Ibadat Siang: Kamis, 18
Juni 2015
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Kita bersama memuji
Tuhan Allah maha suci
Yang mengurniakan rahmat
Kepada seluruh umat.
Kita menyatakan hormat
Pada Tuhan penyelamat
Sambil sujud mohon berkat
Agar tabah lagi kuat.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Topanglah aku, ya Tuhan, sesuai dengan
janjiMu, supaya aku hidup.
Mazmur 118 (119),113-120
Orang yang bimbang hati kubenci,*
tetapi hukumMu kucintai.
Engkaulah pelindung dan rajaku,*
aku berharap pada firmanMu
Enyahlah dari padaku, hai para penjahat,*
aku ingin berpegang pada perintah Allahku.
Topanglah aku sesuai dengan janjiMu, supaya
aku hidup,*
janganlah mengecewakan harapanku.
Sokonglah aku, supaya aku selamat,*
sebab ketetapanMu selalu kuamalkan.
Tolaklah semua orang yang menyimpang dari
ketetapanMu,*
sebab tipu muslihatlah rencana mereka.
Semua orang durjana di bumi Kaubuang
seperti sampah,*
sebab itu aku mencintai ketetapanMu.
Badanku gemetar karena hormat kepadaMu,*
aku takut kepada keputusanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Topanglah aku, ya Tuhan, sesuai dengan
janjiMu, supaya aku hidup.
Antifon
Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami,
dan hapuskanlah dosa kami.
Mazmur 78 (79)1-5.8-11.13
Ya Allah, bangsa kafir telah menduduki
tanah milik pusakaMu,†
menajiskan bait kudusMu,*
menjadikan Yerusalem timbunan puing.
Mereka membuang mayat para hambaMu,†
sebagai makanan kepada burung di udara,*
dan daging orang yang Kaukasihi kepada
binatang buas di bumi.
Di sekitar Yersualem mereka menumpahkan
darah seperti air,*
dan tak seorangpun menguburkan
mayat-mayatnya.
Kami dicerca tetangga kami,*
diolok-olok dan dicemoohkan orang
sekeliling kami.
Masih berapa lamakah Engkau murka, ya
Tuhan?*
Terus-meneruskah amarahMu membara, berkobar
seperti api?
Janganlah kautanggungkan kesalahan leluhur
kepada kami,†
bersegeralah menyongsong kami dengan
belaskasihanMu,*
karena kami kehabisan tenaga.
Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami,†
demi kemuliaan namaMu bebaskanlah kami,*
dan hapuskanlah dosa kami demi namaMu.
Jangan biarkan bangsa-bangsa kafir
berkata,*
“Di manakah Allah mereka?”
Semoga bangsa-bangsa kafir di hadapan mata
kami,*
mengalami pembalasanMu atas darah yang
mereka tumpahkan.
Naiklah hendaknya ke hadiratMu rintihan
para tawanan,*
dengan kuasaMu renggutlah mereka dari
hukuman mati.
Maka kami, umatMu, kawanan domba
gembalaanMu,†
akan bersyukur kepadaMu untuk
selama-lamanya,*
dan mewartakan pujianMu turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami,
dan hapuskanlah dosa kami.
Antifon
Ya Allah semesta alam, pandanglah dari
surga dan indahkanlah kebun anggurMu.
Mazmur 79 (80)
Gembala Israel, dengarkanlah kami,*
Engkau yang menimpin Yusuf bagaikan
kawanan.
Engkau yang bertakhta di atas singgasana,
tampillah dengan cemerlang,*
di depan suku Efraim, Benyamin dan Manasye.
Kerahkanlah kekuatanMu,*
dan datanglah menyelamatkan kami.
Ya Allah, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah
kami.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, berapa lama
lagi Engkau murka,*
sekalipun umatMu berdoa?
UmatMu Kauberi ratap tangis sebagai
makanan,*
cucuran air mata berlimpah sebagai minuman.
Kaujadikan kami sasaran kebencian para
tetangga,*
dan olok-olokan musuh kami.
Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah
kami.
UmatMu bagaikan pokok anggur yang
Kaupindahkan dari Mesir,*
Kauhalaukan bangsa-bangsa lalu Kautanamkan
dia.
Engkau telah menyediakan tanah bagi pokok
itu,*
maka berurat berakarlah ia dan memenuhi
seluruh negeri.
Gunung-gunung ditudungi oleh naungannya,*
dan pohon-pohon jati oleh cabang-cabangnya.
Ranting-rantingnya menjulur sampai ke
laut,*
dan sulur-sulurnya sampai ke sungai Efrat.
Ya Allah, mengapa Engkau merobohkan
pagarnya,*
sehingga setiap orang yang lewat memetik
buahnya!
Babi hutan menggerogotinya,*
dan binatang di padang memakannya.
Ya Allah semesta alam, kembalilah,†
pandanglah dari surga dan indahkanlah kebun
anggurMu,*
lindungilah pokok yang Kautanam dengan
tanganMu sendiri.
Musuh telah menebang dan membakarnya,*
biarlah mereka binasa oleh ancaman wajahMu.
Hendaknya Engkau melindunghi raja kami,*
orang pilihan yang telah Kaunobatkan.
Maka kami tidak akan menyimpang dari
padaMu,*
lindungilah hidup kami, maka kami akan
memuji Engkau.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, pulihkanlah
kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah
kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Ya Allah semesta alam, pandanglah dari
surga dan indahkanlah kebun anggurMu.
BACAAN SINGKAT
(Ul 4,7)
Tak ada bangsa lain sebesar bangsa kita,
yang mempunyai dewa-dewa demikian dekat seperti Allah kita, yang memperhatikan
setiap permohonan kita.
P: Tuhan dekat pada orang yang berseru
kepadaNya.
U: Ia mendengarkan dan menyelamatkan
mereka.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, padamu tidak
ada yang gelap, tidak ada yang tersembunyi. Maka sinarilah kami dengan terang
cahayaMu, supaya kami dapat mengenal kehendakMu dan mengikuti bimbinganMu
dengan rela dan setia. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.