti allah mereka, maka mereka akan membujuk juga
anak-anakmu laki-laki untuk berzinah dengan mengikuti allah mereka.
Kel 34:17 Janganlah kaubuat bagimu
allah tuangan.
Kel 34:18 Hari raya Roti Tidak
Beragi haruslah kaupelihara; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang
tidak beragi, seperti yang Kuperintahkan kepadamu, pada waktu yang ditetapkan
dalam bulan Abib, sebab dalam bulan Abib itulah engkau keluar dari Mesir.
Kel 34:19 Segala apa yang lahir
terdahulu dari kandungan, Akulah yang empunya, juga segala ternakmu yang
jantan, anak yang lahir terdahulu dari lembu atau domba.
Kel 34:20 Tetapi anak yang lahir
terdahulu dari keledai haruslah kautebus dengan seekor domba; jika tidak
kautebus, haruslah kaupatahkan batang lehernya. Setiap yang sulung dari antara
anak-anakmu haruslah kautebus, dan janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku
dengan tangan hampa.
Kel 34:21 Enam harilah lamanya
engkau bekerja, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah engkau berhenti, dan dalam
musim membajak dan musim menuai haruslah engkau memelihara hari perhentian
juga.
Kel 34:22 Hari raya Tujuh Minggu,
yakni hari raya buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga
hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun.
Kel 34:23 Tiga kali setahun segala
orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN, Allah Israel,
Kel 34:24 sebab Aku akan menghalau
bangsa-bangsa dari depanmu dan meluaskan daerahmu; dan tiada seorangpun yang
akan mengingini negerimu, apabila engkau pergi untuk menghadap ke hadirat
TUHAN, Allahmu, tiga kali setahun.
Kel 34:25 Janganlah darah korban
sembelihan yang kepada-Ku kaupersembahkan beserta sesuatu yang beragi, dan
janganlah ada dari korban sembelihan pada hari raya Paskah bermalam sampai
pagi.
Kel 34:26 Yang terbaik dari buah
bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu.
Janganlah engkau masak anak kambing dalam susu induknya."
Kel 34:27 Berfirmanlah TUHAN kepada
Musa: "Tuliskanlah segala firman ini, sebab berdasarkan firman ini telah
Kuadakan perjanjian dengan engkau dan dengan Israel."
Kel 34:28 Dan Musa ada di sana
bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak
makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan
perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.
BACAAN PILIHAN
Jika anda memiliki waktu lebih banyak dan ingin lebih
dekat mengenang Sengsara Yesus melalui sebuah bacaan dan devosi perihal
Sengsara-Nya, 24 hari jelang Paskah ini tersedia Bacaan Pilihan alternatif yang
sangat indah dari Devosi JAM HIDUP, yaitu:
24 JAM SENGSARA TUHAN YESUS
Hari ini
Bacaan Jam Sengsara Pukul 17.00 – 18.00
: + 18 menit
YESUS HENDAK BERPISAH DARI IBU-NYA YANG
TERKUDUS
Besok
Bacaan Jam
Sengsara Pukul 18.00 – 19.00 : + 18 menit
(bisa diganti dengan bacaan rohani lain, atau tetap
membaca “Mengikuti Jejak Kristus” seperti di bawah ini)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian I – HAL SAKRAMEN YANG MAHAKUDUS
Pasal XIV – HAL RINDU MENYALA DARI SEMENTARA ORANG YANG
BERTAKWA AKAN TUBUH KRISTUS
Murid berkata,
1. “Alangkah besarnya kekayaan-Mu, ya Tuhan, yang Engkau
sediakan bagi mereka yang takut kepada Dikau” (bdk. Mzm 31:20). Bila
kupikirkan, ya Tuhan, bahwa sementara orang yang bertakwa menyambut
Sakrament-Mu dengan tekun dan cinta kasih yang sebesar-besarnya, sering kali
aku merasa malu atas diriku sendiri karena aku menghadap altar-Mu dan menyambut
perjamuan-Mu yang kudus dengan rasa malas dan dingin saja; karena aku merasa
dingin dan tidak bersemangat dalam hati; juga karena hatiku tidak merasa
berkobar-kobar terhadap-Mu, ya Tuhan. Dan malu pula karena aku tidak begitu
tertarik dan terharu seperti halnya banyak orang yang takwa, yang oleh karena
kerinduan mereka yang sangat besar untuk menyambut Komuni dan karena cinta
kasih yang terasa tidak dapat menahan air mata mereka, tetapi dengan segenap
hati dan jiwa begitu sangat rindunya kepada-Mu, ya Allah, sumber kehidupan,
sehingga tidak ada jalan lain bagi mereka untuk memuaskan lapar mereka, selain
menyambut Tubuh-Mu dalam kegembiraan yang dalam dan dengan kerinduan rohani
yang sangat besar.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, hari raya Paska semakin mendekat. Kami mohon
dengan rendah hati, semoga kami makin giat mempersiapkan diri untuk perayaan
yang menyelamatkan itu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak
Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan
dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia
Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari
setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi
dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya
bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh
menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus,
selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus
Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa,
aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh
rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda
asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar
secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan
semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku
tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan
pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku
menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam
cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan
kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk
kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan
Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus
dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda
(Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah
“Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan
otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat
janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda
Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan
pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria,
dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya
berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena
orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya,
engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa Lima
Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat
Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan
sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang
Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang
dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat
manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya
jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah
membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini.
Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan
pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan
pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam
kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan
Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat
yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada
Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917,
Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia
mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya;
itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat
sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa
Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo
Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada
Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan,
sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan
Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun
kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus
Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah
kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang
mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda
Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup
masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap
hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak
dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.