Jumat, 10 Juli 2015
PEKAN
BIASA XIV – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT
SIANG
PEMBUKAAN
P:
Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Sungguh
agung cinta Tuhan
Yang
tidak takut berkurban
Mautpun
tak menghalangi
Kasih
setya yang sejati.
Selalu
siap mengabdi
Datang
untuk melayani
Itulah
semangat Tuhan
Yang
harus kita wujudkan.
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Yang
memperoleh Roh suci
Pembaharu
muka bumi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Semoga
kasih setiaMu menghibur aku sesuai dengan janjiMu.
Mazmur
118 (119),73-80
Ya
Tuhan, tanganMulah yang menjadikan dan membentuk aku,*
semoga
aku mengerti dan mempelajari perintahMu.
Orang
takwa melihat aku, lalu bergembira;*
karena
aku berharap akan firmanMu.
Aku
tahu, ya Tuhan, bahwa ketetapanMu adil,*
karena
Engkau telah menghukum aku dengan tepat.
Semoga
kasih setiaMu menghibur aku,*
sesuai
dengan janjiMu kepada hambaMu ini.
Semoga
aku hidup karena rahmatMu,*
sebab
aku suka akan hukumMu.
Semoga
orang yang sombong Kaupermalukan, sebab mereka curang terhadapku,*
tetapi
aku akan merenungkan aturanMu.
Semoga
orang takwa memihak aku,*
semoga
orang tahu akan perintahMu.
Semoga
aku melakukan ketetapanMu dengan sempurna,*
sehingga
aku tidak dikecewakan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Semoga
kasih setiaMu menghibur aku sesuai dengan janjiMu.
Antifon
Lindungilah
aku terhadap serangan lawan, ya Allahku.
Mazmur
58 (59),2-6a.9-11.17-18
Ya
Allahku, lepaskan daku dari tangan musuh,*
lindungilah
aku terhadap serangan lawan.
Lepaskan
daku dari orang yang berbuat jahat,*
selamatkanlah
aku dari penumpah darah.
Sebab
orang-orang kuat mengancam hidupku,*
mereka
menyerbu aku.
Aku
tidak melakukan pelanggaran dan tidak berdosa,*
meskipun
aku tidak bersalah, mereka bersiap-siap menyerang.
Bangunlah,
kemarilah dan lihatlah,*
Tuhan
semesta alam, Allah Israel.
Tuhan,
Engkau menertawakan bangsa-bangsa kafir,*
mengolok-olok
kesombongan mereka.
Aku
berpegang padaMu, sebab Engkaulah kekuatanku,*
Engkaulah
Allahku dan pelindungku.
Allahku
mendampingi aku dengan kasih setia,*
sehingga
aku menyaksikan kekalahan musuhku.
Aku
menyanyikan kekuasaanMu,*
pagi-pagi
sudah memuji kasih setiaMu.
Sebab
Engkaulah pelindungku,*
tempat
pengungsian pada waktu kesesakan.
Engkaulah
kekuatanku, aku bernyanyi bagiMu,*
Engkaulah
pelindungku, Allah yang penuh kasih setia.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Lindungilah
aku terhadap serangan lawan, ya Allahku.
Antifon
Berbahagialah
orang yang dihajar Allah, sebab sungguhpun Allah melukai, namun Ia menyembuhkan
juga.
Mazmur
59 (60)
Allah,
Engkau menggempur dan menerobos pertahanan kami,*
Engkau
murka dan meninggalkan kami.
Tanah
kami Kaugoncangkan, sehingga retak,*
goyah
dan nyaris terbelah.
UmatMu
telah Kauberi pelajaran yang pahit,*
kami
Kauberi minum anggur yang memusingkan.
Berikanlah
panjiMu kepada orang-orang takwa,*
supaya
mereka bersatu melawan musuh.
Berilah
kami kemenangan dengan tangan kuat,*
selamatkanlah
umatMu yang Kaucintai.
Allah
telah berfirman dari surga:*
“Dengan
gembira tanah Sikem Kujadikan bagian jarahKu.
Lembah
Sukot Kuukur,*
tanah
Gileat dan Manasye menjadi milikKu.
Tanah
Efraim Kujadikan topi bajaKu, Yehuda tongkat kerajaanKu,*
Moab
tempat pembasuhanKu.
Tanah
Edom Kujadikan kepunyaanKu,*
Filistea
menggemakan lagu kemenanganKu.”
Siapa
mengantar aku ke kota Petra?*
Siapa
melantik aku menjadi raja Edom?
Bukankah
Engkau, ya Allah!*
Masihkah
Engkau membuang kami dan tidak lagi menyertai bala tentara kami?
Berilah
kami pertolongan terhadap musuh,*
sebab
sia-sialah bantuan manusia.
Dengan
Allah, kita berjuang gagah perkasa,*
Ia
sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Berbahagialah
orang yang dihajar Allah, sebab sungguhpun Allah melukai, namun Ia menyembuhkan
juga.
BACAAN
SINGKAT
(Keb
1,13-15)
Allah
tidak mengadakan maut dan tidak bergembira atas kebinasaan orang-orang hidup.
Sebab Ia menciptakan segala sesuatu, supaya segala ciptaan itu ada dan selamat.
Tak ada racun maut di antara mereka, tak ada kekuasaan pratala di bumi. Sebab
keadilan kekal adanya.
P:
Tuhan meluputkan jiwaku dari maut.
U:
Aku boleh menikmati hidup di dunia ini.
DOA
PENUTUP
Tuhan
Yesus Kristus, ketika Engkau bergantung pada kayu salib demi keselamatan kami,
dunia diliputi kegelapan di tengah hari. Terangilah kiranya jalan hidup kami,
agar kami dapat mencapai kehidupan kekal. Sebab Engkaulah pengantara kami,
sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.