Jumat, 10 Juli 2015
PEKAN
BIASA XIV – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT
PAGI
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Meski
Kristus ada di setiap waktu
Namun
jangan tunda janganlah menunggu
Carilah
wajahNya sekarangpun juga
Tanpa
menantikan senja.
Kristus
sungguh ada dalam diri kita
Meski
kita hina meski kita papa
Carilah
wajahNya serukan namaNya
Kita
pasti dibimbingNya.
Ya
Bapa surgawi tolonglah hambaMu
Agar
mengikuti Roh Kudus selalu
Hingga
hari ini kami sungguh mampu
Mencari
wajah PutraMu. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Hati
yang remuk redam takkan Kautolak, ya Allah.
Mazmur
50 (51)
Kasihanilah
aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu,*
menurut
besarnya rahmatMu, hapuskanlah kesalahanku.
Bersihkanlah
aku seluruhnya dari kesalahanku,*
dan
cucilah aku dari dosaku.
Kusadari
pelanggaranku,*
dosaku
selalu membayang di hadapan mataku.
Terhadap
Engkau, terhadap Engkaulah aku berdosa,*
yang
jahat di hadapanMu kulakukan.
Jadi
ternyata Engkau adil bila menghukum aku,*
dan
tepatlah keputusanMu.
Sungguh
aku dilahirkan dalam kesalahan,*
dan
dalam dosa aku dikandung ibu.
Sungguh
Engkau berkenan akan ketulusan hati,*
Engkau
meresapkan kebijaksanaan ke dalam batinku.
Bersihkanlah
aku, agar aku jadi murni,*
basuhlah
aku agar jadi putih melebihi salju.
Sampaikanlah
kabar sukacita kepadaku,*
semoga
hati yang Kauremukkan bersorak gembira.
Palingkanlah
wajahMu dari dosaku,*
hapuskanlah
segala kesalahanku.
Ciptakanlah
hati murni bagiku, ya Allah,*
baharuilah
semangat tabah dalam batinku.
Janganlah
Kaubuang aku dari hadapanMu,*
janganlah
Kauambil rohMu yang kudus dari padaku.
Kembalikanlah
kepadaku kegembiraan atas keselamatanMu,*
dan
berilah aku semangat yang rela.
Maka
aku akan mengajarkan sikap hatiMu kepada orang berdosa,*
supaya
mereka kembali kepadaMu.
Lepaskanlah
aku dari dosa pembunuhan, ya Allah penyelamatku,*
maka
aku akan memashyurkan keadilanMu.
Ya
Tuhan, sudilah membuka bibirku,*
supaya
mulutku mewartakan pujianMu.
Engkau
tak berkenan akan kurban sembelihan,*
kurban
bakar yang kupersembahkan, tidak Kausukai.
Persembahan
kepada Allah, ialah jiwa yang menyesal,*
hati
remuk redam takkan Kautolak.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hati
yang remuk redam takkan Kautolak, ya Allah.
Antifon
Bila
Engkau murka, ya Tuhan, ingatlah akan kerahimanMu.
Hab
3,2-4.13a.15-19
Ya
Tuhan, aku telah mendengar pesanMu,*
aku
telah melihat karyaMu yang agung.
Ulangilah
dan masyhurkanlah karyaMu di masa kami,*
bila
Engkau murka, ingatlah akan kerahimanMu.
Allah
datang dari gurun Teman,*
Allah
yang kudus dari gunung Paran.
Kegemilangan
Allah meliputi cakerawala,*
dan
bumi penuh pujianNya.
Seri
kemuliaanNya bersinar seperti cahaya,†
seperti
kilat yang disambarkan tanganNya,*
Ia
menampakkan kekuasaanNya.
Engkau
maju berperang untuk membebaskan umatMu,*
Engkau
menolong raja yang Kauurapi.
Engkau
menyebarangi laut dengan kereta perang,*
melalui
lumpur dasar laut.
Batinku
gemetar karena berita buruk,*
dan
bibirku bergetar ketakutan.
Sendi-sendi
tulangku menjadi rapuh,*
dan
langkahku goyah.
Dengan
tenang kunantikan hari kesesakan,*
yang
mendatangi bangsa yang menindas kami.
Walau
pohon ara tidak bertunas,*
dan
pohon anggur tidak berbuah;
walau
penghasilan zaitun tidak memuaskan,*
dan
ladang tidak memberi panen;
walau
domba seekorpun tak ada di kandang,*
dan
tiada ternak di dalam pagar;
namun
aku bersukaria dalam Tuhan,*
bersorak-sorai
dalam Allah yang menyelamatkan daku.
Tuhan
Allahkulah kekuatanku,†
kakiku
dikuatkanNya laksana kaki rusa,*
aku
dibimbingNya di jalan terjal.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bila
Engkau murka, ya Tuhan, ingatlah akan kerahimanMu.
Antifon
Megahkanlah
Tuhan, hai Yerusalem.
Mazmur
147 (147b)
Megahkanlah
Tuhan, hai Yerusalem,*
pujilah
Allahmu, hai Sion.
Sebab
Ia menguatkan palang pintu gerbangmu,*
Ia
memberkati para pendudukmu.
Sebab
Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu,*
dan
mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.
Ia
mengutus sabdaNya ke bumi,*
dengan
segera firmanNya berlari.
DiturunkanNya
salju seperti bulu domba,*
dihamburkanNya
embun beku bagaikan abu.
DilemparkanNya
hujan es seperti kerikil,*
siapa
dapat menahan dinginnya?
Ia
bersabda lagi, maka es mencair kembali,*
Ia
menyuruh anginNya bertiup, maka air mengalir.
Dialah
yang menyampaikan firmanNya kepada Yakub,*
ketetapan
dan hukumNya kepada Israel.
Ia
tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,*
hukum-hukumNya
tidak mereka kenal.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Megahkanlah
Tuhan, hai Yerusalem.
BACAAN
SINGKAT
(Ef
2,13-16)
Saudara-saudara,
dalam Kristus Yesus, kamu yang dahulu jauh, kini menjadi dekat oleh darahNya.
Sebab Dialah damai kita yang mempersatukan kedua pihak, Yahudi dan bukan
Yahudi, serta merubuhkan tembok pemisah, yakni permusuhan. Dalam diriNya telah
dibatalkanNya hukum Taurat dengan segala peraturan dan ketentuannya, agar kedua
pihak dijadikanNya satu manusia baru dalam diriNya. Dengan demikian Ia telah
mengadakan perdamaian. Dalam satu tubuh Ia telah memeprdamaikan keduanya dengan
Allah oleh salib dan mengakhiri permusuhan di dalam diriNya.
LAGU
SINGKAT
P:
Aku berseru kepada Tuhan yang mahatinggi,* Karena Ia mengasihani aku.
U:
Aku berseru kepada Tuhan yang mahatinggi,* Karena Ia mengasihani aku.
P: Ia
mengutus pertolongan dari surga dan membebaskan daku.
U:
Karena Ia mengasihani aku.
P:
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U:
Aku berseru kepada Tuhan yang mahatinggi,* Karena Ia mengasihani aku.
Antifon
Kidung
Allah
kita penuh rahmat dan belaskasihan; Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab
Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera
Daud, hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan
dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab
Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar
kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan
berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan
engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab
engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab
Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Allah
kita penuh rahmat dan belaskasihan; Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
DOA
PERMOHONAN
Kristus
telah menumpahkan darahNya dan mempersembahkan diri kepada Bapa dalam Roh kudus
untuk menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang sia-sia. Marilah kita
menyembah Dia dan dengan tulus ikhlas berkata:
U:
Engkaulah pokok damai kami, ya Tuhan.
P:
Dalam kemurahanMu Engkau telah memberikan permulaan hari ini kepada kami,* maka
berilah juga permulaan hidup yang baru.
U:
Engkaulah pokok damai kami, ya Tuhan.
P:
Engkau telah menciptakan dan tetap menyelenggarakan segala sesuatu,* semoga
kami senantiasa melihat Engkau dalam setiap makhluk.
U:
Engkaulah pokok damai kami, ya Tuhan.
P:
Engkau telah mengikat perjanjian yang baru dan kekal dalam darahMu,* maka
doronglah kami untuk berpegang teguh pada perjanjianMu itu.
U:
Engkaulah pokok damai kami, ya Tuhan.
P: Di
kayu salib darah dan air mengalir ke luar dari lambungMu,* maka basuhlah kami
dalam sumber yang menyelamatkan itu.
U:
Engkaulah pokok damai kami, ya Tuhan.
BAPA
KAMI
Bapa
kami yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah
kami rezeki pada hari hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA
PENUTUP
Allah
yang mahakuasa, pada permulaan hari ini kami memuji Engkau. Semoga ibadat
pujian ini kelak kami rayakan secara meriah bersama para kudusMu di dalam
kemuliaan abadi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P:
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
kehidup yang kekal.
U:
Amin.
=======
Sumber:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.