Ibadat Bacaan: Selasa, 07 Juli 2015
PEKAN BIASA XIV – O PEKAN II – HARI BIASA
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Hal 359
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 523
Antifon I
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Mazmur 36 (37)
Berbahagialah yang lembut hati,
sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka *
dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Antifon II
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur *
dan mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur †
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan, †
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umur muda sampai hari tua †
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur ajan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
Antifon III
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
BACAAN
1Sam 19:8-10; 20:1-17
1sam 19:8 Ketika perang pecah pula, maka majulah Daud dan berperang melawan
orang Filistin; ia menimbulkan kekalahan besar di antara mereka, sehingga
mereka melarikan diri dari depannya.
1sam 19:9 Tetapi roh jahat yang dari pada TUHAN hinggap pada Saul, ketika
ia duduk di rumahnya, dengan tombaknya di tangannya; dan Daud sedang main
kecapi.
1sam 19:10 Lalu Saul berikhtiar menancapkan Daud ke dinding dengan
tombaknya, tetapi Daud mengelakkan tikaman Saul, sehingga Saul mengenai dinding
dengan tombak itu. Sesudah itu Daud melarikan diri dan luputlah ia pada malam
itu.
1sam 20:1 Maka larilah Daud dari Nayot, dekat Rama; sampailah ia kepada
Yonatan, lalu berkata: "Apakah yang telah kuperbuat? Apakah kesalahanku
dan apakah dosaku terhadap ayahmu, sehingga ia ingin mencabut nyawaku?"
1sam 20:2 Tetapi Yonatan berkata kepadanya: "Jauhlah yang demikian itu!
engkau tidak akan mati dibunuh. Ingatlah, ayahku tidak berbuat sesuatu, baik
perkara besar maupun perkara kecil, dengan tidak menyatakannya kepadaku.
Mengapa ayahku harus menyembunyikan perkara ini kepadaku? Tidak mungkin!"
1sam 20:3 Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa
engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan mengetahui hal
ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu,
hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut."
1sam 20:4 Yonatan berkata kepada Daud: "Apapun kehendak hatimu, aku
akan melakukannya bagimu."
1sam 20:5 Lalu kata Daud kepada Yonatan: "Kautahu, besok bulan baru,
maka sebenarnya aku harus duduk makan bersama-sama dengan raja. Jika engkau
membiarkan aku pergi, maka aku akan bersembunyi di padang sampai lusa petang.
1sam 20:6 Apabila ayahmu menanyakan aku, haruslah kaukatakan: Daud telah
meminta dengan sangat kepadaku untuk pergi dengan segera ke Betlehem, kotanya,
karena di sana ada upacara pengorbanan tahunan bagi segenap kaumnya.
1sam 20:7 Jika begini dikatakannya: Baiklah! maka hambamu ini selamat.
Tetapi jika amarahnya bangkit dengan segera, ketahuilah, bahwa ia telah
mengambil keputusan untuk mendatangkan celaka.
1sam 20:8 Jika demikian, tunjukkanlah kesetiaanmu kepada hambamu ini, sebab
engkau telah mengikat perjanjian di hadapan TUHAN dengan hambamu ini. Tetapi
jika ada kesalahan padaku, engkau sendirilah membunuh aku. Mengapa engkau harus
menyerahkan aku kepada ayahmu?"
1sam 20:9 Tetapi jawab Yonatan: "Jauhlah yang demikian itu! Sebab jika
kuketahui dengan pasti, bahwa ayahku telah mengambil keputusan untuk
mendatangkan celaka kepadamu, masakan aku tidak memberitahukannya
kepadamu?"
1sam 20:10 Lalu bertanyalah Daud kepada Yonatan: "Siapakah yang akan
memberitahukan kepadaku, apabila ayahmu menjawab engkau dengan keras?"
1sam 20:11 Kata Yonatan kepada Daud: "Marilah kita keluar ke
padang." Maka keluarlah keduanya ke padang.
1sam 20:12 Lalu berkatalah Yonatan kepada Daud: "Demi TUHAN, Allah
Israel, besok atau lusa kira-kira waktu ini aku akan memeriksa perasaan ayahku.
Apabila baik keadaannya bagi Daud, masakan aku tidak akan menyuruh orang
kepadamu dan memberitahukannya kepadamu?
1sam 20:13 Tetapi apabila ayahku memandang baik untuk mendatangkan celaka
kepadamu, beginilah kiranya TUHAN menghukum Yonatan, bahkan lebih lagi dari
pada itu, sekiranya aku tidak menyatakannya kepadamu dan membiarkan engkau
pergi, sehingga engkau dapat berjalan dengan selamat. TUHAN kiranya menyertai
engkau, seperti Ia menyertai ayahku dahulu.
1sam 20:14 Jika aku masih hidup, bukankah engkau akan menunjukkan kepadaku
kasih setia TUHAN? Tetapi jika aku sudah mati,
1sam 20:15 janganlah engkau memutuskan kasih setiamu terhadap keturunanku
sampai selamanya. Dan apabila TUHAN melenyapkan setiap orang dari musuh Daud
dari muka bumi,
1sam 20:16 janganlah nama Yonatan terhapus dari keturunan Daud, melainkan
kiranya TUHAN menuntut balas dari pada musuh-musuh Daud."
1sam 20:17 Dan Yonatan menyuruh Daud sekali lagi bersumpah demi kasihnya
kepadanya, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri.
BACAAN PILIHAN
DOA PENUTUP
Tuhan yang mahaagung, penyelenggaraanMu yang bijaksana tak mungkin
mengecewakan. Dengan rendah hati kami mohon, jauhkanlah segala yang merugikan
dan berilah kami segala yang menguntungkan. Demi Yesus Kristus, pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.