Ibadat Sebelum Tengah Hari: Rabu, 17 Juni 2015
PEMBUKAAN
P:
Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Marilah
kita bernyanyi
Bagi
penebus ilahi
Dengan
iman dan harapan
Penuh
cinta yang bertahan.
Sambil
mohon dibebaskan
Dari
tipu daya lawan
Agar
selalu setia
Dalam
mengabdi sesama.
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Yang
memperoleh Roh suci
Pembaharu
muka bumi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Barang
siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai cahaya
kehidupan, sabda Tuhan.
Mazmur
119 (120) Merindukan perdamaian
Sabarlah
dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)
Dalam
kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan
Ia mendengarkan daku.
Ya
Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan
dari lidah penipu.
Tuhan
pasti membalas kamu,*
Ia
pasti mengganjar kamu, hai para penipu!
Dengan
panah tajam dari busur tentara,*
dengan
bara yang berpijar-pijar.
Celakalah
aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah
jauh di perkemahan Kedar!
Aku
masih tinggal terlalu dekat juga*
pada
orang yang membenci perdamaian.
Kalau
aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan
mereka hanya peperangan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Barang
siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai cahaya
kehidupan, sabda Tuhan.
Antifon
Kami
ini miskin dan malang, ya Allah, tolonglah kami.
Mazmur
120 (121) Penjaga umat
Mereka
tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak
akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)
Aku
melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari
manakah dapat kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku
dari Tuhan,*
yang
menjadikan langit dan bumi. –
Ia
takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang
menjagamu takkan mengantuk.
Sungguh,
takkan mengantuk dan tertidur*
yang
menjaga Israel.
Tuhan
menjaga dan menaungi kamu,*
Yang
mahatinggi adalah kekuatanmu.
Matahari
takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun
bulan di waktu malam.
Tuhan
menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia
menjaga nyawamu.
Tuhan
menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang
dan selamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kami
ini miskin dan malang, ya Allah, tolonglah kami.
Antifon
Allah
memutuskan perkara bukan menurut apa yang kelihatan, melainkan menurut
keadilan.
Mazmur
121 (122) Kota suci Yerusalem
Kamu
sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr,
12,22).
Betapa
gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari
kita pergi ke rumah Tuhan.”
Sekarang
kami telah berdiri*
di
gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai
Yerusalem engkau dibangun*
sebagai
kota yang rapat tersusun.
Suku
bangsa berziarah kepadamu,*
suku
bangsa Tuhan.
Untuk
bersyukur kepada Tuhan*
sesuai
dengan peraturan Israel.
Di
sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi
keluarga raja Daud.
Mohonkanlah
damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai
sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga
damai sejahtera turun atas wilayahmu*
dan
kemakmuran atas istanamu. –
Atas
nama semua saudara dan sahabatku*
aku
mengucapkan selamat kepadamu.
Demi
bait Tuhan, Allah kita,*
aku
memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Allah
memutuskan perkara bukan menurut apa yang kelihatan, melainkan menurut
keadilan.
BACAAN
SINGKAT
(1Kor
13,4-7)
Kasih
itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan
tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan
diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia
tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi
segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar
menanggung segala sesuatu.
P:
Tunjukkanlah kiranya kasih setiaMu, ya Tuhan.
U:
Sebab padaMulah kami berharap.
Doa
Penutup
Tuhan,
Bapa yang kudus, Allah setia, Engkau telah mengutus Roh kudus untuk
menyatupadukan umat manusia yang tercerai-berai karena dosa. Semoga kami tetap
memajukan kesatuan dan perdamaian di dunia. Demi Kristus, pengantara kami. Amin
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.