Ibadat Sore: Sabtu, 20 Juni 2015
PEMBUKAAN
P:
Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Hari
kan berlalu, namun cinta Allah
Pasti
dekat s’lalu tidak kan berpisah.
Cemas
tidak perlu, tak usah gelisah,
Hati
harus tetap tabah.
Tinggallah
ya Bapa, dampingilah kami
Dalam
suka duka yang kami hadapi
Agar
senantiasa kami mengimani
KehadiranMu
yang sakti.
T’rimalah
luapan rasa syukur kami
Atas
kelimpahan kebaikan hati
Yang
Kauperlihatkan pada hari ini
Ya
Tuhan dan Allah kami.
Terpujilah
Bapa pencipta semesta
Bersama
Putera penebus dunia
Yang
mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk
tinggal selamanya. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Mohonkanlah
damai sejahtera bagi Yerusalem.
Mazmur
121 (122)
Betapa
gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku,*
“Mari
kita pergi ke rumah Tuhan”.
Sekarang
kami telah berdiri,*
di
gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai
Yerusalem, engkau dibangun,*
sebagai
kota yang rapat tersusun.
Suku
bangsa berziarah kepadamu,*
suku
bangsa Tuhan.
Untuk
bersyukur kepada Tuhan,*
sesuai
dengan peraturan Israel.
Di
sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi
keluarga raja Daud.
Mohonkanlah
damai sejahtera bagi Yerusalem,*
“Damai
sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga
damai sejahtera turun atas wilayahmu,*
dan
kemakmuran atas istanamu.
Atas
nama semua saudara dan sahabatku,*
aku
mengucapkan selamat kepadamu.
Demi
bait Tuhan, Allah kita,*
aku
memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Mohonkanlah
damai sejahtera bagi Yerusalem.
Antifon
Aku
menantikan Tuhan lebih dari penjaga menantikan fajar.
Mazmur
129 (130)
Dari
jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
Tuhanku,
dengarkanlah seruanku.
Hendaklah
telingaMu menaruh perhatian,*
kepada
jeritan doaku.
Jika
Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*
siapakah
dapat bertahan?
Tetapi
syukurlah Engkau suka mengampuni,*
sehingga
orang mengabdi kepadaMu dengan takwa.
Aku
berharap akan Tuhan,*
hatiku
mengharapkan firmanNya.
Hatiku
menantikan Tuhanku,*
lebih
dari penjaga menantikan fajar.
Lebih
dari penjaga menantikan fajar,*
Israel
menantikan Tuhan.
Sebab
pada Tuhanlah kasih setia,*
dan
penebusan yang berlimpah-limpah.
Tuhanlah
yang akan membebaskan Israel,*
dari
segala kesalahannya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku
menantikan Tuhan lebih dari penjaga menantikan fajar.
Antifon
Semoga
dalam nama Yesus bertekuklah setiap lutut di surga tinggi dan di bumi.
Flp
2,6-11
Meskipun
berwujud Allah,†
Kristus
Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada
kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia
telah menghampakan diri,†
dengan
mengambil keadaan hamba,*
dan
menjadi sama dengan manusia.
Ia
kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†
karena
taat sampai mati,*
sampai
mati di salib.
Sebab
itu Allah telah meninggikan Dia,†
dan
menganugerahkan kepadaNya,*
nama
yang melebihi segala nama.
Agar
dalam nama Yesus,†
bertekuklah
setiap lutut,*
di
surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar
setiap lidah mengakui,†
untuk
kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah
Yesus Kristus.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Semoga
dalam nama Yesus bertekuklah setiap lutut di surga tinggi dan di bumi.
BACAAN
SINGKAT
(2Ptr
1,19-20)
Karena
Kristus, sabda para nabi menjadi lebih teguh bagi kita. Baiklah kamu
memperhatikannya, seperti seorang dalam kegelapan memperhatikan pelita yang
bercahaya sampai fajar menyingsing dan bintang kejora terbit dalam hatinya.
Perhatikanlah pertama-tama bahwa nubuat-nubuat Kitab suci tak boleh ditafsirkan
sesuka hati. Sebab nubuat itu tak pernah timbul karena kehendak manusia. Tetapi
berkat dorongan Roh kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.
LAGU
SINGKAT
P:
Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.
U:
Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.
P:
Kemuliaan Tuhan mengatasi langit.
U:
Nama Tuhan patut dipuji.
P:
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:
Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.
Antifon
Kidung
Barang siapa mengaku di depan umum bahwa ia muridKu, dia akan Kuakui di
depan BapaKu di surga.
KIDUNG
MARIA
(Luk
1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab
Ia memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada
orang yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang
yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang
lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang
kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah
telah menolong Israel, hambaNya.
Demi
kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Barang siapa mengaku di depan umum bahwa ia muridKu, dia akan Kuakui di
depan BapaKu di surga.
DOA
PERMOHONAN
Kristus
menggembirakan semua orang yang berharap kepadaNya. Sebab itu marilah kita
berdoa:
U:
Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P:
Kristus, Engkaulah saksi yang setia, Engkau telah bangkit dari alam maut, dan
dalam darahMu Engkau menyucikan kami dari dosa,* semoga kami tetap mengenangkan
karyaMu yang luhur.
U:
Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P:
Semoga semua orang yang Kaupanggil sebagai pewarta Injil,* melayani rahasia
kerajaanMu dengan tekun dan setia.
U:
Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P:
Raja damai, semoga RohMu memenuhi hati para pemimpin bangsa-bangsa,* supaya
mereka memperhatikan orang yang miskin dan papa.
U:
Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P:
Bantulah semua orang yang dipandang hina karena suku atau warna kulit, karena
tingkat hidup, bahasa atau agamanya,* agar hak dan mertabat mereka diakui
sepenuhnya.
U:
Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P:
Terimalah semua orang yang telah meninggal dalam cintaMu dan ikut sertakanlah
mereka dalam kebahagiaan,* bersama santa perawan Maria dan semua orang kudusMu.
U:
Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
BAPA
KAMI
Bapa
kami yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah
kami rezeki pada hari hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA
PENUTUP
Tuhan yang mahadahsyat, semoga kami senantiasa menyegani dan mencintai
namaMu yang kudus. Sebab tak pernah Engkau mengecewakan mereka yang Kauteguhkan
dalam cinta kasihMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P:
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
ke hidup yang
kekal.
U:
Amin.
=======
Sumber:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.