IBADAT
PAGI:
Minggu, 21 Juni 2015
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Allah
hidup dan meraja
Alleluya,
alleluya
Maut
sudah dikalahkan
Hidup
sudah dilimpahkan.
Alleluya,
alleluya
Terpujilah
Kristus Tuhan.
Hari
ini hari Tuhan
Alleluya,
alleluya
Hari
penuh kesukaan
Hari
raya kebangkitan
Alleluya,
alleluya
Terpujilah
Kristus Tuhan.
Mari
kita bergembira
Alleluya,
alleluya
Bersyukur
sambil memuji,
Bermadah
sambil bernyanyi
Alleluya,
alleluya
Terpujilah
Kristus Tuhan. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Bersyukurlah
kepada Tuhan, sebab kekal abadi kasih setiaNya, alleluya.
Mazmur
117 (118)
Bersyukurlah
kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal
abadi kasih setiaNya.
Hendaklah
Israel berkata,*
kekal
abadi kasih setiaNya.
Hendaklah
kaum Harun berkata,*
kekal
abadi kasih setiaNya.
Hendaklah
orang yang takwa berkata,*
kekal
abadi kasih setiaNya.
Dalam
kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia
menjawab dan melegakan daku.
Tuhan
di pihakku, aku tidak takut,*
Apa
yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Tuhan
di pihakku, Ia penolongku.*
Aku
melihat pembenciku tersipu-sipu.
Lebih
baik berlindung pada Tuhan,*
dari
pada percaya kepada manusia.
Lebih
baik berlindung pada Tuhan,*
dari
pada percaya kepada bangsawan.
Segala
bangsa mengepung aku,*
tapi
berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka
mengepung aku rapat-rapat,*
tapi
berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka
mengepung aku seperti lebah,†
seperti
nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi
berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku
didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi
Tuhan menolong aku.
Tuhanlah
kekuatan dan pelindungku,*
Dialah
kemenanganku
Suara
gembira dan sorak-sorai,*
terdengar
di perkemahan para pemenang.
“Tuhan
bertindak dengan tangan kuat,*
tangan
Tuhan mahakuasa”.
Aku
tidak akan mati, aku tetap hidup,*
untuk
mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan
sering menyiksa aku,*
namun
tidak menyerahkan daku kepada maut.
Bukalah
bagiku gerbang kemenangan,*
supaya
aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.
Inilah
pintu gerbang Tuhan,*
para
pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur
kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*
dan
menjadi penyelamatku.
Batu
yang dibuang oleh para pembangun,*
telah
menjadi batu sendi.
Karya
Tuhanlah itu,*
sangat
mengagumkan kita.
Pada
hari inilah Tuhan bertindak,*
mari
kita rayakan dengan gembira.
Ya
Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya
Tuhan, berilah kami kesejahteraan!
Terberkatilah
yang datang demi nama Tuhan,†
kami
memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*
Tuhanlah
Allah, Dia menerangi kita.
Beraraklah
dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah
tanduk-tanduk mesbah.
Allahkulah
Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku,
Engkau kuagungkan.
Bersyukurlah
kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal
abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bersyukurlah
kepada Tuhan, sebab kekal abadi kasih setiaNya, alleluya
Antifon
Alleluya,
pujilah Tuhan, hai segala karya Allah, alleluya.
Dan
3,52-57
Terpujilah
Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Terpujilah
namaMu yang mulia dan kudus,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Terpujilah
Engkau dalam baitMu yang mulia dan kudus,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Terpujilah
Engkau di atas takhta kerajaanMu,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Terpujilah
Engkau yang mendugai samudera raya,†
dan
bersemayam di atas singgasana,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Terpujiah
Engkau di bentangan langit,*
kepadaMulah
pujian selama segala abad.
Pujilah
Tuhan, hai segala karya Allah,*
kepadaNyalah
pujian selama segala abad.
Pujilah
Bapa dan Putera dan Roh kudus,*
kepadaNyalah
pujian selama segala abad.
(Kidung
ini, tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan”).
Antifon
Alleluya,
pujilah Tuhan, hai segala karya Allah, alleluya.
Antifon
Segala
yang bernafas, pujilah Tuhan, alleluya.
Mazmur
150
Pujilah
Tuhan di tempatNya yang kudus,*
pujilah
Dia di angkasaNya yang gemilang.
Pujilah
Dia karena karyaNya yang agung,*
pujilah
Dia karena kemuliaanNya yang besar.
Pujilah
Dia dengan bunyi sangkakala,*
pujilah
Dia dengan kecapi dan celempung.
Pujilah
Dia dengan rebana dan tari-tarian,*
pujilah
Dia dengan gitar dan seruling.
Pujilah
Dia dengan ceracap yang berdenting,†
Pujilah
Dia dengan ceracap gemercing,*
segala
yang bernafas, pujilah Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Segala
yang bernafas, pujilah Tuhan, alleluya.
BACAAN
SINGKAT
(2Tim
2,8.11-13)
Ingatlah
bahwa Tuhan Yesus Kristus, putera Daud, telah bangkit dari alam maut. Benarlah
perkataan ini: Jika kita mati dengan Dia, kita akan hidup dengan Dia; jika kita
bertahan, kita akan ikut memerintah. Jika kita mengingkari Dia, Diapun akan
mengingkari kita; jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Ia tidak dapat
mengingkari diriNya.
LAGU
SINGKAT
P:
Kami akan memuji Engkau, ya Allah,* Dan menyerukan namaMu.
U:
Kami akan memuji Engkau, ya Allah,* Dan menyerukan namaMu.
P:
Kami akan mewartakan karyaMu yang agung.
U:
Dan menyerukan namaMu.
P:
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:
Kami akan memuji Engkau, ya Allah,* Dan menyerukan namaMu.
Antifon
Kidung
Tolong, tolong, Tuhan, kami karam. Perintahkanlah, ya Allah, supaya angin
reda.
KIDUNG
ZAKHARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab
Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera
Daud, hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan
dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab
Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar
kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan
berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan
engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab
engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab
Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Tolong, tolong, Tuhan, kami karam. Perintahkanlah, ya Allah, supaya angin
reda.
DOA
PERMOHONAN
Allah
yang mahakuasa dan mahabaik sungguh mencintai kita dan mengetahui apa yang kita
perlukan. Marilah kita membuka hati bagi Allah, memuji Dia dan berkata:
U:
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, kami berharap padaMu.
P:
Kami memuji Engkau, raja semesta alam, sebab Engkau memanggil kami, orang yang
sesat dan berdosa,* untuk mengenal dan mengabdi Engkau, Allah yang benar.
U:
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, kami berharap padaMu.
P:
Engkau telah membuka pintu kemurahanMu bagi kami, ya Allah,* semoga kami tak
pernah menyimpang dari jalan kehidupan.
U:
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, kami berharap padaMu.
P:
Kami merayakan kebangkitan PuteraMu yang tercinta,* semoga kami sepanjang hari
dipenuhi dengan kegembiraan rohani.
U:
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, kami berharap padaMu.
P:
Kurniakanlah, ya Tuhan, semangat doa kepada umat beriman,* supaya dalam
segala-galanya kami tetap mengucap syukur kepadaMu.
U:
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, kami berharap padaMu.
BAPA
KAMI
Bapa
kami yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah
kami rezeki pada hari hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA
PENUTUP
Tuhan
yang mahadahsyat, semoga kami senantiasa menyegani dan mencintai namaMu yang
kudus. Sebab tak pernah Engkau mengecewakan mereka yang Kauteguhkan dalam cinta
kasihMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P:
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
ke hidup yang
kekal.
U:
Amin.
=======
Sumber:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.